5 Resiko Memelihara Burung Hantu Di Rumah
Resiko memelihara burung hantu- jangan percaya dengan mitos mitos gaib wacana burung hantu, sama sekali tidak dibenarkan apabila ada yang menyampaikan keberadaan burung hantu menunjukan selesai hidup seseorang, atau keberadaan burung hantu akan membawa sial. Sebab burung yang satu ini juga menyerupai burung pada umumnya, hanya saja beliau hidup di malam hari nocturnal dan mempunyai mata yang tajam sehingga terlihat agak mengerikan.
Walaupun mitos gaib mengenai owl tidak dibenarkan, namun bukan berarti memelihara burung hantu tidak ada resikonya. Hampir tsetiap memelihara binatang piaraan niscaya terdapat resiko yang harus diterima oleh owner, bahkan ada yang mendatangkan ancaman bagi pemiliknya. Lalu apa saja resiko-resiko mempunyai burung hantu di rumah?
Burung hantu sendiri mempunyai banyak jenis, di tempat kita sering disebut sebagai celepuk. Kalau di luar negeri disebut owl, bagi Anda yang ingin mengetahui jenis-jenis burung hantu bisa membaca artikel yang pernah Harga Diri bahasa sebelumnya. Baiklah berikut resiko memelihara celepuk di rumah.
Sebelum memelihara burung hantu, anda harus tahu bahwa ada banyak jenis burung hantu dengan sifat dan abjad yang berbeda beda. So, anda harus siap akan hal ini. Siap mendapatkan apapun abjad si burung yang gres saja anda beli. Supaya tidak menciptakan si burung stres dan kesannya mati.
Baca juga: Cara Memelihara Burung Hantu yang Baik untuk Pemula
Kesabaran dan ketelaten merupakan sifat yang harus dimiliki oleh seorang peternak hewan. Termasuk binatang burung hantu. Sebab, menjinakkan binatang membutuhkan kesabaran yang ektra. Kalau sahabat tidak punya sifat tersebut ada baiknya tunda dulu saja untuk melihara burung hantu daripada si burung jadi stres alasannya anda galak.
Burung hantu merupakan burung predator yang asupan makanannya tidak bisa diganti dengan instan. Harus sesuai habitat aslinya yaitu pakan hidup. Sedangkan harga pakan hidup tidaklah murah. Anda perlu mempersiapkan uang yang cukup untuk membeli masakan burung hantu tersebut. Tapi bila anda orang yang bisa tentu ini bukan resiko hehe
Burung hantu itu predator, tentu mempunyai sifat liar yang apabila belum jinak akan mematuk anda dengan paruhnya yang tajam serta cakar yang tajam juga. Sehingga pada dikala proses penjinakan, bukan mustahil bila fisik anda akan terluka alasannya terkena cakaran atau patokan burung hantu. Selain itu, mental anda juga harus kuat. Biasanya akan muncul emosi dikala terkena cakaran burung, nah dari sinilah kesabaran anda sedang diuji.
Burung hantu sangat sering bersuara keras pada dikala malam hari. Sebab, burung tersebut termasuk nokturnal yang aktif di malam hari. Jadi, anda harus siap mental dikala harus terganggu dengan suaranya yang berisik di tengah tengah lelapnya tidur anda. Intinya jangan beranggapan yang asing aneh.
Baca juga: Makanan untuk Burung Hantu
Demikianlah resiko dari merawat burung hantu celepuk di rumah. Intinya Anda harus siap merawat dan disiplin, jangan memelihara burung hantu Jika Anda memang tidak siap.
Walaupun mitos gaib mengenai owl tidak dibenarkan, namun bukan berarti memelihara burung hantu tidak ada resikonya. Hampir tsetiap memelihara binatang piaraan niscaya terdapat resiko yang harus diterima oleh owner, bahkan ada yang mendatangkan ancaman bagi pemiliknya. Lalu apa saja resiko-resiko mempunyai burung hantu di rumah?
Resiko Memelihara Burung Hantu
Burung hantu sendiri mempunyai banyak jenis, di tempat kita sering disebut sebagai celepuk. Kalau di luar negeri disebut owl, bagi Anda yang ingin mengetahui jenis-jenis burung hantu bisa membaca artikel yang pernah Harga Diri bahasa sebelumnya. Baiklah berikut resiko memelihara celepuk di rumah.
1. Harus Memiliki Pengetahuan Cukup
Sebelum memelihara burung hantu, anda harus tahu bahwa ada banyak jenis burung hantu dengan sifat dan abjad yang berbeda beda. So, anda harus siap akan hal ini. Siap mendapatkan apapun abjad si burung yang gres saja anda beli. Supaya tidak menciptakan si burung stres dan kesannya mati.
Baca juga: Cara Memelihara Burung Hantu yang Baik untuk Pemula
2. Siap Sabar dan Telaten
Kesabaran dan ketelaten merupakan sifat yang harus dimiliki oleh seorang peternak hewan. Termasuk binatang burung hantu. Sebab, menjinakkan binatang membutuhkan kesabaran yang ektra. Kalau sahabat tidak punya sifat tersebut ada baiknya tunda dulu saja untuk melihara burung hantu daripada si burung jadi stres alasannya anda galak.
3. Siap Terkuras Uangnya
Burung hantu merupakan burung predator yang asupan makanannya tidak bisa diganti dengan instan. Harus sesuai habitat aslinya yaitu pakan hidup. Sedangkan harga pakan hidup tidaklah murah. Anda perlu mempersiapkan uang yang cukup untuk membeli masakan burung hantu tersebut. Tapi bila anda orang yang bisa tentu ini bukan resiko hehe
4. Persiapan Fisik dan Mental
Burung hantu itu predator, tentu mempunyai sifat liar yang apabila belum jinak akan mematuk anda dengan paruhnya yang tajam serta cakar yang tajam juga. Sehingga pada dikala proses penjinakan, bukan mustahil bila fisik anda akan terluka alasannya terkena cakaran atau patokan burung hantu. Selain itu, mental anda juga harus kuat. Biasanya akan muncul emosi dikala terkena cakaran burung, nah dari sinilah kesabaran anda sedang diuji.
5. Siap Mental
Burung hantu sangat sering bersuara keras pada dikala malam hari. Sebab, burung tersebut termasuk nokturnal yang aktif di malam hari. Jadi, anda harus siap mental dikala harus terganggu dengan suaranya yang berisik di tengah tengah lelapnya tidur anda. Intinya jangan beranggapan yang asing aneh.
Baca juga: Makanan untuk Burung Hantu
Demikianlah resiko dari merawat burung hantu celepuk di rumah. Intinya Anda harus siap merawat dan disiplin, jangan memelihara burung hantu Jika Anda memang tidak siap.
0 Response to "5 Resiko Memelihara Burung Hantu Di Rumah"
Posting Komentar