Konsultasi Teknis, Bagaimana Cara Memberi Pakan Ayam Petelur, Ayam Kampung Dan Ayam Pedaging?

Bpk. Sirojuddin Udin

Lamongan-Jawa Timur

Sirojuddin45@gmail.com

Assalamu’alaikum,, Pak saya nanya kalao dalam 1 sangkar diisi dgn adonan ayam petelur, ayam pedaging, ayam kampung dan 1 jago, bagimana cara memberi konsumsi pakannya ya?trm ksh.

Wassalam..

Jawab

Wa’alaikumsalam Wr Wb.. Secara teknis, pemeliharaan beberapa jenis ayam dalam satu sangkar tidak dianjurkan. Hal tersebut disebabkan lantaran masing-masing ayam mempunyai kekebalan/daya tahan badan yang berbeda-beda sehingga jikalau ada salah satu yang sakit sanggup menular ke yang lainnya. Jangankan jenis yang berbeda, jenis yang sama tetapi beda umur juga tidak di anjurkan. Kecuali, ayam yang anda pelihara sedikit (kurang dari 50 ekor) sehingga memelihara dalam beberapa sangkar tidak efisien. Selain itu, tujuan pemeliharaan bukan sebagai bisnis utama tapi sambilan, sekedar hobi atau kesenangan saja.

Jika memang demikian, sebelum membahas sumbangan pakanya, ada baiknya kita bahas dulu dari aspek kesehatanya lantaran meskipun dalam jumlah yang sedikit, pencegahan penyakit perlu dilakukan biar ayam kita tetap sehat. Seperti telah dijelaskan di atas, beda jenis tentu berbeda daya tahan tubuhnya, oleh lantaran itu pencegahan terhadap penyakit harus diseragamkan mengikuti ayam yang paling rentan terjangkit penyakit.

Kalau dalam satu sangkar ada ayam broiler (pedaging), ayam petelur (ras), ayam kampung dan hebat (ayam kampung jantan) maka yang paling singkat masa pemeliharaan dan paling rentan terjangkit penyakit yakni ayam broiler, diikuti oleh ayam ras petelur dan kemudian ayam kampung termasuk ayam jantan (jago).

Pencegahan penyakit.

1.    Vaksinasi

Salah satu cara untuk mencegah penyakit yakni vaksinasi. Secara sederhana vaksinasi yakni upaya memasukkan virus/bakteri ke dalam badan ayam biar muncul kekebalan terhadap virus atau basil yang dimasukkan tersebut. Saat ayam broiler di vaksin, semua ayam di dalam sangkar juga harus di vaksin. Vaksin broiler dilakukan pada umur 4 hari (ND) dg tetes mata, 12 hari (gumboro) melalui air minum dan 21 hari ND melalui air minum. Untuk ayam petelur dan kampung vaksinasi dilanjutkan setiap 3 atau 4 bulan sekali dengan vaksin ND melalui air minum. Belilah vaksin dengan takaran kecil sesuai jumlah ayam. Biasanya produk Medion (maaf menyebut merk) menyediakan vaksin dengan takaran kecil (minimal 100 dosis).

2.    Menjaga sanitasi kandang.

Sanitasi bertujuan memusnahkan bibit penyakit di dalam kandang. Sanitasi dilakukan dengan membersihkan, disinfeksi, dan isolasi. Kandang hendaknya selalu bersih. Kotoran dibersihkan setiap hari lantaran kotoran (feses) merupakan media yang sangat baik untuk pertumbuhan penyakit.

Disinfeksi sangkar sanggup dilakukan dengan menyemprot sangkar dan lingkunganya dengan larutan desinfektan yang kondusif bagi ayam setiap 1 ahad sekali. Tujuanya yakni membunuh kuman penyakit yang ada di sekitar kandang. Penyemprotan dilakukan baik di dalam maupun luar kandang. Jika dilokasi rawan penyakit, disinfeksi juga perlu dilakukan melalui air minum (misal memberi kaporit dalam air minum). Peralatan sangkar menyerupai kawasan pakan dan minum dibersihkan setiap hari, jikalau perlu memakai larutan disinfektan dengan takaran sesuai proposal dalam kemasan. Sedangkan isolasi sanggup dilakukan dengan memisahkan ayam yang sakit dari ayam yang sehat biar penyakit tersebut tidak menular kepada yang lainya.

3.    Pemberian vitamin

Vitamin dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan badan ayam. Vitamin tidak perlu diberikan setiap hari tetapi cukup seperlunya saja, misalkan ketika pergantian cuaca atau cuaca ekstrim, sebelum dan setelah vaksinasi dan setelah sembuh dari sakit. Vitamin anti stress banyak di jual di toko-toko peternakan.

Pemberian Pakan

Pemberian pakan yang berkualitas bekerjsama merupakan salah satu kepingan dalam upaya pencegahan penyakit. Pakan dengan kandungan nutrisi yang baik akan menciptakan kekebalan ayam meningkat sehingga lebih tahan terhadap penyakit.

Pertanyaanya yakni bagaimana cara sumbangan pakannya? Pemberian pakan sanggup di pisahkan menjadi dua, yaitu untuk ayam pedaging dan ayam petelur/ kampung. Pemisahan ayam pedaging (broiler) dengan ayam petelur dan kampung sanggup dilakukan dengan menyekat sangkar menjadi dua sehingga ayam petelur dan kampung tidak sanggup ikut makan bersama dengan ayam broiler. Penyekatan dilakukan lantaran pakan untuk ayam pedaging berbeda dengan ayam petelur/kampung. Pakan broiler mengandung protein 19-21% sesuai umur sedangkan ayam petelur/kampung 16-17%.

Perhatian!!!

Meskipun pencempuran menyerupai itu sanggup dilakukan tetapi tidak direkomendasikan. Alangkah baiknya (dianjurkan) memisahkan ayam di sangkar yang berbeda baik ayam broiler, ayam petelur dan ayam kampung dalam sangkar tersendiri atau bila perlu beda lokasi. Atau akan lebih baik lagi pelihara satu jenis aja.

Terimakasih.

Share this post