Cara Uji Kadar Toksin Materi Pakan Ternak Ayam, Bebek, Puyuh

Ternak Pertama - Lampu ultra violet model portable menggunakan battery AA 4 buah, sanggup digunakan sebagai tester kadar toksin (racun) di dalam pakan dan materi baku pakan (jagung, katul dll). Alat ini murah dan praktis. Peternak profesional wajib memilikinya.

Tester toksin ini hanya untuk mengetahui ada atau tidak adanya toksin di dalam pakan dan materi baku pakan. Kalau ada, hanya sanggup diketahui secara kualitatif saja : sedikit, sedang atau banyak. Kriteria kadar toksinnya sedikit kalau ditemukan sinar flourescent hijau metalik 3 – 5 titik pada permukaan pakan dan materi baku pakan yang diperiksa seluas kertas A-4. Kriterianya banyak kalau nampak sinar flourescent dalam jumlah berbagai hampir setiap 1 cm.

Bila dari hasil tes pakai sinar ultra violet didapati pakan atau materi baku pakan yang mengandung toksin, tindakannya :

1. Bila parah, tampak sinar flourescent hijau metalik dalam jumlah banyak, maka pakan atau materi baku pakan tersebut pantas ditolak, alasannya tidak layak pakai (reject);

2. Bila sedang, tampak sinar flourescent hijau metalik dalam jumlah tidak banyak, maka masih sanggup digunakan dengan catatan, pemakaiannya harus dicampur dengan pakan dan materi baku pakan lain yang sehat, tanpa toksin, dengan porsi maksimum 10% (1 bab bertoksin + 9 bab yang sehat) dan tambahkan toxin binder dengan takaran maksimum;

3. Bila ringan, tampak sinar flourescent hijau metalik dalam jumlah sedikit, 1 – 2 titik, maka masih bisadipakai dengan catatan, pemakaiannya harus dicampur dengan pakan dan materi baku pakan lain yang sehat, tanpa toksin, dengan porsi 20% (1 bab bertoksin + 4 bab yang sehat) dan tambahkan toxin binder dengan takaran minimum hingga sedang.

Catatan :

1. Untuk mengetahui kadar toksin secara kuantitatif atau jumlahnya, tentu saja harus diperiksakan ke laboratorium;

2. Pakan yang mengandung toksin > 30 PPB (Part Per Billion = bab per milyar), bukan PPM (part per million = bab per sejuta), akan berakibat sangat mengganggu kesehatan organ-organ ayam dari mulut, tembolok, ampela, usus, liver, paru dan immuno-suppresive. Performance jadi jelek. Sangat merugikan.

Sumber : Arboge

Share this post