10 Jenis Reptil Yang Sanggup Dipelihara Serta Gampang Dirawat Bagi Pemula
Jenis Reptil yang Dapat Dipelihara. Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa binatang raptil merupakan binatang yang menjijikkan dan menyeramkan, apalagi sejenis ular, kadal dan lainnya. Namun dibalik itu semua, sesungguhnya binatang vertebrata yang berdarah masbodoh dan bersisik ini juga banyak digemari oleh masyarakat Indonesia, dan mereka menyebutnya sebagai komunitas pecinta reptil Indonesia.
Bukan itu saja, bahkan hampir semua postingan grup facebook JULEHA Jual Lelang Hewan, berisi lelangan binatang reptil, baik jenis ular, dragon dan lain-lain. (pen. Juleha yaitu grup mainstream yang hampir semua pecinta binatang peliharaan mengetahuinya).
Oleh lantaran itu, Harga Diri di sini akan memperlihatkan daftar jenis reptil apa saja yang bisa dipelihara dan bentuknya yang manis serta unik. Semoga saja bisa menjadi acuan teman-teman sebelum memelihara binatang reptil ini, lantaran tidak semua binatang reptil bisa dipelihara, lantaran susah dijinakkan atau memang berbahaya.
Ball Python berasal dari Afrika. Python merupakan jenis ular terfavorit dan sudah sangat terkenal di kalangan pecinta reptil. Karena beliau memang unik, eksotis dan cantik. Bentuknya pendek dan mungil, yaitu panjang antara 80-118 cm.
Disebut ball Python karena sifatnya yang suka melingkar mirip bola ketika ketakutan atau terancam. Loh, ko tidak menggigit? Jangan khawatir sob, ular ball phyton ini bukanlah ular yang berbisa sebagaimana ular pada umumnya, bahkan beliau sangat gampang dijinakkan. Maka tak heran apabila jenis ular ini sangat banyak dipelihara oleh penghobi.
Kehidupan ball Python sangat bersih, beliau juga lebih menyukai tempat-tempat yang hangat. Adapun makanannya yaitu tikus putih (bisa yang besar atau kecil) tapi sebaiknya dibiasakan untuk memperlihatkan tikus putih yang mati, supaya ketika si Python memakan tidak ada perlawanan dari tikus. Untuk memberi makannya cukup 1-2 kali dalam sepekan.
Apabila kalian jijik melihat kadal-kadal di halaman, maka jangan jijik untuk melihat kadal yang satu ini. Hewan lizzard yaitu binatang karnivora alias pemakan daging yang berasal dari iklim panas dan kering, Afrika. Hewan ini sering disebut biawak oleh orang-orang Jawa.
Jenis Lizard yang paling terkenal indah dan cantiknya yaitu jenis Savannah Monitor, dengan ciri-ciri tekstur tubuh berbintik dan disertai sisik yang agak kasar serta kakinya pendek.
Saat ini savannah monitor banyak dipelihara oleh penghobi reptil, biasanya mereka membelinya dengan harga 400-600 an semua tergantung kepada corak tubuh dan ukuran. Jika baik dalam merawat, besar kadal savannah bisa mencapai 1 meter atau bahkan 120 cm.
Mandarin Ratsnake mempunyai nama latin Euprepiophis mandarinus (bisa diterjemahkan dengan "ular yang cantik"). Ular ini banyak ditemukan di Asia Selatan dan Tengah. Reptil satu ini tergolong ular yang tidak berbisa dan sangat terkenal di kalangan penghobi reptil peliharaan. Selain tidak berbisa, tubuhnya juga benar-benar manis dan unik serta gampang dipelihara. Kulitnya mempunyai warna abu-abu serta corak kuning dan hitam.
Ular mandarin termasuk binatang reptil karnivora yang sanggup mencapai ukuran 140 cm. Dia juga mempunyai sifat pemalu. Termasuk karnivora, dan biasanya memakan mamalia kecil dan reptil lain. Yang jelas, jenis reptil yang satu ini juga layak untuk dipelihara di rumah.
Jenis binatang reptil selanjutnya yaitu Leopard Gecko. Gecko merupakan reptil sejenis cicak dan tokek, hanya saja leopard gecko bentuknya lebih manis dan menawan. Jenis gecko sendiri sangat beragam, dan masinh masing jenis mempunyai warna yang eksotis.
Gecko sudah menjadi peliharaan favorit bagi masyarakat kita. Karena selain cantik, beliau juga sangat gampang dipelihara, pemelihara hanya perlu menyediakan jangkrik atau laba-laba sebagai makanannya. Ukuran reptil ini bisa mencapai 20-28 cm dan berat sekitar 45-65 cm. Tapi ingat, Anda perlu merawat binatang ini dengan sangat hati-hati, lantaran yang namanya cicak atau tokek niscaya ekornya gampang putus, nah, demikian juga dengan gecko, ekornya rawan putus.
Nama reptil pogona juga banyak digemari masyarakat kita, namun lantaran kurang familiar dan populer, sehingga sebagian kita ada yang masih belum tahu bearded dragon.
Bearded Dragon yaitu jenis Reptil yang habitat aslinya di Benua Australia, tempat bebatuan, kering dan tandus. Dia dinamakan bearded dragon lantaran kepalanya yang mirip dengan naga dan juga di penggalan bawah kepalanya terdapat umbai yang mirip jenggot.
Selain itu, Bearded Dragon yaitu binatang omnivora yang jago dalam memanjat pohon. Dia di sana memakan aneka macam jenis makanan, bisa sayur-sayuran, buah atau serangga. Kira-kira 11-12 sama sugar glider dan hamster.
Iguana ialah binatang reptil yang masih satu keluarga dengan kadal. Beberapa tahun lalu, binatang iguana ini sempat terkenal dan menjadi tranding topik di kalangan pemelihara binatang lucu. Hal itu tidaklah heran lantaran spesies ini memang benar-benar terlihat menawan dan elegan, dengan ciri-ciri kerut kulit yang berada di bawah rahang dan mempunyai sisik besar yang berbentuk bulat di pipinya.
Warnanya pun cukup unik, iguana sanggup merespon rangsangan visual berupa warna kuning, jingga, merah muda, hijau dan biru. Tapi secara alami kulitnya berwarna hijau yang bermanfaat untuk menyembunyikan dirinya dari binatang predator mirip ular.
Habitat orisinil iguana yaitu tempat tropis di benua Amerika, lebih tepatnya di Amerika Tengah, Amerika Selatan, Mexico, dan Hawai. Menurut wikipedia, beliau bisa hidup kira-kira selama 20 tahun.
Baca: 9 Jenis Iguana Paling Populer di Indonesia dan Harganya
Saat ini jenis kura-kura sangatlah banyak, ada kura-kura hias, brazil dan juga kura-kura yang biasa ditemukan di rawa-rawa, sungai atau yang lainnya. Mereka semua tergolong binatang reptil yang sangat lucu dan unik, disebabkan kepalanya bisa masuk ke dalam cangkang.
Pada umumnya kura-kura dan penyu mempunyai sisik dan berkaki empat. Jenis reptil yang biasa disebut (ordo) Testudinata ini mempunyai ciri khas, sehingga gampang dikenali. Ciri khasnya yaitu rumah atau batok yang keras dan kaku, batok kura-kura ini terdiri dua bagian, penggalan atas menutupi punggung yang disebut karapas dan penggalan bawah (perut) disebut plastron.
Batok kura-kura berfungsi untuk melindungi diri mereka dari serangan predator di alam. Batok kura-kura ini mempunyai banyak variasi warna dan motif, apalagi kura-kura hias. Itulah sebabnya banyak orang yang memelihara kura-kura demi menyejukkan pandangan mata si pemelihara.
Selain itu, geraknya yang lucu dan lamban juga menciptakan mata segar ketika melihat tingkahnya. Memeliharanya pun tidaklah sulit, lantaran binatang reptil ini sangat besar lengan berkuasa meski tidak makan dalam jangka waktu yang usang dan gampang beradaptasi. Namun anehnya binatang kura-kura ternyata tidak mempunyai gigi, akan tetapi sebagai gantinya beliau mempunyai moncong yang keras yang berkhasiat untuk memotong apa saja yang menjadi makanannya. Emmt.. hebat ya? Sedangkan makanannya tergantung pada jenis kura-kura, lantaran ada yang bersifat karnivora pemakan daging, herbivora pemakan flora dan omnivora pemakan apa saja.
Kura-kura berkembang biak dengan bertelur, dan sekali bertelur, bisa menghasilkan ratusan butir telur dan biasanya mereka bertelur pada lubang pasir di tepi sungai atau laut, kemudian ditimbun dan dibiarkan menetas kurang lebih sehabis dua bulan (50-70 hari). Untuk jenis kelamin anak kura-kura ditentukan oleh suhu pasir tempat telur-telur itu tersimpan. Biasanya akan lahir anak betina jikalau berada pada suhu diatas rata-rata dan akan lahir anak jantan jikalau berada pada suhu di bawah rata-rata.
Kalau kalian tertarik untuk memelihara reptil jenis kura-kura, maka siapkan saja surat warisan hingga 2 turunan. Mengapa? lantaran ia bisa bertahan hidup hingga 150 tahun. Hebat kan? inilah ciptaan tuhan.
Apakah kalian tahu, gambar binatang reptil di atas termasuk jenis apa?
Ular! Yah kalau jawabannya itu, semua juga tahu, tapi yang satu ini bukanlah ular biasa mirip ular sawah atau ular pohon. Tapi beliau yaitu reptil yang cantik, putih dan imut atau sering disebut juga dengan Leucistic Texas Ratsnakes.
Leucistic mempunyai warna putih buram dengan mata berwarna gelap. Spesies ini banyak ditemukan di tempat perbukitan dan padang rumput Texas. Biasanya mereka bersarang di antara rerimbunan pohon oak. Banyak juga penghobi reptil yang memelihara jenis ular ini, lantaran kondusif bagi siapa saja, baik belum dewasa atau pemula. Meskipun digigit, gigitan tersebut tidak akan membahayakan tubuh manusia, lantaran Leucistic adalah ular yang tidak berbisa.
Ular ini walau tidak berbisa tapi sangat defensif dan kasar menggigit bila terganggu. Sifatnya sangat terampil dan lincah, hal itu disebabkan kemampuan si ular ini dalam mendaki batang pohon dengan cara menempelkan badannya di retakan kulit pohon. Selain memanjat, ular Leucistic juga dinobatkan sebagai perenang yang handal. Bagaimana, apakah tertarik untuk membelinya?
Itulah jenis reptil yang bisa dipelihara serta gampang merawatnya bagi pemula. Kalau kalian tertarik dengan bentuk-bentuk tubuh mereka yang imut lucu dan menggemaskan ini, pribadi saja beli di grup-grup facebook atau toko binatang terdekat. Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca dan jangan lupa untuk dibagikan kepada komunitas pecinta reptil. Thanks [wikipedia.com pixabay.com]
Bukan itu saja, bahkan hampir semua postingan grup facebook JULEHA Jual Lelang Hewan, berisi lelangan binatang reptil, baik jenis ular, dragon dan lain-lain. (pen. Juleha yaitu grup mainstream yang hampir semua pecinta binatang peliharaan mengetahuinya).
Oleh lantaran itu, Harga Diri di sini akan memperlihatkan daftar jenis reptil apa saja yang bisa dipelihara dan bentuknya yang manis serta unik. Semoga saja bisa menjadi acuan teman-teman sebelum memelihara binatang reptil ini, lantaran tidak semua binatang reptil bisa dipelihara, lantaran susah dijinakkan atau memang berbahaya.
1. Ular Ball Python
Ball Python berasal dari Afrika. Python merupakan jenis ular terfavorit dan sudah sangat terkenal di kalangan pecinta reptil. Karena beliau memang unik, eksotis dan cantik. Bentuknya pendek dan mungil, yaitu panjang antara 80-118 cm.
Disebut ball Python karena sifatnya yang suka melingkar mirip bola ketika ketakutan atau terancam. Loh, ko tidak menggigit? Jangan khawatir sob, ular ball phyton ini bukanlah ular yang berbisa sebagaimana ular pada umumnya, bahkan beliau sangat gampang dijinakkan. Maka tak heran apabila jenis ular ini sangat banyak dipelihara oleh penghobi.
Kehidupan ball Python sangat bersih, beliau juga lebih menyukai tempat-tempat yang hangat. Adapun makanannya yaitu tikus putih (bisa yang besar atau kecil) tapi sebaiknya dibiasakan untuk memperlihatkan tikus putih yang mati, supaya ketika si Python memakan tidak ada perlawanan dari tikus. Untuk memberi makannya cukup 1-2 kali dalam sepekan.
2. Reptil Jenis Savannah Monitor
Apabila kalian jijik melihat kadal-kadal di halaman, maka jangan jijik untuk melihat kadal yang satu ini. Hewan lizzard yaitu binatang karnivora alias pemakan daging yang berasal dari iklim panas dan kering, Afrika. Hewan ini sering disebut biawak oleh orang-orang Jawa.
Jenis Lizard yang paling terkenal indah dan cantiknya yaitu jenis Savannah Monitor, dengan ciri-ciri tekstur tubuh berbintik dan disertai sisik yang agak kasar serta kakinya pendek.
Saat ini savannah monitor banyak dipelihara oleh penghobi reptil, biasanya mereka membelinya dengan harga 400-600 an semua tergantung kepada corak tubuh dan ukuran. Jika baik dalam merawat, besar kadal savannah bisa mencapai 1 meter atau bahkan 120 cm.
3. Ular Jenis Mandarin Ratsnakes
Mandarin Ratsnake mempunyai nama latin Euprepiophis mandarinus (bisa diterjemahkan dengan "ular yang cantik"). Ular ini banyak ditemukan di Asia Selatan dan Tengah. Reptil satu ini tergolong ular yang tidak berbisa dan sangat terkenal di kalangan penghobi reptil peliharaan. Selain tidak berbisa, tubuhnya juga benar-benar manis dan unik serta gampang dipelihara. Kulitnya mempunyai warna abu-abu serta corak kuning dan hitam.
Ular mandarin termasuk binatang reptil karnivora yang sanggup mencapai ukuran 140 cm. Dia juga mempunyai sifat pemalu. Termasuk karnivora, dan biasanya memakan mamalia kecil dan reptil lain. Yang jelas, jenis reptil yang satu ini juga layak untuk dipelihara di rumah.
4. Leopard Gecko
Jenis binatang reptil selanjutnya yaitu Leopard Gecko. Gecko merupakan reptil sejenis cicak dan tokek, hanya saja leopard gecko bentuknya lebih manis dan menawan. Jenis gecko sendiri sangat beragam, dan masinh masing jenis mempunyai warna yang eksotis.
Gecko sudah menjadi peliharaan favorit bagi masyarakat kita. Karena selain cantik, beliau juga sangat gampang dipelihara, pemelihara hanya perlu menyediakan jangkrik atau laba-laba sebagai makanannya. Ukuran reptil ini bisa mencapai 20-28 cm dan berat sekitar 45-65 cm. Tapi ingat, Anda perlu merawat binatang ini dengan sangat hati-hati, lantaran yang namanya cicak atau tokek niscaya ekornya gampang putus, nah, demikian juga dengan gecko, ekornya rawan putus.
5. Bearded Dragon atau Pogona
Nama reptil pogona juga banyak digemari masyarakat kita, namun lantaran kurang familiar dan populer, sehingga sebagian kita ada yang masih belum tahu bearded dragon.
Bearded Dragon yaitu jenis Reptil yang habitat aslinya di Benua Australia, tempat bebatuan, kering dan tandus. Dia dinamakan bearded dragon lantaran kepalanya yang mirip dengan naga dan juga di penggalan bawah kepalanya terdapat umbai yang mirip jenggot.
Selain itu, Bearded Dragon yaitu binatang omnivora yang jago dalam memanjat pohon. Dia di sana memakan aneka macam jenis makanan, bisa sayur-sayuran, buah atau serangga. Kira-kira 11-12 sama sugar glider dan hamster.
6. Reptil Iguana
Iguana ialah binatang reptil yang masih satu keluarga dengan kadal. Beberapa tahun lalu, binatang iguana ini sempat terkenal dan menjadi tranding topik di kalangan pemelihara binatang lucu. Hal itu tidaklah heran lantaran spesies ini memang benar-benar terlihat menawan dan elegan, dengan ciri-ciri kerut kulit yang berada di bawah rahang dan mempunyai sisik besar yang berbentuk bulat di pipinya.
Warnanya pun cukup unik, iguana sanggup merespon rangsangan visual berupa warna kuning, jingga, merah muda, hijau dan biru. Tapi secara alami kulitnya berwarna hijau yang bermanfaat untuk menyembunyikan dirinya dari binatang predator mirip ular.
Habitat orisinil iguana yaitu tempat tropis di benua Amerika, lebih tepatnya di Amerika Tengah, Amerika Selatan, Mexico, dan Hawai. Menurut wikipedia, beliau bisa hidup kira-kira selama 20 tahun.
Baca: 9 Jenis Iguana Paling Populer di Indonesia dan Harganya
7. Kura-Kura Hias
Saat ini jenis kura-kura sangatlah banyak, ada kura-kura hias, brazil dan juga kura-kura yang biasa ditemukan di rawa-rawa, sungai atau yang lainnya. Mereka semua tergolong binatang reptil yang sangat lucu dan unik, disebabkan kepalanya bisa masuk ke dalam cangkang.
Pada umumnya kura-kura dan penyu mempunyai sisik dan berkaki empat. Jenis reptil yang biasa disebut (ordo) Testudinata ini mempunyai ciri khas, sehingga gampang dikenali. Ciri khasnya yaitu rumah atau batok yang keras dan kaku, batok kura-kura ini terdiri dua bagian, penggalan atas menutupi punggung yang disebut karapas dan penggalan bawah (perut) disebut plastron.
Batok kura-kura berfungsi untuk melindungi diri mereka dari serangan predator di alam. Batok kura-kura ini mempunyai banyak variasi warna dan motif, apalagi kura-kura hias. Itulah sebabnya banyak orang yang memelihara kura-kura demi menyejukkan pandangan mata si pemelihara.
Selain itu, geraknya yang lucu dan lamban juga menciptakan mata segar ketika melihat tingkahnya. Memeliharanya pun tidaklah sulit, lantaran binatang reptil ini sangat besar lengan berkuasa meski tidak makan dalam jangka waktu yang usang dan gampang beradaptasi. Namun anehnya binatang kura-kura ternyata tidak mempunyai gigi, akan tetapi sebagai gantinya beliau mempunyai moncong yang keras yang berkhasiat untuk memotong apa saja yang menjadi makanannya. Emmt.. hebat ya? Sedangkan makanannya tergantung pada jenis kura-kura, lantaran ada yang bersifat karnivora pemakan daging, herbivora pemakan flora dan omnivora pemakan apa saja.
Kura-kura berkembang biak dengan bertelur, dan sekali bertelur, bisa menghasilkan ratusan butir telur dan biasanya mereka bertelur pada lubang pasir di tepi sungai atau laut, kemudian ditimbun dan dibiarkan menetas kurang lebih sehabis dua bulan (50-70 hari). Untuk jenis kelamin anak kura-kura ditentukan oleh suhu pasir tempat telur-telur itu tersimpan. Biasanya akan lahir anak betina jikalau berada pada suhu diatas rata-rata dan akan lahir anak jantan jikalau berada pada suhu di bawah rata-rata.
Kalau kalian tertarik untuk memelihara reptil jenis kura-kura, maka siapkan saja surat warisan hingga 2 turunan. Mengapa? lantaran ia bisa bertahan hidup hingga 150 tahun. Hebat kan? inilah ciptaan tuhan.
8. Leucistic Texas Ratsnake (Elaphe obsoleta lindheimeri)
Apakah kalian tahu, gambar binatang reptil di atas termasuk jenis apa?
Ular! Yah kalau jawabannya itu, semua juga tahu, tapi yang satu ini bukanlah ular biasa mirip ular sawah atau ular pohon. Tapi beliau yaitu reptil yang cantik, putih dan imut atau sering disebut juga dengan Leucistic Texas Ratsnakes.
Leucistic mempunyai warna putih buram dengan mata berwarna gelap. Spesies ini banyak ditemukan di tempat perbukitan dan padang rumput Texas. Biasanya mereka bersarang di antara rerimbunan pohon oak. Banyak juga penghobi reptil yang memelihara jenis ular ini, lantaran kondusif bagi siapa saja, baik belum dewasa atau pemula. Meskipun digigit, gigitan tersebut tidak akan membahayakan tubuh manusia, lantaran Leucistic adalah ular yang tidak berbisa.
Ular ini walau tidak berbisa tapi sangat defensif dan kasar menggigit bila terganggu. Sifatnya sangat terampil dan lincah, hal itu disebabkan kemampuan si ular ini dalam mendaki batang pohon dengan cara menempelkan badannya di retakan kulit pohon. Selain memanjat, ular Leucistic juga dinobatkan sebagai perenang yang handal. Bagaimana, apakah tertarik untuk membelinya?
9. Corn Snake Dapat Dipelihara
Jenis kesembilan juga keluarga ular, di masyarakat corn snake dipanggil ular jagung. Dilihat dari gambarnya saja sudah ngiler, hehe tubuhnya mempunyai warna dan contoh lurik sangat indah. Di samping itu ular jagung juga tidak berbisa. Saat dikasih makan biasanya beliau tetap damai dan kalem. Pokoknya cocok untuk pemula.
Makanan favoritnya yaitu tikus, apabila kalian memelihara ular jagung dalam waktu usang bisa mencapai 1.8 meter dan sanggup bertahan hingga 23 tahun.
10. Bunglon Paling Praktis Dipelihara
Siapa sih yang tidak tahu abjad bunglon? Sifatnya yang suka berubah-rubah kerap dijadikan pribahasa buat orang yang suka berkepala dua. Memang bunglon suka merubah warnanya sesuai kondisi yang ia tempati, namun itu semua demi melindungi diri dari binatang pemangsa.
Bunglon sendiri banyak dijumpai di halaman rumah, dari fisiknya memang agak mirip sama iguana. Padahal kalau dicermati sesama sangat berbeda, makanya kalian jangan hingga salah menilai mana yang bunglon dan mana yang iguana. Sebab keduanya mempunyai nilai jual berbeda, kalau bunglon bisa didapat gratis, tapi kalau iguana bisa dihargai Rp. 500.000 hingga jutaan (tergantung jenis dan ukuran).
Itulah jenis reptil yang bisa dipelihara serta gampang merawatnya bagi pemula. Kalau kalian tertarik dengan bentuk-bentuk tubuh mereka yang imut lucu dan menggemaskan ini, pribadi saja beli di grup-grup facebook atau toko binatang terdekat. Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca dan jangan lupa untuk dibagikan kepada komunitas pecinta reptil. Thanks [wikipedia.com pixabay.com]
0 Response to "10 Jenis Reptil Yang Sanggup Dipelihara Serta Gampang Dirawat Bagi Pemula"
Posting Komentar