Mengenal Burung Manyar, Klasifikasi, Cara Perawatan, Jenis Beserta Harganya Terbaru

Sahabat Harga Diri di artikel kali ini, kami kembali lagi membahas burung yang cukup familiar di kalangan masyarakat, yaitu Manyar. Burung ini termasuk jenis burung kicau yang unik dan cantik. Bahkan lebih terkenal dengan keunikan suaranya dibandingkan jenis lainnya.

Burung manyar menyukai tempat tinggal di alam liar. Mereka sering menciptakan sarang yang khas berbentuk menyerupai cawan atau mangkuk. Ada pula yang menyampaikan kalau sarang burung manyar tergolong sangat rumit. Hal itu sengaja untuk menghindari predator yang akan memangsa bayi burung atau telur burung manyar.

Mengenal Burung Manyar dan Jenis Jenisnya

Baiklah berikut ini kami tulis beberapa ulasan terkait klasifikasi, ciri ciri, cara perawatan dan jenis jenis burung manyar secara gamblang. Silakan disimak hingga selesai, semoga bermanfaat.

1. Klasifikasi Burung Manyar

Sebelum mengetahui hal lain perihal burung manyar maka terlebih dahulu kita mengenal jenis burung kicau yang satu ini. Manyar termasuk burung pemakan biji bijian atau disebut herbivora. Di dalam kamus inggris, burung manyar disebut weaver bird. Nama itu diambil lantaran ia populer sebagai burung penganyam atau penenun.

Hal itu disebabkan lantaran burung manyar sangat populer dengan cara menciptakan sarangnya yang rumit. Bahkan mereka menciptakan pintu tipuan untuk menjebak predator yang berniat ingin mengganggu mereka. Pintu jebakan tersebut terlihat terbuka, kemudian predator masuk namun tidak menemukan apapun kecuali jalan buntu. Sedangkan telur burung tersimpan di tempat tersembunyi. Sarang burung manyar ini disusun memakai ranting dan rumput kering.

Mereka menciptakan sarang tersebut hanya memakai paruhnya saja namun sangat telaten sehingga menghasilkan banyak sekali bentuk sarang yang unik dan rapi. Bahkan mereka tidak pernah putus impian untuk terus menganyam sarang meskipun butuh waktu yang usang dan materi yang banyak. Dalam hal ini, mereka menempati sarang tersebut untuk istirahat 1 kali dalam sehari yakni ketika makan siang.

Burung manyar termasuk burung penyanyi kecil (passerine) dan mempunyai kekerabatan keluarga dengan burung tipe finch. Konon di dunia ini terdapat 117 spesies burung manyar, 3 di antaranya ada di Indonesia yakni burung manyar emas (hypoxanthus), Manyar Jambul (ploceus) dan Manyar Tempua (ploceus philipinnus). Burung manyar ini tergolong marga ploceus yang berasal dari Afrika.

2. Karakter Burung Manyar

Burung manyar mempunyai abjad atau sifat bersama-sama yang tinggi terutama dalam hal menciptakan sarang dan mencari makanan, mereka suka hidup secara berkelompok. Dalam 1 kelompok biasanya terdapat 300 pasangan burung manyar. Mereka biasa mencari masakan di kawasan semak semak akasia berduri.

Selain itu, burung manyar juga sangatlah protektif terhadap keluarga dan sobat temannya. Hal itu bertujuan untuk saling melindungi dan menjaga satu sama lain. Mereka juga termasuk burung pekerja keras, dan itu terbukti dari cara mereka menciptakan sarang yang rumit dan sangat unik. Dalam satu hari mereka hanya istirahat sekali saja, selanjutnya akan bekerja lagi menciptakan sarang. Adapun masakan utamanya ialah biji bijian dan serangga. Mereka juga sanggup bernyanyi dengan suaranya yang cukup bagus.

3. Ciri Ciri Burung Manyar

Ciri ciri burung manyar berbeda beda tergantung jenisnya. Tetapi umumnya burung manyar mempunyai paruh berwarna coklat ketika masih muda dan berwarna hitam ketika sudah tua. Warna bulu kepalanya kuning semburat atau kuning pucat. Bagian punggungnya didominasi dengan warna coklat kehitaman sedangkan belahan dada berwarna kekuningan.

Mereka mempunyai bunyi kicauan yang khas alias berbeda dengan burung kicau lainnya. Ukuran badan burung manyar jantan lebih besar daripada badan burung manyar betina. Adapun warna badan jantan lebih cerah sedangkan manyar betina lebih gelap atau kusam.

4. Habitat Burung Manyar

Burung manyar sanggup ditemukan di kawasan subtropis Australia, Sub Afrika (daerah sahara) dan Asia. Umumnya mereka berada di sawah, rawa, rimba dan padang rumput. Sehingga untuk jenis makanannya pun sebisa mungkin diubahsuaikan dengan alam mereka supaya manyar tidak stres. Apa saja masakan burung manyar?

5. Makanan Burung Manyar

Makanan burung manyar yang sehat dan bergizi ada banyak sekali, mulai dari yang buatan dan alami. Di antaranya adalah:

• Beras merah. Umumnya beras merah ini diberikan pada bayi burung untuk membantu pembentukan tulang dalam masa pertumbuhannya. Bentuk beras merah lonjong menyerupai beras biasa, mengkilap dan berwarna merah tua. Beras merah termasuk tumbuhan varietas serealia yang mengandung Kalsium, Kalium, Magnesium, Vitamin B, Karbohidrat, Protein, Serat, dan Mineral. Beras merah juga rendah kalori sehingga terhindar dari kegemukan serta kandungan mineral yang baik untuk metabolisme tubuh.
• Padi atau Gabah. Di dalam padi atau gabah juga mengandung karbohidrat, kalsium, magnesium dan lainnya yang sangat bagus dalam membantu pertumbuhan burung manyar. 
• Milet. Tidak jauh berbeda dengan pakan beras merah dan padi, milet berbentuk butiran kecil yang juga mengandung banyak protein. Apabila sering diberi milet maka burung lebih sehat, rajin bernyanyi dan aktif. Anda sanggup menunjukkan milet yang dicampur dengan cangkang telor atau direndam di dalam campuran telor supaya lebih bergizi.
• Ektra Fooding. Sebagaimana burung kicau lainnya, proteksi pakan komplemen selain biji bijian ialah ektra fooding. Makanan ektra fooding ini sangat umum diberikan pada burung kicau untuk membantu pertumbuhan mereka serta supaya berkicau lebih aktif dan gacor. Ektra fooding sanggup berupa belalang, kroto, jangkrik dan ulat hongkong.

5. Jenis Jenis Burung Manyar beserta Harganya 

manyar emas

manyar jambul

manyar tempua

Seperti yang sudah kami jelaskan di atas bahwa ada 3 jenis burung manyar di Indonesia. Sehingga anda sanggup memilihnya sesuai abjad yang diinginkan yakni yang gampang dijinakkan dan bersuara merdu. Berikut ini 3 jenis burung manyar yang ada Indonesia lengkap dengan harga terbaru.

• Burung Manyar Jambul. Yang pertama ialah jenis manyar jambul yang sudah banyak dipelihara oleh pecinta burung. Jenis manyar jambul gampang ditemukan dan dijinakkan serta mempunyai bunyi kicau yang bervariasi. Uniknya lagi, manyar jambul sanggup menirukan bunyi kicau burung lainnya terutama bunyi jenis burung finch. Selain itu burung manyar jambul juga hidup secara berkelompok dalam jumlah besar terutama di kawasan dataran rendah. Apabila demam isu kawin tiba, manyar jambul betina akan muncul mahkota di kepalanya berwarna kuning keemasan. Untuk harganya jikalau masih kecil dibanderol Rp. 100.000 dan ketika sudah cendekia balig cukup akal serta mempunyai bunyi yang bagus maka harganya lebih mahal lagi sanggup mencapai Rp. 200.000 hingga Rp. 300.000.
• Burung Manyar Emas. Jenis yang kedua ialah manyar emas mempunyai wajah berwarna hitam dan kuning keemasan pada tubuhnya sehingga dinamakan manyar emas. Ia sanggup tumbuh mencapai 15 cm. Apabila demam isu kawin tiba, muncul mahkota di kepalanya, muncul warna kuning keemasan di belahan bawah badan dan tungging. Kelebihan burung manyar emas ialah mempunyai bunyi yang paling komplit dan sangat bervariasi. Sehingga harganya cukup mahal berkisar Rp. 400.000 an. Kalau masih kecil alias belum berkicau dengan tepat harganya lebih murah sekitar Rp. 100.000.
• Burung Manyar Tempua. Yang terakhir jenis manyar tempua yang ketika ini juga sudah banyak dipelihara oleh pecinta burung kicau. Menurut sebagian pecinta burung kicau, jenis manyar tempua ini tergolong paling buruk kualitasnya. Meskipun ia juga berciri khas sama dengan jenis manyar lainnya, namun bunyi kicaunya kurang bagus. Manyar tempua juga mempunyai warna hitam dan kuning keemasan di tubuhnya serta mahkota di kepala ketika demam isu kawin. Selain manyar tempua, sebagian orang menamakan manyar kelapa atau manyar kembang. Harganya cukup murah, usia cendekia balig cukup akal dibanderol Rp. 200.000 an.

6. Cara Merawat Burung Manyar

Burung manyar merupakan burung Istimewa dan unik. Sehingga membutuhkan perawatan yang bagus dan maksimal supaya tetap bertahan hidup lebih usang dan sehat. Sebenarnya burung manyar ini gampang dijinakkan serta gampang menyesuaikan diri dengan insan dan lingkungan. Namun untuk pemula mungkin harus mempelajari hal ini secara intens supaya tidak salah langkah. Ada 3 tahapan dalam merawat burung manyar. Yakni:

1. Perawatan Pada Saat Proses Pemasteran

Yang pertama dimulai ketika manyar masih anakan. Mereka harus diberi masakan yang sehat dan tinggi kalsium untuk membantu pembentukan tulang dan pertumbuhan mereka. Kemudian melatih mereka supaya sanggup berkicau dengan baik, caranya dengan memperdengarkan bunyi masteran dari burung manyar yang sudah cendekia balig cukup akal dan bersuara bagus atau sanggup dengan memakai bunyi kicauan dari mp3.

2. Perawatan Sehari Hari

Selanjutnya perawatan dalam sehari hari. Ketika mulai beranjak dewasa, perawatan burung manyar harus lebih baik lagi. Mulai dari proteksi pakan yang kaya vitamin dan berkualitas. Untuk jenis pakan yang sehat sudah kami sebutkan di atas. Kemudian rutin memandikannya setiap pukul 8 pagi dengan cara disemprot dengan spray, jangan diguyur air yaa. 

Setelah mandi, jemur di bawah matahari pagi kurang lebih selama 1-2 jam pada pukul 8-9 pagi. Anginkan burung manyar selesai dijemur dan lakukan kerodong sebentar gres dibawa masuk rumah. Beri makan dan biarkan ia istirahat atau bermain. Dengan begitu, mereka akan selalu sehat dan aktif berkicau.

3. Menangkar Burung Manyar

Mengingat populasi burung manyar ketika ini sudah mulai sedikit dikarenakan banyak sawah, atau habitat orisinil mereka menjelma tempat pemukiman masyarakat sehingga mereka kehilangan tempat tinggal. Oleh lantaran itu, kita harus menangkarnya dengan baik supaya mereka berkembang lebih banyak. Hal itu supaya burung manyar tidak punah.

Share this post