Cara Ternak Gecko Yang Benar Untuk Pemula
Cara ternak gecko- Leopard itulah nama lain dari gecko. Sedangkan gecko sendiri yakni sejenis reptil yang masih tergolong keluarga tokek atau cicak. Hanya saja gecko tidak bersuara dan tidak menggigit. Ia mempunyai ukuran badan kecil dan juga mempunyai warna kulit yang indah, unik serta cantik. Atas dasar itulah gecko banyak digemari oleh reptil lovers di Indonesia.
Karena semakin hari pencinta gecko semakin meningkat, para hobiis pun mulai berfikir untuk membudidayakannya semoga sanggup mengambil laba dari hobinya. Dan tidak sedikit peternak gecko yang telah sukses meraup jutaan rupiah setiap bulannya dari hasil jualannya. Tapi tentu saja butuh kerja keras, kesabaran dan ketekunan.
Nah buat Anda yang ingin mencoba beternak gecko, kalian harus tahu dulu ilmu ilmu seputar budidaya gecko. Bagaimana cara ternak leopard gecko?
Beternak atau budidaya gecko sebetulnya cukup mudah. Hampir sama dengan beternak unggas lainnya. Yang penting kalian tahu ilmunya dan praktek.
Sebelum teman memulai breeding gecko (beternak gecko), teman harus yakin dan kesepakatan dalam hati untuk merawatnya dengan baik. Sebab hewan gecko membutuhkan perhatian dan perawatan. Apalagi kalau sedang hamil. Di samping itu kalian juga harus kesepakatan untuk terus menjaga dan memenuhi kebutuhannya, misalnya inkubator, makanan, minuman dan kebutuhan pokok lainnya.
Ingat, merawat bukan hanya sehari dua hari. Namun sanggup jangka panjang. Sehingga jangan hingga rasa sayang kalian terhadap leopard gecko berkurang alasannya yakni urusan finansial atau kesibukan pribadi.
Langkah kedua dalam beternak gecko ialah menentukan indukan yang bagus. Perlu teman ketahui, menentukan indukan jantan maupun betina itu yakni faktor terpenting yang akan menentukan nasib keturunannya kelak. Indukan yang sehat, gemuk, lincah dan nafsu makannya bagus akan menghasilkan telur yang bagus pula.
Namun sebaliknya bila indukan kurang berkualitas, sakit, kurus dan kurang garang maka hasil telurnya pun akan jelek bahkan sanggup gagal panen. Untuk melihat pergerakannya sebaiknya di malam hari. Sebab gecko merupakan hewan nokturnal yang aktif di malam hari.
Bagaimana cara membedakan gecko jantan dan betina?
Perbedaan gecko jantan dan betina yakni terdapat dua benjolan pada penggalan pangkal ekor (gecko jantan). Sedangkan gecko betina tidak ada benjolan namun ekornya lebih besar.
Untuk mengembangbiakkan gecko, anda perlu mengawinkan pejantan dan betina gecko semoga menghasilkan bayi gecko. Usia gecko yang sudah siap kawin yakni 10 bulan. Tapi sebelum kalian mengawinkan gecko langkah pertama yang harus kalian lakukan ialah:
Ciri ciri indukan betina akan bertelur yakni ia tidak nafsu makan, cocopit pada laying box atau kotak akan berantakan, dan kalau sudah bertelur maka badan indukan betina gecko menjadi kurus.
Setelah diketahui gecko bertelur, mohon segera cari telurnya yang berada di dalam laying box atau kotak yang sudah disediakan tadi. Supaya sanggup dipindah ke inkubator. Ingat, nyarinya pelan pelan saja jangan ngasal. Periksalah dengan hati-hati Apakah telurnya lembek atau sudah mengeras. Kemudian sebelum dipindahkan tandai telur penggalan atas dengan spidol semoga nanti dikala meletakkan ke dalam inkubator tidak terbalik. Jika terbalik kemungkinan besar embrio nya akan mati.
Tahap selanjutnya siapkan inkubator untuk menyimpan telur gecko. Cara membuatnya, sediakan vermiculite dan kontainer bening yang sudah ditutup rapat. Berilah 4 hingga 5 lubang kecil. Adapun untuk vermiculite, Anda sanggup menggunakan dua tipe yaitu kering dan basah.
Setelah dua tipe vermiculite sudah siap, berilah air hangat pada vermiculite lembap supaya lembab dan peras menggunakan tangan kita supaya tidak terlalu basah. Jika sudah Letakkan vermiculite lembap terlebih dahulu ke dalam kontainer kemudian disusul dengan vermiculite kering. Karena apabila tidak ditumpuk dengan vermiculite kering sanggup bisa telur busuk tanggapan terlalu lembab.
Apabila inkubator sudah siap kini tinggal memindahkan telur menyerupai yang sudah saya jelaskan di atas tadi. Pelan pelan dan hati hati serta ingat tanda telur yang sudah dispidol tadi semoga posisinya tidak kebalik. Setelah semua sudah dipindahkan letakkan di ruangan yang mempunyai suhu 26 hingga 30 derajat. Usahakan suhu tidak hingga di bawah 23 derajat atau diatas 35 derajat.
Lalu diamkan selama kurang lebih 35-60 hari, maka telur akan menetas. Jika dalam waktu 35-40 hari ada telur yang menetas itu biasanya berjenis kelamin jantan dan kalau dalam waktu 45-60 hari biasanya itu berjenis kelamin betina.
Langkah terakhir siapkan kontainer dan berilah ganjal tisu yang lembab untuk perawatan bayi gecko. Dalam waktu 3-4 hari bayi gecko akan buang air besar untuk pertama kalinya sehabis itu berilah pakan berupa jangkrik yang kecil sekali atau ulat hongkong. Nah 2 ahad kemudian dan kalau makan sudah lancar anda boleh mengganti ganjal kandangnya dengan cocopit atau dolomit.
Untuk harga gecko kalau sudah pernah menang kontes biasanya mencapai Rp. 300.000 adapun harga standarnya kurang lebih Rp. 100.000.
Baca: Cara Merawat Gecko Agar Sehat dan Cantik
Baiklah itu sekilas perihal cara ternak Gecko yang baik dan benar. Mulai dari proses perkawinan cara menetaskan telur gecko, memindahkan telur dan perawatan bayi Gecko. Sekian dari kami semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang masih pemula dalam memelihara leopard gecko. Terimakasih.
Karena semakin hari pencinta gecko semakin meningkat, para hobiis pun mulai berfikir untuk membudidayakannya semoga sanggup mengambil laba dari hobinya. Dan tidak sedikit peternak gecko yang telah sukses meraup jutaan rupiah setiap bulannya dari hasil jualannya. Tapi tentu saja butuh kerja keras, kesabaran dan ketekunan.
Nah buat Anda yang ingin mencoba beternak gecko, kalian harus tahu dulu ilmu ilmu seputar budidaya gecko. Bagaimana cara ternak leopard gecko?
Cara Ternak Gecko yang Baik dan Benar
Beternak atau budidaya gecko sebetulnya cukup mudah. Hampir sama dengan beternak unggas lainnya. Yang penting kalian tahu ilmunya dan praktek.
1. Komitmen Terhadap Usahanya
Sebelum teman memulai breeding gecko (beternak gecko), teman harus yakin dan kesepakatan dalam hati untuk merawatnya dengan baik. Sebab hewan gecko membutuhkan perhatian dan perawatan. Apalagi kalau sedang hamil. Di samping itu kalian juga harus kesepakatan untuk terus menjaga dan memenuhi kebutuhannya, misalnya inkubator, makanan, minuman dan kebutuhan pokok lainnya.
Ingat, merawat bukan hanya sehari dua hari. Namun sanggup jangka panjang. Sehingga jangan hingga rasa sayang kalian terhadap leopard gecko berkurang alasannya yakni urusan finansial atau kesibukan pribadi.
2. Memilih Indukan yang Berkualitas
Langkah kedua dalam beternak gecko ialah menentukan indukan yang bagus. Perlu teman ketahui, menentukan indukan jantan maupun betina itu yakni faktor terpenting yang akan menentukan nasib keturunannya kelak. Indukan yang sehat, gemuk, lincah dan nafsu makannya bagus akan menghasilkan telur yang bagus pula.
Namun sebaliknya bila indukan kurang berkualitas, sakit, kurus dan kurang garang maka hasil telurnya pun akan jelek bahkan sanggup gagal panen. Untuk melihat pergerakannya sebaiknya di malam hari. Sebab gecko merupakan hewan nokturnal yang aktif di malam hari.
Bagaimana cara membedakan gecko jantan dan betina?
Perbedaan gecko jantan dan betina yakni terdapat dua benjolan pada penggalan pangkal ekor (gecko jantan). Sedangkan gecko betina tidak ada benjolan namun ekornya lebih besar.
3. Proses Mengawinkan Gecko hingga Bertelur
Kandang gecko |
Untuk mengembangbiakkan gecko, anda perlu mengawinkan pejantan dan betina gecko semoga menghasilkan bayi gecko. Usia gecko yang sudah siap kawin yakni 10 bulan. Tapi sebelum kalian mengawinkan gecko langkah pertama yang harus kalian lakukan ialah:
- Meletakkan gecko jantan dan betina dalam satu kawasan semisal aquarium atau sangkar gecko.
- Jangan lupa beri ganjal serbuk kapur yang dolomit, tisu atau koran pada sangkar gecko semoga kotorannya tidak bau. Dan jangan coba coba memberi ganjal cocopit alasannya yakni sanggup menyebabkan benjol pada kelamin jantan.
- Kemudian biarkan mereka melaksanakan anu anu (proses perkawinan). Saat hendak kawin biasanya si jantan mendekatkan kelaminnya pada betina sambil menggigit penggalan leher betina.
- Setelah proses perkawinan biasanya 3 hari kemudian sudah terbuahi oleh sperma.
- Berikutnya kalian sediakan sebuah kotak atau laying box yang sudah diberi ganjal cocopit. Laying box bermanfaat untuk meletakkan telur gecko. (Kalau laying box boleh diberi cocopit, lihat gambar di atas).
Ciri ciri indukan betina akan bertelur yakni ia tidak nafsu makan, cocopit pada laying box atau kotak akan berantakan, dan kalau sudah bertelur maka badan indukan betina gecko menjadi kurus.
4. Memindahkan Telur dari Laying Box ke Inkubator
Gambar vermiculite |
Foto vermiculite bungkusan |
Setelah diketahui gecko bertelur, mohon segera cari telurnya yang berada di dalam laying box atau kotak yang sudah disediakan tadi. Supaya sanggup dipindah ke inkubator. Ingat, nyarinya pelan pelan saja jangan ngasal. Periksalah dengan hati-hati Apakah telurnya lembek atau sudah mengeras. Kemudian sebelum dipindahkan tandai telur penggalan atas dengan spidol semoga nanti dikala meletakkan ke dalam inkubator tidak terbalik. Jika terbalik kemungkinan besar embrio nya akan mati.
Tahap selanjutnya siapkan inkubator untuk menyimpan telur gecko. Cara membuatnya, sediakan vermiculite dan kontainer bening yang sudah ditutup rapat. Berilah 4 hingga 5 lubang kecil. Adapun untuk vermiculite, Anda sanggup menggunakan dua tipe yaitu kering dan basah.
Setelah dua tipe vermiculite sudah siap, berilah air hangat pada vermiculite lembap supaya lembab dan peras menggunakan tangan kita supaya tidak terlalu basah. Jika sudah Letakkan vermiculite lembap terlebih dahulu ke dalam kontainer kemudian disusul dengan vermiculite kering. Karena apabila tidak ditumpuk dengan vermiculite kering sanggup bisa telur busuk tanggapan terlalu lembab.
Apabila inkubator sudah siap kini tinggal memindahkan telur menyerupai yang sudah saya jelaskan di atas tadi. Pelan pelan dan hati hati serta ingat tanda telur yang sudah dispidol tadi semoga posisinya tidak kebalik. Setelah semua sudah dipindahkan letakkan di ruangan yang mempunyai suhu 26 hingga 30 derajat. Usahakan suhu tidak hingga di bawah 23 derajat atau diatas 35 derajat.
Lalu diamkan selama kurang lebih 35-60 hari, maka telur akan menetas. Jika dalam waktu 35-40 hari ada telur yang menetas itu biasanya berjenis kelamin jantan dan kalau dalam waktu 45-60 hari biasanya itu berjenis kelamin betina.
5. Proses Penetasan hingga Penjualan
Langkah terakhir siapkan kontainer dan berilah ganjal tisu yang lembab untuk perawatan bayi gecko. Dalam waktu 3-4 hari bayi gecko akan buang air besar untuk pertama kalinya sehabis itu berilah pakan berupa jangkrik yang kecil sekali atau ulat hongkong. Nah 2 ahad kemudian dan kalau makan sudah lancar anda boleh mengganti ganjal kandangnya dengan cocopit atau dolomit.
Untuk harga gecko kalau sudah pernah menang kontes biasanya mencapai Rp. 300.000 adapun harga standarnya kurang lebih Rp. 100.000.
Baca: Cara Merawat Gecko Agar Sehat dan Cantik
Baiklah itu sekilas perihal cara ternak Gecko yang baik dan benar. Mulai dari proses perkawinan cara menetaskan telur gecko, memindahkan telur dan perawatan bayi Gecko. Sekian dari kami semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang masih pemula dalam memelihara leopard gecko. Terimakasih.
0 Response to "Cara Ternak Gecko Yang Benar Untuk Pemula"
Posting Komentar