Peternakan Sapi Potong, Tips Cepat Dan Sempurna Menaksir Bobot Sapi Potong

Pengukuran Lingkar Dada

Idealnya kalau kita ingin membeli sapi untuk keperluan penggemukan atau dipotong, maka sebaiknya sapi ditimbang sehingga memilih harganya alasannya yaitu tinggal mengalikannya dengan harga bobot hidup per kg yang berlaku ketika itu. Namun, seringkali terjadi di lapangan proses jual beli sapi potong tidaklah memakai timbangan tetapi dengan taksiran bobot badan. Apalagi ketika menjelang hari raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban banyak penjual sapi di pingir-pingir jalan tidak menyediakan timbangan ternak sehingga bagi yang tidak terbiasa membeli sapi sanggup saja terkecoh membeli sapi terlalu mahal.

Pengetahuan menaksir bobot tubuh sapi juga perlu diketahui peternak, jangan hingga sesudah menghabiskan waktu cukup usang untuk memelihara sapi ternyata ketika dijual tidak mendapat untung alasannya yaitu menjual sapi terlalu dengan harga rendah alasannya yaitu terkecoh “provokasi” bandar, tengkulak sapi atau pembeli yang lebih tau mengenai bobot sapi. Dengan demikian pengetahuan menaksir bobot sapi, karkas dan daging perlu diketahui.

Cara gampang menaksir bobot sapi sangatlah mudah, hanya dibutuhkan tali dan kalkulator (bisa memakai HP yang ada kemudahan kalkulatornya). Bobot sapi, berikut karkas (potongan daging tulang) dan bahkan dagingnya sanggup ditentukan dengan cepat.

Lingkar dada diperoleh dengan melingkarkan seutas tali di belakang gumba melalui belakang belikat. Sementara panjang tubuh diukur dari pundak hingga penonjolan tulang duduk. Dengan memperhatikan volume organ kepala, kaki, ekor, dan massa jenis daging atau jeroan bakal diperoleh pendekatan untuk memperoleh berat binatang sebenarnya.

Ada beberapa metode memilih bobot tubuh ternak, yaitu:
1. Rumus Schoorl, yaitu Bobot Badan (kg) = {lingkar dada (cm) + 22} dikuadratkan dibagi 100.
2.  Rumus Winter, yakni Bobot Badan (lbs) = {lingkar dada (inchi) kuadrat x panjang tubuh (inchi)}  dibagi 300.
3.   Rumus Lambourne, yakni Bobot Badan (kg) = {lingkar dada (cm) kuadrat x panjang tubuh (cm)} dibagi 10840.

Berdasarkan beberapa penelitian, rumus Winter dan Lambourne lebih mendekati berat real sapi sebetulnya dengan tingkat kesalahan di bawah 10 persen. Sedangkan rumus Schoorl tingkat kesalahannya mencapai 22,3 persen.

Ilustrasi Pengukuran Pada Sapi

Perbedaan perhitungan berat pada mahluk hidup yaitu hal yang sangat wajar, alasannya yaitu bobot binatang sangat dipengaruhi situasi dan kondisi lingkungan, yakni gelisah (stress), transportasi/pengangkutan, habis makan, banyak minum atau gres buang feses, dan jenis sapi. Hewan yang ditimbang sekalipun, akhir jelek perlakuan dan pengangkutan sanggup menyebabkan susut tubuh 5-10%.

Dengan memperoleh angka taksiran bobot hidup, maka persentase karkas dan daging sanggup segera diketahui. Karkas sapi berkisar 47-57 persen dari bobot hidupnya dan daging 75 persen dari karkas. Karkas yaitu pecahan daging tulang tanpa kepala, kaki, kulit dan jeroan. Untuk ternak lain menyerupai domba juga sanggup dihitung dengan cara ini. Domba persentase karkasnya sekitar 45 persen dan dagingnya 75 persen dari karkas.

Perhitungan ini sangat dibutuhkan terutama untuk keperluan pengadaan binatang kurban sehingga sanggup memperkirakan jumlah daging dibandingkan jumlah mustahik (penerima daging qurban).  Atau bagi pedagang dan peternak juga sanggup dijadikan perbandingan harga apakah binatang yang dibeli terlalu mahal atau tidak dibanding harga pasaran. 

0 Response to "Peternakan Sapi Potong, Tips Cepat Dan Sempurna Menaksir Bobot Sapi Potong"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel