Cara Beternak Ayam Bangkok Yang Benar

Cara Beternak Ayam Bangkok - Pada kesempatan kali ini ternak pertama akan membahas mengenai Ayam Bangkok. Namun sebelumnya kalian harus tau Harga Ayam Hari Ini terlebih dahulu. Langsung saja pada pertanyaan yang sering kami dapatkan, Bagaimana cara beternak ayam bangkok yang benar? Tahap awal dalam beternak ayam bangkok yang perlu anda lakukan yakni Memilih Indukan. Memilih indukan Ayam Bangkok  dengan kualitas yang paling baik bukanlan sebuah masalah yang gampang untuk kita lakukan, terlebih lagi bagi kita yang belum mengetahui banyak wacana ayam satu ini, hal ini dikarenakan ciri-ciri umum dan kusus wacana ayam bangkok harus anda pahami ketika akan menentukan atau membeli Ayam Bangkok sebagai indukan yang nantinya akan dijadikan sebagai binatang ternak. Cara berternak ayam bangkok bahu-membahu tidak terlalu sulit akan tetapi jikalau anda belum mengenal lebih jauh wacana ayam ini akan menjadi hambatan yang sangat berarti, yang perlu kalian perhatikan dalam berternak ayam bangkok yakni ketika pemilihan induk bangkok yang baik dan berkualitas. Untuk menghasilkan peranakan bangkok yang baik. Dalam berternak ayam bangkok, sebaiknya ketika pengawinan induk betina dan pejantan bangkok harus dalam kondisi sehat sehat, sebab jikalau ketika proses pengkawinan salah satu diantaranya indukan betina ataupun pejantan dalam kondisi sakit atau mempunyai kelainan, sanggup menjadikan peranakan ayam bangkok yang tidak baik juga atau insiden yang sering terjadi biasanya peranakan akan mengalami kelainan. Hal tersebut terperinci akan berdampak pada harga jual ayam tersebut akan terpengaruh atau akan lebih murah.

Berikut ini ternak pertama akan memperlihatkan tips cara beternak ayam bangkok yang benar. jikalau anda akan atau berencana akan beternak ayam bangkok agar goresan pena ini bermanfaat buat anda.

Cara Beternak Ayam Bangkok

Cara berternak ayam bangkok di antaranya :

Ayam Bangkok

1. Pilih induk bangkok yang baik serta sehat
2. Pilih Pejantan bangkok yang sehat 
3. Siapkan sangkar umbaran, sebab perkawinan di sangkar umbaran lebih baik dari pada di sangkar dodogkan. Sebab proses perkawinan lebih alami.
4. Kandang anak ayam bangkok sebaiknya di buat sebelum di kawinkan, supaya ketika menetas nanti, anak ayam bangkok siap untuk dipindahkan.
5. Perhatikan pakan induk dan anak ayam bangkok. 
6. Mengawinkan induk bukanlah pekerjaan yang susah, khususnya bagi peternak yang telah berpengalaman. hal yang susah merupakan mencari bakal Pejantan dan Indukan yang berkualitas. Mengawinkan induk sanggup anda lakukan di sangkar umbaran atau banyak orang menyampaikan dengan sistem kawin tembak (doddogan). Caranya induk betina dipegangi, kemudian induk jantan akan mengawini si betina. cara ini terkenal dan paling manjur serta cepat menghasilkan keturunan. 
7. Induk jantan yang baik biasanya tak terlalu susah dikawinkan dengan cara dogdogan. Apabila induk jantan tak mau mengawini induk betina dengan cara dogdogan, sebaiknya induk jantan dan induk betina dikawinkan di dalam sangkar umbaran.Satu ekor pejantan sanggup mengawini 3-4 induk betina. Perkawinan juga sanggup anda lakukan dengan cara inseminasi buatan, tetapi cara menyerupai itu ini jarang dilakukan sebab dengan perkawinan alami sudah cukup gampang dilakukan dan tidak  mengeluarkan anggaran khusus untuk membeli peralatan inseminasi.
8. Induk yang telah dikawinkan akan bertelur seminggu sesudah dikawinkan. Induk betina ayam bangkok bertelur terbatas, tak lebih dari 20 butir setiap periodenya. Hal ini terperinci berbeda dengan ayam kampung yang sanggup bertelur sampai 40 butir untuk setiap periode. Telur-telur tersebut sanggup dierami oleh induknya atau sanggup juga ditetaskan di dalam mesin tetas. Untuk perjuangan skala kecil, penetasan sanggup dilakukan oleh induknya, tetapi untuk perjuangan berskala besar, khususnya peternakan yang menjual anakan (DOC), penetasan dengan mesin tetas sanggup mempercepat kapasitas produksinya. 
9. Anak ayam akan menetas sesudah dierami oleh induknya selagi 21 hari atau sama dengan penetasan menggunakan mesin tetas. Anak ayam yang gres menetas sanggup ditempatkan dikandang postal sesudah berusia dua hari. Kandang postal anak ayam dikasih pemanas yang bertujuan sebagai induk buatan. Satu lagi yang perlu anda perhatikan dalam mengawinkan ayam bangkok yakni dengan tidak mengawinkan saudara sekandung (berinduk sama). Tetapi perkawinan antara induk (F1) serta anak (F2) tetap diperkenankan. Begitu juga dengan perkawinan antara induk (F1) serta cucu (F3).

Sedikit tambahan.

Ciri-Ciri Ayam bangkok petarung 

Ciri  Ciri Ayam Bangkok Yang Bagus

• Batok kepala dan tulang alisnya tebal.
• Bulu dan kuku mengkilap , khususnya pada bulu sayap serta ekor.
• Kaki bersisik kasar, dengan bentuk dari persegi empat sampai bulat.
• Kepalanya berbentuk buah pinang.
• Ketika berdiri, perilaku badannya tegak.
• Mata masuk ke dalam, sipit, serta jernih.
• Kulit muka kasar, tebal serta berwarna merah.
• Paruh besar, besar lengan berkuasa melengkung, beralur mulai dari celah hidung ke arah muka.
• Celah hidung agak ke depan.
• Jari kaki panjang, kecil, besar lengan berkuasa serta susunan jarinya mekar.
• Pintar dalam memukul tahap vital lawan
• Pukulan keras serta seksama.
• Semangat tarung tinggi.

Cek Juga

Harga Ayam Bangkok Hari Ini

Demikian gosip wacana bagaimana cara beternak Ayam Bangkok bagi pemula yang benar. Kami berharap artikel ini bermanfaat bagi kaliam semua. Aamiin

Share this post