Cara Menciptakan Sangkar Sapi Modern Dan Tradisional Yang Benar

Cara Membuat Kandang Sapi - Kandang merupakan sarana vital yang sangat diharapkan dalam perjuangan pembibitan ataupun penggemukan sapi potong. Ukuran sangkar sapi yang akan dipakai perlu diadaptasi dengan kapasitas (jumlah) sapi yang akan dipelihara dengan sudah merencanakan prospek ke depannya. Berdasarkan tuturan dari drh. Samsul Fikar dan Dadi Ruhyadi di dalam bukunya, Buku Pintar Beternak & Bisnis Sapi Potong, sangkar sapi yang baik dan benar harus meliputi beberapa sayarat. Adapun persyaratan yang harus terpenuhi antara lain sebagai berikut :

Cara Membuat Kandang Sapi Modern dan Tradisional


1. Letak dan Arah Kandang

Berdasarkan pengalaman kami ( ternakpertama.com) di lapangan, " pertumbuhan berat ataup bobot sapi dengan sangkar yang baik (bagian kepala sapi) yakini sangkar sapu yang menghadap ke arah timur lebih akan jauh lebih baik kalau dibandingkan dengan sangkar sapi yang menghadap arah lain. Oleh lantaran itu, kalau anda akan memulai bisnis sapi potong harus direncanakan terlebih dahulu arah nya. Jika anda menciptakan sangkar tunggal kami sarankan buatlah sangkar menghadap ke timur. Akan tetapu, kalau anda akan menciptakan sangkar ganda, buatlah sangkar dengan membujur utara – selatan.

2. Ukuran Kandang

Syarat ke 2 ialah dengan memperhatikan Ukuran sangkar sapu yang ideal. Kandang sapi yang akan akan di bangkit harus diadaptasi dengan ukuran badan sapi dan jenis sangkar yang dipakai (seperti yang sudah kami jelaskan diatas), apakah sangkar tunggal (individu) atau sangkar ganda (kelompok). Pada Umumnya, kebutuhan luas sangkar sapi ideal per ekor kisaran 1.5 x 2.5 m, 1.5 x 2 m, atau 1 x 1.5 m. Apa pun jenis sangkar yang akan dibuat, entah itu sangkar kelompok (ganda) ataupun sangkar tunggal (individu), peternak harus memperhatiakn kebutuhan luas sangkar per ekor tersebut dengan berpedoman pada ukuran di atas.

3. Konstruksi Kandang

Syarat ke 3 yang harus anda perhatikan dalam menciptakan sangkar sapi ialah "Konstruksi sangkar sapi yang bagus" . Konstruksi sangkar harus besar lengan berkuasa dengan tetap mempertimbangkan bahan- yang hemat dan gampang diperoleh. Yang perlu anda perhatikan ialah di dalam sangkar sapu harus ada drainase dan susukan pembuangan Iimbah yang gampang untuk dibersihkan. Kemudian untuk Tiang sangkar kami sarankan dibentuk dari kayu berbentuk lingkaran semoga Iebih tahan usang dibandingkan dengan kayu berbentuk kotak. Bukan itu saja, kayu lingkaran juga tidak akan melukai badan sapi, berbeda dengan kayu kotak yang mempunyai sudut tajam.

Lantai Kandang sapi

Lantai kandang sapi umunya terbuat dari materi semen ataupun tanah yang sudah dipadatkan dan dibentuk sedit lebih tinggi dari lahan sekitarnya. Sedangkan untuk Lantai sanggup di beri bantalan ibarat jerami, karpet, kayu datar, papan, atau sanggup juga dialasai serbuk gergaji. Tujuan Pemberian bantalan ialah semoga kaki dan badan sapi tidak terluka kalau terkena lantai semen yang bertekstur kasar. Selain itu, Pemberian bantalan juga sanggup menciptakan kaki dan badan sapi tidak gampang kotor dan tidak gampang terjangkit basil penyakit. Bukan itu saja, lantai yang sudah diberi bantalan juga menjadi tidak cepat rusak akhir tergerus oleh pijakan kaki sapi. Yang perlu diperhatikan ialah Lantai sangkar sapi harus kuat, tidak licin serta dibentuk dengan kemiringan kurang lebih 15 derajat ke arah selokan di belakang sapi untuk mempermudah dalam menampung kotoran ke penampungan kotoran sapi dan pakan yang jatuh.

Sedangkan Kandang sapi bakalan ataupun anakan sanggup hanya beralaskan semen saja. Yang wajib anda perhatikan lagi ialah sangkar pembibitan kami anjurkan beralaskan serbuk gergaji ataupun sekam. Kandang pembibitan ataupun persalinan membutuhkan kondisi sangkar (lantai) kering. Untuk itu, setiap periode melahirkan, serbuk gergaji juga wajib diganti dengan serbuk gergaji yang baru.

Dinding Kandang Sapi

Dinding sangkar sangat tidak kami sarankan tertutup total, harus dibentuk agak terbuka sebagian semoga sirkulasi udara di dalam sangkar lancar. Bahan yang sanggup anda pakai sebagai dinding sanggup berupa tembok beton, papan, kayu, bambu, dan bilik bambu. Dinding sangkar kami sarankan berupa daerah minum dan daerah pakan dengan ketinggian sekitar 0.5–1 meter dari permukaan tanah.

Atap Kandang Sapi

Kami sarankan Atap sangkar dari materi asbes, genting, rumbia, atau seng. Sedangkan Kandang untuk sapi potong sanggup menggunakan atap dari asbes, lantaran sapi potong jauh lebih tahan terhadap panas. Kandang sapi juga boleh tidak menggunakan atap ataupun terbuka. Kandang terbuka yang
Atapnya langit ini umumnya dipakai untuk memelihara sapi bunting atau bakalan sapi yang gres tiba dari peternakan lain. Kandang sapu ibarat ini umumnya sanggup membantu betina bunting dalam berlatih dirinya semoga proses melahirkan dapar berjalan lancar.

Lorong Kandang

Pada sangkar tunggal, umumnya mempunyai lorong di cuilan tengah sangkar sebagai sarana untuk kemudian lintas peternak atau pekerja dalam memberi pakan ataupun minum sapi. Lorong sangkar ini umumnya mempunyai ukuran 0.5–1 meter yang dibentuk dari materi semen. Kami sarankan dalam menciptakan Lantai semen diberi corak garis-garis semoga tidak licin.

Selokan pada Kandang

Selokan sangkar bermanfaat untuk daerah pembuangan kotoran. Selokan umumnya dibentuk dengan ukuran lebar 20–30 cm dengan kedalaman 10–20 cm. Selokan pada sangkar dibentuk di dalam sangkar di cuilan ekor sapi, entah itu di sangkar tunggal ataupun sangkar ganda. Hal ini bertujuan semoga para pekerja gampang dalam membersihkan kotoran ataupun urine sapi.

Bak Pakan dan Minum

Kami sangat sarankan Bak pakan dan kolam air minum dibentuk di depan sangkar dengan perbandingan 2 : 1. Artinya, kalau panjang kolam pakan satu meter, maka panjang kolam air minum setengah meter. Kami sarankan Tempat pakan dan minum dibentuk dari materi semen atau papan kayu dengan dasar rapat semoga pakan tidak gampang tercecer. Tempat minum dihentikan bocor dan harus gampang dibersihkan.

Kandang Sapi Modern dan Tradisional



Pembuatan sangkar sapi modern dan Tradisional dibagi menjadi 7 macam tujuan diantaranya ialah sebagai berkut:

1. Kandang Sapi pembibitan
2. Kandang Sapi beranak
3. Kandang Sapi pembesaran
4. Kandang Sapi penggemukan
5. Kandang Sapi pejantan
6. Kandang Sapi paksa
7. Kandang Sapi karantina

Dari semua sangkar sapi diatas, desain bentuk dan ukurannya jelaslah berbeda beda. Berikut ini kami berikan isu banyak sekali macam sangkar sapi modern dan tradisonal khusus untuk pembaca setia ternakpertama.com .

1. Kandang Sapi Untuk pembibitan  

merupakan sangkar yang sengaja /secara kusus dipakai untuk memelihara calon indukan sapi yang nantinya akan menghasilkan anak sapi (pedet). Jenis sangkar pembibitan biasanya hampir seluruh atapnya tertutup rapat dan disarankan mempunyai ruang yang lebih panjang dari pada sangkar pembesaran biasa.

2. Kandang Sapi beranak

sangkar jenis ini sengaja dibentuk untuk menyusui anak (pedet) sapi. Pada umumnya sangkar sapi beranak sangat membutuhkan daerah yang lebih luas, menurut pengalaman, ukuran ideal jenis sangkar ini untuk sapi potong lokal 3 x 3 meter. Sedangkan untuk Lantai kami sarankan terbuat dari semen, dan pastikan kondisi sangkar selalu dalam kondisi higienis dan tidak licin. Bentuk sangkar beranak bagusnya lebih tertetutup untuk mencegah pedet tidak lari keluar.

3. Kandang Sapi Untuk pembesaran. 

Kandang jenis pembesaran ini dipakai secara kusus untuk pedet (anak sapi) yang sudah remaja saja, sesudah pedet tidak menyusui lagi pada indukan (pedet lepas sus). Kami sarankan Untuk ukuran ideal sangkar pedet berkisar 2,3 x 3 meter.

4. Kandang Sapi Untuk penggemukan 

Kandang sapi penggemukan lebih dikususkan untuk jenis sapi jantan remaja saja. Kami sarankan dalam menciptakan sangkar penggemukan sapi Ukuran berkisar 4×4 meter.

5. Kandang Sapi Untuk pejantan.

Kandang jenis ini sebetulnya dibentuk ibarat dengan dengan sangkar penggemukan, akan tetapi jenis sangkar jantan harus mempunyai kekuatan pada insfratuktur bagunan sangkar lantaran bertujuan semoga sangkar tetap besar lengan berkuasa kalau sapi jantan menyerudruk kandang.

6. Kandang sapi paksa (kandang sapi untuk kawin) 

Kandang jenis ini merupakan sangkar yang dipakai untuk daerah kawin ternak. Kami sarankan untuk Ukuran sangkar jenis ini tidak usah terlalu besar, yang terpenting ada daerah untuk menjepit kepala sapi betina, dan usahakan pula lebar sangkar tidak lebih dari 1,5 meter.

7. Kandang sapi karantina . 

Jenis sangkar sapi ini dikususkna sebagai daerah rehabilitasi sapi yang sedang sakit atau stress. Saran kami Untuk jenis sangkar ini diusakan harus selalu higienis dan mempunyai sirkulasi udara yang baik, tidak terlalu lembab dan tidak terlalu panas.

Dari semua jenis sapi modern diatas harus mempunyai pulung dibagian depan yang sanggup dipakai sebagai daerah menaruh rumput atau makanan sapi.

Cek Harga Sapi Hari Ini

SAPI LIMOSIN

SAPI BRAHMAN

SAPI SIMENTAL

Demikian Informasi ihwal Cara Membuat Kandang Sapi Modern dan Tradisional Yang Baik Dan Benar yang sanggup kami sampaikan. Praktis mudahan bermanfaat bagi kita semua. Aamiin. Sekian.

0 Response to "Cara Menciptakan Sangkar Sapi Modern Dan Tradisional Yang Benar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel