Dampak Jelek Dan Pencegahan Kutu Kucing Pada Manusia

Kutu kucing pada manusia- Kutu merupakan binatang kecil sekaligus benalu menyebalkan bagi binatang peliharaan maupun manusia. Kutu kerap dijumpai di tempat-tempat yang berbulu serta berambut. Misalnya, anjing, kucing atau orang berambut lebat.

Sehingga kita pun tak heran bila di dalam badan kucing terdapat ctenocephalides felis (kutu kucing). Dan ketika demam isu panas tiba, kutu kucing tersebut akan bertambah banyak. Hal itu dikarenakan suhu panas pada badan kucing meningkat dan menjadikan si kutu berkembang biak.

Apabila benalu ctenocephalides felis (kutu kucing) sudah menyerang kucing kita, maka akan berefek jelek bagi si kucing itu sendiri maupun pada pemiliknya. Kucing akan merasa gatal-gatal jikalau digigit, bulunya juga sanggup rontok dan kulitnya sanggup korengan jikalau digaruk. Malah jikalau tidak segera diobati si kucing sanggup stres dan lemas.

Lalu apa dampak jelek kutu kucing pada manusia? Bagaimana cara mencegah dan mengobati kutu kucing pada manusia?

Bahaya dan Cara Mencegah Kutu Kucing Pada Manusia

Di sini kami akan membagi 3 pembahasan yaitu, dampak jelek kutu kucing jikalau menyerang manusia, cara mencegah kutu kucing supaya tidak menyerang insan dan cara mengobati atau membasmi kutu kucing pada manusia.

1. Bahaya Kutu Kucing Pada Manusia

Kutu kucing sanggup saja menyerang insan melalui kasur, selimut atau sofa yang habis digunakan buat tidur kucing. Dan jikalau kita digigit kutu kucing, mungkin yang dirasakan hanyalah gatal-gatal menyerupai biasa. Namun ketahuilah bahwa setiap kutu mempunyai air liur yang mengandung zat alergen.

Zat tersebut akan bekerja aktif dan mengakibatkan alergi pada manusia. Akibatnya bekas gigitan tersebut sanggup berubah bentolan dan ruam yang parah. Bahkan kalau digaruk sanggup mengakibatkan abses kulit. Makanya sebelum kita terkena kutu kucing sebaiknya kita ketahui cara mencegah sebelum terlambat.

2. Langkah Mencegah Kutu Kucing pada Manusia

Karena penyakit ini berasal dari kucing, maka cara paling efektif untuk mencegahnya yaitu merawat bulu kucing dengan baik dan tekun. Pastikan binatang peliharaan kita terbebas dari yang namanya ctenocephalides felis. Bagi yang memelihara kucing ras menyerupai persia atau anggora, sisirlah bulu kucing secara rutin.

Anda sanggup menghilangkan kutu kucing menggunakan obat-obatan kimia atau alami. Misalnya shampo kucing, obat semprot atau bedak. Lebih lengkapnya baca: [cara membasmi dan menghilangkan kutu kucing] Selain itu, jauhkan kucing yang terkena kutu dari kasur, sofa atau selimut. Supaya tidak menular pada manusia.

Bersihkan sofa, kasur dan ruangan rumah menggunakan vacuum cleaner. Biar kutu-kutu yang berjatuhan sanggup tersedot dan mati. Karena kalau hanya disapu kadang masih ada yang tertinggal.

3. Cara Mengobati Kutu Kucing Pada Manusia

Menghilangkan rasa gigitan kutu kucing pada insan sangatlah mudah. Bagi teman yang sudah terlanjut terkena kutu kucing, sebaiknya segera ditangani dengan air es yang dingin. Air es sanggup meredakan syaraf tanggapan gigitan kutu sehingga mematikan rasa gatal-gatal. Caranya:

• Cuci pecahan badan yang tergigit menggunakan sabun antibakteri menyerupai sabun serai atau lainnya. Tapi pastikan airnya hangat.
• Keringkan dan ambil es kerikil yang sudah dihancurkan.
• Lalu bungkus dengan plastik kiloan.
• Tempelkan pada pecahan yang tergigit 2-3 menit.
• Lakukan terus hingga tidak gatal lagi. Dan ingat jangan digaruk.

Selain itu Anda juga sanggup memberi obat salep krim hydrocortisone atau yang lainnya supaya sanggup meredakan rasa gatal. Obat tersebut sanggup kalian beli di apotik. Cara lain untuk menghilangkan kutu pada insan sanggup menggunakan cuka, serai, baking soda dan pengecap buaya.

Baca juga: 7 Penyakit Kucing yang Dapat Menular pada Manusia

Baik itu saja dari kami pembahasan wacana dampak jelek dan pencegahan kutu kucing pada manusia. Sekaligus disertai cara mengobatinya. Jika gigitan kutu kucing sudah sangat parah sebaiknya eksklusif dirujuk ke dokter biar sanggup penanganan yang profesional,

Share this post