Ikan Lele: Mengenal Fakta Dan Jenis Jenisnya
Hai pembaca setia Harga Diri, kali ini mimin akan membahas wacana fakta ikan lele, cara membudidayakannya dan juga jenis jenisnya. Ternyata ikan lele yang selama ini kita ketahui sebagai materi konsumsi di warung warung mempunyai fakta yang unik serta banyak jenisnya. Daripada ingin tau yuk baca hingga selesai ya.
Ikan lele atau bisa disebut juga dengan ikan keli ini mempunyai ciri khas tubuh pipih, licin dikala disentuh ibarat ada lendir di seluruh tubunya, posturnya panjang, serta mempunyai kumis yang mencuat di antara mulutnya. Ikan lele berasal dari perairan air tawar, tetapi ada juga yang menemukan di selokan atau comberan. hiii..menjijikkan ya? Jangan salah sob, justru ketika ikan lele dibudadayakan di air yang kotor maka dagingnya pun semakin enak.
Fakta unik lainnya yaitu ikan lele ini sangat sulit ditangkap guys, selain lantaran licin, ia juga memilik patil yang bisa melukai anda. Jadi, harus memakai jaring untuk menangkapnya.
Di samping itu ikan lele juga termasuk sulit untuk dibunuh, bahkan terkadang kepalanya sudah kita pukul masih bisa bergerak. Ironis sekali bukan? Namun jangan salah, daging ikan lele ini sangat enak dan yummy alias lembut dan bergizi.
Membudidayakan ikan lele cenderung sangat gampang sekali, lantaran modal pertama rendah, tidak terlalu sulit dalam hal air, alasannya ikan lele gampang berkembang biak di air yang sangat terbatas. Seperti yang saya katakan sebelumnya, bahkan kalau anda meletakkan bibit ikan lele di selokanpun, mereka akan tetep berkembang biak dengan baik tanpa filter atau jalan masuk pendukung lainnya.
Sehingga tak heran kalau masyarakat umum banyak yang membudidayakannya kemudian dijual di pasar dengan harga yang terjangkau. Selain itu menjual ikan lele di pasaran juga cukup gampang dengan modal rendah dan perawatan yang tidak mahal. Maka dari itu kebanyakan orang Indonesia terutama orang Jawa bahagia menekuni perjuangan budidaya ikan lele. Apalagi semenjak munculnya jenis ikan lele dumbo, maka perjuangan perkembangbiakan semakin meningkat. Saat ini sudah banyak muncul jenis ikan lele yang bisa anda budidayakan di rumah, apa saja itu?
Terdapat 50-66 spesies dari marga clarias di dunia ini. Dari jumlah tersebut ada belasan spesies ikan lele yang sudah masuk ke Indonesia. Beberapa jenis ikan lele yang sangat terkenal dikala ini adalah
Ikan lele atau bisa disebut juga dengan ikan keli ini mempunyai ciri khas tubuh pipih, licin dikala disentuh ibarat ada lendir di seluruh tubunya, posturnya panjang, serta mempunyai kumis yang mencuat di antara mulutnya. Ikan lele berasal dari perairan air tawar, tetapi ada juga yang menemukan di selokan atau comberan. hiii..menjijikkan ya? Jangan salah sob, justru ketika ikan lele dibudadayakan di air yang kotor maka dagingnya pun semakin enak.
Fakta unik lainnya yaitu ikan lele ini sangat sulit ditangkap guys, selain lantaran licin, ia juga memilik patil yang bisa melukai anda. Jadi, harus memakai jaring untuk menangkapnya.
Di samping itu ikan lele juga termasuk sulit untuk dibunuh, bahkan terkadang kepalanya sudah kita pukul masih bisa bergerak. Ironis sekali bukan? Namun jangan salah, daging ikan lele ini sangat enak dan yummy alias lembut dan bergizi.
Budidaya Ikan Lele atau Ikan Keli
Membudidayakan ikan lele cenderung sangat gampang sekali, lantaran modal pertama rendah, tidak terlalu sulit dalam hal air, alasannya ikan lele gampang berkembang biak di air yang sangat terbatas. Seperti yang saya katakan sebelumnya, bahkan kalau anda meletakkan bibit ikan lele di selokanpun, mereka akan tetep berkembang biak dengan baik tanpa filter atau jalan masuk pendukung lainnya.
Sehingga tak heran kalau masyarakat umum banyak yang membudidayakannya kemudian dijual di pasar dengan harga yang terjangkau. Selain itu menjual ikan lele di pasaran juga cukup gampang dengan modal rendah dan perawatan yang tidak mahal. Maka dari itu kebanyakan orang Indonesia terutama orang Jawa bahagia menekuni perjuangan budidaya ikan lele. Apalagi semenjak munculnya jenis ikan lele dumbo, maka perjuangan perkembangbiakan semakin meningkat. Saat ini sudah banyak muncul jenis ikan lele yang bisa anda budidayakan di rumah, apa saja itu?
Jenis Jenis Ikan Lele
Terdapat 50-66 spesies dari marga clarias di dunia ini. Dari jumlah tersebut ada belasan spesies ikan lele yang sudah masuk ke Indonesia. Beberapa jenis ikan lele yang sangat terkenal dikala ini adalah
Jenis Lele Albino
Saat ini yang kami kenal lebih dulu yaitu jenis ikan lele dumbo. Keunggulan yang dimiliki lele dumbo dengan lele lokal yaitu lele dumbo lebih gampang berkembang biak, bisa bertelur lebih banyak dibandingkan lele lokal. Meskipun begitu semua ikan lele memang gampang berkembang biak, pertumbuhannya sangat pesat, bahkan hanya dengan hitungan puluhan hari saja berat tubuh ikan lele bisa bertambah berlipat lipat.
Merawatnya juga mudah, lantaran ikan lele mau makan apa saja. Alias tidak mempunyai kekhususan dalam hal makanan. Bahkan dikala kelaparan pun ikan lele juga doyan makan kotoran binatang lainnya misal kotorannya sendiri atau ikan ikan lainnya. Termasuk limbah limbah yang beracunpun ikan lele juga doyan sob. hehe
Jenis lele yang kedua ialah lele lokal. Sebelum muncul lele dumbo, banyak peternak yang membudidayakan lele lokal. Selain rasanya gurih dan dagingnya kenyal, lele lokal juga terkenal lebih mahal dibandingkan lele dumbo. Padahal lele lokal perkembangannya sangat lambat, ia bahkan bisa kalah besarnya ketika umur 1 tahun dengan lele dumbo yang berusia 3 bulan. Hanya saja lele dumbo rasanya tak seenak lele lokal.
Adapun produksi terbanyak terhadap lele lokal yaitu di kawasan jawa tengah, tepatnya di kota demak. Namun dikala ini sudah banyak tersebar dimana mana, meskipun kurang diminati sebagian masyarakat lantaran bentuknya yang kecil dan harga lebih mahal.
Ikan lele sangkuriang hampir sama dengan lele dumbo. Yang mana mereka pertama kali di ekspor oleh negara Taiwan kemudian dikembangkan di Indonesia secara pesat. Meskipun dalam hal rasa daging, lele sangkuriang tetap kalah dengan daging lele lokal.
Perbedaan jenis lele dumbo dengan lele sangkuriang ada pada dikala bertelur. Apabila lele sasangkuriang bisa menghasilkan telur sebanyak 40.000-60.000 kg maka lele dumbo hanya bisa menghasilkan sebanyak 20.000-30.000 kg. Sedangkan soal pakan, jumlah pakan lele sangkuriang mencapai 0,8-1 perhari. Dan lele dumbo tidak sebanyak itu. Maknanya yaitu perkembangan antara lele dumbo dan lele sangkuriang sangkuriang lebih cepat lele sangkuriang serta ukurannya lebih besar lele sangkuriang.
Hayoo siapa yang masih ingat dengan jenis lele dumbo? Ya, lele dumbo lah yang dahulu kala menduduki nomer 1 dari jenis lele lainnya lantaran keunggulannya yang sangat siginifikan. Mulai dari gampang dikembangbiakkan, jumlah telur induk betina yang tinggi, dan pertumbuhannya yang cepat. Sehingga lele dumbo bisa dibilang primadona. Akan tetapi dikala ini popolaritas lele dumbo mulai menurun lantaran adanya kesalahan dalam pembudidayaan.
Kemudian muncullah jenis gres yang menjadi primadona yaitu lele sangkuriang. Seiring berjalannya waktu, hingga hari ini yang menjadi primadona yaitu lele phyton yang berasal dari pandeglang, Banten. Jika dilihat dari keunggulannnya, ia tak kalah dengan lele sangkuriang. Postur tubuhnya ramping dan pergerakannya lincah sehingga tak banyak lemak di dalamnya yang menjadikan daging lele phyton lebih terasa gurih dan renyah.
Jenis lele yang terakhir yaitu lele hias yang dinamakan albino. Warnanya bagus yakni putih dan belang. Posturnya ibarat dengan lele hitam biasa. Hanya saja beliau mempunyai sifat yang sangat garang sehingga sering loncat dari akuarium dan sanggup berjalan jauh di darat dengan tunjangan patil yang ia punya. Buat anda yang mau memelihara lele jenis albino ini harus menyediakan bak yang cukup tinggi dan luas. Lele albino ini berasal dari Malaysia, Srilanka, Filiphina dan India.
Baiklah sobat teman, itu saja keterangan dari kami terkait fakta yang terjadi pada ikan lele beserta jenis jenisnya. Dengan begitu anda bisa menentukan jenis lele apa yang akan dibudidayakan atau dipelihara di rumah. Sekian dari kami terimakasih. Baca juga: budidaya ikan air tawar yang menguntungkan.
1. Jenis Lele Dumbo
Saat ini yang kami kenal lebih dulu yaitu jenis ikan lele dumbo. Keunggulan yang dimiliki lele dumbo dengan lele lokal yaitu lele dumbo lebih gampang berkembang biak, bisa bertelur lebih banyak dibandingkan lele lokal. Meskipun begitu semua ikan lele memang gampang berkembang biak, pertumbuhannya sangat pesat, bahkan hanya dengan hitungan puluhan hari saja berat tubuh ikan lele bisa bertambah berlipat lipat.
Merawatnya juga mudah, lantaran ikan lele mau makan apa saja. Alias tidak mempunyai kekhususan dalam hal makanan. Bahkan dikala kelaparan pun ikan lele juga doyan makan kotoran binatang lainnya misal kotorannya sendiri atau ikan ikan lainnya. Termasuk limbah limbah yang beracunpun ikan lele juga doyan sob. hehe
2. Lele Lokal
Jenis lele yang kedua ialah lele lokal. Sebelum muncul lele dumbo, banyak peternak yang membudidayakan lele lokal. Selain rasanya gurih dan dagingnya kenyal, lele lokal juga terkenal lebih mahal dibandingkan lele dumbo. Padahal lele lokal perkembangannya sangat lambat, ia bahkan bisa kalah besarnya ketika umur 1 tahun dengan lele dumbo yang berusia 3 bulan. Hanya saja lele dumbo rasanya tak seenak lele lokal.
Adapun produksi terbanyak terhadap lele lokal yaitu di kawasan jawa tengah, tepatnya di kota demak. Namun dikala ini sudah banyak tersebar dimana mana, meskipun kurang diminati sebagian masyarakat lantaran bentuknya yang kecil dan harga lebih mahal.
3. Jenis Lele Sangkuriang
Ikan lele sangkuriang hampir sama dengan lele dumbo. Yang mana mereka pertama kali di ekspor oleh negara Taiwan kemudian dikembangkan di Indonesia secara pesat. Meskipun dalam hal rasa daging, lele sangkuriang tetap kalah dengan daging lele lokal.
Perbedaan jenis lele dumbo dengan lele sangkuriang ada pada dikala bertelur. Apabila lele sasangkuriang bisa menghasilkan telur sebanyak 40.000-60.000 kg maka lele dumbo hanya bisa menghasilkan sebanyak 20.000-30.000 kg. Sedangkan soal pakan, jumlah pakan lele sangkuriang mencapai 0,8-1 perhari. Dan lele dumbo tidak sebanyak itu. Maknanya yaitu perkembangan antara lele dumbo dan lele sangkuriang sangkuriang lebih cepat lele sangkuriang serta ukurannya lebih besar lele sangkuriang.
4. Lele Phyton
Hayoo siapa yang masih ingat dengan jenis lele dumbo? Ya, lele dumbo lah yang dahulu kala menduduki nomer 1 dari jenis lele lainnya lantaran keunggulannya yang sangat siginifikan. Mulai dari gampang dikembangbiakkan, jumlah telur induk betina yang tinggi, dan pertumbuhannya yang cepat. Sehingga lele dumbo bisa dibilang primadona. Akan tetapi dikala ini popolaritas lele dumbo mulai menurun lantaran adanya kesalahan dalam pembudidayaan.
Kemudian muncullah jenis gres yang menjadi primadona yaitu lele sangkuriang. Seiring berjalannya waktu, hingga hari ini yang menjadi primadona yaitu lele phyton yang berasal dari pandeglang, Banten. Jika dilihat dari keunggulannnya, ia tak kalah dengan lele sangkuriang. Postur tubuhnya ramping dan pergerakannya lincah sehingga tak banyak lemak di dalamnya yang menjadikan daging lele phyton lebih terasa gurih dan renyah.
5. Lele Albino
Jenis lele yang terakhir yaitu lele hias yang dinamakan albino. Warnanya bagus yakni putih dan belang. Posturnya ibarat dengan lele hitam biasa. Hanya saja beliau mempunyai sifat yang sangat garang sehingga sering loncat dari akuarium dan sanggup berjalan jauh di darat dengan tunjangan patil yang ia punya. Buat anda yang mau memelihara lele jenis albino ini harus menyediakan bak yang cukup tinggi dan luas. Lele albino ini berasal dari Malaysia, Srilanka, Filiphina dan India.
Baiklah sobat teman, itu saja keterangan dari kami terkait fakta yang terjadi pada ikan lele beserta jenis jenisnya. Dengan begitu anda bisa menentukan jenis lele apa yang akan dibudidayakan atau dipelihara di rumah. Sekian dari kami terimakasih. Baca juga: budidaya ikan air tawar yang menguntungkan.
0 Response to "Ikan Lele: Mengenal Fakta Dan Jenis Jenisnya"
Posting Komentar