Cara Menetaskan Telur Jangkrik Yang Benar Berdasarkan Mahir Disertai Videonya

Selamat siang juragan, apa kabar anda hari ini? Di sini mimin akan membuatkan warta yang sangat penting terutama untuk para pembudidaya jangkrik pemula yang sering mengalami kegagalan ketika menetaskan telur jangkrik. Mungkin anda salah satunya? Hehe

Tidak masalah, kegagalan merupakan hal biasa dalam dunia perbisnisan, yang terpenting yaitu bagaimana anda melupakan kegagalan tersebut dan bangun kembali. Oleh alasannya yaitu itu saya akan mencoba memberi solusi terbaik untuk perjuangan yang sedang anda geluti ketika ini. Saya akan membuatkan pengalaman bagaimana cara menetaskan telur jangkrik dengan tingkat kegagalan rendah.

Baca juga: Cara Ternak Jangkrik untuk Pemula hingga Sukses

Selain itu saya juga akan menyertakan teknik teknik diam-diam menetaskan telur dari para master yang pernah dishare di grup-grup komunitas ternak jangkrik (kalau sudah pernah dishare, namanya bukan diam-diam lagi dong?! hehe). Kaprikornus pastikan juragan baca artikel ini hingga habis jangan ada yang diloncati biar tidak gagal paham.

Cara Menetaskan Telur Jangkrik yang Baik dan Benar

Sejatinya menetaskan telur jangkrik amatlah gampang bahkan bila dibiarkan saja pun dapat menetas dengan sendirinya. Hanya saja hasil yang diperoleh tidak memuaskan. Untuk itulah kalian harus mempelajari cara cara yang benar menetaskan telur jangkrik semoga menetas secara menyeluruh dan maksimal di waktu yang bersamaan.

Untuk mencapai keberhasilan kalian butuh perawatan khusus ibarat pengaturan kelembaban, suhu dan pengaturan beberapa media yang dibutuhkan. Dalam proses penetasan biasanya orang-orang menggunakan media pasir, kertas, kardus, kain dan tanah. Terkait langkah-langkahnya silahkan simak dengan baik di bawah ini:

1. Cara Menetaskan Telur Jangkrik dengan Media Pasir

Metode penetasan telur jangkrik yang paling kondusif dilakukan oleh pemula yaitu menggunakan media pasir (kata bos suhu AgusRay). Cara ini terbilang sangat gampang dan tingkat keberhasilan sangat tinggi, terkait media pasir sendiri sudah saya sediakan videonya di paragraf paling bawah. Tapi biar lebih terang akan kami tulis langkah-langkahnya di bawah ini:

• Pertama-tama siapkan telur jangkrik yang belum menetas, untuk dimasukkan ke dalam pasir. Kemudian semprotan burung atau semisalnya, dan sediakan pula nampan dan pasir.
• Gunakan media pasir halus yang sudah diayak tujuannya semoga higienis dan menjadi steril dari kotoran dan jamur. Sebaiknya pasir setengah lembab, tidak terlalu berair dan tidak pula terlalu kering.
• Masukkan pasir ke dalam wadah sedalam 2-3 cm.
• Letakkan telur tersebut di atas pasir, kemudian ratakan (bisa lihat videonya nanti)
• Kemudian masukkan pasir lagi tapi jangan terlalu tebal, cukup sedikit saja hingga telur samar samar tertutupi pasir. Kalau ketebalan nanti sesudah menetas anak jangkrik tidak dapat keluar.
• Kemudian semprot dengan penyemprot burung yang sudah disediakan tadi. Semprot secara halus.
• Kemudian masukkan/simpan ke dalam box dan ditutup dengan koran.
• Besoknya lagi disemprot, pada dasarnya disemprot 3 hari. Usia telur biasanya 6-7 hari, tapi kalau cuaca cukup elok usia 5 hari sudah cukup renta dan menetasnya elok sekali.
• Begitu telur sudah menetas, di atas pasir diberi daun pisang kering. Gunanya anak jangkrik yang menetas dapat keluar dan masuk.

Hindari menyemprot telur jangkrik yang sudah menetas, nanti pada mati, 1 nampan/wadah biasanya muat 2,5 ons telur. Nah itulah yang disarankan dari suhu AgusRays, silahkan boleh diterapkan.

2. Menetaskan Telur Jangkrik dengan Kertas atau Koran

Menetaskan telur dengan koran atau kertas merupakan yang sering dilakukan oleh suhu kita AgusRay, terbukti di videonya dia sering share mengenai tutorial menggunakan koran, menggunakan cara dia dijamin bisa  90-95% menetas. Terlebih lagi cara ini terbilang mudah. Baiklah apa saja langkah-langkahnya? Berikut tutorialnya beserta videonya:

• Seperti pada media kain dan pasir, pertama tama kalian harus menyiapkan box penetasannya dulu. Kemudian semprotan burung, telur yang sudah renta dan siap menetas dari penetasan, kemudian yang terakhir yaitu medianya yaitu koran 4 lembar.
• Letakkan koran kemudian taroh telur-telur jangkrik di atasnya, isinya disesuaikan. Dari mas Agus diisi 5 ons jangkrik alam dan dapat menghasilkan 25-30kg. Kalau kalung 5 Ons dapat 50-60 kg.
• Setelah telur ditaroh di atas koran, telur disemprot dan dibikin agak lembab, tapi kalau kalian beli telur jangkrik sudah dalam keadaan lembab sebaiknya jangan disemprot air. Telur diaduk aduk semoga airnya merata, hingga telur tidak melekat pada koran. (silahkan tonton videonya)
• Lalu pindahkan telur tadi ke koran yang baru. Kalau dapat 2 lapis koran, sesudah itu diikat ujungnya/dibuntel ibarat poco*g. Tapi jangan terlalu ditekan.
• Jika sudah diikat, masukkan ke dalam box, setiap hari buka kucirannya, disemprot lagi.
• Setelah diperem dan sudah menetas sekitar 5-10% nan, maka ditaburkan ke koran yang baru. Tidak perlu diikat lagi.
• Taburkan pakan di sekitar telurnya, jangan pas telurnya nanti jamuran. Plus tambahkan makanan irisan batang pisang di samping-sampingnya.
• Jangan lupa box penetasan ditutup rapat dengan terpal plastik untuk menjaga suhu dalam box. Dalam sepekan telur-telur sudah pada menetas secara maksimal.

Itulah cara menetaskan telur dengan media koran bekas, silahkan tonton juga video lengkapnya yang sudah saya gabung-gabungkan dari tutorialnya mas agus. Durasi cuma 15 menit, tidak lama:

3. Penetasan Telur Jangkrik dengan Media Kain

Jika ingin menggunakan kain sebagai media penetasan silahkan siapkan wadah plastik, telur jangkrik, semprotan air dan kain berukuran 25x25 cm, atau lebarnya sesuai cita-cita dan sesuai jumlah telur telur jangkrik. Adapun cara penetasannya sebagai berikut:

• Buka lembaran kain kemudian masukkan 1 sendok telur jangkrik di tengah-tengah dan di atas kain.
• Atur permukaan telur semoga merata, kemudia lipat semua sisi kain ke arah tengah secara bergantian, mulai sisi kanan, kiri dst. Tapi jangan menekan kain yang dilipat tadi semoga ruangan telur longgar dan dapat menjadi jalan keluar masuk anak jangkrik.
• Selanjutnya masukkan kain yang berisi telur tadi ke dalam wadah plastik yang sudah disediakan.
• Lalu letakkan wadah plastik tadi ke dalam kotak penetasan, misal 50x30x20 cm (P x L x T).
• Selama belum menetas semprot kain tersebut supaya terjaga kelembabannya namun jangan hingga terlalu basah, cukup lembab saja.

Seperti pada media pasir, kalian juga harus menyemprot rutin tiap hari, dan telur akan menetas sekitar 6 harian/satu pekanan. Kenapa beda dengan gambar di atas? Saya tidak mengikuti gambar di atas, yang di atas metode penetasan Mas Djoko di grup Ternak Jangkrik, silahkan kalau mau makai juga tidak mengapa.

Semua telur jangkrik akan menetas dengan baik apabila dirawat sebaik mungkin, yakni dengan cara menjaga suhu ruang dibentuk ibarat alam aslinya, sering menyemprotkan air pada media penetasan semoga lembab dan menjaga suasana sangkar semoga tetap bersih. Berikut video penetasan telur jangkrik menggunakan media pasir yang sudah dijanjikan di atas:

Share this post