17 Jenis Moss Aquascape Untuk Dijadikan Karpet Atau Bonsai Lengkap
Jenis moss aquascape- tumbuhan moss yaitu nama lain dari lumut. Merupakan flora kecil yang mempunyai batang semu dan kerap dijumpai di alam liar ibarat hutan, sungai, sawah atau danau. Secara umum tumbuhan ini hidup menempel di atas tanah, kayu dan bebatuan, ia mempunyai huruf yang praktis mengarpet/menyebar dengan cepat. Sehingga banyak dimanfaatkan sebagai tanaman karpet aquascape atau dijadikan daun dari kayu bonsai.
Namun perlu kalian ketahui bahwa tidak semua jenis moss yang kita jumpai di sekitar kita cocok untuk aquascape. Ada beberapa jenis moss yang membusuk jikalau terlalu usang diletakkan di dalam air. Oleh lantaran itu buat kalian yang ingin membuat karpet atau bonsai dari tumbuhan moss, wajib mengetahui macam macam tumbuhan moss aquascape yang umum digunakan oleh hobbies.
Salah satu huruf tumbuhan moss yang cocok untuk aquascape yaitu hidup di tempat yang lembab, biasanya tumbuh di area perairan ibarat tepi sungai, danau, sawah, gerojokan atau di tengah hutan yang bercurah hujan tinggi. Berikut Harga Diri sudah merangkum daftar tumbuhan moss yang praktis menyebar, praktis tumbuh dan sanggup memberi efek alami pada aquascape anda. Simak baik baik ya Sob!
Rata-rata scaper lebih mementingkan tumbuhan air dibandingkan faunanya. Karena memang tujuan dari aquascape ialah membuat suasana alam konkret di dalam air, sehingga diharuskan merawat dan menentukan tumbuhan yang tepat. Berikut jenis-jenis tumbuhan moss untuk aquascape:
Pertama yaitu java moss, mempunyai nama ilmiah Taxiphyllum Barbieri. Merupakan tumbuhan hijau yang paling terkenal di kalangan scaper lantaran paling praktis didapat di alam liar, biasanya java moss menempel di kerikil atau kayu yang berbeda di tempat lembab atau di pinggiran sungai. Saat ini java moss sanggup ditemukan di Asia Tenggara, khususnya Jepang, Indonesia, Vietnam dan lain sebagainya.
Java moss sendiri praktis dirawat bagi para pemula, lantaran sanggup bertahan usang meski pencahayaan rendah dan tanpa CO2. Di samping itu Java Moss sanggup dijadikan tumbuhan karpet dengan sistem emersed dry start method atau submersed. Letakkan moss ini pada hardscape ibarat kayu dan batu. Apabila sudah menempel pada hardscape maka akan menyebar dan mengarpet.
Flame moss juga masih tergolong genus Taxiphyllum, yang memiliki nama latin Taxiphyllum sp Flame Moss. Adalah tumbuhan moss yang sangat praktis dirawat. Cukup menggunakan cahaya tingkat rendah sudah sanggup tumbuh dengan baik. Suhu air yang dibutuhkan mulai dari 18-28 derajat celcius. Tanaman ini sangat unik dan cocok untuk pemula. Bentuk daunnya ibarat api dan tumbuh memutar ke atas. Makanya kadang disebut moss api.
Pertumbuhan flame moss tidak cepat dan tidak lambat alias sedang. Bisa digunakan sebagai midground dan foreground untuk aquascape serta sanggup diikatkan pada hardscape berupa kayu dan batu.
Melihat namanya saja tentu sudah tertangkap tangan kalau moss satu ini masih kedalam genus Taxiphyllum, dengan nama Peacock Moss. Tanaman moss ini juga tumbuh lambat, tapi kalau tingkat cahayanya tinggi maka semakin cepat pertumbuhannya. Peacocok moss sanggup ditanam pada hardscape berupa batu, kayu atau lempengan dengan mengikatnya atau dilem. Selain itu, tumbuhan peacock moss tidak membutuhkan CO2 tambahan. Cukup ditanam pada suhu air cuek di bawah 30 derajat celcius.
Ciri cirinya lebih ibarat sama jenis Christmas Moss (nanti akan dibahas di bawah), malah tidak ibarat sama genusnya, yaitu flame moss atau java moss.
Asal mula string moss yaitu tempat Asia. String Moss yaitu lumut yang kerap dipanggil japan moss, tapi tetap saja spesies satu ini masih tergolong genus Taxiphyllum. Menurut legalisasi beberapa teman, string moss sanggup tumbuh dengan baik meski cahayanya rendah dan tanpa CO2 tambahan. String moss tumbuh agak panjang dan pada ujungnya berwarna agak gelap ibarat terdapat titik hitam. Serta berangasan ketika disentuh.
Oh ya, ada jenis moss yang namanya ibarat dengan string moss, yaitu stringy moss dari keluarga Leptodictyum riparium (nanti akan kami jelaskan di bawah), meski namanya agak ibarat tapi mereka berbeda jauh. So, jangan salah menilainya ya!
Selanjutnya yaitu tumbuhan spiky moss yang berjulukan latin Taxiphyllum Spiky satu genus dengan peacock dan java. Tanaman tersebut hampir sama dengan christmas moss namun lebih besar spiky moss. Yang membuat unik dan menarik yaitu kepingan ujung tumbuhan yang bagus, sehingga kami sarankan untuk ditanam di aquascape secara vertikal atau tegak. Jika sobat ingin menanam secara horizontal harus menggunakan hardscape berupa kayu kemudian diikat di sana.
Habitat orisinil spiky moss di Asia, mempunyai tingkat pertumbuhan yang sedang hingga cepat, semua tergantung pada tingkat cahaya dan CO2 yang ada di dalam aquascape. Namun spiky moss masih sanggup tumbuh tahan usang walaupun low light (cahaya rendah) dan tidak menggunakan CO2 injection, akan tetapi tetap ibarat yang aku katakan di atas tadi, akan lebih elok jikalau tingkat cahaya dan CO2 nya tinggi sehingga tumbuhnya lebih cepat dan sempurna.
Ciri ciri daunnya berwarna hijau gelap dan tumbuh bercabang. Di samping itu, spiky moss sanggup tumbuh hingga 10 cm.
Sesuai namanya, tumbuhan ini berasal dari Taiwan juga masih genus Taxiphyllum. Moss ini sanggup anda jadikan foreground pada aquascape. Tingkat pertumbuhannya cepat jikalau berada pada kadar oksigen atau CO2 sedang serta cahaya yang sedang. Apabila CO2 dan cahayanya rendah maka taiwan moss akan tumbuh lebih usang alias lambat. Umumnya ia sanggup tumbuh dengan baik pada suhu air 15-28 derajat celcius.
Taiwan moss akan terlihat elok jikalau ditanam pada hardscape berupa kayu. Warna daunnya lebih terang dan tebal bila dibandingkan dengan tumbuhan moss lainnya. Yang niscaya tumbuhan dengan nama latin taxiphyllum alternans ini tidak praktis mati.
Inilah tumbuhan moss yang dari tadi kita singgung di atas, mempunyai nama umum christmas moss/Xmoss. Kalau keenam daftar dari genus Taxiphyllum, maka untuk Christmas Moss tergolong genus Vesicularia. Oleh lantaran itu nama latin dari Christmas Moss yaitu Vesicularia Montagnei.
Moss satu ini termasuk yang paling banyak dicari oleh scaper. Warnanya indah, hijau terang, tumbuh menyebar, bersirip tak beraturan, teksturnya padat. Di samping itu banyak juga ditemukan di wilayah perairan Indonesia, walaupun demikian tumbuhan X-moss pertama kali ditemukan di Jepang dan berkembang pesat hingga ke beberapa wilayah Asia Tenggara.
Tanaman Christmas Moss sangat Istimewa lantaran tidak membutuhkan perawatan khusus, ia sanggup hidup meski tanpa CO2 dan cahaya tinggi. Jangan lupa diberi pemupukan yang cukup supaya hasilnya elok dan sehat. Karakter christmas moss tumbuh secara merayap di celah celah bebatuan, ia akan menempel dengan sendirinya di batu. Jika sengaja di lekatkan di hardscape berupa kayu maka aku rasa kurang cocok.
Singapore moss atau nama latinnya Vesicularia Dubyana mempunyai bentuk yang berbeda dengan moss lainnya. Yakni berbentuk tegak ibarat pohon, helainya panjang dan lebar. Banyak yang menduga bahwa singapore moss yaitu jenis java moss padahal tidak. Memang jikalau dilihat sekilas ibarat sekali dengan java moss, tapi kalau mau lebih cermat, contoh daunnya berbeda.
Asal singapore moss yaitu di Asia Timur Selatan, masih satu genus dengan Christmas Moss. Memiliki tingkat pertumbuhan lambat tapi praktis dirawat. Bila sobat ingin tumbuhnya lebih baik maka gunakan cahaya sedang, CO2 injection dan suhu air yang sejuk. Tanaman ini cocok dijadikan tumbuhan karpet buat pemula, lantaran sanggup ditanam dalam bentuk bagaimanapun sesuai kreasi kita serta perawatannya mudah.
Erect Moss mempunyai bentuk yang ibarat dengan christmas moss lantaran memang masih satu genus vesicularia. Asal mulanya juga sama sama dari Asia tropis. Bisa ditanam pada hardscape dengan posisi tegak atau vertikal. Buat kalian yang ingin menanam jenis moss ini sebaiknya atur suhu 22-28 C, meski sanggup hidup di cahaya rendah tapi akan lebih baik jikalau mempunyai cahaya yang sedang hingga tinggi serta diberi CO2 tambahan.
Weeping berarti menangis. Dinamakan ibarat itu lantaran tumbuhan ini tumbuh ke bawah mengantung atau kadang juga tumbuh menyamping. Weeping moss juga berasal dari asia yang habitat aslinya di bebatuan sungai yang lembab. Jika di gunakan untuk aquscape, weeping moss sangat cocok sebagai media tumbuhan karpet atau untuk bonsai aquascape juga bisa.
Tingkat pertumbuhannya tergantung cahaya yang ada. Jika cahaya semakin tinggi maka pertumbuhannya semakin cepat. Selain itu, weeping moss tidak membutuhkan CO2 tambahan. Nama lain dari weeping moss yaitu Vesicularia Ferriei, masih satu gen dengan Xmoss, Singapore dan Erect. Adapun ciri cirinya, mempunyai warna hijau gelap dan bentuk batangnya ibarat daun. Memang secara sekilas tumbuhan tersebut ibarat dengan java moss, tapi lebih rapi lantaran tumbuhnya menyamping ke bawah.
Creeping moss termasuk dari keluarga vesicularia alias bersaudara dengan christmas moss. Bentuk tanamannya sangat ibarat dengan christmas moss yakni ibarat dengan pohon natal. Namun teksturnya lebih halus. Sama ibarat christmas moss, tumbuhan ini tidak terlalu membutuhkan CO2 tambahan, dan kadar cahaya sedang serta tidak praktis dirawatnya.
Jenis moss berikutnya yaitu fissiden fontanus atau mempunyai nama lain Phoenix Moss dan Us fissiden. Merupakan tumbuhan karpet yang sangat terkenal di kalangan penggemar aquascape, flora tersebut kerap ditanam menggunakan sistem kering emersed atau Dry Start Methode (DSM).
Tapi bagi kami tumbuhan ini sangat rumit apabila sengaja di tempelkan ke hardscape sistem (submersed). Karena, intinya phoenix moss akan menempel dengan sendirinya di kayu, kerikil atau di atas pasir. Kaprikornus lebih praktis dengan sistem emersed.
Baca juga: 13 Jenis Tanaman Aquascape Tanpa CO2 Praktis Dirawat Oleh Pemula
Moss fissiden pertama kali ditemukan di Amerika namun sudah banyak dijumpai di Asia dan Australia. Tanaman tersebut sangat praktis sekali merawatnya, ia tidak membutuhkan CO2. Akan tetapi sama dengan tumbuhan moss lainnya yang sanggup tumbuh dengan baik apabila mendapat co2 yang cukup.
Tanaman fissiden moss mempunyai ciri-ciri daun berwarna hijau namun agak melengkung ke bawah, orang menyebutnya daunnya sangat lemas. namun Mouse ini cocok untuk dijadikan bonsai atau karpet. Sobat juga harus sabar lantaran moss ini tumbuhnya sangat lambat.
Sama ibarat weeping moss. Tanaman riccardia moss juga cocok dijadikan karpet pada aquascape, lantaran tumbuhnya tidak mengecewakan cepat, di sisi lain ukurannya juga pendek dan mempunyai pertumbuhan yang sangat rapi. Bukan cuman sebagai tumbuhan karpet di atas pasir, tapi tumbuhan moss ini juga sanggup diaplikasikan pada hardscape dengan mengikatnya pakai benang atau lem. Ciri ciri tumbuhan tersebut ialah berwarna hijau gelap, kasar, batang dan daunnya besar.
Pellia mempunyai nama latin Monosolenium Tenerum yang sanggup dijadikan foreground dan midground dengan cara diikatkan pada hardsacpe berupa kayu atau batu. Tanaman pellia termasuk jenis tumbuhan yang berasal dari Asia sama ibarat tumbuhan moss lainnya. Tanaman ini kurang diminati scaper lantaran tidak berbunga, tidak berdaun dan hanya tumbuh tulas saja. Namun ada kepingan badan pellia yang berdaun sedikit.
Biasanya tumbuhan pellia tumbuh di tempat yang lembab dan sangat lambat sekali tumbuhnya. Karena tumbuhan tersebut praktis ringkih sehingga membutuhkan asupan CO2 yang cukup, cahaya sedang hingga tinggi serta suhu air 5-29 derajat celcius. Bila sobat menentukan tumbuhan ini harus bersabar lantaran untuk membentuk tekstur bundar membutuhkan waktu yang lama. Tetapi hasil alhasil sangat elok jikalau dirawat dengan baik.
Maaf bekerjsama jenis terakhir ini (Riccia Fluitans) bukan termasuk tumbuhan moss, ia termasuk tumbuhan yang mengambang (fluit). Alasan aku memasukkan daftar ini ke tumbuhan moss lantaran sanggup dijadikan tumbuhan karpet aquascape, dengan meletakkan di hardscape berupa kayu kemudian diikat sehingga tidak lagi mengambang. Tapi tetap saja sih, ia bukan golongan moss hehe
Ada 180 spesies jenis crystalwort. Namun tidak semuanya berupa tumbuhan air. Riccia menjadi terkenal lantaran ada seseorang berasal dari Jepang yang mendesain aquascapenya dengan tumbuhan fluiting satu ini, sehingga terlihat indah dan bagus. Perlu anda ketahui, tumbuhan ini tidak sanggup ditanam menempel di hardscape ibarat tumbuhan moss, jadi kalian harus menggunakan benang atau tali untuk mengikatnya.
Simak juga: Cara Mencari Tanaman Aquascape di Alam Liar
Demikianlah 17 jenis moss aquascape yang sanggup kami rangkum di sini. Kapan kapan kami tambah, lantaran masih ada 6 jenis lagi yang belum ditulis lantaran memang tidak terkenal di Indonesia. Kaprikornus buat apa ditulis hehe. Semoga artikel ini bermanfaat. terimakasih.
Namun perlu kalian ketahui bahwa tidak semua jenis moss yang kita jumpai di sekitar kita cocok untuk aquascape. Ada beberapa jenis moss yang membusuk jikalau terlalu usang diletakkan di dalam air. Oleh lantaran itu buat kalian yang ingin membuat karpet atau bonsai dari tumbuhan moss, wajib mengetahui macam macam tumbuhan moss aquascape yang umum digunakan oleh hobbies.
Salah satu huruf tumbuhan moss yang cocok untuk aquascape yaitu hidup di tempat yang lembab, biasanya tumbuh di area perairan ibarat tepi sungai, danau, sawah, gerojokan atau di tengah hutan yang bercurah hujan tinggi. Berikut Harga Diri sudah merangkum daftar tumbuhan moss yang praktis menyebar, praktis tumbuh dan sanggup memberi efek alami pada aquascape anda. Simak baik baik ya Sob!
Jenis Tanaman Moss Aquascape
Rata-rata scaper lebih mementingkan tumbuhan air dibandingkan faunanya. Karena memang tujuan dari aquascape ialah membuat suasana alam konkret di dalam air, sehingga diharuskan merawat dan menentukan tumbuhan yang tepat. Berikut jenis-jenis tumbuhan moss untuk aquascape:
1. Java Moss untuk Aquascape
Pertama yaitu java moss, mempunyai nama ilmiah Taxiphyllum Barbieri. Merupakan tumbuhan hijau yang paling terkenal di kalangan scaper lantaran paling praktis didapat di alam liar, biasanya java moss menempel di kerikil atau kayu yang berbeda di tempat lembab atau di pinggiran sungai. Saat ini java moss sanggup ditemukan di Asia Tenggara, khususnya Jepang, Indonesia, Vietnam dan lain sebagainya.
Java moss sendiri praktis dirawat bagi para pemula, lantaran sanggup bertahan usang meski pencahayaan rendah dan tanpa CO2. Di samping itu Java Moss sanggup dijadikan tumbuhan karpet dengan sistem emersed dry start method atau submersed. Letakkan moss ini pada hardscape ibarat kayu dan batu. Apabila sudah menempel pada hardscape maka akan menyebar dan mengarpet.
2. Flame Moss atau Taxiphyllum sp Flame
Flame moss juga masih tergolong genus Taxiphyllum, yang memiliki nama latin Taxiphyllum sp Flame Moss. Adalah tumbuhan moss yang sangat praktis dirawat. Cukup menggunakan cahaya tingkat rendah sudah sanggup tumbuh dengan baik. Suhu air yang dibutuhkan mulai dari 18-28 derajat celcius. Tanaman ini sangat unik dan cocok untuk pemula. Bentuk daunnya ibarat api dan tumbuh memutar ke atas. Makanya kadang disebut moss api.
Pertumbuhan flame moss tidak cepat dan tidak lambat alias sedang. Bisa digunakan sebagai midground dan foreground untuk aquascape serta sanggup diikatkan pada hardscape berupa kayu dan batu.
3. Peacocok Moss atau Taxiphyllum sp Peacock Moss
Melihat namanya saja tentu sudah tertangkap tangan kalau moss satu ini masih kedalam genus Taxiphyllum, dengan nama Peacock Moss. Tanaman moss ini juga tumbuh lambat, tapi kalau tingkat cahayanya tinggi maka semakin cepat pertumbuhannya. Peacocok moss sanggup ditanam pada hardscape berupa batu, kayu atau lempengan dengan mengikatnya atau dilem. Selain itu, tumbuhan peacock moss tidak membutuhkan CO2 tambahan. Cukup ditanam pada suhu air cuek di bawah 30 derajat celcius.
Ciri cirinya lebih ibarat sama jenis Christmas Moss (nanti akan dibahas di bawah), malah tidak ibarat sama genusnya, yaitu flame moss atau java moss.
4. String Moss atau Taxiphyllum sp String Moss
Asal mula string moss yaitu tempat Asia. String Moss yaitu lumut yang kerap dipanggil japan moss, tapi tetap saja spesies satu ini masih tergolong genus Taxiphyllum. Menurut legalisasi beberapa teman, string moss sanggup tumbuh dengan baik meski cahayanya rendah dan tanpa CO2 tambahan. String moss tumbuh agak panjang dan pada ujungnya berwarna agak gelap ibarat terdapat titik hitam. Serta berangasan ketika disentuh.
Oh ya, ada jenis moss yang namanya ibarat dengan string moss, yaitu stringy moss dari keluarga Leptodictyum riparium (nanti akan kami jelaskan di bawah), meski namanya agak ibarat tapi mereka berbeda jauh. So, jangan salah menilainya ya!
5. Spiky Moss (Taxiphyllum sp Spiky Moss)
Selanjutnya yaitu tumbuhan spiky moss yang berjulukan latin Taxiphyllum Spiky satu genus dengan peacock dan java. Tanaman tersebut hampir sama dengan christmas moss namun lebih besar spiky moss. Yang membuat unik dan menarik yaitu kepingan ujung tumbuhan yang bagus, sehingga kami sarankan untuk ditanam di aquascape secara vertikal atau tegak. Jika sobat ingin menanam secara horizontal harus menggunakan hardscape berupa kayu kemudian diikat di sana.
Habitat orisinil spiky moss di Asia, mempunyai tingkat pertumbuhan yang sedang hingga cepat, semua tergantung pada tingkat cahaya dan CO2 yang ada di dalam aquascape. Namun spiky moss masih sanggup tumbuh tahan usang walaupun low light (cahaya rendah) dan tidak menggunakan CO2 injection, akan tetapi tetap ibarat yang aku katakan di atas tadi, akan lebih elok jikalau tingkat cahaya dan CO2 nya tinggi sehingga tumbuhnya lebih cepat dan sempurna.
Ciri ciri daunnya berwarna hijau gelap dan tumbuh bercabang. Di samping itu, spiky moss sanggup tumbuh hingga 10 cm.
6. Taiwan Moss (Taxiphyllum Alternans)
Sesuai namanya, tumbuhan ini berasal dari Taiwan juga masih genus Taxiphyllum. Moss ini sanggup anda jadikan foreground pada aquascape. Tingkat pertumbuhannya cepat jikalau berada pada kadar oksigen atau CO2 sedang serta cahaya yang sedang. Apabila CO2 dan cahayanya rendah maka taiwan moss akan tumbuh lebih usang alias lambat. Umumnya ia sanggup tumbuh dengan baik pada suhu air 15-28 derajat celcius.
Taiwan moss akan terlihat elok jikalau ditanam pada hardscape berupa kayu. Warna daunnya lebih terang dan tebal bila dibandingkan dengan tumbuhan moss lainnya. Yang niscaya tumbuhan dengan nama latin taxiphyllum alternans ini tidak praktis mati.
7. Christmas Moss (Vesicularia Montagnei)
Inilah tumbuhan moss yang dari tadi kita singgung di atas, mempunyai nama umum christmas moss/Xmoss. Kalau keenam daftar dari genus Taxiphyllum, maka untuk Christmas Moss tergolong genus Vesicularia. Oleh lantaran itu nama latin dari Christmas Moss yaitu Vesicularia Montagnei.
Moss satu ini termasuk yang paling banyak dicari oleh scaper. Warnanya indah, hijau terang, tumbuh menyebar, bersirip tak beraturan, teksturnya padat. Di samping itu banyak juga ditemukan di wilayah perairan Indonesia, walaupun demikian tumbuhan X-moss pertama kali ditemukan di Jepang dan berkembang pesat hingga ke beberapa wilayah Asia Tenggara.
Tanaman Christmas Moss sangat Istimewa lantaran tidak membutuhkan perawatan khusus, ia sanggup hidup meski tanpa CO2 dan cahaya tinggi. Jangan lupa diberi pemupukan yang cukup supaya hasilnya elok dan sehat. Karakter christmas moss tumbuh secara merayap di celah celah bebatuan, ia akan menempel dengan sendirinya di batu. Jika sengaja di lekatkan di hardscape berupa kayu maka aku rasa kurang cocok.
8. Jenis Moss Singapore atau Vesicularia Dubyana
Singapore moss atau nama latinnya Vesicularia Dubyana mempunyai bentuk yang berbeda dengan moss lainnya. Yakni berbentuk tegak ibarat pohon, helainya panjang dan lebar. Banyak yang menduga bahwa singapore moss yaitu jenis java moss padahal tidak. Memang jikalau dilihat sekilas ibarat sekali dengan java moss, tapi kalau mau lebih cermat, contoh daunnya berbeda.
Asal singapore moss yaitu di Asia Timur Selatan, masih satu genus dengan Christmas Moss. Memiliki tingkat pertumbuhan lambat tapi praktis dirawat. Bila sobat ingin tumbuhnya lebih baik maka gunakan cahaya sedang, CO2 injection dan suhu air yang sejuk. Tanaman ini cocok dijadikan tumbuhan karpet buat pemula, lantaran sanggup ditanam dalam bentuk bagaimanapun sesuai kreasi kita serta perawatannya mudah.
9. Erect Moss (Vesicularia Reticulata)
Erect Moss mempunyai bentuk yang ibarat dengan christmas moss lantaran memang masih satu genus vesicularia. Asal mulanya juga sama sama dari Asia tropis. Bisa ditanam pada hardscape dengan posisi tegak atau vertikal. Buat kalian yang ingin menanam jenis moss ini sebaiknya atur suhu 22-28 C, meski sanggup hidup di cahaya rendah tapi akan lebih baik jikalau mempunyai cahaya yang sedang hingga tinggi serta diberi CO2 tambahan.
10. Weeping Moss untuk Karpet Aquascape
Weeping berarti menangis. Dinamakan ibarat itu lantaran tumbuhan ini tumbuh ke bawah mengantung atau kadang juga tumbuh menyamping. Weeping moss juga berasal dari asia yang habitat aslinya di bebatuan sungai yang lembab. Jika di gunakan untuk aquscape, weeping moss sangat cocok sebagai media tumbuhan karpet atau untuk bonsai aquascape juga bisa.
Tingkat pertumbuhannya tergantung cahaya yang ada. Jika cahaya semakin tinggi maka pertumbuhannya semakin cepat. Selain itu, weeping moss tidak membutuhkan CO2 tambahan. Nama lain dari weeping moss yaitu Vesicularia Ferriei, masih satu gen dengan Xmoss, Singapore dan Erect. Adapun ciri cirinya, mempunyai warna hijau gelap dan bentuk batangnya ibarat daun. Memang secara sekilas tumbuhan tersebut ibarat dengan java moss, tapi lebih rapi lantaran tumbuhnya menyamping ke bawah.
11. Vesicularia sp Creeping Moss
Creeping moss termasuk dari keluarga vesicularia alias bersaudara dengan christmas moss. Bentuk tanamannya sangat ibarat dengan christmas moss yakni ibarat dengan pohon natal. Namun teksturnya lebih halus. Sama ibarat christmas moss, tumbuhan ini tidak terlalu membutuhkan CO2 tambahan, dan kadar cahaya sedang serta tidak praktis dirawatnya.
12. Moss Fissiden Fontanus untuk Bonsai atau Karpet Aquascape
Jenis moss berikutnya yaitu fissiden fontanus atau mempunyai nama lain Phoenix Moss dan Us fissiden. Merupakan tumbuhan karpet yang sangat terkenal di kalangan penggemar aquascape, flora tersebut kerap ditanam menggunakan sistem kering emersed atau Dry Start Methode (DSM).
Tapi bagi kami tumbuhan ini sangat rumit apabila sengaja di tempelkan ke hardscape sistem (submersed). Karena, intinya phoenix moss akan menempel dengan sendirinya di kayu, kerikil atau di atas pasir. Kaprikornus lebih praktis dengan sistem emersed.
Baca juga: 13 Jenis Tanaman Aquascape Tanpa CO2 Praktis Dirawat Oleh Pemula
Moss fissiden pertama kali ditemukan di Amerika namun sudah banyak dijumpai di Asia dan Australia. Tanaman tersebut sangat praktis sekali merawatnya, ia tidak membutuhkan CO2. Akan tetapi sama dengan tumbuhan moss lainnya yang sanggup tumbuh dengan baik apabila mendapat co2 yang cukup.
Tanaman fissiden moss mempunyai ciri-ciri daun berwarna hijau namun agak melengkung ke bawah, orang menyebutnya daunnya sangat lemas. namun Mouse ini cocok untuk dijadikan bonsai atau karpet. Sobat juga harus sabar lantaran moss ini tumbuhnya sangat lambat.
13. Stringy Moss (Leptodictyum Riparium)
Awalnya aku menduga stringy moss satu kelompok sama string moss dari genus Taxiphyllum, tapi ternyata berbeda. Stringy moss lebih banyak ditemukan di belahan Utara dari Eropa ibarat Amerika Utara dan China. Sedangkan string moss dari Taxiphyllum banyak beredar di Asia. Dari ciri cirinya, stringy moss tumbuh ke atas ibarat benang. Silahkan untuk menanamnya silahkan ambil beberapa kepingan yang bercabang kemudian ditanam di media hardscape ibarat kayu dan batu, tapi harus diikat secara horisontal. Selain itu moss ini sanggup tumbuh dengan aneka macam bentuk apabila ditanam secara submersed.
14. Willow Moss
Nama latin willow moss yaitu Fontinalis Antipyretica. Sebagain masyarakat menyampaikan bahwa daun willow moss ibarat dengan daun pohon willow. Tumbuhnya lambat dan rimbun sehingga cocok ditanam dalam bentuk vertikal dan pada hardscape. Willow moss sanggup tumbuh dengan cepat dan baik jikalau suhu airnya cuek dan kadar oksigennya rendah.
Namun umumnya scaper menggunakan suhu air 20-28 derajat celcius. Tanaman ini berwarna hijau gelap dan praktis dirawat lantaran tidak membutuhkan CO2 tambahan. Asal mula willow moss dari Asia dan Afrika. Adapun untuk perawatannya praktis sanggup menggunakan cahaya rendah.
15. Riccardia Moss
Sama ibarat weeping moss. Tanaman riccardia moss juga cocok dijadikan karpet pada aquascape, lantaran tumbuhnya tidak mengecewakan cepat, di sisi lain ukurannya juga pendek dan mempunyai pertumbuhan yang sangat rapi. Bukan cuman sebagai tumbuhan karpet di atas pasir, tapi tumbuhan moss ini juga sanggup diaplikasikan pada hardscape dengan mengikatnya pakai benang atau lem. Ciri ciri tumbuhan tersebut ialah berwarna hijau gelap, kasar, batang dan daunnya besar.
16. Pellia Liverwort (Monosolenium Tenerum)
Pellia mempunyai nama latin Monosolenium Tenerum yang sanggup dijadikan foreground dan midground dengan cara diikatkan pada hardsacpe berupa kayu atau batu. Tanaman pellia termasuk jenis tumbuhan yang berasal dari Asia sama ibarat tumbuhan moss lainnya. Tanaman ini kurang diminati scaper lantaran tidak berbunga, tidak berdaun dan hanya tumbuh tulas saja. Namun ada kepingan badan pellia yang berdaun sedikit.
Biasanya tumbuhan pellia tumbuh di tempat yang lembab dan sangat lambat sekali tumbuhnya. Karena tumbuhan tersebut praktis ringkih sehingga membutuhkan asupan CO2 yang cukup, cahaya sedang hingga tinggi serta suhu air 5-29 derajat celcius. Bila sobat menentukan tumbuhan ini harus bersabar lantaran untuk membentuk tekstur bundar membutuhkan waktu yang lama. Tetapi hasil alhasil sangat elok jikalau dirawat dengan baik.
17. Riccia Fluitans (Crystal Wort)
Maaf bekerjsama jenis terakhir ini (Riccia Fluitans) bukan termasuk tumbuhan moss, ia termasuk tumbuhan yang mengambang (fluit). Alasan aku memasukkan daftar ini ke tumbuhan moss lantaran sanggup dijadikan tumbuhan karpet aquascape, dengan meletakkan di hardscape berupa kayu kemudian diikat sehingga tidak lagi mengambang. Tapi tetap saja sih, ia bukan golongan moss hehe
Ada 180 spesies jenis crystalwort. Namun tidak semuanya berupa tumbuhan air. Riccia menjadi terkenal lantaran ada seseorang berasal dari Jepang yang mendesain aquascapenya dengan tumbuhan fluiting satu ini, sehingga terlihat indah dan bagus. Perlu anda ketahui, tumbuhan ini tidak sanggup ditanam menempel di hardscape ibarat tumbuhan moss, jadi kalian harus menggunakan benang atau tali untuk mengikatnya.
Simak juga: Cara Mencari Tanaman Aquascape di Alam Liar
Demikianlah 17 jenis moss aquascape yang sanggup kami rangkum di sini. Kapan kapan kami tambah, lantaran masih ada 6 jenis lagi yang belum ditulis lantaran memang tidak terkenal di Indonesia. Kaprikornus buat apa ditulis hehe. Semoga artikel ini bermanfaat. terimakasih.
0 Response to "17 Jenis Moss Aquascape Untuk Dijadikan Karpet Atau Bonsai Lengkap"
Posting Komentar