Cara Budidaya Ikan Patin Di Bak Terpal Dan Tanah Bagi Pemula

Apakah kalian sedang menekuni bisnis budidaya ikan patin (Pangasius hypophthalmus)? Saya yakin mungkin di antara kita ada berbagai yang mencoba mendalami perjuangan ini (ikan patin konsumsi bukan hias), akan tetapi tidak mau berusaha mencari tahu tips-tips beternak ikan lele patin yang baik dan benar, sehingga usahanya berhenti ditengah jalan lantaran kegagalan.

 Saya yakin mungkin di antara kita ada berbagai yang mencoba mendalami perjuangan ini  Cara Budidaya Ikan Patin di Kolam Terpal dan Tanah Bagi Pemula
Foto dari grup, bagi merasa memilikinya silahkan berkomentar di bawah

Hal ini sangat disayangkan, lantaran bagi pemula tidak harus mencari informasi di google, tapi bisa juga eksklusif bertanya kepada petani-petani yang lebih berpengalaman dalam budidaya ikan patin, baik di kolam terpal, di rawa atau di tanah. Perlu diketahui bahwa dengan semakin tingginya minat masyarakat terhadap ikan konsumsi jenis ini, maka semakin besar pula peluang untuk perjuangan ikan patin.

Tidak sedikit saudara kita yang sudah berhasil meraup untung jutaan hingga puluhan juta lebih dari ternak ikan patin, padahal mereka hanya memanfaatkan lahan-lahan kosong di samping rumah, di kolam air tawar atau bahkan di tong yang kosong, dan tidak harus di tempat khusus ibarat di rawa-rawa atau di sawah. Nanti kalau sudah maju dan sukses bisa memperluas lahan dengan membeli sawah.

Makara intinya, menggeluti bisnis peternak ikan patin sangat menjanjikan. Mengapa? lantaran ada berbagai manfaat-manfaat dan laba yang akan kalian sanggup jikalau membudidayakannya. Apalagi hari ini berbagai warung makan-warung makan yang membutuhkan dan mengkonsumsinya lantaran dagingnya yang kaya akan sumber protein hewani. Namun dibalik itu semua tentu saja bagi kalian yang baru-baru mencoba budidaya ikan patin jangan hanya melihat para petani yang sudah sukses tanpa ada usaha, alasannya yakni kesuksesan itu bisa diraih tergantung besar tidaknya perjuangan kita sendiri.

Bagaimana cara budidaya ikan patin yang gampang dan cepat besar? Ikuti urutan-urutan di bawah ini:

1. Siapkan Kolam Ikan Patin


 Saya yakin mungkin di antara kita ada berbagai yang mencoba mendalami perjuangan ini  Cara Budidaya Ikan Patin di Kolam Terpal dan Tanah Bagi Pemula
grup facebook ikan patin pemalang

Langkah pertama yang wajib kalian penuhi ialah menyediakan kolam, kalian boleh menggunakan kolam terpal atau tanah, asalkan luas kolam harus sesuai dengan seberapa banyak jumlah induk dan intensitas dalam pengolahannya, misalnya untuk 100 kilogram induk ikan patin disarankan untuk diletakkan di dalam kolam yang luasnya kira-kira 500 m2. Kolam sebaiknya persegi panjang, dan dinding kolam bisa di tembok.

Untuk kolam tanah sebaiknya berupa jenis tanah liat atau tanah lempung dan tidak berporos, lantaran tanah jenis ini sangat anggun untuk dibentuk sebagai kolam tempat pemeliharaan ikan patin. Kemudian carilah tanah yang mempunyai kemiringan 3 hingga dengan 5 %, supaya aliran air ke kolam bisa lebih gampang secara gravitasi dan juga diberi atau dilapisi anyaman bambu pada dinding samping.

Adapun untuk air kolam diusahakan airnya tidak begitu keruh, juga dihentikan tercemari dengan bahan-bahan kimia yang beracun serta dihentikan tercemari oleh limbah dari industri dan pabrik. Dan suhunya mencapai 26 hingga 28 derajat celcius, ini berlaku ketika masa penetasan telur menjadi larva yang siap dimasukan akuarium. Tapi bagi yang tinggal di suatu kawasan yang mempunyai suhu air rendah, maka dibutuhkan heater atau pemanas supaya suhu air tetap stabil dan memcapai suhu yang optimal.

Apabila anda lebih menentukan sistem jala apung sebagai tempat budidaya ikan patin, pilihlah sungai yang mempunyai arus lambat. Lalu bagaimana jikalau ternak ikan patin dengan kolam terpal?

 Saya yakin mungkin di antara kita ada berbagai yang mencoba mendalami perjuangan ini  Cara Budidaya Ikan Patin di Kolam Terpal dan Tanah Bagi Pemula
by: facebook Watik Bulqien

Ternak ikan patin dengan kolam terpal memang cara yang paling gampang dan ekonomis, pembuatan kolamnya hampir sama dengan kolam tanah hanya saja yang ini kalian perlu menyiapkan terpal dan alat-alatnya. Kolam terpal sendiri mempunyai 4 model, kolam terpal murni, kolam tembok yang dilapisi terpal, kolam tanah yang dilapisi terpal dan kolam terpal yang instan banyak dijual di pasaran.

Untuk membuatnya, pertama kalian harus menyediakan alat pendukung sebagai syarat budidaya ikan patin ibarat pompa air, ember, blower, paralon dan jaring untuk memanen benih. Setelah itu carilah lokasi yang sempurna dan sesuai, jikalau sudah jadi isilah air setinggi 20 cm kemudian pada hari ke 5 ditambah lagi secara bertahap, apabila berdasarkan anda sudah pas tinggal disebar benih, disarankan 20 ribu benih luas kolam 2 x 1 x 0,5 meter.

Jangan lupa untuk menjaga kebersihan kolam dan menjaga sirkulasi udara, alasannya yakni salah satu kekurangan budidaya ikan patin di kolam terpal yaitu si ikan rentan terjangkit penyakit, terlebih lagi jikalau usia ikan masih tahap pembibitan.

Dalam dunia peternakan ikan baik lele atau yang lainnya, setidaknya kalian harus menyediakan 3 kolam:


  • Kolam Tempat Memelihara Induk yang sudah dijelaskan di atas.
  • Kolam Tempat Pemijahan

 Saya yakin mungkin di antara kita ada berbagai yang mencoba mendalami perjuangan ini  Cara Budidaya Ikan Patin di Kolam Terpal dan Tanah Bagi Pemula

Kolam tempat memijahkan bisa di kolam tanah atau berupa kolam tembok, jumlah induk yang hendak dipijahkan mensugesti besarnya ukuran atau luas kolam. Misalnya untuk 1 ekor induk yang mempunyai berat 3 kilogram sebaiknya ditempatkan pada kolam dengan luas 18 meter persegi yang sudah dilengkapi dengan kira-kira 18 buah ijuk.

  • Kolam Tempat Pendederan

 Saya yakin mungkin di antara kita ada berbagai yang mencoba mendalami perjuangan ini  Cara Budidaya Ikan Patin di Kolam Terpal dan Tanah Bagi Pemula

Untuk kolam tempat pendederan sebaiknya dibuatkan kolam berbentuk 4 persegi, buatkanlah susukan (kemalir) pada dasar kolam dan juga kubangan di kawasan susukan pengeluaran, hal ini untuk mengumpulkan benih pada ketika panen tiba.

Nah itulah tahap pertama cara budidaya patin.

2. Memilih Pakan Patin yang Tepat


Ikan Patin harus diberi masakan yang sempurna supaya bisa berkembang dengan baik, ketika masih larva anda dihentikan lupa dalam memberi pakan, di bulan pertama kalian bisa memberinya kutu air (kultur) atau cacing sutra yang sebelumnya sudah dicuci dengan air bersih, hal ini untuk menghilangkan basil penyakit. Setelah itu anda bisa memberi pakan komplemen berupa pellet atau ikan-ikan kecil, dan tidak perlu lagi menggunakan casut (cacing sutra) alasannya yakni udah besar

Pemberian pakan ikan patin sanggup dilakukan di pagi hari dan sore hari (2x sehari) sebanyak 3% hingga 5% dari berat tubuh patin yang sedang diperlihara tersebut. Bagi pemula sebaiknya melaksanakan eksperimen lantaran kuantitas atau jumlah pakan yang diberikan akan mengalami perubahan setiap bulan, jadi untuk mendapat citra pertumbuhannya, ambilah 5 ekor hingga dengan 10 ekor ikan patin sebagai sampel kemudian ditimbang.

Yang terakhir berilah makan ikan patin secara teratur supaya cepat besar, kebetulan ikan patin termasuk ikan yang cepat besar, untuk usia 6 bulan panjang badannya sudah bisa mencapai 35 hingga 40 cm. Insyaallah diusia segitu sudah sanggup dipanen.


3. Cara Memijahkan Ikan Patin dan Memilih Indukan Yang Berkualitas


 Saya yakin mungkin di antara kita ada berbagai yang mencoba mendalami perjuangan ini  Cara Budidaya Ikan Patin di Kolam Terpal dan Tanah Bagi Pemula

Apa itu memijahkan? memijahkan yakni proses pengawinan antara jenis kelamin jantan dan betina sehingga kita mempunyai benih untuk dipelihara, dan mengetahui bagaimana teknik pemijahan ikan patin yakni yang paling penting dalam dunia perikanan. Seperti apa indukan jantan dan betina yang berkualitas?

Kriteria indukan jantan berkualitas ialah sudah mencapai usia 2 tahun, beliau lincah, sehat dan mempunyai berat antara 1,5 hingga dengan 2 kilogram.

Sedangkan untuk betina, disarankan usia sudah mencapai 3 tahun, mempunyai berat antara 1,5 samapai dengan 2 kilogram, dan tidak berpenyakit.

Cara Membedakan Indukan Jantan dan Betina

 Saya yakin mungkin di antara kita ada berbagai yang mencoba mendalami perjuangan ini  Cara Budidaya Ikan Patin di Kolam Terpal dan Tanah Bagi Pemula

Indukan Jantan:

  1. Jika diraba perutnya terasa lembek dan tipis
  2. Jika diurut sambil ditekan akan mengeluarkan cairan berupa sperma yang berwarna putih
  3. Pada bab kelamin Induk jantan ada pembengkakan dan mempunyai warna merah renta sebagai tanda bahwa induk siap dikawinkan

Indukan Betina:

  1. Secara visual induk sudah mempunyai perut yang membesar di bab anus
  2. Ada pembengkakan dan timbul warna merah di kawasan kloaka.
  3. Jika ditekan akan mengeluarkan beberapa butir telur


Merawat Indukan Patin Yang Mau Dipijah

Ketika proses pemijahan sedang berlangsung kalian harus merawat indukan patin secara khusus dan insentif. Berikanlah masakan special terhadap induk yaitu masakan yang kaya akan protein ibarat pakan ayam yang mengandung 35 persen tepung ikan di dalamnya,  dedak halus dengan komposisi 30 persen, menir beras dengan komposisi 25 persen, tepung kedelai dengan komposisi 10 persen, dan komplemen vitamin atau mineral sebesar 0,5 persen. Itu semua bisa kalian beli di pasar atau ngracik sendiri.

Setelah bibit yang dipijahkan menghasilkan benih, lakukanlah pemindahan terhadap benih-benih ikan patin jikalau usia mencapai 1 hari. Kalian bisa memindahkannya ke dalam akuarium yang berukuran 80 x 45 x 45 (cm). Secara ideal setiap akuarium bisa menampung berisi 500 ekor dan berisi air sumur bor yang sudah diaerasi.

Jangan lupa untuk meletakkan aerator di setiap akuarium untuk memenuhi kebutuhan oksigen pada benih, sehingga kestabilan suhu air dan ruangan terjaga maka sanggup ditempatkan heater (pemanas).

Makanan Benih Ikan Patin

 Saya yakin mungkin di antara kita ada berbagai yang mencoba mendalami perjuangan ini  Cara Budidaya Ikan Patin di Kolam Terpal dan Tanah Bagi Pemula

Anakan ikan patin yang berusia 1-4 hari tidak perlu diberi makan, alasannya yakni mereka masih mempunyai sumber masakan cadangan yang berupa yolk sack (kuning telur) semenjak ia lahir. Barulah pada hari ke-3 benih bisa dikasih suplai masakan komplemen berupa emulsi kuning telur ayam yang sudah direbus terlebih dahulu, tapi cara tersebut tidak terlalu baik, soalnya akan menciptakan air jadi keruh dan kotor, malah nanti akan membuatnya mati.

Kutu air, cacing sutra yakni pilihan yang sempurna untuk benih ikan patin.

4. Cara Memelihara Bibit Ikan Patin


Jika cara-cara di atas (1-3) sudah diterapkan, kini kalian tinggal memindahkan benih-benih yang sudah berusia 2-4 pekan ke dalam kolam pemeliharaan, teruslah diberi makan secara teratur, lantaran akan mempercepat pertumbuhannya.

Untuk memaksimalkan hasil budidaya supaya mendapat laba yang banyak pada masa panen ikan patin tiba, maka perlu memperhatikan faktor lain yang bisa mensugesti ibarat gangguan dari hama dan serangan penyakit. Intinya teruslah bereksperimen dan mengambil pelajaran dari ternak ikan patin.

Baca juga: Cara Budidaya Ikan Gurame supaya Cepat Besar dan Cepat Panen

Itulah ulasan tentang cara budidaya ikan patin baik di kolam terpal maupun tanah, jikalau artikel ini kurang lengkap bisa ditambahkan melalui komentar. Selamat mencoba salam sukses dan terimakasih.

0 Response to "Cara Budidaya Ikan Patin Di Bak Terpal Dan Tanah Bagi Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel