9 Penyakit Pada Kucing Kampung Dan Cara Mengobatinya
Penyakit pada kucing kampung- setiap makhluk hidup yang bernyawa niscaya pernah mencicipi sakit. Dan apabila kucing kampung kita yang terjangkit penyakit tentu akan menjadi problem besar bagi pemiliknya. Membuat khawatir dan cemas.
Maka sebelum semuanya terjadi,
disarankan buat para pecinta kucing untuk menggali banyak gosip mengenai perawatan kucing, pemberian pakan kucing dan mengenal macam-macam penyakit kucing beserta cara mengobatinya.
Dengan demikian, kita sanggup menjaga binatang kesayangan kita dengan baik dan bila suatu ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, kita pun sanggup mengatasinya tanpa harus panik dan cemas.
Kebetulan di sini Harga Diri akan membahas jenis-jenis penyakit kucing kampung dan cara mengatasinya. Bagi pemula yang gres saja mengadopsi kucing kampung sanggup menyimak baik-baik klarifikasi di bawah ini.
Kucing kampung yang terkena penyakit biasanya mempunyai ciri khas tersendiri. Mulai dari nafsu makan yang menurun, terkena diare, muntah muntah atau yang lainnya. Walaupun tanda-tanda tersebut juga kadang dialami oleh kucing ras ibarat Persia dan Anggora.
Akan tetapi sangat penting untuk meragukan setiap tanda-tanda yang terjadi pada kucing. Karena jikalau dibiarkan sanggup menjadikan kematian. Inilah beberapa penyakit pada kucing kampung:
Kutu dengan sebutan Ctenocephalides felis merupakan benalu penghisap darah bagi binatang berbulu ibarat kucing. Penyakit kutu kucing ini dilarang dianggap sepele. Karena jikalau dibiarkan akan berdampak pada iritasi kulit kucing.
Semakin sering kucing menggaruk-garuk kulitnya, otomatis kulitnya akan lecet dan sanggup kemasukan kuman berbahaya dari kukunya. Hingga kesudahannya akan terjadi radang pada kulit dan menjadi borok yang menjijikkan.
Di samping itu salah satu alasannya yaitu bulu kucing rontok juga sanggup diakibatkan lantaran kutu kucing. Semakin sering menggaruk maka bulunya akan semakin banyak yang rontok. Dan juga kutu kucing sanggup menular pada manusia. Baca: Dampak Buruk Kutu Kucing pada Manusia
So, sebelum terlambat sebaiknya segera diobati dengan shampo khusus kucing atau shampo pembasmi kutu. Kaprikornus teman juga harus rajin rajin memandikannya sehabis menggunakan shampo sanggup diberi bedak anti gatal, supaya si kucing tetap segar dan nyaman. Baca selengkapnya: Cara Mengobati Kutu Kucing dengan Cepat
Cacingan merupakan penyakit yang sangat sering terjadi pada kucing. Apalagi kucing liar, alasannya yaitu cacingan muncul dikarenakan jenis masakan yang mereka konsumsi. Misalnya mereka memakan tikus liar atau masakan yang terkontaminasi.
Baca: Bahaya dan Penyebab Kucing Makan Tikus
Jika sudah terkena cacing, secara otomatis penyakit tersebut akan menyerang belahan usus kucing dan dapa menyebar ke organ organ tubuh lainnya. Biasanya tanda-tanda gres terlihat sehabis penyakitnya parah ibarat muntah cacing.
Untuk mengetahuinya anda sanggup melihat ciri cirinya saja ibarat tubuh kucing tidak gemuk gemuk, lemas, muntah muntah dan kotorannya terdapat cacing ibarat butiran beras.
Supaya tidak semakin parah ada baiknya anda segera memberi antibiotik untuk si kucing. Bawa ke dokter hewan. Agar mendapat penanganan yang baik serta mendapat obat cacing.
Jamur merupakan penyakit yang menyerang pada kulit kucing. Biasanya menyerang pada anggota tubuh yang tidak tertutup bulu kucing. Seperti telinga, wajah dan kaki.
Penyebabnya sanggup lantaran virus kuman yang bersarang di dalam sangkar kucing kotor. Gejalanya ialah kucing sering menggaruk garuk belahan yang terkena jamur tersebut, kulit nampak kemerahan dan keluar cairan berwarna kuning.
Bila dibiarkan, akan menyebar ke anggota tubuh lainnya. Jadi, untuk mengatasinya cukup diberi obat lime sulfur, salep anti fungal ( sumbangan cream, salpe 88, daktarin dan lainnya) serta menggunakan shampo khusus ibarat malaseb atau sebazol.
Selain obat obatan di atas anda juga sanggup mengolesinya dengan obat herbal ibarat propolis dan VCO. Tetap perhatika indikasi pemakaian bagi kucing yang hamil dan tidak.. Untuk kucing hamil jangan diberi obat kimia, lebih kondusif dengan herbal saja. Selengkapnya baca: Cara Menghilangkan Penyakit Jamur pada Kucing dengan Cepat
Penyakit pada kucing yang keempat yaitu penyakit mata. Mata merupakan anggota tubuh yang paling penting. Penyakit mata ini disebabkan adanya virus.
Gejala umum yang terjadi ketika mata kucing sakit ialah mengeluarkan cairan ibarat air mata, cairan kental, mata sayu, terdapat garis putih atau merah di kelopak mata, bulu mata sering basah, terlihat juling, dan terdapat kotoran di sudut mata. Adapun macam macam penyakit mata ada banyak yaitu katarak, glaucoma, radang selaput mata, virus, trauma dan lainnya.
Baca saja: Jenis Penyakit Mata pada Kucing Beserta Penyebab dan Cara Mengobatinya
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Cukup mudah. Jika sakit matanya lantaran kuman berikan antibiotik saja. Dan jikalau penyakitnya lantaran virus maka anda sanggup menggunakan obat tetes mata yang biasa digunakan manusia, ibarat otem.
Teteskan pada mata kucing sesuai takaran yang diberikan. Apabila dengan obat tetes mata belum sembuh juga sebaiknya bawa ke dokter untuk mendapat petunjuk penyembuhannya dan perawatannya. Lebih lengkapnya baca goresan pena kami di atas mengenai jenis penyakit mata kucing dan cara mengobatinya.
Penyakit jalan masuk kencing juga sering terjadi pada kucing. Biasanya penyakit ini disebut dengan FLUTD. Infeksi jalan masuk kencing sanggup terkena pada kucing betina maupun jantan. Sebabnya ialah pembatuan pada kandung kemih, bakteri, dan banyaknya mineral yang masuk ke dalam tubuh kucing ibarat magnesium.
Gejala kucing yang terinfeksi jalan masuk kencing umumnya sering menjilati kemaluannya, air kencing berdarah, susah buang air kecil, nafsu makan menurun dan dehidrasi.
Penyakit ini sulit diatasi secara manual di rumah, jadi teman harus membawanya ke Vet dokter binatang supaya mendapat obat dan penanganan yang baik.
Kekurangan gizi yaitu penyebab utama kucing terjangkit gagal ginjal. Penyakit ini sifatnya muncul bertahap. Sehingga si kucing tidak menampakkan tanda tanda sedikitpun. Gejala gres terlihat jikalau sudah mulai parah.
Dari sini kita sanggup menilai bahwa penyakit gagal ginjal sangat berbahaya bila tidak segera ditangani. Sebab ginjal sendiri merupakan organ penting untuk mengatur tingkat atau jumlah sel darah. Dan juga menjadi kawasan penyaringan dan pembuangan racun tubuh.
Apabila gagal ginjal sudah mulai parah akan nampak tanda-tanda gejalanya ibarat kehilangan cairan tubuh (haus terus menerus), sering buang air kecil, berat tubuh menurun, nasfu makan menurun dan mulutnya bau.
Gagal ginjal yang sudah parah atau kronis tidak sanggup disembuhkan secara total. Kaprikornus teman hanya perlu menjaga dan merawatnya dengan mengatur rujukan makan yang sehat serta obat obatan khusus dari dokter binatang anda.
Penyebab infeksi jalan masuk pernapasan yaitu virus dan bakteri. Penyakit ini sangat gampang sekali menyerang jalan masuk pernapasan si kucing. Biasanya melalui masakan dan air. Bakteri sekunder sanggup menyerang bersamaan dengan virus. Adapun jenis virus yang sering menimpa pada jalan masuk pernapasan ialah virus herpes dan virus calicivirus.
Semua kucing, baik kucing kampung, kucing ras persia maupun anggora sanggup terkena penyakit ini. Terlebih lagi buat kucing yang mempunyai wajah datar ibarat persia, maka sangat rentan sekali terjangkit infeksi jalan masuk pernapasan.
Tanda tanda kucing terkena infeksi jalan masuk pernapasan yaitu demam, pilek, hidung kotor, nafasnya terlalu cepat dan nafsu makan menurun.
Cara mengatasinya tidak mengecewakan mudah.
Banyak kucing-kucing yang mengalami penyakit verbal berlendir. Penyebabnya ada banyak sekali, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Itu sanggup disebabkan lantaran muntah, verbal terluka, akhir virus calici dan sanggup juga lantaran kanker mulut.
Selengkapnya sanggup baca artikel kami sebelumnya: Penyebab dan Cara Mengatasi Mulut Kucing Berlendir dan Bau
Jenis penyakit kucing yang terakhir yaitu radang telinga. Radang indera pendengaran atau Otitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus tungau, lkanker, luka, gangguan hormon atau kekebalan tubuh yang lemah.
Penyakit radang indera pendengaran jikalau tidak segera diobati sanggup berakibat fatal, yakni berkurangnya fungsi pendengaran alias sulit untuk mendengar bila radangnya berada pada indera pendengaran belahan dalam.
Selain itu radang indera pendengaran juga sanggup menjalar menjadi penyakit polip yang menjadikan munculnya tumor atau kanker sehingga menutupi jalan masuk telinga. Hal itulah yang menciptakan si kucing tidak sanggup mendengar lagi secara permanen. Sungguh kasian sekali bukan?
Gejala dari penyakit radang indera pendengaran sudah sangat umum dan gampang dikenali ibarat kemerahan pada daun telinga, terlihat bengkak, terdapat kotoran di dalam indera pendengaran dan jalan masuk indera pendengaran sempit lantaran tertutup oleh bengkak. Apakah anda tega melihat kucing kesayangan mengalami tanda-tanda tersebut? Tentu saja tidak.
So, anda harus segera mengatasinya sebelum bermetamorfosis kanker atau tumor. Cara mengobatinya dengan pemberian obat dari dokter dan membersikan kotoran indera pendengaran secara rutin maka dalam 2 ahad radang indera pendengaran akan sembuh. Hanya saja bila radang telinganya disebabkan lantaran alergi dan gangguan hormon serta kekebalan tubuh, maka penyembuhannya akan sedikit sulit.
Itulah penyakit penyakit yang sering terjadi pada kucing kampung. Sebenarnya masih ada berbagai macam macam penyakit pada kucing, namun kami hanya sanggup menuliskan penyakit kucing yang secara umum menimpa kucing kampung.
Maka sebelum semuanya terjadi,
disarankan buat para pecinta kucing untuk menggali banyak gosip mengenai perawatan kucing, pemberian pakan kucing dan mengenal macam-macam penyakit kucing beserta cara mengobatinya.
Dengan demikian, kita sanggup menjaga binatang kesayangan kita dengan baik dan bila suatu ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, kita pun sanggup mengatasinya tanpa harus panik dan cemas.
Kebetulan di sini Harga Diri akan membahas jenis-jenis penyakit kucing kampung dan cara mengatasinya. Bagi pemula yang gres saja mengadopsi kucing kampung sanggup menyimak baik-baik klarifikasi di bawah ini.
Penyakit Pada Kucing Kampung
Kucing kampung yang terkena penyakit biasanya mempunyai ciri khas tersendiri. Mulai dari nafsu makan yang menurun, terkena diare, muntah muntah atau yang lainnya. Walaupun tanda-tanda tersebut juga kadang dialami oleh kucing ras ibarat Persia dan Anggora.
Akan tetapi sangat penting untuk meragukan setiap tanda-tanda yang terjadi pada kucing. Karena jikalau dibiarkan sanggup menjadikan kematian. Inilah beberapa penyakit pada kucing kampung:
1. Penyakit Kutu pada Kucing Kampung
Kutu dengan sebutan Ctenocephalides felis merupakan benalu penghisap darah bagi binatang berbulu ibarat kucing. Penyakit kutu kucing ini dilarang dianggap sepele. Karena jikalau dibiarkan akan berdampak pada iritasi kulit kucing.
Semakin sering kucing menggaruk-garuk kulitnya, otomatis kulitnya akan lecet dan sanggup kemasukan kuman berbahaya dari kukunya. Hingga kesudahannya akan terjadi radang pada kulit dan menjadi borok yang menjijikkan.
Di samping itu salah satu alasannya yaitu bulu kucing rontok juga sanggup diakibatkan lantaran kutu kucing. Semakin sering menggaruk maka bulunya akan semakin banyak yang rontok. Dan juga kutu kucing sanggup menular pada manusia. Baca: Dampak Buruk Kutu Kucing pada Manusia
So, sebelum terlambat sebaiknya segera diobati dengan shampo khusus kucing atau shampo pembasmi kutu. Kaprikornus teman juga harus rajin rajin memandikannya sehabis menggunakan shampo sanggup diberi bedak anti gatal, supaya si kucing tetap segar dan nyaman. Baca selengkapnya: Cara Mengobati Kutu Kucing dengan Cepat
2. Penyakit Cacingan Pada Kucing
Cacingan merupakan penyakit yang sangat sering terjadi pada kucing. Apalagi kucing liar, alasannya yaitu cacingan muncul dikarenakan jenis masakan yang mereka konsumsi. Misalnya mereka memakan tikus liar atau masakan yang terkontaminasi.
Baca: Bahaya dan Penyebab Kucing Makan Tikus
Jika sudah terkena cacing, secara otomatis penyakit tersebut akan menyerang belahan usus kucing dan dapa menyebar ke organ organ tubuh lainnya. Biasanya tanda-tanda gres terlihat sehabis penyakitnya parah ibarat muntah cacing.
Untuk mengetahuinya anda sanggup melihat ciri cirinya saja ibarat tubuh kucing tidak gemuk gemuk, lemas, muntah muntah dan kotorannya terdapat cacing ibarat butiran beras.
Supaya tidak semakin parah ada baiknya anda segera memberi antibiotik untuk si kucing. Bawa ke dokter hewan. Agar mendapat penanganan yang baik serta mendapat obat cacing.
3. Penyakit Jamur pada Kucing
Jamur merupakan penyakit yang menyerang pada kulit kucing. Biasanya menyerang pada anggota tubuh yang tidak tertutup bulu kucing. Seperti telinga, wajah dan kaki.
Penyebabnya sanggup lantaran virus kuman yang bersarang di dalam sangkar kucing kotor. Gejalanya ialah kucing sering menggaruk garuk belahan yang terkena jamur tersebut, kulit nampak kemerahan dan keluar cairan berwarna kuning.
Bila dibiarkan, akan menyebar ke anggota tubuh lainnya. Jadi, untuk mengatasinya cukup diberi obat lime sulfur, salep anti fungal ( sumbangan cream, salpe 88, daktarin dan lainnya) serta menggunakan shampo khusus ibarat malaseb atau sebazol.
Selain obat obatan di atas anda juga sanggup mengolesinya dengan obat herbal ibarat propolis dan VCO. Tetap perhatika indikasi pemakaian bagi kucing yang hamil dan tidak.. Untuk kucing hamil jangan diberi obat kimia, lebih kondusif dengan herbal saja. Selengkapnya baca: Cara Menghilangkan Penyakit Jamur pada Kucing dengan Cepat
4. Penyakit Mata Pada Kucing Kampung
Penyakit pada kucing yang keempat yaitu penyakit mata. Mata merupakan anggota tubuh yang paling penting. Penyakit mata ini disebabkan adanya virus.
Gejala umum yang terjadi ketika mata kucing sakit ialah mengeluarkan cairan ibarat air mata, cairan kental, mata sayu, terdapat garis putih atau merah di kelopak mata, bulu mata sering basah, terlihat juling, dan terdapat kotoran di sudut mata. Adapun macam macam penyakit mata ada banyak yaitu katarak, glaucoma, radang selaput mata, virus, trauma dan lainnya.
Baca saja: Jenis Penyakit Mata pada Kucing Beserta Penyebab dan Cara Mengobatinya
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Cukup mudah. Jika sakit matanya lantaran kuman berikan antibiotik saja. Dan jikalau penyakitnya lantaran virus maka anda sanggup menggunakan obat tetes mata yang biasa digunakan manusia, ibarat otem.
Teteskan pada mata kucing sesuai takaran yang diberikan. Apabila dengan obat tetes mata belum sembuh juga sebaiknya bawa ke dokter untuk mendapat petunjuk penyembuhannya dan perawatannya. Lebih lengkapnya baca goresan pena kami di atas mengenai jenis penyakit mata kucing dan cara mengobatinya.
5. Infeksi Saluran Kencing
Penyakit jalan masuk kencing juga sering terjadi pada kucing. Biasanya penyakit ini disebut dengan FLUTD. Infeksi jalan masuk kencing sanggup terkena pada kucing betina maupun jantan. Sebabnya ialah pembatuan pada kandung kemih, bakteri, dan banyaknya mineral yang masuk ke dalam tubuh kucing ibarat magnesium.
Gejala kucing yang terinfeksi jalan masuk kencing umumnya sering menjilati kemaluannya, air kencing berdarah, susah buang air kecil, nafsu makan menurun dan dehidrasi.
Penyakit ini sulit diatasi secara manual di rumah, jadi teman harus membawanya ke Vet dokter binatang supaya mendapat obat dan penanganan yang baik.
6. Gagal Ginjal Pada Kucing Kampung
Kekurangan gizi yaitu penyebab utama kucing terjangkit gagal ginjal. Penyakit ini sifatnya muncul bertahap. Sehingga si kucing tidak menampakkan tanda tanda sedikitpun. Gejala gres terlihat jikalau sudah mulai parah.
Dari sini kita sanggup menilai bahwa penyakit gagal ginjal sangat berbahaya bila tidak segera ditangani. Sebab ginjal sendiri merupakan organ penting untuk mengatur tingkat atau jumlah sel darah. Dan juga menjadi kawasan penyaringan dan pembuangan racun tubuh.
Apabila gagal ginjal sudah mulai parah akan nampak tanda-tanda gejalanya ibarat kehilangan cairan tubuh (haus terus menerus), sering buang air kecil, berat tubuh menurun, nasfu makan menurun dan mulutnya bau.
Gagal ginjal yang sudah parah atau kronis tidak sanggup disembuhkan secara total. Kaprikornus teman hanya perlu menjaga dan merawatnya dengan mengatur rujukan makan yang sehat serta obat obatan khusus dari dokter binatang anda.
7. Infeksi Saluran Pernapasan
Penyebab infeksi jalan masuk pernapasan yaitu virus dan bakteri. Penyakit ini sangat gampang sekali menyerang jalan masuk pernapasan si kucing. Biasanya melalui masakan dan air. Bakteri sekunder sanggup menyerang bersamaan dengan virus. Adapun jenis virus yang sering menimpa pada jalan masuk pernapasan ialah virus herpes dan virus calicivirus.
Semua kucing, baik kucing kampung, kucing ras persia maupun anggora sanggup terkena penyakit ini. Terlebih lagi buat kucing yang mempunyai wajah datar ibarat persia, maka sangat rentan sekali terjangkit infeksi jalan masuk pernapasan.
Tanda tanda kucing terkena infeksi jalan masuk pernapasan yaitu demam, pilek, hidung kotor, nafasnya terlalu cepat dan nafsu makan menurun.
Cara mengatasinya tidak mengecewakan mudah.
- Pertama, isolasi kucing anda secara efektif di dalam ruangan dengan dipisahkan dengan kucing lain yang sedang terinfeksi juga.
- Kedua, jangan membuatnya stres, berikan obat antibiotik.
- Dan ketiga lakukan vaksin pada kucing kesayangan anda untuk mendapat daya tahan tubuh yang kuat.
8. Penyakit Kucing Mulut Berlendir
Banyak kucing-kucing yang mengalami penyakit verbal berlendir. Penyebabnya ada banyak sekali, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Itu sanggup disebabkan lantaran muntah, verbal terluka, akhir virus calici dan sanggup juga lantaran kanker mulut.
Selengkapnya sanggup baca artikel kami sebelumnya: Penyebab dan Cara Mengatasi Mulut Kucing Berlendir dan Bau
9. Radang Telinga Pada Kucing
Jenis penyakit kucing yang terakhir yaitu radang telinga. Radang indera pendengaran atau Otitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus tungau, lkanker, luka, gangguan hormon atau kekebalan tubuh yang lemah.
Penyakit radang indera pendengaran jikalau tidak segera diobati sanggup berakibat fatal, yakni berkurangnya fungsi pendengaran alias sulit untuk mendengar bila radangnya berada pada indera pendengaran belahan dalam.
Selain itu radang indera pendengaran juga sanggup menjalar menjadi penyakit polip yang menjadikan munculnya tumor atau kanker sehingga menutupi jalan masuk telinga. Hal itulah yang menciptakan si kucing tidak sanggup mendengar lagi secara permanen. Sungguh kasian sekali bukan?
Gejala dari penyakit radang indera pendengaran sudah sangat umum dan gampang dikenali ibarat kemerahan pada daun telinga, terlihat bengkak, terdapat kotoran di dalam indera pendengaran dan jalan masuk indera pendengaran sempit lantaran tertutup oleh bengkak. Apakah anda tega melihat kucing kesayangan mengalami tanda-tanda tersebut? Tentu saja tidak.
So, anda harus segera mengatasinya sebelum bermetamorfosis kanker atau tumor. Cara mengobatinya dengan pemberian obat dari dokter dan membersikan kotoran indera pendengaran secara rutin maka dalam 2 ahad radang indera pendengaran akan sembuh. Hanya saja bila radang telinganya disebabkan lantaran alergi dan gangguan hormon serta kekebalan tubuh, maka penyembuhannya akan sedikit sulit.
Itulah penyakit penyakit yang sering terjadi pada kucing kampung. Sebenarnya masih ada berbagai macam macam penyakit pada kucing, namun kami hanya sanggup menuliskan penyakit kucing yang secara umum menimpa kucing kampung.
0 Response to "9 Penyakit Pada Kucing Kampung Dan Cara Mengobatinya"
Posting Komentar