Cara Beternak Burung Puyuh Bagi Pemula

Ternak Pertama - Cara Beternak Burung Puyuh Bagi Pemula - Beternak merupakan salah satu perjuangan yang hingga ketika ini masih mempunyai prospek yang bagus. Ada banyak pilihan bisnis perjuangan ternak yang sanggup anda coba untuk mendapat laba yang maksimal, budidaya unggas misalnya. DI artikel sebelumnya kami sudah pernah menuliskan banyak sekali artikel yang berkaitan dengan peternakan. Bagi yang tertarik terjun di dunia peternakan sanggup membaca artiel ternak pertama. Informasi mengenai tata cara beternak ayam, kambing, sapi, angsa dll yang sudah kami tulis di website ini didapat dari beberapa sumber selain memang semuanya berasal dari pengalaman pribadi maupun pengalaman para peternak yang sudah berhasil. 

Pada kesempatan ini kami akan coba membahas perihal Burung Puyuh. Yups benar sekali artikel ini kami kasih judul " Cara Beternak Burung Puyuh Bagi Pemula ". Sbelum kita bahs secara dalam perihal Burung Puyuh ini. Sebaiknya kita tahu dulu asal mu asal Buyung Puyuh. Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah barang tentu pernah menikmati lexatnya telur puyuh selain dagingnya juga terasa enak. Namun, taukan anda? unggas yang dikenal dengan istilah Gemak ialah tipe burung yang bahwasanya tidak sanggup terbang, ukuran tubuhnya pun relatif kecil, mempunyai kaki yang pendek dan sanggup diadu. Sedangkan di Indonesia puyuh dekat kita menyebutnya mulai banyak dikenal didaerah-daerah sekitar ahir tahun 1979. Selain tidak hanya sanggup dinikmati telur dan dagingnya saja, banyak dari sebagian orang juga yang sudah memanfaatkan bulu burung puyuh ini sebagai materi aneka kerajinan. Hebatanya lagi selain itu semua, ada Satu kegunaaan lagi yang sanggup anda diperoleh dari ternak burung puyuh ini contohnya dari kotoran yang dihasilkan juga sanggup dimanfaatkan sebagai pupuk sangkar yang berkualiyas ataupun sanggup juga dijadikan sebagi pupuk kompos. Untuk ketika ini Burung puyuh sudah banyak yang mengenal serta sudah cukup banyak juga orang mulai bududaya burung puyuh ini. Namun, jikalau kita melihat dari jumlah kebutuhan pasar, telur dan daging puyuh masih kekurangan jumlah stoknya, Dengan tingkat kebutuhan pasar yang tinggi menimbulkan budidaya burung puyuh ini sebagai kesempatan perjuangan yang menjanjikan. Untuk itu kami menulis artikel yentang Cara Beternak burung Puyuh Bagi Pemula sebagai panduan mudah sebelum anda mulai beternak burubg puyuh ini.

Cara Beternak Burung Puyuh Bagi Pemula

Perhatikan langkah-langkah Cara Beternak Burung Puyuh yang benar berikut ini :

A. Persiapan Kandang Burung Puyuh 

Langkah awal yang perlu anda perhatikan adalah Persiapan Kandang Burung Puyuh. jika anda akan beternak burung puyuh, persyaratan sangkar yang baik antara lain :

• Temperatur sangkar yang ideal atau normal berkisar 20-25 derajat C
• Kelembaban sangkar berkisar 30-80%;
• Penerangan sangkar pada siang hari sekitar 25- 40 watt, sedangkan malam hari 40-60 watt (hal ini berlaku untuk cuaca mendung/musim hujan). 
• Tata letak sangkar sebaiknya diatur supaya sinar matahari pagi sanggup masuk kedalam kandang. Makara kondisi sangkar tak lembab. 

Dalam mempersipkan sangkar burung puyuh ini, kami mempunyai 2 pilihan yang biasa para peternak diterapkan peternak puyuh, yaitu

• Sistem litter (lantai sekam) dan 
• Sistem sangkar (batere). 

Sedangkan ukuran sangkar yang digunakan umumnya untuk 1 m2 sanggup diisi 90-100 ekor anak puyuh, dan selanjutnya menjadi 60 ekor untuk umur 10 hari hingga lepas masa anakan. dan terahir menjadi 40 ekor/m2 hingga masa bertelur.

Ada banyak sekali bagianan dalam budidaya burung puyuh. Masing-masing bagianan idealnya memerlukan persiapan sangkar yang sesuai, yaitu L

1. Kandang untuk induk pembibitan

Kandang ini berpegaruh eksklusif kepada produktifitas dan performa menghasilkan telur yang baik dan berkualitas. Besar atau ukuran sangkar yang bakal digunakan harus sesuai dengan jumlah puyuh

yang akan dipelihara. Idealnya satu ekor puyuh cukup umur membutuhkan luas sangkar sekitar 200 m2.

2. Kandang untuk induk petelur

Kandang ini mempunyai manfaat sebagai sangkar untuk induk pembibit. Kandang ini mempunyai bentuk ukuran, dan kebutuhan peralatan yang sama. Kepadatan sangkar lebih besar namun sanggup juga sama.

3. Kandang untuk anak puyuh/umur stater(kandang indukan)

Jenis kandang memiliki manfaat bagi anak puyuh pada umur starter, yaitu mulai umur satu hari hingga dengan dua hingga tiga minggu. Kandang ini mempunyai kegunaan untuk menjaga supaya anak puyuh yang masih memerlukan pemanasan itu masih terlindung dan mendapat panas yang sesuai dengan kebutuhan. Sebaiknya sangkar ini memerlukan alat pemanas. 

Biasanya ukuran yang banyak digunakan ialah lebar 100 cm, panjang 100 cm, tinggi 40 cm, dan tinggi kaki 50 cm. (ukuran ini cukup memuat 90-100 ekor anak puyuh).

4. Kandang untuk puyuh umur grower (3-6 minggu) dan layer (lebih dari 6 minggu)

Jenis sangkar berikutnya, bentuk, ukuran maupun peralatannya sama dengan sangkar untuk induk petelur. Arau sangkar biasanya berupa kawat ram.

B. Penyediaan Bibit Burung Puyuh 

Setelah anda sudah mempersiapkan kandang, langkah keberhasilan ternak puyuh selanjutnya ialah dengan Pintar menentukan bibit burung puyuh tang berkualitas super dimana penyediaan bibit ialah bagianan yang penting dalam budidaya burung puyuh. Pemilihan bibit burung puyuh diadaptasi dengan tujuan pemeliharaan, ada 3 (tiga) macam tujuan pemeliharaan burung puyuh, yaitu

• Untuk produksi telur konsumsi, dipilih bibit puyuh tipe ketam betina yang sehat atau bebas dari kerier penyakit (penyakit bawaan)
• Untuk produksi daging puyuh, dipilih bibit puyuh jantan dan puyuh petelur afkiran.
• Untuk pembibitan atau produksi telur tetas, dipilih bibit puyuh betina yang baik produksi telurnya dan puyuh jantan yang sehat yang siap membuahi puyuh betina supaya sanggup menjamin telur tetas yang baik.

C. Pemeliharaan

Stelah anda paham betul pada langkah pemilihan bibit puyuh yang unggul, selanjutnya yang perlu anda lakukan dan perlu perhatian lebih ialah pemeliharaan burung puyuh tersebuy, adapun langkah-langkah pemeliharaan burung puyuh yang benar mencakup :

• Kebersihan/Sanitasi dan Perbuatan Preventif

Untuk menjaga timbulnya penyakit pada pemeliharaan puyuh kebersihan lingkungan sangkar dan

vaksinasi kepada puyuh harus anda lakukan sedini mungkin.

• Pengontrolan Penyakit Burung Puyuh

Pengontrolan penyakit anda lakukan setiap ketika dan apabila ada gejala yang kurang sehat terhadap hean puyuh tersebut anda harus segera lakukan pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter binatang atau dinas peternakan setempat atau sanggup juga dari petunjuk dari Poultry Shoup.

• Pemberian Pakan Burung Puyuh

Pemberian pakan ialah hal yang penting dalam keberhasilan beternak burung puyuh dengan biar memperoleh hasil yang maksimal. Ransum (pakan) yang sanggup diberikan untuk puyuh terdiri dari banyak sekali bentuk, misal: bentuk pallet, remah-remah dan tepung. Sebab puyuh yang suka mengganggu kawannya akan mempunyai kesibukan dengan mematuk matuk pakannya.

Pemberian ransum puyuh anakan diberikan 2 (dua) kali sehari pagi dan siang. Sedangkan puyuh remaja/dewasa diberbagi ransum hanya satu kali sehari yaitu di pagi hari. Untuk santunan minum pada anak puyuh pada bibitan diberikan terus menerus.

D. Pemberian Vaksinasi

Pada umur 4-7 hari puyuh di vaksinasi dengan takaran separo dari takaran untuk ayam. Vaksin sanggup diberikan melalui tetes mata (intra okuler) atau sanggup juga melalui air minum (peroral).

E. Pemanenan Burung Puyuh 

Tahapan yang paling dinantikan oleh seorang peternak ialah ketika pemanenan. Seperti yang telah telah

kita singgung diawal, ada banyak sekali kegunaaan yang sanggup diambil dari budidaya burung puyuh ini, yaitu :

Hasil Utama

Pada perjuangan pemeliharaan puyuh petelur, yang menjadi hasil utamanya ialah produksi telurnya yang dipanen setiap hari selagi masa produksi berjalan.

Hasil Tambahan

Sedangkan yang merupakan hasil suplemen antara lain berupa daging afkiran, tinja untuk pupuk sangkar dan bulu puyuh sebagai materi baku kerajinan tangan.

Demikianlah isu lengkap mengenai Cara Beternak Burung Puyuh Bagi Pemula yang sanggup kami tulis buat anda sekalian kususnya untuk para peternak Indonesia. Semoga Bermanfaat bagii kita semua. Salam !

Share this post