Cara Merawat Anak Sapi Dengan Baik Supaya Cepat Besar
Cara merawat anak sapi semoga cepat besar- Salah satu perkara yang banyak ditanyakan oleh peternak sapi potong yaitu bagaimana cara menggemukkan pedet atau anak sapi. Survei ini kami peroleh dari banyaknya pertanyaan yang muncul di grup grup media umum komunitas peternak sapi indonesia.
Kalau Anda bergabung di grup facebook, mungkin anda juga akan melihat para peternak yang mencoba beberapa metode penggemukan anak sapi namun tidak berjalan dengan baik. Ada pula yang masih pemula dan belum tau sama sekali bagaimana merawat sapi supaya bisa gemuk.
Padahal faktor terpenting dalam perjuangan ternak sapi potong yaitu kualitas daging serta kesehatan sapi itu sendiri. Faktor tersebut akan menentukan jumlah laba yang sanggup diperoleh peternak. Oleh alasannya yaitu itu di sini Harga Diri mencoba membuatkan bagaimana cara merawat anak sapi dengan baik semoga cepat besar dan gemuk.
Jika ingin merawat anak sapi supaya bisa cepat besar kalian harus memperhatikan faktor faktor menyerupai perawatan yang baik, pakan yang bisa mendukung pertumbuhannya, kebersihan sangkar serta bibit ternak yang berkualitas.
Kandang sapi dibagi menjadi dua yaitu secara kelompok dan secara individual. Bila sahabat menginginkan anak sapi cepat besar maka pilihlah sangkar yang bersifat invidual. Seekor anak sapi membutuhkan sangkar sebesar 2,5 × 1,5 m. Kelebihan sangkar tersebut ialah anak sapi tidak akan berebut masakan dengan anak sapi lain alasannya yaitu hanya ada beliau di dalam sangkar tersebut. Sehingga ia akan mendapat asupan masakan yang banyak dan cepat besar.
Adapun sangkar yang bersifat kelompok resikonya yaitu anak anak sapi akan berebut masakan dan ruang gerak juga tidak sebebas sangkar individual. Karena mereka berebut pakan maka kemungkinan anak sapi untuk besar dengan cepat akan terhambat. Sapi yang besar lengan berkuasa akan lebih cepat besar daripada sapi yang lemah alasannya yaitu pada ketika berebut pakan, sapi yang besar lengan berkuasa selalu menang sedangkan yang lemah jarang mendapat pecahan dari masakan yang anda berikan.
Inilah faktor terpenting dalam proses penggemukan anak sapi. Untuk mempercepat pertumbuhan anak sapi, anda dihentikan terpatok hanya memakai pakan serat hijauan saja. Karena ketika ini berbagai yang memakai rumput hijau sebagai pakan pokok untuk anak sapi. Padahal itu kurang optimal dan prosesnya juga cukup lama.
Saran kami supaya pedet atau anak sapi anda cepat besar gunakan pakan berupa hijauan dan konsentrat menyerupai ampas tahu, bekatul, ampas bir, kulit kacang kedelai dan masakan buatan pabrik menyerupai Natural Probiotik (NPB).
Sebelum memberi pakan hijauan sebaiknya dahulukan pakan konsentrat. Agar pencernaan anak sapi siap mencerna masakan hijauan menyerupai rumput gajah, jerami padi, daun jagung, daun tebu, alang alang dan rumput liar lainnya.
Takaran pinjaman pakan diubahsuaikan dengan berat tubuh anak sapi anda. Umumnya sebanyak 25% dari berat tubuh si anak sapi. Anda harus menentukan masakan anak sapi yang bermutu dan kualitas baik menyerupai NPB. Sebab pakan hijauan berkualitas rendah yang mengandung serat garang dan menimbulkan susah dicerna. Oleh lantaran itu sebelum memberi pakan hijauan sebaiknya berikan dulu NPB supaya pakan hijauan sanggup dicerna dengan baik.
Yang terang dalam pembuatan konsentrat perlu diperhatikan berat tubuh sapi dan penggunaan materi bahannya. Kalian bisa memperlihatkan dalam bentuk lembap atau kering. Bisa diberikan sebanyak 2-2.5 % dari berat tubuh sapi setiap harinya. Sebaiknya dikasihnya 2-3 jam sebelum kalian ingin memperlihatkan pakan hijau.
Poin ketiga ini juga tidak kalah penting. Dalam menciptakan pakan konsentrat tambahkan juga formula untuk meningkatkan nafsu makan sapi. Sudah banyak pemanis penambah nafsu makan yang dijual di online maupun ofline. Yang paling populer mungkin produk dari PT. N*SA.
Misalnya Viterna, Hormonik atau Tangguh. Tangguh bisa untuk fermentasi pakan. Sedangkan viterna, poc nasa bisa dicampur di komboran atau air minum. Tapi perhatikan juga takaran pinjaman obat-obatan ini. Sebaiknya baca hukum pemakaiannya.
Mencegah lebih baik daripada mengobati begitulah istilah yang sering kita dengar. Sapi juga bisa terjangkit penyakit apalagi ia membuang kotorannya di sembarang kawasan sehingga bisa memicu munculnya basil dan virus. Mengobati penyakit pada sapi belum tentu bisa menyembuhkan lantaran tidak semua obat obatan bisa mengatasi penyakit.
Jika sapi anda sakit maka pertumbuhannya akan terhambat dan sulit untuk besar secara cepat. Misal terkena cacingan yang mengakibatkan masakan sulit tercerna dan nafsu makan menurun. Maka dari itulah rawat anak sapi dengan baik semoga cepat besar dengan menjaga kondisi kesehatannya. Berikut poin yang harus anda lakukan untuk mencegah penyakit pada anak sapi:
a. Mengkarantina anak sapi
Setidaknya anda menyiapkan sangkar khusus untuk mengkarantina sapi selama satu ahad bagi anak sapi yang sehat. Untuk sapi yang sedang sakit dikarantina hingga ia sembuh total. Pada ketika dikarantina hendaknya anda memperlihatkan obat cacing alasannya yaitu penyakit cacing kerap sekali menyerang anak sapi. Meskipun penyakit ini tidak mematikan namun sanggup mebuat anak sapi sulit berkembang dengan cepat. Sebab masakan yang dikonsumsi nya tidak tercerna dengan sempurna.
Selain itu apabila anda memakai sangkar sapi secara kelompok silakan dipisahkan terlebih dahulu apabila ada salah satu anak sapi yang sakit. Karena penyakit bisa menular ke yang lain.
b. Memvaksin anak sapi
Vaksin pada anak sapi bisa dibilang wajib. Sebab fungsi dari vaksin yaitu untuk mencegah dari penyakit berbahaya menyerupai rabies, penyakit mulut, cacingan dan kembung. Sebaiknya berikan vaksin pada ketika anak sapi anda dikarantina. Vaksin yang diberikan berjenis Anthrax.
Kebersihan merupakan hal yang sangat penting anda lakukan di rumah. Terutama untuk anak sapi yang sedang di karantina dalam sangkar invidual. Mereka biasanya lebih sering dan lebih banyak buang kotoran alasannya yaitu mereka mendapat asupan pakan yang cukup banyak sehingga kotoran pun juga banyak. Bila sangkar sudah terlihat sangat kumuh dan kotor segera bersihkan semoga basil tidak menyebar dan mengenai anak sapi yang berujung penyakit. Jika sudah sakit, anak sapi akan kehilangan nafsu makan dan tumbuh kembangnya menjadi usang dan terhambat.
Itulah cara merawat anak sapi semoga cepat besar yang gampang untuk dipraktekkan di rumah tanpa harus menyewa jasa perawatan orang lain. Yang terpenting dalam merawat anak sapi harus sabar dan telaten.
Kalau Anda bergabung di grup facebook, mungkin anda juga akan melihat para peternak yang mencoba beberapa metode penggemukan anak sapi namun tidak berjalan dengan baik. Ada pula yang masih pemula dan belum tau sama sekali bagaimana merawat sapi supaya bisa gemuk.
Padahal faktor terpenting dalam perjuangan ternak sapi potong yaitu kualitas daging serta kesehatan sapi itu sendiri. Faktor tersebut akan menentukan jumlah laba yang sanggup diperoleh peternak. Oleh alasannya yaitu itu di sini Harga Diri mencoba membuatkan bagaimana cara merawat anak sapi dengan baik semoga cepat besar dan gemuk.
Cara Merawat Anak Sapi Agar Cepat Besar dan Gemuk
Jika ingin merawat anak sapi supaya bisa cepat besar kalian harus memperhatikan faktor faktor menyerupai perawatan yang baik, pakan yang bisa mendukung pertumbuhannya, kebersihan sangkar serta bibit ternak yang berkualitas.
1. Merawat Kandang Anak Sapi
Kandang sapi dibagi menjadi dua yaitu secara kelompok dan secara individual. Bila sahabat menginginkan anak sapi cepat besar maka pilihlah sangkar yang bersifat invidual. Seekor anak sapi membutuhkan sangkar sebesar 2,5 × 1,5 m. Kelebihan sangkar tersebut ialah anak sapi tidak akan berebut masakan dengan anak sapi lain alasannya yaitu hanya ada beliau di dalam sangkar tersebut. Sehingga ia akan mendapat asupan masakan yang banyak dan cepat besar.
Adapun sangkar yang bersifat kelompok resikonya yaitu anak anak sapi akan berebut masakan dan ruang gerak juga tidak sebebas sangkar individual. Karena mereka berebut pakan maka kemungkinan anak sapi untuk besar dengan cepat akan terhambat. Sapi yang besar lengan berkuasa akan lebih cepat besar daripada sapi yang lemah alasannya yaitu pada ketika berebut pakan, sapi yang besar lengan berkuasa selalu menang sedangkan yang lemah jarang mendapat pecahan dari masakan yang anda berikan.
2. Memperhatikan Pakan Anak Sapi
Inilah faktor terpenting dalam proses penggemukan anak sapi. Untuk mempercepat pertumbuhan anak sapi, anda dihentikan terpatok hanya memakai pakan serat hijauan saja. Karena ketika ini berbagai yang memakai rumput hijau sebagai pakan pokok untuk anak sapi. Padahal itu kurang optimal dan prosesnya juga cukup lama.
Saran kami supaya pedet atau anak sapi anda cepat besar gunakan pakan berupa hijauan dan konsentrat menyerupai ampas tahu, bekatul, ampas bir, kulit kacang kedelai dan masakan buatan pabrik menyerupai Natural Probiotik (NPB).
Sebelum memberi pakan hijauan sebaiknya dahulukan pakan konsentrat. Agar pencernaan anak sapi siap mencerna masakan hijauan menyerupai rumput gajah, jerami padi, daun jagung, daun tebu, alang alang dan rumput liar lainnya.
Takaran pinjaman pakan diubahsuaikan dengan berat tubuh anak sapi anda. Umumnya sebanyak 25% dari berat tubuh si anak sapi. Anda harus menentukan masakan anak sapi yang bermutu dan kualitas baik menyerupai NPB. Sebab pakan hijauan berkualitas rendah yang mengandung serat garang dan menimbulkan susah dicerna. Oleh lantaran itu sebelum memberi pakan hijauan sebaiknya berikan dulu NPB supaya pakan hijauan sanggup dicerna dengan baik.
Yang terang dalam pembuatan konsentrat perlu diperhatikan berat tubuh sapi dan penggunaan materi bahannya. Kalian bisa memperlihatkan dalam bentuk lembap atau kering. Bisa diberikan sebanyak 2-2.5 % dari berat tubuh sapi setiap harinya. Sebaiknya dikasihnya 2-3 jam sebelum kalian ingin memperlihatkan pakan hijau.
3. Tambahkan Vitamin Penggemukan Anak Sapi
Poin ketiga ini juga tidak kalah penting. Dalam menciptakan pakan konsentrat tambahkan juga formula untuk meningkatkan nafsu makan sapi. Sudah banyak pemanis penambah nafsu makan yang dijual di online maupun ofline. Yang paling populer mungkin produk dari PT. N*SA.
Misalnya Viterna, Hormonik atau Tangguh. Tangguh bisa untuk fermentasi pakan. Sedangkan viterna, poc nasa bisa dicampur di komboran atau air minum. Tapi perhatikan juga takaran pinjaman obat-obatan ini. Sebaiknya baca hukum pemakaiannya.
4. Kesehatan Anak Sapi
Mencegah lebih baik daripada mengobati begitulah istilah yang sering kita dengar. Sapi juga bisa terjangkit penyakit apalagi ia membuang kotorannya di sembarang kawasan sehingga bisa memicu munculnya basil dan virus. Mengobati penyakit pada sapi belum tentu bisa menyembuhkan lantaran tidak semua obat obatan bisa mengatasi penyakit.
Jika sapi anda sakit maka pertumbuhannya akan terhambat dan sulit untuk besar secara cepat. Misal terkena cacingan yang mengakibatkan masakan sulit tercerna dan nafsu makan menurun. Maka dari itulah rawat anak sapi dengan baik semoga cepat besar dengan menjaga kondisi kesehatannya. Berikut poin yang harus anda lakukan untuk mencegah penyakit pada anak sapi:
a. Mengkarantina anak sapi
Setidaknya anda menyiapkan sangkar khusus untuk mengkarantina sapi selama satu ahad bagi anak sapi yang sehat. Untuk sapi yang sedang sakit dikarantina hingga ia sembuh total. Pada ketika dikarantina hendaknya anda memperlihatkan obat cacing alasannya yaitu penyakit cacing kerap sekali menyerang anak sapi. Meskipun penyakit ini tidak mematikan namun sanggup mebuat anak sapi sulit berkembang dengan cepat. Sebab masakan yang dikonsumsi nya tidak tercerna dengan sempurna.
Selain itu apabila anda memakai sangkar sapi secara kelompok silakan dipisahkan terlebih dahulu apabila ada salah satu anak sapi yang sakit. Karena penyakit bisa menular ke yang lain.
b. Memvaksin anak sapi
Vaksin pada anak sapi bisa dibilang wajib. Sebab fungsi dari vaksin yaitu untuk mencegah dari penyakit berbahaya menyerupai rabies, penyakit mulut, cacingan dan kembung. Sebaiknya berikan vaksin pada ketika anak sapi anda dikarantina. Vaksin yang diberikan berjenis Anthrax.
5. Menjaga Kebersihan Kandang
Kebersihan merupakan hal yang sangat penting anda lakukan di rumah. Terutama untuk anak sapi yang sedang di karantina dalam sangkar invidual. Mereka biasanya lebih sering dan lebih banyak buang kotoran alasannya yaitu mereka mendapat asupan pakan yang cukup banyak sehingga kotoran pun juga banyak. Bila sangkar sudah terlihat sangat kumuh dan kotor segera bersihkan semoga basil tidak menyebar dan mengenai anak sapi yang berujung penyakit. Jika sudah sakit, anak sapi akan kehilangan nafsu makan dan tumbuh kembangnya menjadi usang dan terhambat.
Itulah cara merawat anak sapi semoga cepat besar yang gampang untuk dipraktekkan di rumah tanpa harus menyewa jasa perawatan orang lain. Yang terpenting dalam merawat anak sapi harus sabar dan telaten.
0 Response to "Cara Merawat Anak Sapi Dengan Baik Supaya Cepat Besar"
Posting Komentar