Indigofera Alternatif Pakan Ternak Masa Depan

Ternak Pertama - Pakan Ternak Alternatif Indigofera - Swasembada daging sapi sanggup dicapai dengan banyak sekali cara. Salah satunya dengan penguatan pakan sapi potong. Berbagai riset dikembangkan, termasuk yang terbaru, aplikatif dan punya prospek sebagai alternatif pakan ternak hijauan yaitu tumbuhan indigofera atau tumbuhan nila.

Indigofera mulanya diabaikan, kini dinilai prospektif dan sedang dikembangkan Direktorat Jenderal Peternakan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian. Alternatif pakan tengah dicari para peternak, alasannya ialah biaya terbesar perjuangan peternakan yaitu penyediaan pakan yang mencapai 70-80% dari keseluruhan biaya produksi.

Mulut ke verbal banyak yang mengambarkan dan banyak permintaan. Jual benih, jual tepung, jual pellet niscaya laku.

"Indigofera tengah booming sebagai alternatif pakan baru. Proteinnya tinggi, gampang ditanam, sanggup menghemat, ditanam di mana saja cocok. Hasil riset dari IPB yang aplikatif dan cukup prospektif, makanya kita kembangkan," ungkap Mursyid Maksum, Direktur Pakan Ditjen PKH Kementerian Pertanian, saat ditemui detikFinance di ruangannya, Gedung C Kementerian Pertanian, Kamis (6/8/2015).

Hijauan Makanan Ternak

Mursyid menjelaskan, daun dari tumbuhan legum ini digemari ternak ibarat sapi perah, sapi potong, dan kambing. Tahun ini pihaknya memulai pilot project di beberapa tempat menyebarkan tumbuhan indigofera. 

"Kami kembangkan mulai dari benih, sengaja kami minta tanam ke kelompok-kelompok percontohan. Beberapa kelompok pilot project bahkan sudah sanggup buat tepung indigofera. Secara hemat lebih murah dari sumber protein yang lain termasuk jagung," terangnya.

Tanaman yang belum dimanfaatkan ini, punya nilai protein berangasan tiga kali lebih besar dari jagung.

Jagung punya protein berangasan 8,9% sedangkan indigofera mengandung protein berangasan 27,97%. Ini yang menyebabkan jenis legum ini prospektif untuk pakan ternak hijauan.

Selain itu, dengan memanfaatkan indigofera, ternak menerima asupan protein berangasan yang tinggi. Tidak hanya kenyang jerami ibarat yang selama ini dilakukan peternak.

"Peternak kita selama ini orientasinya masih dikasih jerami yang banyak dan sapi kenyang. Tapi gizinya belum diperhitungkan. Sapi butuh pakan yang kualitasnya baik. Sapi butuh 14-16% protein kasar," kata Mursyid.

Respons pasar pun muncul, pabrik pakan mulai tertarik. "Peternak sanggup menjual dalam bentuk tepung, pellet atau bibit. Bijinya kini harganya Rp 300.000/kg. Pabrik pakan mulai tertarik dengan tepungnya," ungkap Mursyid. 

Meski demikian diakui Mursyid, ada hambatan persaingan lahan dengan komoditas lain untuk menanam indigofera.

Padahal sebetulnya, berdasarkan Mursyid indigofera cocok dikembangkan lantaran tidak bersaing penggunaannya. 

"Jagung tentangan dengan makanan manusia. Indogofera belum termanfaatkan, benihnya lokal, sedangkan lainnya benih masih impor. Bisa dikembangkan dimana-mana. Sudah diuji lab di Singapura. Tinggal kembangkan secara massal," tutur Mursyid.

Mursyid berharap, kelompok pilot project sanggup berhasil dan direplikasi ke tempat lain. Terutama kelompok yang sudah dibantu kemudahan pengolahan tepung dan pellet. Langkah ini sanggup berkontribusi menyediakan pakan yang berkualitas.

Peluang pasar pun terbuka. Mursyid ingin mencontoh Thailand yang sudah sanggup menyebabkan tumbuhan pakan ternak punya pasar sendiri. 

"Kami terinspirasi Thailand yang punya pasar bibit tumbuhan pakan. Bibit tumbuhan pakan ternak saja sanggup jadi pasar tersendiri. Kami ingin ke depannya ibarat itu," tutupnya.

Sumber : finance.detik.com

Jual Bibit Indigofera

Jika anda membutuhkan benih (biji) Indogofera, kami menyediakan benih Indogofera dengan Harga Rp.600.000,- belum termasuk ongkos kirim. Pesan kini juga melalui :

• Email : ternakpertamaku@gmail.com 
• WA/SMS : 089515248576 
• PIN : 5FC2289D

*Setiap Pembelian produk akan disertai bonus Ebook Peternakan dan Konsultasi Gratis

Baca Juga :

• Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Ternak dengan Konsentrat Hijau Indigofera
• Mengenal Rumput Odot Sebagai Pakan Ternak

Demikian Informasi Tentang " Indigofera Alternatif Pakan Ternak Masa Depan " yang sanggup kami sampaikan biar bermanfaat bagi kita semua. Salam Peternak Indonesia!

Share this post