Cara Memelihara Ikan Hias Yang Benar Panduan Lengkap Khusus Pemula
Banyak yang tertarik memelihara ikan hias di akuarium rumahnya. Sebab hobi ini memang menyenangkan. Di samping itu ada riset yang menyampaikan bahwa hanya dengan melihat ikan hias berenang di dalam aquarium bisa menghilangkan stres jawaban banyaknya kegiatan yang sudah kita lakukan di luar rumah. Bentuk tubuhnya yang bagus serta warnanya yang anggun bisa memanjakan mata kita.
Jenis ikan hias sendiri ada banyak sekali. Hampir terdapat jutaan spesies ikan hias yang tersebar di seluruh dunia. Ada jenis ikan hias air tawar ada pula jenis ikan hias air laut. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Misalnya, perawatan ikan hias air tawar lebih simpel dibandingkan ikan hias air laut. Namun keberagaman ikan air maritim lebih variatif dibandingkan ikan hias air tawar.
Setiap hobiis mempunyai selera masing-masing. Yang mau memelihara ikan hias air maritim silahkan. Yang mau memelihara ikan air tawar juga silahkan. Tapi pada dasarnya kalian harus tau cara merawatnya. Karena banyak kasus di mana para pemula mengeluhkan ikannya sering mati mendadak. Faktor utamanya yaitu lantaran ketidaktahuan mereka dalam memelihara ikan di dalam akuarium atau di toples. Lebih parah lagi, mereka tidak mau berusaha mencari isu terkait perawatan ikan hias yang baik dan benar.
Untuk itu Harga Diri kali ini akan mengulas panjang lebar terkait bagaimana cara memelihara ikan hias bagi pemula yang benar biar tidak simpel mati. Tulisan ini berlaku bagi siapa saja yang ingin mempunyai ikan hias.
Agar ketika merawat ikan hias tidak cepet mati, silahkan ikuti semua tips memelihara ikan hias yang ada di bawah ini step by step. Jangan ada yang terlewat ya.
Kenapa saya tulis di poin pertama? Karena memelihara ikan hias yang paling penting yaitu konsisten atau komitmen. Ketahuilah merawat ikan hias bukan hanya satu atau dua hari saja. Namun kalau bisa selamanya, jangan pernah bosan menunjukkan perawatan yang bagus untuk si ikan. Sebab tidak sedikit orang-orang yang tidak mau merawat ikan hias sehabis bosan. Mereka mereka ini kami sebut sebagai penghobi musiman.
Padahal memelihara ikan itu harus mendapatkan segala konsekuensinya. Misalnya kita harus siap mengganti air kalau sudah kotor (water change), membersihkan akuarium/toples dan menyediakan pakan buat ikan. So, luruskan niat bahwa anda memelihara ikan untuk selamanya. Bukan sekedar hobi musiman atau lantaran ikut ikutan temannya yang mempunyai ikan hias. Ini sangat jelek mohon dihindari.
Masing-masing jenis ikan mempunyai huruf dan bentuk yang berbeda-beda. Kaprikornus media untuk merawatnya pun harus diadaptasi dengan ukuran tubuh dan coraknya. Contohnya ikan koi mempunyai corak yang indah di punggungnya, sehingga lebih bagus kalau dipelihara di kolam. Sedangkan ikan louhan lebih bagus dipelihara di akuarium lantaran motif warnyanya berada di belahan samping badannya. Baiklah saya akan membantu anda menentukan media memelihara ikan menurut spesies ikannya.
A. Memelihara ikan hias di kolam
Kolam identik dengan ikan konsumsi menyerupai lele, patin atau gurami. Tapi kadangkala ada hobiis yang menciptakan kolam kecil di depan rumahnya untuk diisi ikan hias. Nah jenis yang cocok untuk kolam ialah ikan koi, ikan alligator, ikan mas atau jenis lainnya yang coraknya ada di atas.
B. Memelihara ikan hias akuarium besar
Apakah kalian tahu ikan predator? Nah jenis ikan predator ini cocok untuk akuarium berukuran besar. Ikan predator juga tidak kalah bagus, di sana ada arwana, louhan, aligator, datz atau oscar. Silahkan dibaca artikel sebelumnya, jenis jenis ikan predator air tawar yang terkenal di Indonesia.
C. Memelihara ikan hias di akuarium kecil atau akuarium bulat
Akuarium yang bundar memang sangat kecil. Tapi harganya lebih ekonomis. Bagi kalian yang tidak ingin menguras uang banyak, belilah akuarium mini. Untuk jenis ikannya biasanya dicari yang tidak simpel mati meski tanpa aerator. Ada mas koki, komet, tetra dan lain lain.
Baca: Jenis Ikan Hias untuk Aquarium Mini Beserta Gambarnya
D. Memelihara ikan hias di toples atau botol kecil
Siapa bilang kita tidak bisa memelihara ikan di wadah yang kecil menyerupai toples atau botol? Kalian bisa membeli ikan cupang atau ikan guppy untuk dipelihara di wadah kecil. Sebab kedua ikan ini tergolong berpengaruh dan tidak simpel mati. Untuk jenis ikan cupang juga sudah pernah dibahas di situs Harga Diri.
Kualitas air sangat menentukan kelangsungan hidup ikan. Banyak kasus ikan mati mendadak jawaban air yang buruk. So, gunakan air higienis dari sumur yang sudah didiamkan/endapkan selama 24 jam supaya kandungan kapurnya turun ke bawah. Kalau bisa hindari pemakaian air PAM atau PDAM, kecuali anda mau memberi obat anti kaporit.
Jika kalian memelihara ikan hias jenis louhan, arwana atau ikan mahal lainnya. Maka ada beberapa perlengkapan akuarium yang wajid dimiliki oleh hobis. Misalnya, aerator berkhasiat untuk memompa gelembung udara sehingga kebutuhan oksigen di dalam air terpenuhi. Lalu ada juga filter air untuk menyaring kotoran biar kualitas air tetap terjaga. Lampu untuk penerangan dan perlengkapan akuarium ikan hias lainnya.
Pada pada dasarnya alat alat tersebut sangat penting demi meminimalisir resiko terjangkit penyakit ikan.
Poin ini bersifat tidak wajib, anda boleh menambahkan aksesoris untuk mempercantik tampilan akuarium. Ada kerikil karang, kincir air dan juga tanaman-tanaman pohon yang biasa digunakan aquascape. Soalnya kadang ada ikan yang mempunyai huruf pemalu, ia lebih sering bersembunyi di bawah. Kaprikornus tidak ada salahnya anda menyediakan aksesoris.
Memilih jenis pakan ikan juga akan mempengaruhi kesehatan ikan hias. Tidak semua ikan hias menyukai jenis pakan yang sama. Anda harus tau betul masakan ikan yang dipeliharanya. Untuk pakan ikan hias air tawar (bukan predator) yang bagus yaitu cacing sutra, kutu air dan cacing beku. Kandungan proteinnya sangat tinggi. Namun bila tidak bisa memberi pakan alami, bisa menggunakan pakan ikan buatan menyerupai pelet. Pabrik biasanya sudah menyesuaikan kandungan nutrisinya.
Adapun untuk ikan prodator pakannya yaitu ikan ikan kecil, udang, katak atau jangkri. Yang penting perhatikan kadar pinjaman pakannya, jangan terlalu berlebihan memberi pelet. Seba kalau tidak habis akan membusuk sehingga menjadikan air terkotori kemudian ikannya pada mati. Lebih baik sedikit tapi sering, menyerupai yang sudah kami lakukan selama ini.
Kalau Anda memelihara ikan hias di dalam toples sebaiknya jangan diletakkan di bersahabat jendela. Sebab sinar matahari yang memancar eksklusif sanggup menjadikan tumbuhnya lumut sehingga mengganggu kesehatan ikan. Disamping itu sinar matahari yang terlalu banyak juga bisa mengakibatkan temperatur air meningkat lebih cepat. Tentunya bisa menciptakan ikan lebih simpel mati.
Sebagian jenis ikan harus mempunyai arus air di dalam akuarium. Arus air tersebut berkhasiat supaya kondisinya bisa menyerupai habitat aslinya. Bisa juga untuk memperlancar sistem pernapasan dan peredaran darah ikan. Kaprikornus Anda harus mengatur arus air yang ada di dalamnya mulai dari filter air anutan air hingga peletakan kerikil karang di depan sebagai pembatas.
Salah satu alasannya yaitu mengapa ikan banyak yang mati yaitu lantaran kandungan nitrogen di dalam air terlalu tinggi. Meningkatnya kandungan nitrogen diakibatkan terlalu banyaknya sisa masakan dan kotoran yang ada di dalam air. Sehingga sirkulasi air jadi terhambat hasilnya mengakibatkan janjkematian pada ikan. Makanya kami katakan di atas biar untuk tidak terlalu berlebihan memberi pakan ikan hias.
Suhu dalam akuarium juga harus diperhatikan. Apalagi buat kalian yang memelihara ikan hias mahal. Alat pengatur PH dan suhu air sendiri sudah banyak dijual di toko ikan. Suhu yang tidak stabil (misalnya terlalu hangat atau terlalu dingin) sanggup menjadikan ikan stres.
Bermula ia tidak mau makan hingga menurunkan sistem kekebalan tubuhnya. Kemudian ikan akan lebih rentan terkena penyakit. Standarnya suhu yang ada di Indonesia yaitu 24 C°.
Buat kalian yang ingin membudidaya ikan hias sebaiknya membeli alat semacam test kit. Alat itu berfungsi untuk menilik kondisi air. Mulai dari kandungan amonia, mengukur tingkat keasaman air (PH) dan menilik nitrit atau nitrat yang ada dalam air.
Sangat penting bagi anda mengetahui isu terkait macam-macam penyakit ikan. Peribahasa menyampaikan "Sediakan payung sebelum hujan". Makanya kalian harus siap segalanya sebelum terjadi sesuatu. Nanti di sana ada penyakit jamuran, penyakit sisik nanas bagi ikan cupang, stres dan penyakit lainnya. Silakan baca: 5 Jenis Penyakit Ikan dan Cara Mencegahnya yang Baik dan Benar
Sebaiknya apabila kalian mendapati ikan piaraannya sakit jamuran atau semacamnya biar dipisahkan dari ikan ikan yang sehat. Karena sanggup memper jelek situasi. Mungkin penyakitnya akan menyebar sehingga ikannya pada mati mendadak.
Setiap makhluk hidup mempunyai huruf dan sifatnya masing masing. Begitu juga dengan ikan. Ada ikan hias tipe petarung, pemangsa dan pendamai. Misalnya ikan cupang tipe petarung, ikan oscar tipe pemangsa ikan kecil dan ikan mas koki meski agak besar tapi die tipe pendamai. So, perhatikan jenis jenis yang ingin anda campurkan dalam satu akuarium.
Baca saja: Daftar Ikan Hias Air Tawar yang Bisa Dicampur Dengan Ikan Lainnya
Inilah tantangan bagi pecinta ikan hias. Sesibuk apapun kita di dunia nyata, harus bisa meluangkan waktu untuk menguras air di dalam kolam atau aquarium. Tujuannya supaya air yang sudah keruh digantikan dengan yang lebih berkualitas. Istilah ini disebut WC (water change).
Menguras air dibagi dua kategori. Ada menguras seluruhnya dan menguras sebagian (1/2 atau 1/4 dari akuarium). Contohnya satu pekan atau dua pekan sekali dikuras sebagian. Buang airnya hingga sepertiga kemudian diisi kembali. Setelah satu atau dua bulan gres dikuras seluruh airnya.
Untuk menghilangkan virus basil penyakit yang melekat pada perlengkapan atau aksesoris aquarium, kalian harus mencopot dan membersihkannya pada dikala air dalam aquarium dikuras seluruhnya. Hal ini demi menghindari penyakit penyakit ikan.
Demikianlah panduan lengkap memelihara ikan hias yang baik dan benar bagi pemula. Bagaimana susah atau gampang? Buat kami Kerumitan dan fasilitas merawat ikan tergantung jenis yang anda pelihara. Kalau anda memelihara ikan yang tidak simpel mati tentu tak serumit kayak di atas. Tapi kalau yang dipelihara ikan mahal, maka harus memperhatikan segalanya.
Jenis ikan hias sendiri ada banyak sekali. Hampir terdapat jutaan spesies ikan hias yang tersebar di seluruh dunia. Ada jenis ikan hias air tawar ada pula jenis ikan hias air laut. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Misalnya, perawatan ikan hias air tawar lebih simpel dibandingkan ikan hias air laut. Namun keberagaman ikan air maritim lebih variatif dibandingkan ikan hias air tawar.
Setiap hobiis mempunyai selera masing-masing. Yang mau memelihara ikan hias air maritim silahkan. Yang mau memelihara ikan air tawar juga silahkan. Tapi pada dasarnya kalian harus tau cara merawatnya. Karena banyak kasus di mana para pemula mengeluhkan ikannya sering mati mendadak. Faktor utamanya yaitu lantaran ketidaktahuan mereka dalam memelihara ikan di dalam akuarium atau di toples. Lebih parah lagi, mereka tidak mau berusaha mencari isu terkait perawatan ikan hias yang baik dan benar.
Untuk itu Harga Diri kali ini akan mengulas panjang lebar terkait bagaimana cara memelihara ikan hias bagi pemula yang benar biar tidak simpel mati. Tulisan ini berlaku bagi siapa saja yang ingin mempunyai ikan hias.
Cara Memelihara Ikan Hias
Agar ketika merawat ikan hias tidak cepet mati, silahkan ikuti semua tips memelihara ikan hias yang ada di bawah ini step by step. Jangan ada yang terlewat ya.
1. Berniat untuk Komitmen Memelihara Ikan Hias
Kenapa saya tulis di poin pertama? Karena memelihara ikan hias yang paling penting yaitu konsisten atau komitmen. Ketahuilah merawat ikan hias bukan hanya satu atau dua hari saja. Namun kalau bisa selamanya, jangan pernah bosan menunjukkan perawatan yang bagus untuk si ikan. Sebab tidak sedikit orang-orang yang tidak mau merawat ikan hias sehabis bosan. Mereka mereka ini kami sebut sebagai penghobi musiman.
Padahal memelihara ikan itu harus mendapatkan segala konsekuensinya. Misalnya kita harus siap mengganti air kalau sudah kotor (water change), membersihkan akuarium/toples dan menyediakan pakan buat ikan. So, luruskan niat bahwa anda memelihara ikan untuk selamanya. Bukan sekedar hobi musiman atau lantaran ikut ikutan temannya yang mempunyai ikan hias. Ini sangat jelek mohon dihindari.
2. Menyediakan Media Pemeliharaan Sesuai Jenis Ikan
Masing-masing jenis ikan mempunyai huruf dan bentuk yang berbeda-beda. Kaprikornus media untuk merawatnya pun harus diadaptasi dengan ukuran tubuh dan coraknya. Contohnya ikan koi mempunyai corak yang indah di punggungnya, sehingga lebih bagus kalau dipelihara di kolam. Sedangkan ikan louhan lebih bagus dipelihara di akuarium lantaran motif warnyanya berada di belahan samping badannya. Baiklah saya akan membantu anda menentukan media memelihara ikan menurut spesies ikannya.
A. Memelihara ikan hias di kolam
Kolam identik dengan ikan konsumsi menyerupai lele, patin atau gurami. Tapi kadangkala ada hobiis yang menciptakan kolam kecil di depan rumahnya untuk diisi ikan hias. Nah jenis yang cocok untuk kolam ialah ikan koi, ikan alligator, ikan mas atau jenis lainnya yang coraknya ada di atas.
B. Memelihara ikan hias akuarium besar
Apakah kalian tahu ikan predator? Nah jenis ikan predator ini cocok untuk akuarium berukuran besar. Ikan predator juga tidak kalah bagus, di sana ada arwana, louhan, aligator, datz atau oscar. Silahkan dibaca artikel sebelumnya, jenis jenis ikan predator air tawar yang terkenal di Indonesia.
C. Memelihara ikan hias di akuarium kecil atau akuarium bulat
Akuarium yang bundar memang sangat kecil. Tapi harganya lebih ekonomis. Bagi kalian yang tidak ingin menguras uang banyak, belilah akuarium mini. Untuk jenis ikannya biasanya dicari yang tidak simpel mati meski tanpa aerator. Ada mas koki, komet, tetra dan lain lain.
Baca: Jenis Ikan Hias untuk Aquarium Mini Beserta Gambarnya
D. Memelihara ikan hias di toples atau botol kecil
Siapa bilang kita tidak bisa memelihara ikan di wadah yang kecil menyerupai toples atau botol? Kalian bisa membeli ikan cupang atau ikan guppy untuk dipelihara di wadah kecil. Sebab kedua ikan ini tergolong berpengaruh dan tidak simpel mati. Untuk jenis ikan cupang juga sudah pernah dibahas di situs Harga Diri.
3. Memakai Air yang Bersih untuk Mengisi Akuarium
Kualitas air sangat menentukan kelangsungan hidup ikan. Banyak kasus ikan mati mendadak jawaban air yang buruk. So, gunakan air higienis dari sumur yang sudah didiamkan/endapkan selama 24 jam supaya kandungan kapurnya turun ke bawah. Kalau bisa hindari pemakaian air PAM atau PDAM, kecuali anda mau memberi obat anti kaporit.
4. Menambah Perlengkapan Akuarium
Jika kalian memelihara ikan hias jenis louhan, arwana atau ikan mahal lainnya. Maka ada beberapa perlengkapan akuarium yang wajid dimiliki oleh hobis. Misalnya, aerator berkhasiat untuk memompa gelembung udara sehingga kebutuhan oksigen di dalam air terpenuhi. Lalu ada juga filter air untuk menyaring kotoran biar kualitas air tetap terjaga. Lampu untuk penerangan dan perlengkapan akuarium ikan hias lainnya.
Pada pada dasarnya alat alat tersebut sangat penting demi meminimalisir resiko terjangkit penyakit ikan.
5. Menambah Aksesoris di dalam Wadah Aquarium
Poin ini bersifat tidak wajib, anda boleh menambahkan aksesoris untuk mempercantik tampilan akuarium. Ada kerikil karang, kincir air dan juga tanaman-tanaman pohon yang biasa digunakan aquascape. Soalnya kadang ada ikan yang mempunyai huruf pemalu, ia lebih sering bersembunyi di bawah. Kaprikornus tidak ada salahnya anda menyediakan aksesoris.
6. Memberi Makanan Ikan Hias yang Bergizi
Memilih jenis pakan ikan juga akan mempengaruhi kesehatan ikan hias. Tidak semua ikan hias menyukai jenis pakan yang sama. Anda harus tau betul masakan ikan yang dipeliharanya. Untuk pakan ikan hias air tawar (bukan predator) yang bagus yaitu cacing sutra, kutu air dan cacing beku. Kandungan proteinnya sangat tinggi. Namun bila tidak bisa memberi pakan alami, bisa menggunakan pakan ikan buatan menyerupai pelet. Pabrik biasanya sudah menyesuaikan kandungan nutrisinya.
Adapun untuk ikan prodator pakannya yaitu ikan ikan kecil, udang, katak atau jangkri. Yang penting perhatikan kadar pinjaman pakannya, jangan terlalu berlebihan memberi pelet. Seba kalau tidak habis akan membusuk sehingga menjadikan air terkotori kemudian ikannya pada mati. Lebih baik sedikit tapi sering, menyerupai yang sudah kami lakukan selama ini.
7. Jauhkan Toples Ikan Hias dari Jendela
Kalau Anda memelihara ikan hias di dalam toples sebaiknya jangan diletakkan di bersahabat jendela. Sebab sinar matahari yang memancar eksklusif sanggup menjadikan tumbuhnya lumut sehingga mengganggu kesehatan ikan. Disamping itu sinar matahari yang terlalu banyak juga bisa mengakibatkan temperatur air meningkat lebih cepat. Tentunya bisa menciptakan ikan lebih simpel mati.
8. Mengatur Arus Air di Dalam Akuarium
Sebagian jenis ikan harus mempunyai arus air di dalam akuarium. Arus air tersebut berkhasiat supaya kondisinya bisa menyerupai habitat aslinya. Bisa juga untuk memperlancar sistem pernapasan dan peredaran darah ikan. Kaprikornus Anda harus mengatur arus air yang ada di dalamnya mulai dari filter air anutan air hingga peletakan kerikil karang di depan sebagai pembatas.
9. Memperhatikan Kandungan Nitrogen Air
Salah satu alasannya yaitu mengapa ikan banyak yang mati yaitu lantaran kandungan nitrogen di dalam air terlalu tinggi. Meningkatnya kandungan nitrogen diakibatkan terlalu banyaknya sisa masakan dan kotoran yang ada di dalam air. Sehingga sirkulasi air jadi terhambat hasilnya mengakibatkan janjkematian pada ikan. Makanya kami katakan di atas biar untuk tidak terlalu berlebihan memberi pakan ikan hias.
10. Mengatur Suhu dan PH air Akuarium
Suhu dalam akuarium juga harus diperhatikan. Apalagi buat kalian yang memelihara ikan hias mahal. Alat pengatur PH dan suhu air sendiri sudah banyak dijual di toko ikan. Suhu yang tidak stabil (misalnya terlalu hangat atau terlalu dingin) sanggup menjadikan ikan stres.
Bermula ia tidak mau makan hingga menurunkan sistem kekebalan tubuhnya. Kemudian ikan akan lebih rentan terkena penyakit. Standarnya suhu yang ada di Indonesia yaitu 24 C°.
11. Menggunakan Alat Test Kit
Buat kalian yang ingin membudidaya ikan hias sebaiknya membeli alat semacam test kit. Alat itu berfungsi untuk menilik kondisi air. Mulai dari kandungan amonia, mengukur tingkat keasaman air (PH) dan menilik nitrit atau nitrat yang ada dalam air.
12. Mengenal Jenis Jenis Penyakit Ikan
Sangat penting bagi anda mengetahui isu terkait macam-macam penyakit ikan. Peribahasa menyampaikan "Sediakan payung sebelum hujan". Makanya kalian harus siap segalanya sebelum terjadi sesuatu. Nanti di sana ada penyakit jamuran, penyakit sisik nanas bagi ikan cupang, stres dan penyakit lainnya. Silakan baca: 5 Jenis Penyakit Ikan dan Cara Mencegahnya yang Baik dan Benar
13. Memisahkan Ikan yang Terkena Penyakit
Sebaiknya apabila kalian mendapati ikan piaraannya sakit jamuran atau semacamnya biar dipisahkan dari ikan ikan yang sehat. Karena sanggup memper jelek situasi. Mungkin penyakitnya akan menyebar sehingga ikannya pada mati mendadak.
14. Jangan Mencampurkan Ikan Sembarangan
Setiap makhluk hidup mempunyai huruf dan sifatnya masing masing. Begitu juga dengan ikan. Ada ikan hias tipe petarung, pemangsa dan pendamai. Misalnya ikan cupang tipe petarung, ikan oscar tipe pemangsa ikan kecil dan ikan mas koki meski agak besar tapi die tipe pendamai. So, perhatikan jenis jenis yang ingin anda campurkan dalam satu akuarium.
Baca saja: Daftar Ikan Hias Air Tawar yang Bisa Dicampur Dengan Ikan Lainnya
15. Menguras Air Akuarium
Inilah tantangan bagi pecinta ikan hias. Sesibuk apapun kita di dunia nyata, harus bisa meluangkan waktu untuk menguras air di dalam kolam atau aquarium. Tujuannya supaya air yang sudah keruh digantikan dengan yang lebih berkualitas. Istilah ini disebut WC (water change).
Menguras air dibagi dua kategori. Ada menguras seluruhnya dan menguras sebagian (1/2 atau 1/4 dari akuarium). Contohnya satu pekan atau dua pekan sekali dikuras sebagian. Buang airnya hingga sepertiga kemudian diisi kembali. Setelah satu atau dua bulan gres dikuras seluruh airnya.
16. Membersihkan Wadah Akuarium Ikan Hias dan Perlengkapannya
Untuk menghilangkan virus basil penyakit yang melekat pada perlengkapan atau aksesoris aquarium, kalian harus mencopot dan membersihkannya pada dikala air dalam aquarium dikuras seluruhnya. Hal ini demi menghindari penyakit penyakit ikan.
Demikianlah panduan lengkap memelihara ikan hias yang baik dan benar bagi pemula. Bagaimana susah atau gampang? Buat kami Kerumitan dan fasilitas merawat ikan tergantung jenis yang anda pelihara. Kalau anda memelihara ikan yang tidak simpel mati tentu tak serumit kayak di atas. Tapi kalau yang dipelihara ikan mahal, maka harus memperhatikan segalanya.
0 Response to "Cara Memelihara Ikan Hias Yang Benar Panduan Lengkap Khusus Pemula"
Posting Komentar