18+ Jenis Kelinci Hias Paling Cantik Di Indonesia Beserta Harganya
Jenis kelinci hias paling bagus- kelinci dikenal sebagai binatang yang mempunyai tingkah laris lucu dan bentuknya yang menggemaskan. Binatang dengan bulu lembut ini sudah banyak ddipeliharany oleh hobis di Indonesia. Bahkan di negeri kita sudah tersebar banyak sekali macam jenis kelinci hias dengan harga yang bervariasi.
Tapi sahabat sahabat juga harus tahu kalau kelinci bukan sekadar binatang peliharaan di rumah, namun ada juga jenis kelinci yang hanya dimanfaatkan dagingnya sebagai konsumsi. Makanya para peternak kelinci membaginya menjadi dua kategori, pertama kelinci hias dan kedua kelinci pedaging.
Baca: Perbedaan Pengertian Kelinci Pedaging dan Kelinci Hias
Keduanya mempunyai kelebihan masing-masing. Hanya saja kelinci pedaging lebih banyak dipelihara dan dibudidayakan di Indonesia. Karena memelihara kelinci pedaging lebih menggiurkan dan menjadi salah satu peluang perjuangan yang menjanjikan. Dagingnya mempunyai cita rasa yang enak, bertekstur empuk, bergizi dan rendah kolesterol.
Meskipun demikian bukan berarti kelinci hias tak mempunyai penggemar. Kelinci hias juga mempunyai minat yang tinggi dari masyarakat. Biasanya tujuan mereka memelihara kelinci hias yakni untuk dijadikan binatang peliharaan yang bisa menemani bermain di rumah.
Nah pada kesempatan ini Harga Diri akan membahas jenis jenis kelinci hias paling anggun dan terkenal di Indonesia. Insyaallah di kesempatan lain, kami akan membahas semua jenis kelinci. Baik pedaging maupun yang hias. Karena dalam ilmu pengetahuan sendiri, spesies kelinci terdapat 100 an lebih. Makara sayang kalau tidak dibahas.
Ok, pribadi saja berikut jenis kelinci hias di Indonesia. Disertai harganya terbaru.
Sebenarnya kelinci hias dan kelinci pedaging sama saja. Keduanya sama sama bisa dijadikan kelinci hias maupun dikonsumsi. Hanya saja bedanya terletak pada bulunya. Bulu kelinci hias lebih lebat, sedangkan bulu kelinci pedaging terlihat tipis.
Selain itu daftar harga kelinci yang akan kami tulis di sini hanyalah asumsi atau estimasi di tahun 2019 hingga 3 tahun ke depan. Makara bukan patokan baku, alasannya yakni di setiap tempat mempunyai harga yang bermacam macam. Dan juga tergantung pada kualitas kelinci itu sendiri.
Baca juga: Cara Memelihara Kelinci yang Baik bagi Pemula
Baiklah silakan simak beberapa macam jenis kelinci hias yang anggun untuk anda pelihara di rumah di bawah ini:
Jenis kelinci pertama yakni kelinci lokal orisinil dari Indonesia. Mereka berasal dari pulau jawa dan hingga kini masih banyak dikembang biakan. Yang membawa kelinci lokal ke Jawa ialah insan Belanda dikala mereka menjajah Indonesia. Perawatannya sangat mudah, tidak butuh perawatan khusus mirip kelinci hias non lokal.
Di zaman kini ini kelinci lokal lebih sering dijadikan sebagai kelinci hias yang modern. Di bawah ini ciri ciri kelinci lokal.
Ciri cirinya:
Harga kelinci lokal yang berusia 1-3 bulan berkisar Rp. 20.000 - Rp. 50.000, sedangkan yang remaja usia 3 bulan ke atas berkisar, Rp. 50.000 - Rp. 250.000. Ingat harga tersebut bukan patokan. Hanya asumsi saja, alasannya yakni di setiap tempat mematok harga yang berbeda beda. Dan juga tergantung pada kualitas kelinci itu sendiri.
Jenis kelinci himalaya cukup terkenal. Ia mempunyai rating yang sangat tinggi. Harganya pun tidak mengecewakan mahal. Yang berusia 1-3 bulan sekitar Rp. 60.000 - Rp. 150.000, sedangkan di atas 3 bulan sekitar, Rp. 150.000 - Rp. 750.000. Harga mahal lantaran kelinci tersebut sangat susah dikawinkan. Sehingga sekali berhasil hanya bisa melahirkan bayi sebanyak 2-6 ekor saja.
Ciri ciri dari kelinci tersebut yakni mempunyai dasar bulu putih, kecuali bab hidung, indera pendengaran dan lisan biasanya terdapat warna lain. Lalu matanya berwarna merah dan beratnya hanya 1kg. Saat ini banyak yang ingin menjadikannya sebagai kelinci hias di rumah.
Jenis kelinci yang ketiga yakni anggora. Tidak hanya kucing saja, kelinci juga ada yang namanya anggora. Semua orang sudah tahu kalau anggora mempunyai ciri khas sendiri yang bisa menarik perhatian banyak orang. Yang mana mereka mempunyai bulu yang sangat lebat, panjang dan halus. Sampai hingga bulunya bisa dijadikan sebagai kain wol.
Jenis kelinci anggora sendiri juga beragam, ada satin anggora, jerman anggora dan lain sebagainya. Baca juga: Jenis Kelinci Anggora dan Ciri Cirinya
Ciri cirinya adalah:
Masalah harganya berkisar Rp. 100.000 - Rp. 250.000 untuk anakan usia 1-3 bulan. Dan Rp. 250.000 - Rp. 3.000.000 untuk dewasa.
Kelinci jenis rek ini berasal dari Argentina. Tapi kini kelinci rex sudah sangat banyak dipelihara di Indonesia. Uniknya bulunya mirip karpet dan hampir semua warna ada pada kelinci jenis Rex. Sedangkan bulu rex, sanggup dibagi menjadi beberapa macam yaitu, whiterex, black rex, dalmatian rex dan lain sebagainya.
Sama mirip kelinci lokal, kelinci rex tidak cocok dijadikan sebagai kelinci pedaging. Lantaran bobotnya hanya berkisar 1-3 kg saja. Bentuk tubuhnya juga kecil, bulat, gempal mirip obat kapsul. Harga: Rp. 50.000 - Rp. 300.000 untuk anakan. Dan Rp. 300.000 - 4.000.000 untuk dewasa.
Kelinci dengan warna bubuk abu perak ini berasal dari Amerika. Bulunya sanggup dimanfaatkan sebagai kain wol. Kebanyakan masyarakat menjadikannya sebagai kelinci hias dan jarang dikonsumsi lantaran bentuk tubuhnya terlalu kecil. Namun ada juga yang berbentuk giant sehingga cocok juga bila dikonsumsi.
Untuk kelinci yang keenam juga berasal dari Amerika. Yang sudah beredar di Indonesia semenjak tahun 1967. Bila sobat ingin memelihara jenis kelinci yang satu ini silakan membelinya di peternak kelinci alasannya yakni tingkat productivitasnya sangat tinggi.
Bentuk kelinci new Zealand white bulat, gempal dan dagingnya padat. Warnanya putih higienis dengan mata merah sehingga sangat anggun untuk dijadikan sebagai kelinci hias di rumah. Adapun bobot kelinci tersebut bisa mencapai 6 kg. Harga Rp. 50.000 - Rp. 150.000 (usia 1-3 bulan) dan Rp. 150.000 - Rp. 500.000 usia dewasa.
English Anggora salah satu jenis kelinci Anggora. Ia juga berbulu lebat, indah dan halus. Warnanya putih bersih, ujung telinganya terdapat Bulu yang menjuntai. Makara sangat cocok dijadikan sebagai kelinci hias di rumah. Harga tidak jauh beda sama anggora di atas.
Dutch alias kelinci belanda sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Memilik banyak paduan warna pada bulunya, di antaranya hitam putih, bubuk abu, coklat dan sebagianya. Ciri khas dari kelinci tersebut yakni bulunya pendek, bentuk tubuh simetris, unik dan beraneka ragam. Kalau masih kecil mirip panda. Untuk harganya berkisar Rp. 50.000 hingga Rp. 200.000 untuk kelinci anakan. Sedangkan kelinci remaja mulai dari Rp. 200.000 hingga 2 juta.
Kelinci lop cukup terkenal di Indonesia, beliau mempunyai varietas yang beragam. Ada Holland Lop, Dwarf Lop, French Lop, Anggora Lop dan lain lain. Telinganya unik mirip anjing, yaitu tidak tegak layaknya jenis kelinci lainnya. Jika sudah berusia 2 hingga 4 bulan indera pendengaran akan menggantung dari pangkal kepala hingga pipih. Harga Rp. 3000.000 - Rp. 4.000.000. Tergantung usia. Semakin remaja semakin mahal.
Jenis kelinci selanjutnya yakni English lop yang berasal dari negara Inggris. Sebenarnya masih termasuk keluarga Lop. Namun kami pisahkan lantaran english lop paling terkenal di Indonesia. Sama mirip jenis lop lainnya, beliau mempunyai bulu cukup unik, yakni berwarna putih dan terdapat dot berwarna hitam atau biasa disebut kelinci pulkadot. Saat sudah usia 4 bulanan, telinganya akan turun.
Kelinci tersebut merupakan hasil mutasi gen dari kelinci Anggora, Himalaya dan dutch/belanda. Adapun harga untuk anakan berkisar Rp. 50.000 hingga Rp. 250.000. Dan untuk remaja mulai Rp. 250.000 hingga 3 juta.
Kelinci yang berasal dari negara Amerika yang satu ini berbulu unik. Yakni terlihat mengkilap, bab punggung berwarna bubuk abu, coklat dan bawah perut berwarna kemerahan. Bulunya pun juga sangat lebat sehingga biasa dimanfaatkan untuk menciptakan kain wol. Untuk memeliharanya siapkan uang antara Rp. 100.000 - Rp. 1.000.000 yak. hehe
Masih dari negara Paman Sam. Kelinci satin ditemukan di Amerika semenjak tahun 1930 an. Kelinci dengan warna indah dan bulu yang unik mirip satin banyak diminati masyarakat Indonesia. Biasanya masyarakat menimbulkan jenis satin sebagai kelinci hias maupun dikonsumsi. Ada juga satin anggora.
Ciri cirinya:
Harga kelinci satin berkisar antara Rp. 100.000 - Rp. 700.000. Tapi ada juga yang jual Rp. 50.000.
Polish berasal dari Belanda, masyarakat menyampaikan bahwa kelinci jenis polish ini termasuk kelinci paling tua. Karena dalam sejarah tercatat jenis ini ditemukan semenjak tahun 1884. Berat badannya mencapai 1,3 kg. Dan bisa melahirkan hingga 4 bayi dalam 1 kali melahirkan. Kelinci ini dijual seharga Rp. 50.000 - Rp. 1.000.000.
Kelinci polish juga bisa bertahan hidup hingga 7 tahun atau lebih. Ciri khas dari kelinci tersebut yakni telinganya pendek bundar runcing, matanya tajam dan bulunya halus dengan banyak sekali macam warna yang indah.
Kelinci harlequin mempunyai corak warna bulu yang anggun disertai belang belang pada sekujur tubuhnya. Kelinci yang berasal dari Perancis ini juga bisa bertahan hidup hingga 7 tahun lamanya. Serta sanggup melahirkan bayi hingga 10 ekor. Bobot kelinci herlequin remaja mencapai 3,6 kg. Harga tidak jauh beda sama polish.
Jenis kelinci Netherland Drawf bentuknya sangat kecil namun imut dan sangat menggemaskan. Beratnya saja tidak hingga 1 kg. Banyak sekali orang Indonesia yang memeliharanya di rumah sebagai hiasan. Saking mininya dan bundar sekali kepalanya, hingga sampai leher si kelinci tidak kelihatan jelas.
Bulunya mengkilau dan banyak warna yang bisa anda pilih darinya. Harga kelinci Netherland drawft relatif mahal mulai dari Rp. 200.000 hingga 2 juta.
Jenis kelinci hias berikutnya yang bisa ditemukan di Indonesia yakni kelinci dwarf hotot. Habitat aslinya dari Jerman yang dikala ini juga dikembangkan di Nederland. Warnanya bagus, dengan mata yang berwarna hitam pekat. Tapi terdapat warna putih di bab dalam mata mirip ninja. Warna tubuhnya putih halus, terdapat garis lurus berwarna hitam pada punggung kelinci.
Berat kelinci dwarf hotot hanya mencapai 1,6 kg saja. Kelemahannya ialah ia tidak suka disentuh insan sehingga cukup dilihat dari jauh. Di samping itu, kelinci hotot termasuk jenis kelinci yang sangat penyayang terhadap anaknya. Ia sangat pintar merawat dan cenderung tidak kanibal. Kalau mau beli yang usia 6 bulanan bisa nyampai Rp. 700.000 an tapi yang masih anakan Rp. 150.000 an.
Sesuai namanya, kelinci jenis lion mempunyai bulu lebat di antara lehernya. Sehingga mirip singa. Tapi kalau diperhatikan seksama beliau mirip anggora, alasannya yakni memang masih keturunan anggora. Harga kelinci lion usia 1-3 bulan sekitar Rp. 50.000 -Rp.150.000. Dan umur di atas 3 bulan antara Rp. 150.000 - Rp. 750.000.
Sesuai namanya beliau mempunyai corak bulu anggun mirip bendera Inggris. Karena spot artinya bintik-bintik/corak dan english artinya negara Inggris. Umumnya warna dasarnya yakni putih dengan bintik bintik hitam, coklat atau bubuk abu. Harganya berkisar Rp. 50.000 hingga 3 jutaan. Hem tidak mengecewakan buat nguras dompet. hehe
Demikianlah jenis jenis kelinci hias yang paling anggun untuk anda pelihara di rumah. Kedelapan belas jenis kelinci di atas gampang anda dapatkan di Indonesia sehingga tidak perlu jauh jauh ke luar negeri. So, silakan tentukan pilihan anda. Kalau sahabat sahabat ingin membudidayakannya, silahkan bisa baca: Panduan Lengkap Cara Beternak Kelinci. Sekian dari kami terimakasih.
Tapi sahabat sahabat juga harus tahu kalau kelinci bukan sekadar binatang peliharaan di rumah, namun ada juga jenis kelinci yang hanya dimanfaatkan dagingnya sebagai konsumsi. Makanya para peternak kelinci membaginya menjadi dua kategori, pertama kelinci hias dan kedua kelinci pedaging.
Baca: Perbedaan Pengertian Kelinci Pedaging dan Kelinci Hias
Keduanya mempunyai kelebihan masing-masing. Hanya saja kelinci pedaging lebih banyak dipelihara dan dibudidayakan di Indonesia. Karena memelihara kelinci pedaging lebih menggiurkan dan menjadi salah satu peluang perjuangan yang menjanjikan. Dagingnya mempunyai cita rasa yang enak, bertekstur empuk, bergizi dan rendah kolesterol.
Meskipun demikian bukan berarti kelinci hias tak mempunyai penggemar. Kelinci hias juga mempunyai minat yang tinggi dari masyarakat. Biasanya tujuan mereka memelihara kelinci hias yakni untuk dijadikan binatang peliharaan yang bisa menemani bermain di rumah.
Nah pada kesempatan ini Harga Diri akan membahas jenis jenis kelinci hias paling anggun dan terkenal di Indonesia. Insyaallah di kesempatan lain, kami akan membahas semua jenis kelinci. Baik pedaging maupun yang hias. Karena dalam ilmu pengetahuan sendiri, spesies kelinci terdapat 100 an lebih. Makara sayang kalau tidak dibahas.
Ok, pribadi saja berikut jenis kelinci hias di Indonesia. Disertai harganya terbaru.
Jenis Kelinci Hias Paling Bagus Di Indonesia
Sebenarnya kelinci hias dan kelinci pedaging sama saja. Keduanya sama sama bisa dijadikan kelinci hias maupun dikonsumsi. Hanya saja bedanya terletak pada bulunya. Bulu kelinci hias lebih lebat, sedangkan bulu kelinci pedaging terlihat tipis.
Selain itu daftar harga kelinci yang akan kami tulis di sini hanyalah asumsi atau estimasi di tahun 2019 hingga 3 tahun ke depan. Makara bukan patokan baku, alasannya yakni di setiap tempat mempunyai harga yang bermacam macam. Dan juga tergantung pada kualitas kelinci itu sendiri.
Baca juga: Cara Memelihara Kelinci yang Baik bagi Pemula
Baiklah silakan simak beberapa macam jenis kelinci hias yang anggun untuk anda pelihara di rumah di bawah ini:
1. Jenis Kelinci Hias Lokal
Jenis kelinci pertama yakni kelinci lokal orisinil dari Indonesia. Mereka berasal dari pulau jawa dan hingga kini masih banyak dikembang biakan. Yang membawa kelinci lokal ke Jawa ialah insan Belanda dikala mereka menjajah Indonesia. Perawatannya sangat mudah, tidak butuh perawatan khusus mirip kelinci hias non lokal.
Di zaman kini ini kelinci lokal lebih sering dijadikan sebagai kelinci hias yang modern. Di bawah ini ciri ciri kelinci lokal.
Ciri cirinya:
- Memiliki warna hitam, bubuk abu, putih, coklat dan kombinasi lainnya
- Bobotnya sekitar 1-3 kg
- Ukuran tubuh kecil
Harga kelinci lokal yang berusia 1-3 bulan berkisar Rp. 20.000 - Rp. 50.000, sedangkan yang remaja usia 3 bulan ke atas berkisar, Rp. 50.000 - Rp. 250.000. Ingat harga tersebut bukan patokan. Hanya asumsi saja, alasannya yakni di setiap tempat mematok harga yang berbeda beda. Dan juga tergantung pada kualitas kelinci itu sendiri.
2. Kelinci Himalaya
Jenis kelinci himalaya cukup terkenal. Ia mempunyai rating yang sangat tinggi. Harganya pun tidak mengecewakan mahal. Yang berusia 1-3 bulan sekitar Rp. 60.000 - Rp. 150.000, sedangkan di atas 3 bulan sekitar, Rp. 150.000 - Rp. 750.000. Harga mahal lantaran kelinci tersebut sangat susah dikawinkan. Sehingga sekali berhasil hanya bisa melahirkan bayi sebanyak 2-6 ekor saja.
Ciri ciri dari kelinci tersebut yakni mempunyai dasar bulu putih, kecuali bab hidung, indera pendengaran dan lisan biasanya terdapat warna lain. Lalu matanya berwarna merah dan beratnya hanya 1kg. Saat ini banyak yang ingin menjadikannya sebagai kelinci hias di rumah.
3. Kelinci Anggora
Jenis kelinci yang ketiga yakni anggora. Tidak hanya kucing saja, kelinci juga ada yang namanya anggora. Semua orang sudah tahu kalau anggora mempunyai ciri khas sendiri yang bisa menarik perhatian banyak orang. Yang mana mereka mempunyai bulu yang sangat lebat, panjang dan halus. Sampai hingga bulunya bisa dijadikan sebagai kain wol.
Jenis kelinci anggora sendiri juga beragam, ada satin anggora, jerman anggora dan lain sebagainya. Baca juga: Jenis Kelinci Anggora dan Ciri Cirinya
Ciri cirinya adalah:
- Bulunya lebat, panjang, dan lembut
- Berwarna putih
- Bobotnya bisa mencapai 5 kg
- Sebagai kelinci hias
Masalah harganya berkisar Rp. 100.000 - Rp. 250.000 untuk anakan usia 1-3 bulan. Dan Rp. 250.000 - Rp. 3.000.000 untuk dewasa.
4. Jenis Kelinci Rex
Kelinci jenis rek ini berasal dari Argentina. Tapi kini kelinci rex sudah sangat banyak dipelihara di Indonesia. Uniknya bulunya mirip karpet dan hampir semua warna ada pada kelinci jenis Rex. Sedangkan bulu rex, sanggup dibagi menjadi beberapa macam yaitu, whiterex, black rex, dalmatian rex dan lain sebagainya.
Sama mirip kelinci lokal, kelinci rex tidak cocok dijadikan sebagai kelinci pedaging. Lantaran bobotnya hanya berkisar 1-3 kg saja. Bentuk tubuhnya juga kecil, bulat, gempal mirip obat kapsul. Harga: Rp. 50.000 - Rp. 300.000 untuk anakan. Dan Rp. 300.000 - 4.000.000 untuk dewasa.
5. Kelinci American Chinchilla
Kelinci dengan warna bubuk abu perak ini berasal dari Amerika. Bulunya sanggup dimanfaatkan sebagai kain wol. Kebanyakan masyarakat menjadikannya sebagai kelinci hias dan jarang dikonsumsi lantaran bentuk tubuhnya terlalu kecil. Namun ada juga yang berbentuk giant sehingga cocok juga bila dikonsumsi.
6. Jenis Kelinci New Zealand White
Untuk kelinci yang keenam juga berasal dari Amerika. Yang sudah beredar di Indonesia semenjak tahun 1967. Bila sobat ingin memelihara jenis kelinci yang satu ini silakan membelinya di peternak kelinci alasannya yakni tingkat productivitasnya sangat tinggi.
Bentuk kelinci new Zealand white bulat, gempal dan dagingnya padat. Warnanya putih higienis dengan mata merah sehingga sangat anggun untuk dijadikan sebagai kelinci hias di rumah. Adapun bobot kelinci tersebut bisa mencapai 6 kg. Harga Rp. 50.000 - Rp. 150.000 (usia 1-3 bulan) dan Rp. 150.000 - Rp. 500.000 usia dewasa.
7. Kelinci English Anggora
English Anggora salah satu jenis kelinci Anggora. Ia juga berbulu lebat, indah dan halus. Warnanya putih bersih, ujung telinganya terdapat Bulu yang menjuntai. Makara sangat cocok dijadikan sebagai kelinci hias di rumah. Harga tidak jauh beda sama anggora di atas.
8. Kelinci Belanda atau Dutch
Dutch alias kelinci belanda sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Memilik banyak paduan warna pada bulunya, di antaranya hitam putih, bubuk abu, coklat dan sebagianya. Ciri khas dari kelinci tersebut yakni bulunya pendek, bentuk tubuh simetris, unik dan beraneka ragam. Kalau masih kecil mirip panda. Untuk harganya berkisar Rp. 50.000 hingga Rp. 200.000 untuk kelinci anakan. Sedangkan kelinci remaja mulai dari Rp. 200.000 hingga 2 juta.
9. Jenis Kelinci Lop Hias
Kelinci lop cukup terkenal di Indonesia, beliau mempunyai varietas yang beragam. Ada Holland Lop, Dwarf Lop, French Lop, Anggora Lop dan lain lain. Telinganya unik mirip anjing, yaitu tidak tegak layaknya jenis kelinci lainnya. Jika sudah berusia 2 hingga 4 bulan indera pendengaran akan menggantung dari pangkal kepala hingga pipih. Harga Rp. 3000.000 - Rp. 4.000.000. Tergantung usia. Semakin remaja semakin mahal.
10. Jenis Kelinci Hias English Lop
Jenis kelinci selanjutnya yakni English lop yang berasal dari negara Inggris. Sebenarnya masih termasuk keluarga Lop. Namun kami pisahkan lantaran english lop paling terkenal di Indonesia. Sama mirip jenis lop lainnya, beliau mempunyai bulu cukup unik, yakni berwarna putih dan terdapat dot berwarna hitam atau biasa disebut kelinci pulkadot. Saat sudah usia 4 bulanan, telinganya akan turun.
Kelinci tersebut merupakan hasil mutasi gen dari kelinci Anggora, Himalaya dan dutch/belanda. Adapun harga untuk anakan berkisar Rp. 50.000 hingga Rp. 250.000. Dan untuk remaja mulai Rp. 250.000 hingga 3 juta.
11. Jenis Kelinci Hias Tan
Kelinci yang berasal dari negara Amerika yang satu ini berbulu unik. Yakni terlihat mengkilap, bab punggung berwarna bubuk abu, coklat dan bawah perut berwarna kemerahan. Bulunya pun juga sangat lebat sehingga biasa dimanfaatkan untuk menciptakan kain wol. Untuk memeliharanya siapkan uang antara Rp. 100.000 - Rp. 1.000.000 yak. hehe
12. Kelinci Hias Satin
Masih dari negara Paman Sam. Kelinci satin ditemukan di Amerika semenjak tahun 1930 an. Kelinci dengan warna indah dan bulu yang unik mirip satin banyak diminati masyarakat Indonesia. Biasanya masyarakat menimbulkan jenis satin sebagai kelinci hias maupun dikonsumsi. Ada juga satin anggora.
Ciri cirinya:
- Kelinci satin betina lebih besar daripada jantan.
- Berat tubuh berkisar 3,8 kg hingga 5 kg.
- Terdapat baris halus pada bulunya.
- Warna berkilau indah.
- Banyak macam warna, biru, perak merah, putih kemerahan, hitam, California, otter, coklat dan siam.
- Jarak antara bulu bulunya berdekatan.
- Relatif jinak dan penurut.
- Dapat melahirkan bayi hingga 10 anak.
Harga kelinci satin berkisar antara Rp. 100.000 - Rp. 700.000. Tapi ada juga yang jual Rp. 50.000.
13. Kelinci Jenis Polish
Polish berasal dari Belanda, masyarakat menyampaikan bahwa kelinci jenis polish ini termasuk kelinci paling tua. Karena dalam sejarah tercatat jenis ini ditemukan semenjak tahun 1884. Berat badannya mencapai 1,3 kg. Dan bisa melahirkan hingga 4 bayi dalam 1 kali melahirkan. Kelinci ini dijual seharga Rp. 50.000 - Rp. 1.000.000.
Kelinci polish juga bisa bertahan hidup hingga 7 tahun atau lebih. Ciri khas dari kelinci tersebut yakni telinganya pendek bundar runcing, matanya tajam dan bulunya halus dengan banyak sekali macam warna yang indah.
14. Kelinci Harlequin
Kelinci harlequin mempunyai corak warna bulu yang anggun disertai belang belang pada sekujur tubuhnya. Kelinci yang berasal dari Perancis ini juga bisa bertahan hidup hingga 7 tahun lamanya. Serta sanggup melahirkan bayi hingga 10 ekor. Bobot kelinci herlequin remaja mencapai 3,6 kg. Harga tidak jauh beda sama polish.
15. Kelinci Netherland Dwarf
Jenis kelinci Netherland Drawf bentuknya sangat kecil namun imut dan sangat menggemaskan. Beratnya saja tidak hingga 1 kg. Banyak sekali orang Indonesia yang memeliharanya di rumah sebagai hiasan. Saking mininya dan bundar sekali kepalanya, hingga sampai leher si kelinci tidak kelihatan jelas.
Bulunya mengkilau dan banyak warna yang bisa anda pilih darinya. Harga kelinci Netherland drawft relatif mahal mulai dari Rp. 200.000 hingga 2 juta.
16. Dwarf Hotot
Jenis kelinci hias berikutnya yang bisa ditemukan di Indonesia yakni kelinci dwarf hotot. Habitat aslinya dari Jerman yang dikala ini juga dikembangkan di Nederland. Warnanya bagus, dengan mata yang berwarna hitam pekat. Tapi terdapat warna putih di bab dalam mata mirip ninja. Warna tubuhnya putih halus, terdapat garis lurus berwarna hitam pada punggung kelinci.
Berat kelinci dwarf hotot hanya mencapai 1,6 kg saja. Kelemahannya ialah ia tidak suka disentuh insan sehingga cukup dilihat dari jauh. Di samping itu, kelinci hotot termasuk jenis kelinci yang sangat penyayang terhadap anaknya. Ia sangat pintar merawat dan cenderung tidak kanibal. Kalau mau beli yang usia 6 bulanan bisa nyampai Rp. 700.000 an tapi yang masih anakan Rp. 150.000 an.
17. Jenis Kelinci Lion
Sesuai namanya, kelinci jenis lion mempunyai bulu lebat di antara lehernya. Sehingga mirip singa. Tapi kalau diperhatikan seksama beliau mirip anggora, alasannya yakni memang masih keturunan anggora. Harga kelinci lion usia 1-3 bulan sekitar Rp. 50.000 -Rp.150.000. Dan umur di atas 3 bulan antara Rp. 150.000 - Rp. 750.000.
18. Jenis Kelinci English Spot
Sesuai namanya beliau mempunyai corak bulu anggun mirip bendera Inggris. Karena spot artinya bintik-bintik/corak dan english artinya negara Inggris. Umumnya warna dasarnya yakni putih dengan bintik bintik hitam, coklat atau bubuk abu. Harganya berkisar Rp. 50.000 hingga 3 jutaan. Hem tidak mengecewakan buat nguras dompet. hehe
Demikianlah jenis jenis kelinci hias yang paling anggun untuk anda pelihara di rumah. Kedelapan belas jenis kelinci di atas gampang anda dapatkan di Indonesia sehingga tidak perlu jauh jauh ke luar negeri. So, silakan tentukan pilihan anda. Kalau sahabat sahabat ingin membudidayakannya, silahkan bisa baca: Panduan Lengkap Cara Beternak Kelinci. Sekian dari kami terimakasih.
0 Response to "18+ Jenis Kelinci Hias Paling Cantik Di Indonesia Beserta Harganya"
Posting Komentar