Kenapa Harga Ayam Potong Anjlok?

Kenapa Harga Ayam Potong Anjlok? - Berdasarkan isu dari PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), penurunan harga ayam potong hidup (live birds). Penurunan harga ayam potong terjadi di wilayah provinsi Jawa Tengah. Hal ini disebabkan lantaran terjadinya oversupply di wilayah tersebut. Kondisi serupa juga terjadi di Jawa Timur dan Jawa Barat lantaran transportasi pengangkutan dari Jawa Tengah.

Bambang Budi Hendarto selaku VP Director Japfa Comfeed  menyampaikan rentang pelemahan harga di tahun ini tergolong usang dibandingkan tahun lalu. Demikian disampaikan seusai RUPS JPFA di Hotel Harris, Jakarta, Selasa (2/4/2019).

Kenapa Harga Ayam Potong Anjlok?

Ia menambahkan "Di Jawa Tengah banyak peternakan besar dan banyak. Sayangnya kita sudah imbau ke pemerintah, ada Permentan Nomor 32, untuk skala pemeliharaan ayam 300 ribu sudah harus punya rumah potong ayam tapi kurang penerapannya," ujarnya.

Ayam Potong

"Sehingga pasar dibanjiri peternak besar dan modern yang mempunyai hingga jutaan ekor di pemeliharaannya. Memang di Jawa Tengah harga paling hancur," ujar Bambang. 

Beliau juga menjelaskan, harga paling rendah hingga dengan Rp 11.000/kilogram terjadi di wilayah itu. Namun, di luar Jawa Tengah, harga masih bertahan di level Rp 15.000-Rp 16.000/kilogram. Sedangkan di luar Jawa masih di level Rp 16.000-Rp 20.000/kilogram.

Kemudian Langkah yang dilakukan PT Japfa untuk mengantisipasi suplai berlebihan itu yaitu dengan membagikan telur yang belum ditetaskan sebanyak 10% dari persediaan yang ada.

Cek update

Harga Ayam Broiler Hari Ini

"Sekarang memang oversupply DOC dan live birds, tapi udah ada hukum ahad ini unfertilized eggs 10% dibuang jadi oversupply teratasi dan harga dapat kembali baik," pangkas Bambang.

Demikian isu kenapa Harga Ayam Anjlok di pasaran. Semoga bermanfaat. Aamiin..

Share this post