10 Jenis Ayam Bangkok Terbaik Dan Anggun Untuk Dipelihara
Jenis ayam bangkok dan gambarnya- Ayam bangkok dikenal sebagai ayam aduan atau ayam petarung yang handal. Memiliki bentuk badan elegan, garang dan tinggi. Ditambah lagi sorotan matanya yang tajam menciptakan lawannya ketakutan. Meskipun demikian ternyata tidak semua masyarakat menyebabkan ayam bangkok sebagai ayam aduan.
Sebagian mereka memelihara ayam bangkok hanya untuk hobi. Termasuk saya sendiri. Di rumah, kami mempunyai ayam bangkok tapi bukan untuk diadu melainkan hanya sekedar hobi semata. Entah dari dulu saya memang tidak gemar mengadu ayam jenis apapun. Apalagi hingga main judi hehe.
Well, terlepas dari itu semua di sini Harga Diri akan membagikan isu terkait jenis jenis ayam bangkok yang paling bagus dan biasa digunakan buat langgar ayam. Artikel ini cukup dijadikan pengetahuan buat kalian saja.
Macam macam ayam bangkok yang ada di sini sudah dilengkapi gambarnya. Sehingga memudahkan sahabat sahabat dalam mengambil rujukan sebelum memelihara ayam bangkok di rumah. Untuk perawatan anak ayam bangkok sendiri pernah kami bahas di sini: Cara Merawat Anak Ayam Bangkok Agar Cepat Besar dan Juara
Di posisi pertama ditempati oleh jenis ayam bangkok wangkas. Keberadaannya sangatlah terkenal. Di Indonesia sendiri ayam jenis wangkas banyak digunakan di dikala laga sabung ayam. Kehebatan dan gaya bertarungnya tidak diragukan lagi, karena jenis ini merupakan trah (keturunan) juara. Makanya orang orang sering menyebabkan ayam wangkas sebagai indukan semoga mempunyai keturunan yang baik untuk laga.
Ada dua varian warna untuk ayam bangkok wangkas. Pertama yakni wangkas emas (lihat gambar pertama) dan kedua wangkas geni (lihat gambar kedua). Wangkas emas didominasi oleh warna kuning emas. Sedangkan wangkas geni didominasi oleh warna merah ibarat geni (Geni yakni bahasa Jawa yang artinya api).
Keduanya sama sama unggul dan juga bagus apabila dipelihara di rumah walaupun sekadar hobi.
Jenis wiring menepati posisi kedua dari jenis ayam bangkok. Memiliki banyak penggemar di hati masyarakat. Bukan karena kegigihannya dalam bertarung, namun juga karena mempunyai warna dan bentuk badan yang menawan. Bahkan dikatakan dalam sejarah kalau ayam bangkok wiring kuning biasa dijadikan sebagai ayam persembahan bagi para raja di negara asalnya yaitu, Thailand.
Ciri-ciri bangkok wiring yakni mempunyai corak dasar hitam. Pada bulu rawis leher dan bulu ekor biasanya berwarna kemerahan. Tapi di Indonesia sendiri ada dua jenis wiring yang banyak dipelihara masyarakat, yaitu wiring kuning dan wiring galih. Perbedaan kedua jenis ini terdapat pada warna bulu rawisnya. Jika bulu rawis lebih lebih banyak didominasi kecoklatan atau merah renta maka disebut wiring galih. Namun bila bulu rawisnya lebih banyak didominasi kuning, maka dinamakan ayam bangkok wiring kuning.
Dari segi sifat ayam bangkok wiring mempunyai keakuratan dalam menyerang lawannya. Di sisi lain ia juga mempunyai pukulan keras dan menawan. Makanya kalau kalian memelihara ayam ini karena hobi sebaiknya dijauhkan dari ayam cemani (ayam kampung). Bisa-bisa diserang habis-habisan. hehe
Jenis ketiga ini juga cukup terkenal di masyarakat. Pertama kali dihasilkan oleh peternak di negara Thailand atau tepatnya di kota Bangkok. Seperti yang kalian lihat pada gambar di atas, ayam bangkok pakhoy mempunyai warna dasar hitam dengan bulu rawis leher berwarna merah kecoklatan.
Dari sisi petarungan, ayam pakhoy dikenal sebagai ayam aduan yang bisa mengimbangi kecepatan ayam burma (ayam asal negara Myanmar). Sehingga tidaklah heran kalau gaya bertarungnya banyak dicari oleh para penggemar ayam aduan.
Meski jarang diminati oleh penggemar sabung, tapi jenis ayam bangkok jali mempunyai warna yang lebih varian sehingga kadang ia disebut ayam blirik. Ciri-ciri warnanya yaitu bintik-bintik kuning, merah, putih dan hitam dengan tersusun rapih. Pokoknya sangat bagus kalau dipelihara di rumah.
Adakah keunggulan ayam ini dari segi bertarung? Dikatakan banyak orang kalau ayam ini juga lincah dan bernafsu suka menyerang. Akan tetapi kelincahan tersebutlah yang menciptakan ayam ini cepat kelelahan atau kehabisan nafas. Inilah kelemahan utama dari ayam blirik jali.
Sekilas ayam bangkok blorok mirip dengan ayam jali. Padahal keduanya berbeda jauh. Untuk membedakan keduanya tidaklah sulit. Lihat saja susunan corak warnanya. Susunan bintik-bintik jali lebih rapih dibandingkan blorok. Dari dominasi warna juga berbeda. Umumnya ayam bangkok blorok didominasi oleh warna putih, sedangkan jali lebih banyak didominasi warna kuning.
Yang paling banyak dicari dari jenis jenis blorok yakni blorok madu. Jika blorok biasa hanya mempunyai warna dasar putih dengan dua kombinasi warna hitam dan merah, maka untuk blorok madu lebih istimewa. Dia mempunyai corak dasar putih dengan dikombinasikan hitam, merah dan hijau.
Atas dasar itulah banyak masyarakat yang ingin memelihara blorok madu. Selain warnanya, blorok madu juga mempunyai banyak kelebihan dalam berduel. Yaitu mempunyai kecerdasan bertarung, daya tahan besar lengan berkuasa dan bisa mengidentifikasi kelemahan lawannya. Kekurangannya ada pada pernafasan dan stamina, mungkin karena sangat bernafsu sehingga cepat lemas. Kalau sudah lemas serangannya kurang akurat dan kurang bertenaga.
Nama ayam bangkok klawu diambil dari bahasa Jawa yang artinya ayam bangkok abu-abu. Sesuai namanya, ayam ini didasari oleh warna abu-abu ditambah beberapa kombinasi warna mirip merah, hitam atau kuning gading. Umumnya warna adonan tersebut terdapat di potongan rawis (bulu leher).
Setiap kombinasi juga mempunyai nama panggilan yang berbeda. Misalnya bangkok abu-abu bercorak merah maka disebut kwalu geni. Kalau abu-abu bercorak hitam biasa disebut kwalu kethek. Tapi kalau warna abu-abu dikombinasi warna kuning biasanya dipanggil kwalu gadhing dan lain sebagainya.
Sebagian orang kurang tertarik dengan jenis ayam ini. Disebabkan karena warnanya yang terlalu kalem dan kurang menarik. Walaupun begitu bangkok kwalu juga mempunyai kelebihan dari sisi aduan. Yaitu pukulan yang tidak mengecewakan keras, ideal dalam menyerang dan bisa mengatur ritme menyerang.
Buat para penghobi bangkok, nampaknya ayam ini sangat cocok dipelihara. Sebab warnanya yang bagus dan mempesona. Jika biasanya ayam mempunyai warna yang bervarian, maka untuk jenis bangkok putih hanya terdapat satu warna putih saja. Baik warna dasar maupun warna rawisnya.
Gaya bertarungnya juga tidak kalah dengan jenis jenis yang sudah mimin sebutkan di atas. Bangkok putih dikenal mempunyai pukulan keras dan mempunyai lompatan yang cepat.
Kebalikan dari bangkok putih. Ayam jragem atau biasa disebut bangkok kumbang ini mempunyai ciri ciri warna hitam pekat di sekujur tubuhnya. Dari kepala, rawis hingga ekor semuanya hitam. Namun sayangnya keberadaan jenis ini sudah jarang ditemukan, kalaupun ada paling itu hasil persilangan antara ayam bangkok dengan ayam kampung cemani.
Sama mirip klawu, bangkok wido/jalak juga kurang peminat karena warna yang kurang menarik. Warna utamanya yakni hitam kemudian di potongan rawis biasanya berwarna putih kehijauan. Di potongan paruh, mata dan kaki umumnya berwarna kuning. Tapi tergantung juga sama rawisnya, ada yang kuning ada juga yang putih. Makanya ada sebutan wido putih dan wido emas.
Untuk jenis ayam bangkok yang kesepuluh ini merupakan hasil perkawinan silang antara ayam Myanmar (Burma dengan ayam Bangkok). Sebab salah satu tehnik menerima petarung juara yakni menyilangkan ras ayam. Buktinya ayam Mathai berhasil berkembang menjadi sebagai ayam unggulan. Memiliki gerakan yang cepat mirip burma namun mempunyai tehnik bertarung yang tangguh mirip bangkok.
Melihat ulasan di atas kita pun bisa menyimpulkan bahwa ayam bangkok dibedakan sesuai corak warnanya. Walaupun dikala ini sudah banyak persilangan persilangan antara ras ayam. Kaprikornus tidak menutup kemungkinan kalau ada jenis jenis gres yang lebih bagus.
Demikianlah ulasan lengkap wacana jenis ayam bangkok yang bagus dan terbaik disertai gambarnya. Semoga bisa dijadikan rujukan sahabat sahabat sebelum memelihara ayam bangkok.
Sebagian mereka memelihara ayam bangkok hanya untuk hobi. Termasuk saya sendiri. Di rumah, kami mempunyai ayam bangkok tapi bukan untuk diadu melainkan hanya sekedar hobi semata. Entah dari dulu saya memang tidak gemar mengadu ayam jenis apapun. Apalagi hingga main judi hehe.
Well, terlepas dari itu semua di sini Harga Diri akan membagikan isu terkait jenis jenis ayam bangkok yang paling bagus dan biasa digunakan buat langgar ayam. Artikel ini cukup dijadikan pengetahuan buat kalian saja.
Jenis Ayam Bangkok
1. Jenis Ayam Bangkok Wangkas Terbaik
Di posisi pertama ditempati oleh jenis ayam bangkok wangkas. Keberadaannya sangatlah terkenal. Di Indonesia sendiri ayam jenis wangkas banyak digunakan di dikala laga sabung ayam. Kehebatan dan gaya bertarungnya tidak diragukan lagi, karena jenis ini merupakan trah (keturunan) juara. Makanya orang orang sering menyebabkan ayam wangkas sebagai indukan semoga mempunyai keturunan yang baik untuk laga.
Ada dua varian warna untuk ayam bangkok wangkas. Pertama yakni wangkas emas (lihat gambar pertama) dan kedua wangkas geni (lihat gambar kedua). Wangkas emas didominasi oleh warna kuning emas. Sedangkan wangkas geni didominasi oleh warna merah ibarat geni (Geni yakni bahasa Jawa yang artinya api).
Keduanya sama sama unggul dan juga bagus apabila dipelihara di rumah walaupun sekadar hobi.
2. Ayam Bangkok Wiring
Jenis wiring menepati posisi kedua dari jenis ayam bangkok. Memiliki banyak penggemar di hati masyarakat. Bukan karena kegigihannya dalam bertarung, namun juga karena mempunyai warna dan bentuk badan yang menawan. Bahkan dikatakan dalam sejarah kalau ayam bangkok wiring kuning biasa dijadikan sebagai ayam persembahan bagi para raja di negara asalnya yaitu, Thailand.
Ciri-ciri bangkok wiring yakni mempunyai corak dasar hitam. Pada bulu rawis leher dan bulu ekor biasanya berwarna kemerahan. Tapi di Indonesia sendiri ada dua jenis wiring yang banyak dipelihara masyarakat, yaitu wiring kuning dan wiring galih. Perbedaan kedua jenis ini terdapat pada warna bulu rawisnya. Jika bulu rawis lebih lebih banyak didominasi kecoklatan atau merah renta maka disebut wiring galih. Namun bila bulu rawisnya lebih banyak didominasi kuning, maka dinamakan ayam bangkok wiring kuning.
Dari segi sifat ayam bangkok wiring mempunyai keakuratan dalam menyerang lawannya. Di sisi lain ia juga mempunyai pukulan keras dan menawan. Makanya kalau kalian memelihara ayam ini karena hobi sebaiknya dijauhkan dari ayam cemani (ayam kampung). Bisa-bisa diserang habis-habisan. hehe
3. Jenis Ayam Bangkok Pakhoy
Jenis ketiga ini juga cukup terkenal di masyarakat. Pertama kali dihasilkan oleh peternak di negara Thailand atau tepatnya di kota Bangkok. Seperti yang kalian lihat pada gambar di atas, ayam bangkok pakhoy mempunyai warna dasar hitam dengan bulu rawis leher berwarna merah kecoklatan.
Dari sisi petarungan, ayam pakhoy dikenal sebagai ayam aduan yang bisa mengimbangi kecepatan ayam burma (ayam asal negara Myanmar). Sehingga tidaklah heran kalau gaya bertarungnya banyak dicari oleh para penggemar ayam aduan.
4. Ayam Bangkok Jali
Meski jarang diminati oleh penggemar sabung, tapi jenis ayam bangkok jali mempunyai warna yang lebih varian sehingga kadang ia disebut ayam blirik. Ciri-ciri warnanya yaitu bintik-bintik kuning, merah, putih dan hitam dengan tersusun rapih. Pokoknya sangat bagus kalau dipelihara di rumah.
Adakah keunggulan ayam ini dari segi bertarung? Dikatakan banyak orang kalau ayam ini juga lincah dan bernafsu suka menyerang. Akan tetapi kelincahan tersebutlah yang menciptakan ayam ini cepat kelelahan atau kehabisan nafas. Inilah kelemahan utama dari ayam blirik jali.
5. Ayam Bangkok Blorok
Sekilas ayam bangkok blorok mirip dengan ayam jali. Padahal keduanya berbeda jauh. Untuk membedakan keduanya tidaklah sulit. Lihat saja susunan corak warnanya. Susunan bintik-bintik jali lebih rapih dibandingkan blorok. Dari dominasi warna juga berbeda. Umumnya ayam bangkok blorok didominasi oleh warna putih, sedangkan jali lebih banyak didominasi warna kuning.
Yang paling banyak dicari dari jenis jenis blorok yakni blorok madu. Jika blorok biasa hanya mempunyai warna dasar putih dengan dua kombinasi warna hitam dan merah, maka untuk blorok madu lebih istimewa. Dia mempunyai corak dasar putih dengan dikombinasikan hitam, merah dan hijau.
Atas dasar itulah banyak masyarakat yang ingin memelihara blorok madu. Selain warnanya, blorok madu juga mempunyai banyak kelebihan dalam berduel. Yaitu mempunyai kecerdasan bertarung, daya tahan besar lengan berkuasa dan bisa mengidentifikasi kelemahan lawannya. Kekurangannya ada pada pernafasan dan stamina, mungkin karena sangat bernafsu sehingga cepat lemas. Kalau sudah lemas serangannya kurang akurat dan kurang bertenaga.
6. Ayam Bangkok Klawu
Nama ayam bangkok klawu diambil dari bahasa Jawa yang artinya ayam bangkok abu-abu. Sesuai namanya, ayam ini didasari oleh warna abu-abu ditambah beberapa kombinasi warna mirip merah, hitam atau kuning gading. Umumnya warna adonan tersebut terdapat di potongan rawis (bulu leher).
Setiap kombinasi juga mempunyai nama panggilan yang berbeda. Misalnya bangkok abu-abu bercorak merah maka disebut kwalu geni. Kalau abu-abu bercorak hitam biasa disebut kwalu kethek. Tapi kalau warna abu-abu dikombinasi warna kuning biasanya dipanggil kwalu gadhing dan lain sebagainya.
Sebagian orang kurang tertarik dengan jenis ayam ini. Disebabkan karena warnanya yang terlalu kalem dan kurang menarik. Walaupun begitu bangkok kwalu juga mempunyai kelebihan dari sisi aduan. Yaitu pukulan yang tidak mengecewakan keras, ideal dalam menyerang dan bisa mengatur ritme menyerang.
7. Ayam Bangkok Putih
Buat para penghobi bangkok, nampaknya ayam ini sangat cocok dipelihara. Sebab warnanya yang bagus dan mempesona. Jika biasanya ayam mempunyai warna yang bervarian, maka untuk jenis bangkok putih hanya terdapat satu warna putih saja. Baik warna dasar maupun warna rawisnya.
Gaya bertarungnya juga tidak kalah dengan jenis jenis yang sudah mimin sebutkan di atas. Bangkok putih dikenal mempunyai pukulan keras dan mempunyai lompatan yang cepat.
8. Ayam Bangkok Jragem
Kebalikan dari bangkok putih. Ayam jragem atau biasa disebut bangkok kumbang ini mempunyai ciri ciri warna hitam pekat di sekujur tubuhnya. Dari kepala, rawis hingga ekor semuanya hitam. Namun sayangnya keberadaan jenis ini sudah jarang ditemukan, kalaupun ada paling itu hasil persilangan antara ayam bangkok dengan ayam kampung cemani.
9. Ayam Bangkok Wido atau Jalak
Sama mirip klawu, bangkok wido/jalak juga kurang peminat karena warna yang kurang menarik. Warna utamanya yakni hitam kemudian di potongan rawis biasanya berwarna putih kehijauan. Di potongan paruh, mata dan kaki umumnya berwarna kuning. Tapi tergantung juga sama rawisnya, ada yang kuning ada juga yang putih. Makanya ada sebutan wido putih dan wido emas.
10. Ayam Bangkok Mathai Persilangan Burma dan Thailand
Untuk jenis ayam bangkok yang kesepuluh ini merupakan hasil perkawinan silang antara ayam Myanmar (Burma dengan ayam Bangkok). Sebab salah satu tehnik menerima petarung juara yakni menyilangkan ras ayam. Buktinya ayam Mathai berhasil berkembang menjadi sebagai ayam unggulan. Memiliki gerakan yang cepat mirip burma namun mempunyai tehnik bertarung yang tangguh mirip bangkok.
Melihat ulasan di atas kita pun bisa menyimpulkan bahwa ayam bangkok dibedakan sesuai corak warnanya. Walaupun dikala ini sudah banyak persilangan persilangan antara ras ayam. Kaprikornus tidak menutup kemungkinan kalau ada jenis jenis gres yang lebih bagus.
Demikianlah ulasan lengkap wacana jenis ayam bangkok yang bagus dan terbaik disertai gambarnya. Semoga bisa dijadikan rujukan sahabat sahabat sebelum memelihara ayam bangkok.
0 Response to "10 Jenis Ayam Bangkok Terbaik Dan Anggun Untuk Dipelihara"
Posting Komentar