6 Manfaat Dan Resiko Memelihara Marmut Di Rumah
Marmut bukanlah binatang peliharaan yang absurd di pendengaran kita, bentuknya menyerupai hamster hanya saja tubuhnya lebih besar dibandingkan hamster. Besarnya hampir ukuran kelinci tapi telinganya tidak panjang menyerupai kelinci. Itulah marmut atau marmot.
Bagi kalian yang ingin mempunyai binatang peliharaan di rumah, tidak ada salahnya untuk menimbang binatang yang satu ini. Namun sebelum kalian memutuskan untuk memelihara marmut, terlebih dahulu kalian harus tahu apa saja manfaat-manfaat dan kekurangan/resiko dikala merawat binatang ini. Agar kalian tidak kaget dikala memelihara marmut.
Siapa bilang memelihara marmut itu berbahaya? Justru sebaliknya marmut ialah binatang yang mempunyai banyak kelebihan dibandingkan resikonya. Malah kata orang orang memelihara marmut lebih lezat dibandingkan memelihara hamster. Nah berikut alasannya:
Dari segi tampang memang hamster lebih lucu dibandingkan marmut, tapi dari segi abjad marmut lebih ramah lingkungan dan friendly. Hewan ini tidak suka menggigit pemiliknya, berbeda dengan hamster dan kelinci. Beberapa jenis marmut suka menggigit dan bersikap garang terhadap ownernya, sedangkan kelinci suka lari di hadapan pemiliknya. Silahkan sanggup anda baca goresan pena saya kemarin: 3 jenis hamster yang tidak menggigit dan gampang dijundijin
Marmut ialah binatang peliharaan yang gampang dipelihara meski oleh pemula sekalipun. Sejak lahir binatang pengerat yang satu ini sudah sanggup mandiri, rata-rata bayi marmut yang sudah agak besar sudah sanggup mencari makan dan makan sendiri. Saat murka biasanya marmut menggertakkan giginya tetapi tidak menggigit. Makanan marmut sanggup berupa flora dan sayuran lantaran ia bersifat herbivora. Jangan lupa di sediakan air minum untuk kebutuhan hidupnya.
Marmut merupakan binatang pengerat yang lucu. Itulah salah satu kelebihan yang dimilikinya. Mukanya bundar dan menggemaskan, kalau sudah besar sanggup ukuran kaki orang dewasa. Dia gampang diajak main apalagi kalau kondisinya selalu bersih, maka akan sangat lucu dan elok untuk jadi sobat hidup kita.
Jika anda serius untuk menekuni bisnis ini, kalian sanggup menerima banyak laba dari binatang marmut. Karena dagingnya saja mempunyai banyak manfaat, sudah banyak dokter yang menyampaikan kalau daging marmut mempunyai khasiat dan obat untuk kemandulan, patah tulang, penyakit liver dan nefritis. Disamping itu Anda sanggup menjualnya di pasaran kepada para hobbies, sehingga sanggup dijadikan konsumsi sanggup juga dijadikan binatang peliharaan.
Tidak benar kalau binatang marmut berbahaya untuk dipelihara. Justru binatang ini sangat ramah bahkan oleh belum dewasa sekalipun, menyerupai yang saya tulis di atas bahwa binatang ini tidak suka menggigit dan memberontak. Tapi para orang renta tetap harus mengawasinya semoga binatang marmut tidak dibanting-banting atau dibentuk mainan yang berbahaya oleh anak-anak.
Marmut menyerupai binatang anjing atau kucing yang sangat gampang dijinakkan. Dia ialah binatang yang cerdas lantaran gampang mengenali siapa pemiliknya, yang penting kalian sering mengajak bermain dan berkomunikasi serta memberinya nama yang elok untuk binatang peliharaan.
Baca juga: 500+ Daftar Nama Hewan Peliharaan yang Lucu Lengkap A-Z
Tidak adil rasanya kalau kita hanya membicarakan kelebihan kelebihannya saja. Marmut juga mempunyai kekurangan dan resiko untuk dipelihara, bahkan sanggup berbahaya kalau kalian terlalu menyepelekan. Namun bahayanya tidak menyerupai memelihara binatang buas. Yuk simak saja biar tidak salah paham.
Resiko ini tidak berlaku bagi orang-orang yang disiplin dan rajin membersihkan sangkar marmut. Marmut mempunyai tingkat pencernaan yang cepat, sehingga tidak heran apabila kandangnya gampang terisi dengan kotoran, meskipun tidak bacin tapi kalau menumpuk banyak juga akan menjadikan aroma tak sedap. Untuk itu rawatlah sangkar marmut dengan baik, rutin membersihkan dan membuang kotoran marmut. Luangkan waktu minimal 30 menit untuk membersihkan dalam satu pekan.
Saya pernah mempunyai binatang marmut yang ia terkena penyakit kulit menyerupai jamuran atau korengan. Entah kenapa sehabis saya pegang ternyata kulit saya juga ikut gatal, mungkin itu ialah basil penyakit yang telah menular pada diri saya. Oleh lantaran itu jikalau marmut anda sakit kulit sebaiknya dikarantinakan atau dipisahkan dulu dari teman-temannya kemudian diobati.
Meskipun bagi saya tidak sepesing hamster tapi tetap saja pipis marmut pesing. Untuk itu kalian harus rajin-rajin memandikan dan membersihkan badan marmut semoga tetap terlihat indah dan lucu. Karena binatang yang higienis dan lucu akan menciptakan hati kita senang.
Nah demikianlah manfaat manfaat dan resiko memelihara marmut di rumah. Bagi yang ingin menambahkan sendiri silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Jangan perhitungan untuk mengembangkan kepada teman-teman sesama hobis. Sampai jumpa lagi..
Bagi kalian yang ingin mempunyai binatang peliharaan di rumah, tidak ada salahnya untuk menimbang binatang yang satu ini. Namun sebelum kalian memutuskan untuk memelihara marmut, terlebih dahulu kalian harus tahu apa saja manfaat-manfaat dan kekurangan/resiko dikala merawat binatang ini. Agar kalian tidak kaget dikala memelihara marmut.
Manfaat Memelihara Marmut di Rumah
Siapa bilang memelihara marmut itu berbahaya? Justru sebaliknya marmut ialah binatang yang mempunyai banyak kelebihan dibandingkan resikonya. Malah kata orang orang memelihara marmut lebih lezat dibandingkan memelihara hamster. Nah berikut alasannya:
1. Memelihara Marmut tidak Menggigit menyerupai Hamster
Dari segi tampang memang hamster lebih lucu dibandingkan marmut, tapi dari segi abjad marmut lebih ramah lingkungan dan friendly. Hewan ini tidak suka menggigit pemiliknya, berbeda dengan hamster dan kelinci. Beberapa jenis marmut suka menggigit dan bersikap garang terhadap ownernya, sedangkan kelinci suka lari di hadapan pemiliknya. Silahkan sanggup anda baca goresan pena saya kemarin: 3 jenis hamster yang tidak menggigit dan gampang dijundijin
2. Memelihara Marmot sangat Mudah
Marmut ialah binatang peliharaan yang gampang dipelihara meski oleh pemula sekalipun. Sejak lahir binatang pengerat yang satu ini sudah sanggup mandiri, rata-rata bayi marmut yang sudah agak besar sudah sanggup mencari makan dan makan sendiri. Saat murka biasanya marmut menggertakkan giginya tetapi tidak menggigit. Makanan marmut sanggup berupa flora dan sayuran lantaran ia bersifat herbivora. Jangan lupa di sediakan air minum untuk kebutuhan hidupnya.
3. Marmut Hewan Lucu
Marmut merupakan binatang pengerat yang lucu. Itulah salah satu kelebihan yang dimilikinya. Mukanya bundar dan menggemaskan, kalau sudah besar sanggup ukuran kaki orang dewasa. Dia gampang diajak main apalagi kalau kondisinya selalu bersih, maka akan sangat lucu dan elok untuk jadi sobat hidup kita.
4. Marmut Praktis Diternakkan dan Dijual
Jika anda serius untuk menekuni bisnis ini, kalian sanggup menerima banyak laba dari binatang marmut. Karena dagingnya saja mempunyai banyak manfaat, sudah banyak dokter yang menyampaikan kalau daging marmut mempunyai khasiat dan obat untuk kemandulan, patah tulang, penyakit liver dan nefritis. Disamping itu Anda sanggup menjualnya di pasaran kepada para hobbies, sehingga sanggup dijadikan konsumsi sanggup juga dijadikan binatang peliharaan.
5. Marmut Ramah Dipelihara oleh Anak Anak Sekalipun
Tidak benar kalau binatang marmut berbahaya untuk dipelihara. Justru binatang ini sangat ramah bahkan oleh belum dewasa sekalipun, menyerupai yang saya tulis di atas bahwa binatang ini tidak suka menggigit dan memberontak. Tapi para orang renta tetap harus mengawasinya semoga binatang marmut tidak dibanting-banting atau dibentuk mainan yang berbahaya oleh anak-anak.
6. Marmut Praktis Dijinakkan dan Manja
Marmut menyerupai binatang anjing atau kucing yang sangat gampang dijinakkan. Dia ialah binatang yang cerdas lantaran gampang mengenali siapa pemiliknya, yang penting kalian sering mengajak bermain dan berkomunikasi serta memberinya nama yang elok untuk binatang peliharaan.
Baca juga: 500+ Daftar Nama Hewan Peliharaan yang Lucu Lengkap A-Z
Bahaya dan Resiko Memelihara Marmut di Rumah
Tidak adil rasanya kalau kita hanya membicarakan kelebihan kelebihannya saja. Marmut juga mempunyai kekurangan dan resiko untuk dipelihara, bahkan sanggup berbahaya kalau kalian terlalu menyepelekan. Namun bahayanya tidak menyerupai memelihara binatang buas. Yuk simak saja biar tidak salah paham.
1. Kandang Marmut Cepat Kotor
Resiko ini tidak berlaku bagi orang-orang yang disiplin dan rajin membersihkan sangkar marmut. Marmut mempunyai tingkat pencernaan yang cepat, sehingga tidak heran apabila kandangnya gampang terisi dengan kotoran, meskipun tidak bacin tapi kalau menumpuk banyak juga akan menjadikan aroma tak sedap. Untuk itu rawatlah sangkar marmut dengan baik, rutin membersihkan dan membuang kotoran marmut. Luangkan waktu minimal 30 menit untuk membersihkan dalam satu pekan.
2. Marmut Sakit Tidak Bisa Diajak Main
Saya pernah mempunyai binatang marmut yang ia terkena penyakit kulit menyerupai jamuran atau korengan. Entah kenapa sehabis saya pegang ternyata kulit saya juga ikut gatal, mungkin itu ialah basil penyakit yang telah menular pada diri saya. Oleh lantaran itu jikalau marmut anda sakit kulit sebaiknya dikarantinakan atau dipisahkan dulu dari teman-temannya kemudian diobati.
3. Pipis Marmut Agak Pesing
Meskipun bagi saya tidak sepesing hamster tapi tetap saja pipis marmut pesing. Untuk itu kalian harus rajin-rajin memandikan dan membersihkan badan marmut semoga tetap terlihat indah dan lucu. Karena binatang yang higienis dan lucu akan menciptakan hati kita senang.
Nah demikianlah manfaat manfaat dan resiko memelihara marmut di rumah. Bagi yang ingin menambahkan sendiri silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Jangan perhitungan untuk mengembangkan kepada teman-teman sesama hobis. Sampai jumpa lagi..
0 Response to "6 Manfaat Dan Resiko Memelihara Marmut Di Rumah"
Posting Komentar