Jangkrik Kalung: Penjabaran Ciri Ciri Beserta Gambar Dan Fakta Faktanya
Sebelumnya Harga Diri sudah menuliskan tema, 8 jenis jangkrik yang terkenal di Indonesia, maka kali ini admin akan membahas salah satu dari kedelapan jenis di atas secara lengkap dan mendalam, yaitu mengenai jangkrik kalung atau biasa dipanggil jangkrik genggong.
Jangkrik kalung yakni jangkrik yang paling terkenal diantara yang terpopuler, spesies ini sanggup menjadi sumber masakan bagi binatang pemakan seranggga menyerupai ular, burung, musang dan lain sebagainya. Namun Tidak semua orang yang memelihara jangkrik kalung dijadikan masakan hewan, sebagian ada yang memeliharanya hanya untuk dijadikan aduan atau masteran.
Lantas dimana habitat jangkrik genggong? Apa nama ilmiahnya? Dan menyerupai apa ciri ciri dan perawatan jangkrik kalung?
Di bawah ini Harga Diri sudah merangkum secara lengkap mengenai jangkrik kalung, mulai dari klasifikasi, ciri ciri hingga fakta-faktanya. Simak baik-baik dan baca hingga habis ya.
Habitat orisinil jangkrik kalung yakni lapangan luas yang agak lembab menyerupai kebun, sawah atau ladang. Di pekarangan rumah juga kadang dijumpai jangkrik kalung. Sedangkan berdasarkan pembagian terstruktur mengenai ia termasuk keluarga Gryllidae dengan nama ilmiah Gryllus bimaculatus. Tapi di negara barat sendiri sering dipanggil Field Cricket.
Alasan mengapa di Indonesia ia disebut jangkrik kalung yakni karena merujuk pada ciri-ciri tubuhnya dikala masih kecil. Nah menyerupai apa huruf dan ciri-cirinya?
Secara morfologis jangkrik genggong yang masih kecil terdapat garis putih melingkar di tubuhnya, oleh karena itu ia disebut jangkrik kalung. Saat cukup umur warna putih akan memudar menjelma hitam, kemudian belahan leher dan kaki mulai mengeras. Tubuhnya tidak mengecewakan besar namun ukuran jangkrik betina lebih besar dibanding jantan.
Secara huruf jangkrik ini cenderung aktif bersuara nyaring, bahkan sanggup menghasilkan bunyi khas dan konon bunyi tersebut sanggup mengusir tikus (Wow). But, ternyata bunyi jentirannya bukan tanpa makna, jangkrik berbunyi karena ingin memikat hati betina. Apalagi dikala demam isu kawin (di pertengahan demam isu hujan) frekuensi bunyinya semakin tinggi dan keras.
Selain itu jangkrik ini juga aktif dalam bertarung. Itulah mengapa beliau disebut jangkrik aduan. Saat saling berhadapan (jantan vs jantan) ia tidak mentolerir dan akan pribadi menyerang. Metode bertarungnya saling melebarkan sayap dan rahangnya mencengkram kemudian kaki belakang mendorong. Jika kalah maka salah satunya akan mundur.
Yang menguntungkan bagi pembudidaya jangkrik kalung yakni masa panen yang cepat. Terhitung dari penetasan telur, dalam waktu 25-30 hari jangkrik kalung sudah sanggup dipanen. Tapi ingat kecepatan waktu panen tergantung pada kelembaban tempat, suhu, perawatan dan pinjaman pakan. Sayuran harus tersedia di dalam kandang. Biar lebih produktif tambahkan vitamin untuk jangkrik. Biasanya sekali bertelur sanggup menetaskan 50-100 ekor jangkrik.
Ada kelebihan niscaya ada kekurangan, diyakini jangkrik kalung kurang disukai burung kicau karena mempunyai kandungan air yang banyak. Di samping itu imun tubuhnya juga lemah dan simpel stres, apalagi dikala pergantian demam isu dan dikala menempuh perjalanan jauh. Tapi itu semua sanggup diatasi koq.
Jangkrik genggong suka bersembunyi di bawah rumput, kayu dan di celah-celah tempat sempit. Untuk menciptakan rumah mereka akan menggali lubang di tanah kemudian atau kalau tidak ia mencari lubang lubang yang pernah dibentuk oleh binatang lain. Seperti yang aku sebutkan di atas, jangkrik kalung jantan bersifat teritorial (melindungi tempat kekuasaan) dan akan menyerang pejantan lainnya bila mendekat, tetapi anehnya beliau akan mengizinkan jangkrik betina untuk hidup berdampingan. Hehe romantis ya..
Inilah saatnya membahas bagaimana budidaya jangkrik kalung. Ketahuilah jangkrik ini termasuk primadona bagi masyarakat dan dijadikan perjuangan menguntungkan di rumah. Tidak ada metode khusus dalam beternak jangkrik kalung, semuanya sama menyerupai beternak jangkrik pada umumnya. Panduannya pun cukup banyak, sehingga kami menulisnya di artikel khusus. Silahkan sahabat sahabat baca: Cara Ternak Jangkrik Bagi Pemula hingga Sukses
Demikianlah ulasan mengenai jangkrik kalung, agar sanggup menambah wawasan bagi kita semua. Apapun usahanya bila dikerjakan dengan sungguh-sungguh niscaya akan berhasil. Yakinlah
Jangkrik kalung yakni jangkrik yang paling terkenal diantara yang terpopuler, spesies ini sanggup menjadi sumber masakan bagi binatang pemakan seranggga menyerupai ular, burung, musang dan lain sebagainya. Namun Tidak semua orang yang memelihara jangkrik kalung dijadikan masakan hewan, sebagian ada yang memeliharanya hanya untuk dijadikan aduan atau masteran.
Lantas dimana habitat jangkrik genggong? Apa nama ilmiahnya? Dan menyerupai apa ciri ciri dan perawatan jangkrik kalung?
Mengenal Jangkrik Kalung
Di bawah ini Harga Diri sudah merangkum secara lengkap mengenai jangkrik kalung, mulai dari klasifikasi, ciri ciri hingga fakta-faktanya. Simak baik-baik dan baca hingga habis ya.
1. Habitat dan Klasifikasi Ilmiah Jangkrik Kalung
Habitat orisinil jangkrik kalung yakni lapangan luas yang agak lembab menyerupai kebun, sawah atau ladang. Di pekarangan rumah juga kadang dijumpai jangkrik kalung. Sedangkan berdasarkan pembagian terstruktur mengenai ia termasuk keluarga Gryllidae dengan nama ilmiah Gryllus bimaculatus. Tapi di negara barat sendiri sering dipanggil Field Cricket.
Alasan mengapa di Indonesia ia disebut jangkrik kalung yakni karena merujuk pada ciri-ciri tubuhnya dikala masih kecil. Nah menyerupai apa huruf dan ciri-cirinya?
2. Karakter dan Ciri Ciri Jangkrik Kalung
Secara morfologis jangkrik genggong yang masih kecil terdapat garis putih melingkar di tubuhnya, oleh karena itu ia disebut jangkrik kalung. Saat cukup umur warna putih akan memudar menjelma hitam, kemudian belahan leher dan kaki mulai mengeras. Tubuhnya tidak mengecewakan besar namun ukuran jangkrik betina lebih besar dibanding jantan.
Secara huruf jangkrik ini cenderung aktif bersuara nyaring, bahkan sanggup menghasilkan bunyi khas dan konon bunyi tersebut sanggup mengusir tikus (Wow). But, ternyata bunyi jentirannya bukan tanpa makna, jangkrik berbunyi karena ingin memikat hati betina. Apalagi dikala demam isu kawin (di pertengahan demam isu hujan) frekuensi bunyinya semakin tinggi dan keras.
Selain itu jangkrik ini juga aktif dalam bertarung. Itulah mengapa beliau disebut jangkrik aduan. Saat saling berhadapan (jantan vs jantan) ia tidak mentolerir dan akan pribadi menyerang. Metode bertarungnya saling melebarkan sayap dan rahangnya mencengkram kemudian kaki belakang mendorong. Jika kalah maka salah satunya akan mundur.
3. Jangkrik Genggong Memiliki Masa Penetasan Cepat
Yang menguntungkan bagi pembudidaya jangkrik kalung yakni masa panen yang cepat. Terhitung dari penetasan telur, dalam waktu 25-30 hari jangkrik kalung sudah sanggup dipanen. Tapi ingat kecepatan waktu panen tergantung pada kelembaban tempat, suhu, perawatan dan pinjaman pakan. Sayuran harus tersedia di dalam kandang. Biar lebih produktif tambahkan vitamin untuk jangkrik. Biasanya sekali bertelur sanggup menetaskan 50-100 ekor jangkrik.
4. Kekurangan Jangkrik Kalung
Ada kelebihan niscaya ada kekurangan, diyakini jangkrik kalung kurang disukai burung kicau karena mempunyai kandungan air yang banyak. Di samping itu imun tubuhnya juga lemah dan simpel stres, apalagi dikala pergantian demam isu dan dikala menempuh perjalanan jauh. Tapi itu semua sanggup diatasi koq.
5. Tempat Berlindung Jangkrik Kalung di Alam Liar
Jangkrik genggong suka bersembunyi di bawah rumput, kayu dan di celah-celah tempat sempit. Untuk menciptakan rumah mereka akan menggali lubang di tanah kemudian atau kalau tidak ia mencari lubang lubang yang pernah dibentuk oleh binatang lain. Seperti yang aku sebutkan di atas, jangkrik kalung jantan bersifat teritorial (melindungi tempat kekuasaan) dan akan menyerang pejantan lainnya bila mendekat, tetapi anehnya beliau akan mengizinkan jangkrik betina untuk hidup berdampingan. Hehe romantis ya..
6. Cara Beternak Jangkrik Kalung
Inilah saatnya membahas bagaimana budidaya jangkrik kalung. Ketahuilah jangkrik ini termasuk primadona bagi masyarakat dan dijadikan perjuangan menguntungkan di rumah. Tidak ada metode khusus dalam beternak jangkrik kalung, semuanya sama menyerupai beternak jangkrik pada umumnya. Panduannya pun cukup banyak, sehingga kami menulisnya di artikel khusus. Silahkan sahabat sahabat baca: Cara Ternak Jangkrik Bagi Pemula hingga Sukses
Demikianlah ulasan mengenai jangkrik kalung, agar sanggup menambah wawasan bagi kita semua. Apapun usahanya bila dikerjakan dengan sungguh-sungguh niscaya akan berhasil. Yakinlah
0 Response to "Jangkrik Kalung: Penjabaran Ciri Ciri Beserta Gambar Dan Fakta Faktanya"
Posting Komentar