Cara Mengatasi Kucing Stres Beserta Penyebab Dan Tanda Tandanya
Penyebab dan cara mengatasi kucing stres- definisi stress bukan hanya ditujukan pada manusia. Namun juga pada binatang peliharaan ibarat kucing. Stres pada kucing akan mempengaruhi emosi, mental dan sikap kucing itu sendiri. Sehingga bila sobat sahabat mendapati berubah sikap atau abjad pada kucing, maka perlu diwaspadai.
Bisa jadi kucing anda sedang stress atau depresi. Memang masih banyak yang belum bisa membedakan mana kucing yang sakit dan stres, tapi sebagai owner sejati harus tetap perhatian terhadap wataknya. Kalian bisa mengetahui apakah beliau stres atau sakit dengan melihat tanda-tanda atau gejala-gejalanya.
Umumnya tanda-tanda kucing stres diawali oleh penurunan nafsu makan kucing. Misalnya saja datang tiba kucing tidak mau makan dan tidur terus. Tentu saja hal ini sangat mengkhawatirkan, lantaran apabila si kucing tidak mau makan, maka secara otomatis imun tubuhnya akan melemah dan gampang terjangkit virus penyakit.
Oleh lantaran itu kita dihentikan membiarkan problem berlarut-larut. Kita harus sesegera mungkin mengatasi kucing yang stres. Nah kebetulan di sini Harga Diri mempunyai waktu luang untuk membahas mengenai cara menangani kucing stres. Dilengkapi juga tanda tanda kucing stres dan penyebab-penyebabnya.
Kaprikornus selain mengetahui cara mengatasi kucing yang sedang stres, kalian juga bisa mengetahui tanda-tanda dan penyebabnya. Dengan begitu sobat bisa mencegahnya semoga tidak stres lagi.
Apa saja penyebab kucing stress dan bagaimana cara mengatasinya?
Sebagaimana yang kami tulis di atas bahwa mengetahui tanda-tanda kucing stress sangatlah penting. Supaya kita bisa mendiagnosa apakah memang beliau sedang stress atau lantaran karena lainnya. Apa saja ciri ciri kucing stres?
Tanda kucing stres paling menonjol ialah tidak mau makan sama sekali. Ingat, kondisi ibarat itu jangan dipaksa makan. Sebab malah menciptakan ia semakin stres. Jadi, berilah pakan bertahap dengan menyuapinya sambil dipangku dan dielus penuh kasih sayang. Baca: cara mengatasi kucing yang tidak mau makan.
Pernah gak sobat melihat kucing anda mencret? Jika pernah, jangan menganggap sepele. Karena itu merupakan salah satu tanda kucing anda sedang stres. Entah stres lantaran sakit perut atau yang lainnya. Namun biasanya kondisi ibarat ini beliau sedang sakit bukan setres.
Memang menjadi hal umum apabila kucing suka menggaruk garuk bulu atau tubuhnya. Karena cara itu merupakan alternatif utama untuk membersihkan kutu kutu yang menempel. Akan tetapi kalau anda mendapatinya menggaruk badan secara berlebihan sehingga kulitnya merah dan luka bisa jadi ia sedang stres atau terkena jamuran.
Baca juga: Cara Menghilangkan Jamur pada Kucing dengan Cepat
Kucing yang normal dan sehat rohani serta jasmaninya ia tampak riang dan aktif bermain dengan pemiliknya. Akan tetapi bila sobat mendapati empus nya galak dan sensitif ketika diajak main maka ia sedang mengalami stres atau birahi pingin kawin.
Malah terkadang ia hingga menggigit dan mengeong dengan bunyi yang garang. Untuk itulah anda harus memperlakukan dengan sabar, elus kepala kucing dan dimanjakan.
Sama ibarat insan kalau lagi penat dan depresi, niscaya bawaannya pengen tidur terus. Kucing juga begitu sob. Saat ia stres biasanya lebih suka membisu dan tidur dalam waktu yang lama. Ia malas makan dan bermain. Jika dibangunkan malah mengamuk dan menggigit.
Untuk mengatasinya cobalah mengajak ia bicara dan beri kata kata faktual supaya si empus bangun kembali dan mulai semangat untuk beraktifitas.
Selain suka tidur ketika stres, tanda yang lain ialah si kucing sering menyendiri dan berdiam diri di kandang. Ia tidak mau bergerak sama sekali dan malas diajak bermain serta jalan jalan oleh ownernya walau dipaksa sekalipun ia tetap tidak mau.
Yang menjadikan kucing kita stres itu banyak sekali. Tapi secara garis besar yang menciptakan kucing kita stres ialah lantaran perubahan kebiasaan contoh hidup mereka secara drastis. Baik dari segi makan dan minum, perpindahan sangkar dan daerah tinggal atau kehadiran sosok yang belum ia kenal. Berikut penjelasannya secara detail dan lengkap:
Faktor utama yang mempengaruhi stres pada kucing ialah perubahan daerah tinggal. Biasanya kucing yang gres dibeli membutuhkan pembiasaan untuk beberapa hari. Mungkin beliau tidak pribadi aktif dan mau makan di lingkungan barunya. Karena kucing tersebut mengalami perubahan yang drastis dari contoh hidupnya.
Mulai dari pemiliknya yang berbeda, kondisi rumahnya yang berbeda dan mungkin sangkar atau daerah buang kotoran yang berbeda. Kaprikornus teman-teman jangan panik apabila mendapati kucing yang gres diadopsi selalu duka di dalam kandang.
Transportasi jarak jauh juga memilih tingkat kestresan pada kucing. Yang kerap mengalami problem ini ialah kucing ras ibarat Persia atau Anggora. Mungkin lantaran selama perjalanan beliau menghadapi hal-hal yang belum pernah ia temui sebelumnya, contohnya mendengar bunyi gaduh dan bising, melihat banyak orang, atau lantaran udara yang cukup dingin akhir AC mobil.
Akan tetapi buat kucing yang sering atau sudah terbiasa melaksanakan perjalanan, tentu tidak lagi mengalami stress. Karena semenjak kecil sudah terbiasa melihat kondisi kondisi di jalanan.
Penyebab yang ketiga mengapa kucing kita stress ialah lantaran sikap jelek dari ownernya. Mungkin teman-teman tidak merasa pernah melaksanakan hal-hal jelek pada kucingnya, tapi bisa jadi anak anda yang berusia balita melaksanakan sesuatu yang bisa menyakiti kucing anda. Sehingga beliau menjadi depresi dan stres.
Itulah pentingnya mengapa orang renta harus mendampingi anak anak yang sedang bermain sama kucing. Terkadang anak kita memukul, membanting atau bahkan menarik ekornya. Kejadian ini kerap sekali dialami oleh pencinta kucing yang sudah berkeluarga, mempunyai anak dan istri. Waspadalah, kalian boleh memperlihatkan pada anak anak tapi harus tetap didampingi.
Penghobi binatang peliharaan umumnya tidak hanya memelihara satu jenis hewan. Kadang ia memelihara empat hingga lima jenis hewan, ada kucing, sugar glider, musang, anjing atau binatang reptil ibarat ular dan iguana. Nah kami sarankan semoga hewan-hewan buas ibarat ular dan musang dipisahkan jauh-jauh dari kucing.
Jika kandangnya didekatkan dengan musang atau binatang buas lainnya sanggup mengganggu emosi dan mental si kucing. Kalau sudah demikian bukan mustahil kucing tersebut akan stres.
Perubahan iklim dan cuaca turut menjadi faktor dan penyebab kucing anda stres. Perubahan ini mencakup temperatur suhu, kelembaban kandang, udara dingin atau perlakuan yang kurang baik selama perubahan iklim dan cuaca.
Pada ketika demam isu hujan atau dingin usahakan suhu sangkar tetap stabil. Khususnya bagi anak kucing yang gres lahir atau masih kecil, mereka membutuhkan daerah yang hangat, tidak lembab dan nyaman.
Sama ibarat kita kalau sakit terlalu lama niscaya rasanya membosankan. Begitu juga yang dialami ketika kucing sedang sakit, mereka akan merasa sedikit tersiksa dengan keadaan tubuhnya yang sulit untuk beraktifitas. Apalagi yang sakit kepingan kaki ibarat lumpuh.
Sudah niscaya si kucing akan sulit berjalan dan yang bisa ia lakukan hanyalah tidur berdiam diri di kandang. Sebagai owner harus sigap dan segera mengobati penyakit yang sedang menimpanya. Karena sikap dingin dan tidak peduli terhadap kucingnya lah yang menciptakan si empus stres. Silahkan baca, 9 Penyakit Pada Kucing dan Cara Mengobatinya
Selain itu, sakit yang tidak kunjung sembuh juga bisa menjadikan kucing anda stres.
Tidak diragukan lagi induk kucing yang kehilangan anaknya akan selalu mencarinya hingga ketemu. Jikalau tidak ketemu tentu beliau akan stres. Emosionalnya mulai naik dan selalu mengeong terus menerus. Baik siang maupun malam hari. Bahkan tidak menutup kemungkinan induk kucing akan pergi dari rumah anda.
Perlu digarisbawahi, maksud kehilangan di sini bukan hanya hilang tanpa wujud. Tapi juga hilang akhir mati atau diadopsi sebelum waktunya.
Salah satu abjad kucing ialah senang bermain dengan pemiliknya. Sebab ia akan merasa bosan apabila contoh hidupnya hanya makan tidur, makan tidur tanpa ada kegiatan yang bisa membuatnya bahagia. So, Buatlah beliau senang minimal anda memperlihatkan mainan kucing kalau sedang sibuk dengan urusan dunia. Cara menciptakan kucing bahagia sendiri sangatlah mudah. Kami pernah membahasnya di web Harga Diri.
Semua makhluk mempunyai hawa nafsu dan membutuhkan lawan jenis sebagai pelampiasan nafsunya. Itulah fitrah semua makhluk yang bernyawa. Adapun untuk binatang ada istilah yang namanya birahi. Kalau diartikan dalam bahasa Indonesia ialah masa masa pengin kawin dengan pasangannya.
Nah andai si kucing sudah memasuki masa birahi, namun tidak segera menemukan pasangan, maka biasanya si kucing akan stres dan hidupnya kurang bergairah. Sehingga tidak heran bila demam isu kawin sudah tiba, banyak kucing betina yang hamil dan melahirkan. Itu semua lantaran keganasan si kucing jantan. haha
Kerap dijumpai kasus-kasus ibarat ini. Ketika belum saatnya melahirkan, akan tetapi kucing tersebut sudah melahirkan (lahir prematur). Maka yang terjadi biasanya kucing menjadi stres. Stresnya ditandai dengan memakan anaknya sendiri atau membunuh anaknya. Mungkin si induk merasa kalau dirinya tidak mampu. (entahlah, hanya Tuhan yang tahu)
Baca: cara merawat kucing hami hingga melahirkan yang baik dan benar
Itulah 6 tanda-tanda kucing stress dan 10 penyebabnya. Lalu bagaimana cara mengatasi kucing stres dengan baik dan benar?
Inilah inti dari pembahasan tema sekarang. Mengatasi kucing stres itu cukup mudah. Jika kalian sudah mengetahui tanda-tanda dan penyebabnya, tentu tidak perlu dipusingkan lagi dalam menangani problem ini.
Cobalah kalian analisa, andaikan stres nya akhir tinggal di daerah yang baru. Maka sobat cukup mengenalkan lingkungan sekitar, silahkan ajak berkeliling ke semua ruangan yang ada di rumah anda. Sekalian sobat bisa melatih toilet pembinaan (pup di toilet). Selain itu kenalkan juga dengan anggota keluarga anda di rumah. Sehingga si kucing tidak kaget dan stress.
Kita semua tahu kalau bosan maka membutuhkan refreshing atau piknik bukan? So, ajaklah kucing anda bermain di luar halaman rumah. Kalau tidak, ajaklah si empus jalan-jalan ketika pagi dan sore. Dengan begitu kucing anda akan senang dan stress nya hilang.
Agar induk kucing tidak stress jagalah anak kucing dengan baik. Masukkan sangkar semoga tidak hilang. Berikan masakan yang baik baik semoga sehat dan tidak mati. Baca saja: 7 Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir
Menghilangkan stress kucing bisa dengan perlakuan yang lemah lembut padanya. Seringlah dibelai dan dimandikan supaya merasa diperhatikan dan dirawat. Hindari murka dan berbuat kasar pada kucing anda. Karena itu semua bisa membuatnya stress berat dan takut pada anda.
Dengan memperlihatkan pasangan hidup bisa mengurangi stress pada kucing. Sebab nafsunya bisa tersalurkan pada ketika demam isu kawin. Toh, kita juga kalau terlalu lama men-jomblo niscaya juga akan stres kan?
Baiklah sekian saja dari kami klarifikasi yang sangat panjang perihal cara mengatasi kucing stress beserta tanda-tanda dan penyebabnya. Selebihnya sobat analisa sendiri dengan melihat sebab-sebabnya. Sampai jumpa Onty, dishare ya. :)
Bisa jadi kucing anda sedang stress atau depresi. Memang masih banyak yang belum bisa membedakan mana kucing yang sakit dan stres, tapi sebagai owner sejati harus tetap perhatian terhadap wataknya. Kalian bisa mengetahui apakah beliau stres atau sakit dengan melihat tanda-tanda atau gejala-gejalanya.
Umumnya tanda-tanda kucing stres diawali oleh penurunan nafsu makan kucing. Misalnya saja datang tiba kucing tidak mau makan dan tidur terus. Tentu saja hal ini sangat mengkhawatirkan, lantaran apabila si kucing tidak mau makan, maka secara otomatis imun tubuhnya akan melemah dan gampang terjangkit virus penyakit.
Oleh lantaran itu kita dihentikan membiarkan problem berlarut-larut. Kita harus sesegera mungkin mengatasi kucing yang stres. Nah kebetulan di sini Harga Diri mempunyai waktu luang untuk membahas mengenai cara menangani kucing stres. Dilengkapi juga tanda tanda kucing stres dan penyebab-penyebabnya.
Kaprikornus selain mengetahui cara mengatasi kucing yang sedang stres, kalian juga bisa mengetahui tanda-tanda dan penyebabnya. Dengan begitu sobat bisa mencegahnya semoga tidak stres lagi.
Apa saja penyebab kucing stress dan bagaimana cara mengatasinya?
Tanda Tanda Kucing yang Stres
Sebagaimana yang kami tulis di atas bahwa mengetahui tanda-tanda kucing stress sangatlah penting. Supaya kita bisa mendiagnosa apakah memang beliau sedang stress atau lantaran karena lainnya. Apa saja ciri ciri kucing stres?
1. Kucing Tidak Mau Makan
Tanda kucing stres paling menonjol ialah tidak mau makan sama sekali. Ingat, kondisi ibarat itu jangan dipaksa makan. Sebab malah menciptakan ia semakin stres. Jadi, berilah pakan bertahap dengan menyuapinya sambil dipangku dan dielus penuh kasih sayang. Baca: cara mengatasi kucing yang tidak mau makan.
2. Kotoran Kucing Cair atau Mencret
Pernah gak sobat melihat kucing anda mencret? Jika pernah, jangan menganggap sepele. Karena itu merupakan salah satu tanda kucing anda sedang stres. Entah stres lantaran sakit perut atau yang lainnya. Namun biasanya kondisi ibarat ini beliau sedang sakit bukan setres.
3. Kucing Menggaruk Garuk Tubuhnya
Memang menjadi hal umum apabila kucing suka menggaruk garuk bulu atau tubuhnya. Karena cara itu merupakan alternatif utama untuk membersihkan kutu kutu yang menempel. Akan tetapi kalau anda mendapatinya menggaruk badan secara berlebihan sehingga kulitnya merah dan luka bisa jadi ia sedang stres atau terkena jamuran.
Baca juga: Cara Menghilangkan Jamur pada Kucing dengan Cepat
4. Kucing Sangat Sensitif
Kucing yang normal dan sehat rohani serta jasmaninya ia tampak riang dan aktif bermain dengan pemiliknya. Akan tetapi bila sobat mendapati empus nya galak dan sensitif ketika diajak main maka ia sedang mengalami stres atau birahi pingin kawin.
Malah terkadang ia hingga menggigit dan mengeong dengan bunyi yang garang. Untuk itulah anda harus memperlakukan dengan sabar, elus kepala kucing dan dimanjakan.
5. Kucing Suka Tidur Terus
Sama ibarat insan kalau lagi penat dan depresi, niscaya bawaannya pengen tidur terus. Kucing juga begitu sob. Saat ia stres biasanya lebih suka membisu dan tidur dalam waktu yang lama. Ia malas makan dan bermain. Jika dibangunkan malah mengamuk dan menggigit.
Untuk mengatasinya cobalah mengajak ia bicara dan beri kata kata faktual supaya si empus bangun kembali dan mulai semangat untuk beraktifitas.
6. Kucing Suka Menyendiri
Selain suka tidur ketika stres, tanda yang lain ialah si kucing sering menyendiri dan berdiam diri di kandang. Ia tidak mau bergerak sama sekali dan malas diajak bermain serta jalan jalan oleh ownernya walau dipaksa sekalipun ia tetap tidak mau.
Penyebab Kucing Stres
Yang menjadikan kucing kita stres itu banyak sekali. Tapi secara garis besar yang menciptakan kucing kita stres ialah lantaran perubahan kebiasaan contoh hidup mereka secara drastis. Baik dari segi makan dan minum, perpindahan sangkar dan daerah tinggal atau kehadiran sosok yang belum ia kenal. Berikut penjelasannya secara detail dan lengkap:
1. Kucing Tinggal di Tempat yang Baru
Faktor utama yang mempengaruhi stres pada kucing ialah perubahan daerah tinggal. Biasanya kucing yang gres dibeli membutuhkan pembiasaan untuk beberapa hari. Mungkin beliau tidak pribadi aktif dan mau makan di lingkungan barunya. Karena kucing tersebut mengalami perubahan yang drastis dari contoh hidupnya.
Mulai dari pemiliknya yang berbeda, kondisi rumahnya yang berbeda dan mungkin sangkar atau daerah buang kotoran yang berbeda. Kaprikornus teman-teman jangan panik apabila mendapati kucing yang gres diadopsi selalu duka di dalam kandang.
2. Kucing Habis Perjalanan Jauh
Transportasi jarak jauh juga memilih tingkat kestresan pada kucing. Yang kerap mengalami problem ini ialah kucing ras ibarat Persia atau Anggora. Mungkin lantaran selama perjalanan beliau menghadapi hal-hal yang belum pernah ia temui sebelumnya, contohnya mendengar bunyi gaduh dan bising, melihat banyak orang, atau lantaran udara yang cukup dingin akhir AC mobil.
Akan tetapi buat kucing yang sering atau sudah terbiasa melaksanakan perjalanan, tentu tidak lagi mengalami stress. Karena semenjak kecil sudah terbiasa melihat kondisi kondisi di jalanan.
3. Kucing Mendapatkan Perlakuan Buruk dari Pemiliknya
Penyebab yang ketiga mengapa kucing kita stress ialah lantaran sikap jelek dari ownernya. Mungkin teman-teman tidak merasa pernah melaksanakan hal-hal jelek pada kucingnya, tapi bisa jadi anak anda yang berusia balita melaksanakan sesuatu yang bisa menyakiti kucing anda. Sehingga beliau menjadi depresi dan stres.
Itulah pentingnya mengapa orang renta harus mendampingi anak anak yang sedang bermain sama kucing. Terkadang anak kita memukul, membanting atau bahkan menarik ekornya. Kejadian ini kerap sekali dialami oleh pencinta kucing yang sudah berkeluarga, mempunyai anak dan istri. Waspadalah, kalian boleh memperlihatkan pada anak anak tapi harus tetap didampingi.
4. Berdekatan Dengan Binatang Predator atau Buas
Penghobi binatang peliharaan umumnya tidak hanya memelihara satu jenis hewan. Kadang ia memelihara empat hingga lima jenis hewan, ada kucing, sugar glider, musang, anjing atau binatang reptil ibarat ular dan iguana. Nah kami sarankan semoga hewan-hewan buas ibarat ular dan musang dipisahkan jauh-jauh dari kucing.
Jika kandangnya didekatkan dengan musang atau binatang buas lainnya sanggup mengganggu emosi dan mental si kucing. Kalau sudah demikian bukan mustahil kucing tersebut akan stres.
5. Perubahan Iklim dan Cuaca di Rumah
Perubahan iklim dan cuaca turut menjadi faktor dan penyebab kucing anda stres. Perubahan ini mencakup temperatur suhu, kelembaban kandang, udara dingin atau perlakuan yang kurang baik selama perubahan iklim dan cuaca.
Pada ketika demam isu hujan atau dingin usahakan suhu sangkar tetap stabil. Khususnya bagi anak kucing yang gres lahir atau masih kecil, mereka membutuhkan daerah yang hangat, tidak lembab dan nyaman.
6. Kucing Sedang Sakit
Sama ibarat kita kalau sakit terlalu lama niscaya rasanya membosankan. Begitu juga yang dialami ketika kucing sedang sakit, mereka akan merasa sedikit tersiksa dengan keadaan tubuhnya yang sulit untuk beraktifitas. Apalagi yang sakit kepingan kaki ibarat lumpuh.
Sudah niscaya si kucing akan sulit berjalan dan yang bisa ia lakukan hanyalah tidur berdiam diri di kandang. Sebagai owner harus sigap dan segera mengobati penyakit yang sedang menimpanya. Karena sikap dingin dan tidak peduli terhadap kucingnya lah yang menciptakan si empus stres. Silahkan baca, 9 Penyakit Pada Kucing dan Cara Mengobatinya
Selain itu, sakit yang tidak kunjung sembuh juga bisa menjadikan kucing anda stres.
7. Induk Kucing Kehilangan Anaknya
Tidak diragukan lagi induk kucing yang kehilangan anaknya akan selalu mencarinya hingga ketemu. Jikalau tidak ketemu tentu beliau akan stres. Emosionalnya mulai naik dan selalu mengeong terus menerus. Baik siang maupun malam hari. Bahkan tidak menutup kemungkinan induk kucing akan pergi dari rumah anda.
Perlu digarisbawahi, maksud kehilangan di sini bukan hanya hilang tanpa wujud. Tapi juga hilang akhir mati atau diadopsi sebelum waktunya.
8. Jarang Ditemani dan Diajak Main
Salah satu abjad kucing ialah senang bermain dengan pemiliknya. Sebab ia akan merasa bosan apabila contoh hidupnya hanya makan tidur, makan tidur tanpa ada kegiatan yang bisa membuatnya bahagia. So, Buatlah beliau senang minimal anda memperlihatkan mainan kucing kalau sedang sibuk dengan urusan dunia. Cara menciptakan kucing bahagia sendiri sangatlah mudah. Kami pernah membahasnya di web Harga Diri.
9. Kucing Stres Karena Terlalu Lama Hidup Sendiri
Semua makhluk mempunyai hawa nafsu dan membutuhkan lawan jenis sebagai pelampiasan nafsunya. Itulah fitrah semua makhluk yang bernyawa. Adapun untuk binatang ada istilah yang namanya birahi. Kalau diartikan dalam bahasa Indonesia ialah masa masa pengin kawin dengan pasangannya.
Nah andai si kucing sudah memasuki masa birahi, namun tidak segera menemukan pasangan, maka biasanya si kucing akan stres dan hidupnya kurang bergairah. Sehingga tidak heran bila demam isu kawin sudah tiba, banyak kucing betina yang hamil dan melahirkan. Itu semua lantaran keganasan si kucing jantan. haha
10. Kucing Depresi Setelah Melahirkan Anaknya
Kerap dijumpai kasus-kasus ibarat ini. Ketika belum saatnya melahirkan, akan tetapi kucing tersebut sudah melahirkan (lahir prematur). Maka yang terjadi biasanya kucing menjadi stres. Stresnya ditandai dengan memakan anaknya sendiri atau membunuh anaknya. Mungkin si induk merasa kalau dirinya tidak mampu. (entahlah, hanya Tuhan yang tahu)
Baca: cara merawat kucing hami hingga melahirkan yang baik dan benar
Itulah 6 tanda-tanda kucing stress dan 10 penyebabnya. Lalu bagaimana cara mengatasi kucing stres dengan baik dan benar?
Cara Mengatasi Kucing Sedang Stres
Inilah inti dari pembahasan tema sekarang. Mengatasi kucing stres itu cukup mudah. Jika kalian sudah mengetahui tanda-tanda dan penyebabnya, tentu tidak perlu dipusingkan lagi dalam menangani problem ini.
1. Mengatasi Stres Akibat Masalah Adaptasi
Cobalah kalian analisa, andaikan stres nya akhir tinggal di daerah yang baru. Maka sobat cukup mengenalkan lingkungan sekitar, silahkan ajak berkeliling ke semua ruangan yang ada di rumah anda. Sekalian sobat bisa melatih toilet pembinaan (pup di toilet). Selain itu kenalkan juga dengan anggota keluarga anda di rumah. Sehingga si kucing tidak kaget dan stress.
2. Menangani Kucing Stres Karena Bosan
Kita semua tahu kalau bosan maka membutuhkan refreshing atau piknik bukan? So, ajaklah kucing anda bermain di luar halaman rumah. Kalau tidak, ajaklah si empus jalan-jalan ketika pagi dan sore. Dengan begitu kucing anda akan senang dan stress nya hilang.
3. Menjaga Anak Kucing Dengan Baik
Agar induk kucing tidak stress jagalah anak kucing dengan baik. Masukkan sangkar semoga tidak hilang. Berikan masakan yang baik baik semoga sehat dan tidak mati. Baca saja: 7 Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir
4. Hindari Marah dan Berbuat Kasar pada Kucing
Menghilangkan stress kucing bisa dengan perlakuan yang lemah lembut padanya. Seringlah dibelai dan dimandikan supaya merasa diperhatikan dan dirawat. Hindari murka dan berbuat kasar pada kucing anda. Karena itu semua bisa membuatnya stress berat dan takut pada anda.
5. Memberikan Pasangan
Dengan memperlihatkan pasangan hidup bisa mengurangi stress pada kucing. Sebab nafsunya bisa tersalurkan pada ketika demam isu kawin. Toh, kita juga kalau terlalu lama men-jomblo niscaya juga akan stres kan?
Baiklah sekian saja dari kami klarifikasi yang sangat panjang perihal cara mengatasi kucing stress beserta tanda-tanda dan penyebabnya. Selebihnya sobat analisa sendiri dengan melihat sebab-sebabnya. Sampai jumpa Onty, dishare ya. :)
0 Response to "Cara Mengatasi Kucing Stres Beserta Penyebab Dan Tanda Tandanya"
Posting Komentar