Tips Ampuh Semoga Itik Atau Angsa Cepat Bertelur

 - Bebek atau Itik merupakan nama umum untuk beberapa spesies burung dalam famili Anatidae. Bebek umumnya merupakan burung akuatik yang sebagian besar berkapasitas lebih kecil dibandingkan kerabatnya, angsa serta angsa berleher pendek, serta bisa ditemukan pada perairan air tawar maupun air laut.

Bebek adakala disamakan dengan banyak sekali burung air yang bekerjasama jauh tetapi menyerupai dalam penampilan, menyerupai loon, grebe, gallinule, serta coot.

Beberapa macam tipe/jenis belibis juga bisa melaksanakan kawin silang, tetapi menghasilkan keturunan yang steril dan tidak bisa mempunyai keturunan. Seperti persilangan antara serati serta belibis pelari bisa menghasilkan keturunan steril, brati serta tiktok

Salah satu perjuangan ternak yang mempunyai prospek yang cantik salah satunya yakni dengan beternak belibis atau itik, baik daging ataupun telurnya mempunyai nilai jual yang stabil dipasaran, oleh lantaran itu beternak belibis / itik masih menjadi pilihan bagi para peternak. Agar perjuangan ternak belibis anda bisa menghasilkan telur berkualitas maka perlu pengetahuan dan pengalaman, untuk itu bagi anda yang sedang beternak belibis petelur kali ini ternak pertama akan menuliskan artikel mengenai "Tips Ampuh Agar Itik Atau Bebek Cepat Bertelur ".  

"Penyinaran dengan lampu neon 3 jam setiap malam pada seekor itik bisa mempercepat pertumbuhannya dan bisa bertelur pada umur 4 bulan. hasil penelitian dr. tatang santanu adikara, dosen fkh unair".

Dari www.tempointeraktif.com

Itik/bebek petelur

Itik atau bebek memerlukan listrik untuk cepat tumbuh menjadi dewasa. Dengan teknik pencahayaan yang benar anda bisa melaksanakan hal berikut ini, Menggunakan Neon selama kurang lebih tiga jam, setiap lepas petang, seekor anak itik bisa bertelur pada umur empat bulan. Lebih cepat empat bulan dari pada itik atau belibis yang tidak sempat disentuh sinar neon.

Penyinaran neon tiga jam setiap malam itu bisa juga memacu pertumbuhan fisik anak itik. Dalam waktu dua bulan, anak itik umur seminggu akan mempunyai bobot 112 gram bisa dikatrol beratnya hingga mencapai 600 gram. Jauh lebih tinggi dibanding itik atau belibis yang tidak memakai penyinaran, yang berat rata-rata hanya 420 gram.

Soal efek pencahayaan lampu neon kepada itik ini telah diteliti oleh Dr. Tatang Santanu Adikara, dosen Fakultas Kedokteran Fauna (FKH) Unair, Surabaya.

Hasil penelitian itu dikemukakan Tatang pada pertemuan ilmiah nasional Persatuan Pakar Anatomi Indonesia (PAAI), di Fakultas Kedokteran UI, Salemba, pekan ini.

Tatang telah cukup usang mendalami itik. Beliau sempat meneliti kasus daya tahan itik kepada virus tetelo, untuk skripsinya di FKH Unair, 1978.

Lantas disertasinya, dia membawa soal efek cahaya kepada kelenjar, alat, dan daya reproduksi itik.

Setelah mengambil gelar doktor di IPB 1986 Tatang kembali ke almamaternya untuk mengajar. Bebek atau itik tetap menjadi opsinya untuk kegiatan riset pasca disertasinya.

Cahaya neon, berdasarkan riset Tatang, sudah terbukti besar lengan berkuasa kepada administrasi hormonal pada itik. Secara teoretis, cahaya bisa menawarkan rangsang pada retina mata. Lantas, saraf simpatis pada belibis itu bakal meneruskannya ke otak.

Bagian otak yang tergerak oleh rangsang itu merupakan kelenjar pinealis. Sebagai reaksinya, keleniar Itu akan mengurangi produksi hormon melatoninnya. Hormon yang dibentuk oleh kelenjar pinealis itu berperan dalam membatasi kegiatan produksi hormon pada kelenjar hipofise anterior. Padahal, kelenjar hipofiselah yang mengatur pertumbuhan dan pendewasaan pada suatu  individu.

Berkat cahaya ekstra itu, berdasarkan riset Tatang, kadar melatonin dalam darah bisa menurun. Maka, faktor penghambat pertumbuhan dan pendewasaan bisa bertidak lebih dominasinya. Tapi cahaya bohlam pijar listips dan lampu minyak tidak bisa memberbagi kegunaaan yang sama. Respons retina itik khusus untuk cahaya putih, menyerupai sinar matahari atau neon.

Berikut ini banyak sekali perjuangan yang bisa anda lakukan biar itik anda selalu sehat.

Sanitasi

Mau diakui ataupun tidak bahwa sanitasi memegang peranan penting sebagai perjuangan mutlak dalam pencegahan penyakit. Sanitasi mencakup kebersihan kandang, kebersihan peralatan kandang, kebersihan pakan (nilai pakan), dan juga pengelolanya. Kalau ketika ini anda lebih mengkhususkan kasus sanitasi sangkar maka sangkar itik sebaiknya tidak lembab, kotoran itik dan sisa pakan jikalau bisa jangan hingga menumpuk lantaran hal tersebut bisa menyebabkan bau.

Usaha yang bisa anda lakukan biar sangkar  tidak terlalu lembab :

1. Memberi bantalan jerami, jerami bisa menyerap air bisa juga sebagai perjuangan untuk mengurangi resiko telur pecah serta menjaga supaya kulit telur tetap bersih.
2. Mendesain dan mentampilan sangkar sedemikian rupa supaya sinar matahari bisa masuk ke dalam kandang.
3. Tidak meletakkan daerah pakan atau minum di dalam sangkar yang beratap permanen.

Pemberian Ruang Gerak

Ibarat insan yang melaksanakan aktifitas, itik/bebek juga butuh bergerak. Itik yang dipelihara secara intensif mempunyai ruang gerak yag terbatas. Pembatasan ruang gerak ini mempunyai alasa yaitu supaya pakan yang dikonsumsi itik manjur untuk produksi dan reproduksi. Oleh lantaran itulah anda dituntut untuk pandai-pandai dalam mengatur ruang jadi itik tetap bisa merasa enjoy dan tidak berdesak-desakan.

Cara Pemberian Pakan

Hampir bisa dipastikan, sumber penyakit pada itik biasanya berasal dari pakan yang telah beracun, yakni pakan yang telah ditumbuhi jamur, apek, dan berkutu. Cara pinjaman pakan dan cara penyimpanan pakan berpotensi besar menyebabkan pakan menjadi beracun. Usaha yang bisa anda lakukan yakni berusaha menawarkan pakan yang bersih, segar dan bebas dari racun.

Itik Kanibal

Penyebab utama itik kanibal merupakan pola makan yang salah. Adapun penyebab lain itik kanibal antara lain :

1. Kebutuhan nutrisi itik tidak mencukupi jadi tubuh sesamanya menjadi sasaran.
2. Jumlah itik dalam satu sangkar terlalu padat, jadi itik akan saling berebut untuk memperoleh daerah yang nyaman Untuk itu volume atau kepadatan sangkar sangat perlu diperhatikan begitu juga luasannya
3. Udara di dalam sangkar terlalu panas, kelembaban tinggi. Untuk mengatasi kasus ini sangkar butuh diberi ventilasi yang cukup
4. Ada itik lain (itik baru) masuk ke dalam kelompok itik yang lain.

Pemberian Makanan Itik atau Bebek Secara Tradisional

Para peternak itik di Tegal dan Cirebon mempunyai cara tradisional yang perlu anda teladan supaya itik atau belibis tetap sehat. cara tersebut di antaranya :

• Untuk menyehatkan badan, itik diberi rebusan gula dan asam 2-3 kali dalam satu bulan. Cara pemberiannya dengan mencampurkannya kedalam air minun. Ramuan ini diyakini sangat mempunyai kegunaan untuk menyegarkan peranakan itik.
• Supaya itik tidak keracunan, itik diberi air rebusan daun johar. Caranya : 1kg daun johar direbus dengan air sekurang-kurangnya 1-1,5 liter hingga menyusut menjadi 0,5 liter, kemudian air rebusan ini dicampurkan ke dalam air minum itik. Ramuan ini bisa untuk 100 ekor itik .
• Untuk menghindari keracunan, itik bisa pula diberi rebusan daun pepaya. cara membuatnya pun cukup gampang sama menyerupai menciptakan rebusan daun johar di atas .
• Untuk menambah nafsu makan itik/bebek gunakanlah daun pace atau sere. Daun pace atau sere ini diiris kecil-kecil dan dicampurkan dengan pakan. Diberbagi setiap dua ahad sekali, 1 kg untuk 100 ekor itik.
• Untuk membunuh cacing bisa dengan mencampurkan daun pepaya atau bunga pepaya yang dirajang halus. Pemberian cukup 2 ahad sekali atau satu bulan sekali.

Demikian artikel yang bisa kami tulis,Mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua. Harapan kami semoga perjuangan ternak anda semakin maju dan berkembang. Salam Sukses Peternak Indonesia!

Share this post