6 Penyebab Dan Cara Mengatasi Bulu Kelinci Rontok
Penyebab dan cara mengatasi bulu kelinci rontok- Walaupun binatang kelinci tergolong binatang peliharaan yang lucu dan menggemaskan, namun itu semua akan sia-sia apabila bulu kelinci Anda sendiri mengalami kerontokan. Terkhusus buat kelinci hias, tentu akan terlihat sangat jelek. Sebab yang menarik dari kelinci hias yaitu kecantikan dan kehalusan bulunya. Bukan lantaran dagingnya sebagaimana kelinci pedaging.
Simak juga: Perbedaan Kelinci Hias dan Pedaging
Sehingga sebagai pemilik kelinci harus benar benar paham mengenai cara merawat kelinci yang baik dan benar. Mulai dari sumbangan pakan, perawatan sangkar dan perawatan bulu kelinci. Yang niscaya sahabat harus cendekia menjaga bulu kelinci biar tetap sehat. Apalagi bulu kelinci sangat sensitif rentan terjangkit bakteri.
Namun jikalau sahabat sudah mengalami problem kerontokan pada bulu kelinci, maka jangan panik dan cemas. Sebab tidak semua kerontokan bulu diakibatkan lantaran penyakit, terkadang kelinci juga berganti bulu sesuai hormonnya atau biasa disebut molting. Nah kondisi menyerupai ini sangat wajar.
Meski demikian kalian harus tetap waspada, bisa jadi ada penyebab lain mengapa bulu kelinci anda rontok parah. Oleh alasannya yaitu itu di sini Harga Diri akan mengulas problem penyebab dan cara mengatasi bulu rontok pada kelinci. Berikut ulasannya.
Ciri khas bulu kelinci rontok ialah apabila anda menyentuh tubuhnya maka bulu bulunya pada melekat di tangan anda. Lalu tanda bulu kelinci rontok lainnya yaitu di penggalan tubuhnya berbentuk menyerupai pulau alias sedikit botak.
Di dikala menyerupai ini, kalian harus mencari sebabnya terlebih dahulu gres kemudian sanggup mengambil kesimpulan kenapa bulu kelinci kita rontok. Kalau sudah disimpulkan, untuk mengobatinya bisa lebih mudah.
Seperti yang saya tulis di atas, Penyebab umum rontoknya bulu Kelinci yaitu lantaran molting. Yakni adanya pergantian bulu kelinci dengan yang baru. Kalau molting, tidak perlu dikhawatirkan. Sebab sangat wajar.
Cara mengetahui kalau bulu kelinci sedang ganti, cobalah anda meraba penggalan kulit yang bulunya sedang rontok apabila di sana terdapat bulu bulu kecil menyerupai gres mau tumbuh maka itulah yang disebut molting.
Umumnya kelinci akan mengalami molting sebanyak 1-2 kali setiap tahun dalam rentang waktu yang berbeda beda. Bisa lebih cepat atau lebih lama. Untuk kelinci anggora (berbulu panjang) sendiri umumnya mengalami molting sedikit lebih usang dibandingkan jenis lainnya.
Makanya sahabat harus membantunya biar molting berjalan lebih cepat. Caranya anda harus rajin menyisir bulu kelinci Anggora dan memperlihatkan asupan multivitamin untuk kelinci kesayangan anda.
Bulu rontok lantaran pembiasaan biasanya dialami oleh kelinci yang berbulu panjang. Mengetahui iklim di Indonesia yang tidak stabil kadang panas kadang dingin. Maka kelinci yang berbulu panjang akan memperlihatkan reaksi yang berbeda. Apalagi kelinci tersebut berasal dari tempat yang hirau taacuh kemudian dibawa ke tempat yang cuacanya panas. Makanya harus menyesuaikan diri terhadap lingkungan barunya dengan merontokkan bulu bulunya.
Mungkin alasannya supaya tidak kepanasan. Jika melihat hal itu dan kelinci dalam keadaan sehat sahabat tidak perlu khawatir lantaran itu akan berlangsung sebentar saja. Cukup berikan asupan vitamin dan minum yang banyak biar tidak dehidrasi.
Tak hanya kelinci saja, semua binatang peliharaan jikalau gres saja diadopsi sering mengalami stres lantaran belum mengenal lingkungan barunya. Terlebih lagi jikalau si pemilik memperlakukannya dengan tidak baik. Ada banyak reaksi yang diperlihatkan kelinci dikala ia sedang stres. Seperti berantem dengan kelinci lainnya, mogok makan, berdiam diri dan bulunya rontok.
Untuk penyebab stres sendiri juga berbeda beda, bisa lantaran tidak dipedulikan oleh owner, jarang diberi makan, tempat tinggal baru, ketakutan, bunyi bising dan sebagainya. Nah andai saja sahabat melihat bulu kelinci yang gres dipelihara rontok, segera carikan solusinya. Seperti merubah kebiasaan buruknya, yang sebelumnya jarang dikasih makan maka segera beri makan secara rutin biar tidak stres, dibelai dengan lembut penuh kasih sayang serta diberi vitamin penambah nafsu makan.
Penyebab bulu kelinci rontok berikutnya yaitu lantaran kurang vitamin. Pemberian pakan yang kaya akan protein dan vitamin sangat penting bagi tumbuh kembangnya si kelinci. Terutama protein yang banyak. Sebab protein bisa menguatkan bulu kelinci sehingga tidak gampang rontok. Bila anda jarang memperlihatkan makanan yang mengandung banyak protein maka bukan mustahil apabila bulunya gampang rontok dan bahkan rusak.
Untuk mengatasinya cukup mudah, berikan makanan berupa pelet impor atau pelet lokal yang dicampur dengan biji bunga matahari alias kuaci. Karena di dalam pelet dan kuaci aneka macam kandungan proteinnya.
Poin selanjutnya ialah kelinci anda sedang sakit. Penyakitnya biasa disebut dengan fur mites. Yang mana biang keroknya yaitu tungau. Virus tungau memang musuh semua binatang yang berbulu. Karena keberadaannya menciptakan bulu mereka rontok, petak dan infeksi. Ciri cirinya yaitu bulu kelinci penggalan leher terlihat petak dan kemerahan serta sering digaruk garuk. Bila sahabat tidak segera mengatasinya, virus tersebut akan menyebar dengan cepat.
Baca juga: 13 Jenis Penyakit Kelinci yang Berbahaya dan Obatnya
Mengobatinya dengan cara memberi obat anti tungau atau shampo antibiotik untuknya. Sebenarnya tak hanya tungau yang menjadi benalu bagi badan kelinci, lantaran bisa jadi lantaran adanya jamur yang disebabkan sangkar lembab, tidak bersih. Selain itu, kudis juga kerap menimpa kelinci.
Induk kelinci yang sedang hamil dan mendekati persalinan biasanya akan menciptakan sarang sebagai persiapan untuk menyambut datangnya buah hati. Pembuatan sarang tersebut, mereka akan merontokkan bulunya sebagai bantalan embel-embel untuk sarangnya.
Baca: Cara Ternak Kelinci Yang Baik dan Benar untuk Pemula [Panduan Lengkap]
Itulah 6 penyebab bulu kelinci rontok dan cara mengatasinya. Silakan sahabat menilik dan meneliti kembali apa penyebab bulu kelinci kesayangan anda rontok. Baik, kami cukupkan hingga di sini saja. semoga bermanfaat. Silakan dishare.
Simak juga: Perbedaan Kelinci Hias dan Pedaging
Sehingga sebagai pemilik kelinci harus benar benar paham mengenai cara merawat kelinci yang baik dan benar. Mulai dari sumbangan pakan, perawatan sangkar dan perawatan bulu kelinci. Yang niscaya sahabat harus cendekia menjaga bulu kelinci biar tetap sehat. Apalagi bulu kelinci sangat sensitif rentan terjangkit bakteri.
Namun jikalau sahabat sudah mengalami problem kerontokan pada bulu kelinci, maka jangan panik dan cemas. Sebab tidak semua kerontokan bulu diakibatkan lantaran penyakit, terkadang kelinci juga berganti bulu sesuai hormonnya atau biasa disebut molting. Nah kondisi menyerupai ini sangat wajar.
Meski demikian kalian harus tetap waspada, bisa jadi ada penyebab lain mengapa bulu kelinci anda rontok parah. Oleh alasannya yaitu itu di sini Harga Diri akan mengulas problem penyebab dan cara mengatasi bulu rontok pada kelinci. Berikut ulasannya.
Penyebab dan Cara Mengatasi Bulu Kelinci Rontok
Ciri khas bulu kelinci rontok ialah apabila anda menyentuh tubuhnya maka bulu bulunya pada melekat di tangan anda. Lalu tanda bulu kelinci rontok lainnya yaitu di penggalan tubuhnya berbentuk menyerupai pulau alias sedikit botak.
Di dikala menyerupai ini, kalian harus mencari sebabnya terlebih dahulu gres kemudian sanggup mengambil kesimpulan kenapa bulu kelinci kita rontok. Kalau sudah disimpulkan, untuk mengobatinya bisa lebih mudah.
1. Molting Pada Bulu Kelinci
Seperti yang saya tulis di atas, Penyebab umum rontoknya bulu Kelinci yaitu lantaran molting. Yakni adanya pergantian bulu kelinci dengan yang baru. Kalau molting, tidak perlu dikhawatirkan. Sebab sangat wajar.
Cara mengetahui kalau bulu kelinci sedang ganti, cobalah anda meraba penggalan kulit yang bulunya sedang rontok apabila di sana terdapat bulu bulu kecil menyerupai gres mau tumbuh maka itulah yang disebut molting.
Umumnya kelinci akan mengalami molting sebanyak 1-2 kali setiap tahun dalam rentang waktu yang berbeda beda. Bisa lebih cepat atau lebih lama. Untuk kelinci anggora (berbulu panjang) sendiri umumnya mengalami molting sedikit lebih usang dibandingkan jenis lainnya.
Makanya sahabat harus membantunya biar molting berjalan lebih cepat. Caranya anda harus rajin menyisir bulu kelinci Anggora dan memperlihatkan asupan multivitamin untuk kelinci kesayangan anda.
2. Bulu Kelinci Rontok Karena Sedang Beradaptasi
Bulu rontok lantaran pembiasaan biasanya dialami oleh kelinci yang berbulu panjang. Mengetahui iklim di Indonesia yang tidak stabil kadang panas kadang dingin. Maka kelinci yang berbulu panjang akan memperlihatkan reaksi yang berbeda. Apalagi kelinci tersebut berasal dari tempat yang hirau taacuh kemudian dibawa ke tempat yang cuacanya panas. Makanya harus menyesuaikan diri terhadap lingkungan barunya dengan merontokkan bulu bulunya.
Mungkin alasannya supaya tidak kepanasan. Jika melihat hal itu dan kelinci dalam keadaan sehat sahabat tidak perlu khawatir lantaran itu akan berlangsung sebentar saja. Cukup berikan asupan vitamin dan minum yang banyak biar tidak dehidrasi.
3. Stres Pada Kelinci Sehingga Bulunya Rontok
Tak hanya kelinci saja, semua binatang peliharaan jikalau gres saja diadopsi sering mengalami stres lantaran belum mengenal lingkungan barunya. Terlebih lagi jikalau si pemilik memperlakukannya dengan tidak baik. Ada banyak reaksi yang diperlihatkan kelinci dikala ia sedang stres. Seperti berantem dengan kelinci lainnya, mogok makan, berdiam diri dan bulunya rontok.
Untuk penyebab stres sendiri juga berbeda beda, bisa lantaran tidak dipedulikan oleh owner, jarang diberi makan, tempat tinggal baru, ketakutan, bunyi bising dan sebagainya. Nah andai saja sahabat melihat bulu kelinci yang gres dipelihara rontok, segera carikan solusinya. Seperti merubah kebiasaan buruknya, yang sebelumnya jarang dikasih makan maka segera beri makan secara rutin biar tidak stres, dibelai dengan lembut penuh kasih sayang serta diberi vitamin penambah nafsu makan.
4. Kelinci Kekurangan Vitamin
Penyebab bulu kelinci rontok berikutnya yaitu lantaran kurang vitamin. Pemberian pakan yang kaya akan protein dan vitamin sangat penting bagi tumbuh kembangnya si kelinci. Terutama protein yang banyak. Sebab protein bisa menguatkan bulu kelinci sehingga tidak gampang rontok. Bila anda jarang memperlihatkan makanan yang mengandung banyak protein maka bukan mustahil apabila bulunya gampang rontok dan bahkan rusak.
Untuk mengatasinya cukup mudah, berikan makanan berupa pelet impor atau pelet lokal yang dicampur dengan biji bunga matahari alias kuaci. Karena di dalam pelet dan kuaci aneka macam kandungan proteinnya.
5. Penyakit Kulit
Kelinci Penyakit Kulit |
Poin selanjutnya ialah kelinci anda sedang sakit. Penyakitnya biasa disebut dengan fur mites. Yang mana biang keroknya yaitu tungau. Virus tungau memang musuh semua binatang yang berbulu. Karena keberadaannya menciptakan bulu mereka rontok, petak dan infeksi. Ciri cirinya yaitu bulu kelinci penggalan leher terlihat petak dan kemerahan serta sering digaruk garuk. Bila sahabat tidak segera mengatasinya, virus tersebut akan menyebar dengan cepat.
Baca juga: 13 Jenis Penyakit Kelinci yang Berbahaya dan Obatnya
Mengobatinya dengan cara memberi obat anti tungau atau shampo antibiotik untuknya. Sebenarnya tak hanya tungau yang menjadi benalu bagi badan kelinci, lantaran bisa jadi lantaran adanya jamur yang disebabkan sangkar lembab, tidak bersih. Selain itu, kudis juga kerap menimpa kelinci.
6. Kelinci Membuat Sarang
Induk kelinci yang sedang hamil dan mendekati persalinan biasanya akan menciptakan sarang sebagai persiapan untuk menyambut datangnya buah hati. Pembuatan sarang tersebut, mereka akan merontokkan bulunya sebagai bantalan embel-embel untuk sarangnya.
Baca: Cara Ternak Kelinci Yang Baik dan Benar untuk Pemula [Panduan Lengkap]
Itulah 6 penyebab bulu kelinci rontok dan cara mengatasinya. Silakan sahabat menilik dan meneliti kembali apa penyebab bulu kelinci kesayangan anda rontok. Baik, kami cukupkan hingga di sini saja. semoga bermanfaat. Silakan dishare.
0 Response to "6 Penyebab Dan Cara Mengatasi Bulu Kelinci Rontok"
Posting Komentar