Wuku Julung Pujut, Pujut - Batara Guritna


Nama Wuku Julungpujud ialah nama anak Prabu Watugunung dan Dewi Sinta. nomor tiga belas

Penggambaran Wuku Julung pujut, Pujut berdasarkan keterangan gambar ialah sebagai berikut:
Raden Julungpujud (kiri) menghadap Batara Guritna
Pohonnya ialah pohon Rembuyut
Burungnya ialah burung Pipit menggambakan baik bicaranya
Gunung menggambarkan tinggi cita-citanya, tidak mau kungkulan atau disaingi.

Ciri-ciri, keberuntungannya, Perwatakan dan perilaku Wuku Julung pujut, Pujut berdasarkan primbon jawa ialah sesuai dengan penggambaran adab dari Batara Guritna yaitu:
Dewa yang menaungi wuku Julungpujud ialah Batara Guritna
Kebanyakan Wuku Julungpujud memiliki tekad yang tinggi dalam meraih cita-cita, sehingga beliau tidak suka ada orang lain yang melebihi dirinya.
Kelebihan Wuku Julungpujud : Rupawan suka bersolek, disenangi orang, biasanya memperoleh posisi yang baik.
Kekurangannya : Tidak suka disaingi, alasannya banyak disukai orang, bila tidak hati-hati sanggup menjadi perselingkuhan. Hatinya sering bersedih alasannya menyesali nasibnya.
Bencananya: terkena tenung, guna-guna atau sihir. Nggrantes (terpukul) alasannya suatu gosip yang sangat buruk.
Hari naas: tidak jelas.
Hari baik: Senin Legi.

Untuk mencegah biar terhindar dari celaka perlu mengupayakan slametan. Caranya ialah menciptakan tumpeng dari nasi yang diliwet/dimasak dengan cara di-dang (memakai kukusan) sebanyak sapitrah (3,5 kg) lauknya daging ayam panggang dan sayuran sembilan macam, disertai doa keselamatan.

Selain itu, sehabis slametan, selama 7 hari yang bersangkutan dihentikan pergi ke arah Timur, alasannya letak Kala ada di Timur.

0 Response to "Wuku Julung Pujut, Pujut - Batara Guritna"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel