Cara Ternak Musang Luwak Atau Musang Peliharaan
Bagaimana cara ternak musang? Sejak musang menjadi terkenal sebagai binatang peliharaan, nampaknya bisnis budidaya musang semakin menggiurkan bagi para pencinta binatang atau para peternak. Karena jikalau memelihara musang mereka akan mendapat dua laba besar, yaitu dapat untuk dijual kepada penghobi atau untuk memproduksi kopi luwak.
Memulai beternak musang itu mudah, tapi bagi anda yang berniat hanya untuk penghasil kopi luwak sebaiknya menentukan musang yang sesuai, lantaran tidak semua jenis musang terkenal dengan penghasil kopi luwak berkualitas, sebagaimana yang sudah dijelaskan pada artikel jenis-jenis musang di Indonesia.
Untuk menghasilkan kopi luwak disarankan menentukan musang jenis pandan, bulan, binturung atau akar.
Baiklah pribadi saja kami akan menunjukkan tips cara ternak musang luwak atau peliharaan. Tulisan ini menurut pengalaman dan pengamatan master Adityo Kresno Nugeroho dari grup MLI (musang lovers Indonesia) semoga panduan ini dapat menjadi pola para breeder musang seluruh alam semesta. haha ko lebay ya?
Bacalah secara perlahan-lahan cara di bawah ini, alias step by step:
Hal yg paling utama dalam breeding atau ternak musang yakni menyiapkan calon indukan berkualitas. Indukan yang baik untuk breeding yakni indukan yang sudah mempunyai dewasa dan sehat tanpa berpenyakit. Umur yang baik untuk memulai budidaya yakni kira-kira diatas 1 tahun.
Tapi alangkah baiknya jikalau umur si betina jauh lebih renta dibandingkan indukan jantan. Hal ini dikarenakan ketika dalam proses breeding yang akan banyak ambil tugas yakni si betina, mulai dari mengandung, melahirkan, sampai merawat si baby musang. Dan pastinya birahi mereka sudah tidak dapat dibendung lagi jikalau usia musang sudah satu tahun. Itulah mengapa kita harus jeli menentukan indukannya. Baca, ciri-ciri musang siap kawin
Baiklah saya kasih contoh, contohnya Harga Diri mempunyai Jantan berumur 1 tahun 9 bulan, maka saya harus menentukan betina yang berumur 2,5 tahun. Untuk membedakan jantan dan betina silahkan baca, perbedaan musang jantan dan betina
Setelah mempunyai calon indukan yang sudah memenuhi kriteria untuk breeding maka langkah selanjutnya kita dapat memulai dengan proses perkenalan.
Pada proses pengenalan ini si Jantan dan Betina harus ditempatkan di satu sangkar atau daerah yang terpisah. Kita tempatkan Jantan & Betina di sangkar yg berbeda kemudian kita posisikan mereka dengan cara menaruh sangkar yang bersebelahan.
Hal ini kita lakukan semoga si Jantan dan Betina dapat mengenal satu sama lain. Berapa lama proses pengenalan ini dapat berhasil?? Semua tergantung pada musang kalian masing-masing, tapi alangkah baiknya jikalau kita lakukan selama mungkin dan jangan terlalu terburu. Semakin lama kita menaruh secara berdampingan maka akan semakin berpengaruh PDKT antara jantan dan betina dan akan semakin cinta. Ciee
Dengan begitu, mereka dapat saling mengenal. Tapi pada dasarnya yakni kita bikin senyaman mungkin untuk si Jantan dan Betina. Supaya malam pertamanya lebih ikhlas. Iya gak?
Contoh: Saya memperkenalkan antara Jantan & Betina ±5bulan. Selama waktu tersebut si Jantan sudah mendekati si Betina, namun si Betina masih menjauh dan defense kepada si Jantan.
Kemudian lama kelamaan si Betina mulai terbiasa dengan si Jantan, kemudian betina mulai memberi respon kepada Jantan, dan pada balasannya tidur mulai bersebelahan walaupun dikandang yang berbeda.
Jika tahap pengenalan sudah dirasa cukup, kita dapat mulai menyatukan antara musang jantan betina di satu sangkar yang sama. Dengan tujuan semoga beliau mau kawin. Dalam situasi ini si jantan dan betina belum tentu mereka pribadi kawin, jadi biarkan saja proses perkawinan berjalan dengan sendirinya.
Mungkin sesekali dapat dipantau apakah mereka sudah membentuk pose kuda-kudaan atau belum. Jika terlihat indukan jantan dan betina sudah mulai saling tumpang tindih, berarti ada respon yg baik. Lalu bagaimana cara mengawinkannya?
Caranya yakni memantau dan memantau. Artinya kita harus terus memantau proses perkawinannya.
Umumnya proses perkawinan biasa terjadi ±1 bulan lebih. Nah, pada masa proses tersebut, kita harus memantaunya, apakah antara jantan atau betina ada yang stress atau tidak. Jika salah satu ada yg mengalami stress biasanya mereka akan berkelahi. Apabila musang anda mengalami ibarat itu, maka kita ukur dahulu apakah perkelahiannya fatal atau tidak.
Jika fatal disarankan semoga pribadi dipisahkan namun jikalau perkelahian tersebut tidak fatal mungkin dapat diteruskan.
Selain itu, kita juga perlu menyebarkan tutup di sekeliling kandangnya, supaya musang yang sedang dikawinkan merasa privasi. Mau bagaimana pun beliau juga makhluk hidup yang mempunyai rasa aib ketika kawin di depan umum.
Setelah proses perkawinan berjalan ±1 bulan atau lebih, langkah ternak musang berikutnya ialah melihat hasilnya. Apakah kasatmata atau negatif.
Di sini saya akan banyak sekali beberapa ciri-ciri musang yang kasatmata hamil dan yang negatif:
Indukan Betina yang Positif Hamil
Ciri-ciri indukan betina yang tidak hamil:
Cara budidaya binatang peliharaan musang berikutnya yakni memisahkan antara jantan dan betina jikalau si Betina sudah kasatmata hamil sesuai ciri-ciri di atas. Hal ini dilakukan semoga si Betina mempunyai persiapan untuk melahirkan.
Berapa lama masa kehamilan musang betina?
Lamanya musang mengandung dapat kita hitung dari kapan beliau terakhir kali kimpoy dengan si jantan. Namun hal ini keseringan kurang diketahui kapan terakhir kali dikimpoy. Menurut pengalaman saya, masa kehamilan musang kurang lebih selama 3 bulan. Lama masa kehamilan ini dapat berbeda di setiap jenis musang.
Proses melahirkan sama dengan hewan-hewan lainnya. Yang harus kita lakukan yakni melihat dan meneliti, apakah sehabis melahirkan si Induk mau merawat anak-anaknya atau tidak. Karena ada beberapa tragedi si Induk tidak mau merawat sang anak, beliau tidak mau menyusui si anak. Jika sang induk tidak mau merawat sang anak, maka pemiliknya lah yang harus pribadi merawat. Namun jikalau sang induk mau merawat bayinya maka biarkan saja induknya yg merawat.
Setelah musang melahirkan, apa yang harus kita lakukan?
Setelah sang induk melahirkan, sebaiknya si induk sering diberi masakan yang bernutrisi dan bergizi. Karena beliau sedang menyusui anak-anaknya.
Dilarang memegang baby musang ketika pertama lahir, lantaran sang induk masih sangat sensitive dan ada beberapa tragedi jikalau baby tersebut sudah terkena tangan insan sang induk sudah tidak mau lagi merawat baby tersebut. Nah, ngeri kan??
Baca juga: Cara Merawat Anak Musang Umur 2 Bulan atau Masih Bayi
Mungkin itu saja sedikit sharing pengalaman dari kami, semoga artikel cara ternak musang peliharaan dan luwak ini dapat membantu teman-temam untuk memulai misi, yaitu "START BREEDING" Jangan pernah takut mencoba, dan jangan pernah takut bertanya. Di sini kita tidak ada yg sempurna, alias sama-sama belajar. Apa yg kita miliki kita bagi kepada sesama semoga tujuan kita tercapai. Salam wangi! Stop hunting start breeding. [dari Adityo Kresno Nugeroho dengan banyak perubahan kata serta bahasa]
Memulai beternak musang itu mudah, tapi bagi anda yang berniat hanya untuk penghasil kopi luwak sebaiknya menentukan musang yang sesuai, lantaran tidak semua jenis musang terkenal dengan penghasil kopi luwak berkualitas, sebagaimana yang sudah dijelaskan pada artikel jenis-jenis musang di Indonesia.
Untuk menghasilkan kopi luwak disarankan menentukan musang jenis pandan, bulan, binturung atau akar.
Baiklah pribadi saja kami akan menunjukkan tips cara ternak musang luwak atau peliharaan. Tulisan ini menurut pengalaman dan pengamatan master Adityo Kresno Nugeroho dari grup MLI (musang lovers Indonesia) semoga panduan ini dapat menjadi pola para breeder musang seluruh alam semesta. haha ko lebay ya?
Cara Beternak Musang Akar, Pandan Bagi Pemula
Bacalah secara perlahan-lahan cara di bawah ini, alias step by step:
1. Memilih Indukan Jantan dan Betina yang Berkualitas
Hal yg paling utama dalam breeding atau ternak musang yakni menyiapkan calon indukan berkualitas. Indukan yang baik untuk breeding yakni indukan yang sudah mempunyai dewasa dan sehat tanpa berpenyakit. Umur yang baik untuk memulai budidaya yakni kira-kira diatas 1 tahun.
Tapi alangkah baiknya jikalau umur si betina jauh lebih renta dibandingkan indukan jantan. Hal ini dikarenakan ketika dalam proses breeding yang akan banyak ambil tugas yakni si betina, mulai dari mengandung, melahirkan, sampai merawat si baby musang. Dan pastinya birahi mereka sudah tidak dapat dibendung lagi jikalau usia musang sudah satu tahun. Itulah mengapa kita harus jeli menentukan indukannya. Baca, ciri-ciri musang siap kawin
Baiklah saya kasih contoh, contohnya Harga Diri mempunyai Jantan berumur 1 tahun 9 bulan, maka saya harus menentukan betina yang berumur 2,5 tahun. Untuk membedakan jantan dan betina silahkan baca, perbedaan musang jantan dan betina
2. Mengawali Ternak Musang dengan Memperkenalkan antara Jantan dan Betina
Setelah mempunyai calon indukan yang sudah memenuhi kriteria untuk breeding maka langkah selanjutnya kita dapat memulai dengan proses perkenalan.
Pada proses pengenalan ini si Jantan dan Betina harus ditempatkan di satu sangkar atau daerah yang terpisah. Kita tempatkan Jantan & Betina di sangkar yg berbeda kemudian kita posisikan mereka dengan cara menaruh sangkar yang bersebelahan.
Hal ini kita lakukan semoga si Jantan dan Betina dapat mengenal satu sama lain. Berapa lama proses pengenalan ini dapat berhasil?? Semua tergantung pada musang kalian masing-masing, tapi alangkah baiknya jikalau kita lakukan selama mungkin dan jangan terlalu terburu. Semakin lama kita menaruh secara berdampingan maka akan semakin berpengaruh PDKT antara jantan dan betina dan akan semakin cinta. Ciee
Dengan begitu, mereka dapat saling mengenal. Tapi pada dasarnya yakni kita bikin senyaman mungkin untuk si Jantan dan Betina. Supaya malam pertamanya lebih ikhlas. Iya gak?
Contoh: Saya memperkenalkan antara Jantan & Betina ±5bulan. Selama waktu tersebut si Jantan sudah mendekati si Betina, namun si Betina masih menjauh dan defense kepada si Jantan.
Kemudian lama kelamaan si Betina mulai terbiasa dengan si Jantan, kemudian betina mulai memberi respon kepada Jantan, dan pada balasannya tidur mulai bersebelahan walaupun dikandang yang berbeda.
3. Cara Mengawinkan Musang
Jika tahap pengenalan sudah dirasa cukup, kita dapat mulai menyatukan antara musang jantan betina di satu sangkar yang sama. Dengan tujuan semoga beliau mau kawin. Dalam situasi ini si jantan dan betina belum tentu mereka pribadi kawin, jadi biarkan saja proses perkawinan berjalan dengan sendirinya.
Mungkin sesekali dapat dipantau apakah mereka sudah membentuk pose kuda-kudaan atau belum. Jika terlihat indukan jantan dan betina sudah mulai saling tumpang tindih, berarti ada respon yg baik. Lalu bagaimana cara mengawinkannya?
Caranya yakni memantau dan memantau. Artinya kita harus terus memantau proses perkawinannya.
Umumnya proses perkawinan biasa terjadi ±1 bulan lebih. Nah, pada masa proses tersebut, kita harus memantaunya, apakah antara jantan atau betina ada yang stress atau tidak. Jika salah satu ada yg mengalami stress biasanya mereka akan berkelahi. Apabila musang anda mengalami ibarat itu, maka kita ukur dahulu apakah perkelahiannya fatal atau tidak.
Jika fatal disarankan semoga pribadi dipisahkan namun jikalau perkelahian tersebut tidak fatal mungkin dapat diteruskan.
Selain itu, kita juga perlu menyebarkan tutup di sekeliling kandangnya, supaya musang yang sedang dikawinkan merasa privasi. Mau bagaimana pun beliau juga makhluk hidup yang mempunyai rasa aib ketika kawin di depan umum.
4. Melihat Hasil Ternak Musang Kita, Positif atau Negatif
Setelah proses perkawinan berjalan ±1 bulan atau lebih, langkah ternak musang berikutnya ialah melihat hasilnya. Apakah kasatmata atau negatif.
Di sini saya akan banyak sekali beberapa ciri-ciri musang yang kasatmata hamil dan yang negatif:
Indukan Betina yang Positif Hamil
- Betina menolak dikimpoy (di anu) oleh si Jantan (hal ini disebabkan lantaran betina sudah merasa dihamili)
- Betina memilki acara yg menurun (lebih malas, kurang aktif, dan lebih banyak tidur)
- Betina lebih sensitive dari biasanya
- Perut pecahan bawah si Betina agak turun dan membesar (bukan kesamping)
- Puting susu mempunyai perubahan menjadi lebih besar
- Jika masa kehamilan sudah besar bulu yang ada disekitar puting susu akan rontok dan akan membentuk bulatan melingkari puting susu tersebut.
Ciri-ciri indukan betina yang tidak hamil:
- Keadaannya sama ibarat semula dan tidak ada gejala di atas.
- Masih mau dikimpoy (karena merasa belum berhasil dihamili)
5. Jantan dan Betina Dipisahkan
Cara budidaya binatang peliharaan musang berikutnya yakni memisahkan antara jantan dan betina jikalau si Betina sudah kasatmata hamil sesuai ciri-ciri di atas. Hal ini dilakukan semoga si Betina mempunyai persiapan untuk melahirkan.
Berapa lama masa kehamilan musang betina?
Lamanya musang mengandung dapat kita hitung dari kapan beliau terakhir kali kimpoy dengan si jantan. Namun hal ini keseringan kurang diketahui kapan terakhir kali dikimpoy. Menurut pengalaman saya, masa kehamilan musang kurang lebih selama 3 bulan. Lama masa kehamilan ini dapat berbeda di setiap jenis musang.
6. Sikap Kita ketika Musang Melahirkan Anaknya
Proses melahirkan sama dengan hewan-hewan lainnya. Yang harus kita lakukan yakni melihat dan meneliti, apakah sehabis melahirkan si Induk mau merawat anak-anaknya atau tidak. Karena ada beberapa tragedi si Induk tidak mau merawat sang anak, beliau tidak mau menyusui si anak. Jika sang induk tidak mau merawat sang anak, maka pemiliknya lah yang harus pribadi merawat. Namun jikalau sang induk mau merawat bayinya maka biarkan saja induknya yg merawat.
Setelah musang melahirkan, apa yang harus kita lakukan?
Setelah sang induk melahirkan, sebaiknya si induk sering diberi masakan yang bernutrisi dan bergizi. Karena beliau sedang menyusui anak-anaknya.
Dilarang memegang baby musang ketika pertama lahir, lantaran sang induk masih sangat sensitive dan ada beberapa tragedi jikalau baby tersebut sudah terkena tangan insan sang induk sudah tidak mau lagi merawat baby tersebut. Nah, ngeri kan??
Baca juga: Cara Merawat Anak Musang Umur 2 Bulan atau Masih Bayi
Mungkin itu saja sedikit sharing pengalaman dari kami, semoga artikel cara ternak musang peliharaan dan luwak ini dapat membantu teman-temam untuk memulai misi, yaitu "START BREEDING" Jangan pernah takut mencoba, dan jangan pernah takut bertanya. Di sini kita tidak ada yg sempurna, alias sama-sama belajar. Apa yg kita miliki kita bagi kepada sesama semoga tujuan kita tercapai. Salam wangi! Stop hunting start breeding. [dari Adityo Kresno Nugeroho dengan banyak perubahan kata serta bahasa]
0 Response to "Cara Ternak Musang Luwak Atau Musang Peliharaan"
Posting Komentar