Cara Ternak Kelinci Yang Baik Dan Benar Untuk Pemula [Panduan Lengkap]

Cara ternak kelinci untuk pemula- Sebelumnya Harga Diri sudah pernah membahas tentang cara memelihara kelinci dengan benar, maka pada kali ini admin akan kembali menyebarkan informasi yang tidak kalah penting, yaitu tips beternak kelinci untuk pemula.

Sobat perlu tahu bahwa salah satu perjuangan yang mempunyai peluang/potensi besar di dalam dunia binatang peliharaan yaitu beternak kelinci, baik kelinci pedaging maupun kelinci hias. Kedua perjuangan tersebut sangat prospektif untuk dijalankan.

Apalagi di setiap tahunnya minat masyarakat terhadap kelinci hias dan pedaging semakin meningkat, jadi jangan hingga kalian mengabaikan bisnis yang sangat menjanjikan ini.

Tapi disarankan biar kalian menjalaninya dengan penuh rasa cinta (hobi) sehingga selain kita bisa bersenang-senang atau bermain dengan kelinci, kita juga bisa menjadikannya sebagai alternatif penghasil rupiah dan sanggup memenuhi kebutuhan kita sehari-hari

Ok eksklusif saja berikut panduan lengkap dan terang perihal cara ternak kelinci yang baik dan menghasilkan:

Cara Ternak Kelinci yang Baik dan Benar untuk Pemula

Modal pertama yang harus diperhatikan untuk pemula dalam beternak kelinci ialah semangat, ilmu, kecintaan, kedisiplinan dan ketekunan. Meskipun hanya dengan modal kecil dan masih skala rumahan, kalian masih tetap bisa sukses jikalau kelima unsur di atas dipenuhi. Lalu apa langkah awal untuk memulai perjuangan ternak kelinci pedaging atau hias?

1. Rencana yang Matang untuk Budidaya Kelinci

Cara budidaya kelinci pertama yaitu menciptakan perencanaan yang matang. Teori dan membaca buku-buku atau artikel saja belum cukup. Karena kadang teori tak seindah ketika di lapangan, jadi kita juga butuh persiapan yang matang supaya perjuangan ternak binatang kelinci ini tidak gagal akhir kurangnya persiapan dan perencanaan.

Pertama teman harus memperhitungkan modal dan laba serta jenis kelinci apa yang hendak dibudidayakan. Apakah kelinci pedaging atau kelinci hias. [baca: pengertian dan perbedaan kelinci pedaging dan hias]. Sehingga kita sanggup menargetkan pembelinya. Contoh perencanaan yang matang:

Modal biaya perjuangan kelinci: 2.700.000

1. Untuk pembuatan kandang: 1.000.000
2. Pembelian 10 induk kelinci: @70.000-100.000 = 1.000.000
3. Pembelian 3 kelinci jantan: @20.000 = 60.000
4. Rumput: Gratis
5. Untuk obat-obatan: 500.000

Jika ada 10 induk, maka kalkulasi keuntungan: 900.000/bulan

1. Pertahun induk bisa menghasilkan 36/ekor, sehingga kalau dihitung menjadi 3 ekor/bulan.
2. 10 induk dikali (x) 3 = 30 ekor perbulan, dan harga jual kelinci anakan kira-kira 30 ribu-50 ribu.
3. Hasilnya, 30 ekor (X) Rp.30.000 = 900.000

2. Menyiapkan Kandang Kelinci

Bila planning teman sudah matang, kini teman tinggal mempraktikannya. Tahap kedua ialah menyiapkan sangkar beserta perlengkapannya menyerupai kawasan makan, minum dan kawasan khusus kotorannya. Sediakan minimal 3 sangkar berbeda,

• Untuk bibit (betina)
• Untuk anak kelinci yang lepas dari induknya
• Dan untuk kelinci remaja atau jantan

Tapi kalau kalian masih dalam skala rumahan, cukup membeli satu atau dua sangkar di toko hewan. Yang penting diusahakan biar lokasi kandangnya jauh dari bunyi bising, kedaluwarsa menyengat, asap dan predator lantaran akan mengganggunya dan membuatnya jadi stres. Terus yang elok bagaimana?

Lokasi yang elok dan bisa membuatnya nyaman ialah yang akrab dengan sumber air, tidak terlalu panas (sinar matahari memadai), terdapat sirkulasi udara dan jauh dari segala gangguan serta suhu udaranya mencapai 21 derajat celcius.

Biasanya ukuran sangkar tergantung pada jumlah kelinci yang diternakkan, contohnya jikalau teman membudidayakan 12 kelinci betina dan 10 kelinci jantan mungkin kira-kira luas kandangnya sekitar 200 x 70 x 70 (panjang x lebar x tinggi) dan tinggi alasnya 50 cm. Adapun besar sangkar buat anakannya (kotak beranak) sekitar 50 x 30 x 45cm.

3. Memilih Indukan Kelinci Jantan dan Betina Sesuai Tujuan

gambar kelinci Holland lop by grup facebook

Saat menentukan bibit kelinci harus diubahsuaikan dengan kebutuhan, baik yang jantan maupun betina. Jika tujuan teman ingin membudidayakan kelinci hias maka carilah jenis kelinci yang bulunya bagus. Misalnya kelinci anggora, rex dan american chinchilla. Namun sebaliknya jikalau tujuannya untuk kelinci pedaging, sebaiknya pilih jenis-jenis berikut ini:

• Jenis kelinci Flemish Giant
• Jenis kelinci Himalayan
• Jenis kelinci New Zealand
• Jenis kelinci Californian
• Jenis kelinci Havana
• Jenis kelinci Belgian

Lalu bagaimana cara membedakan kelinci ternak yang jantan dan betina? Cara membedakan kelinci jantan dan betina sudah dibahas di artikel [perbedaan kelinci jantan dan betina] silahkan dibuka dan dibaca.

4. Memilih Bibit yang Berkualitas dan Bagus

Salah satu faktor penentu keberhasilan ternak kelinci yaitu pemilihan induk atau bibit yang berkualitas baik dan bagus. Dengan demikian akan melahirkan keturunan-keturunan berkualitas, unggulan, tahan terhadap segala cuaca dan bisa tumbuh besar secara cepat. Bagaimana cara menentukan indukan berkualitas?

Cara mengetahui indukan kelinci yang elok bisa dilihat dari ciri-ciri fisik dan karakternya, berikut cara menentukan indukan yang baik:

• Carilah kelinci yang bulunya sehat tidak terkena penyakit scabies yang sanggup menjadikannya rontok dan petak.
• Bobot badan jantan 3-5 kg sedangkan betina 4-5 kg.
• Mempunyai kepala yang seimbang antara tubuhnya, tidak terlalu kecil dan juga besar.
• Khusus untuk kelinci pedaging, beliau harus mempunyai badan yang padat, panjang, bidang dada lebar dan pinggangnya lebar serta indera pendengaran panjang (untuk yang dewasa, jikalau masih kecil niscaya telinganya juga kecil.
• Mata kelinci harus higienis tanpa ada belek atau semacam cairan yang keluar dari matanya alasannya bisa jadi itu yaitu penyakit.
• Hidung kelinci kering, tidak beringus.
• Kedua kaki kelinci terlihat simetris dan terlihat normal. Kaki bab kiri dan kanan juga tampak sejajar.

Baca: Tanda Tanda Induk Kelinci Siap Kawin atau Sedang Birahi

5. Makanan Kelinci yang Sehat

Sebenarnya poin lima ini sudah dibahas di artikel cara merawat kelinci, namun tidak problem jikalau diulas kembali. Kelinci yaitu binatang herbivora (pemakan flora atau daun-daunan) tapi bukan berarti semua flora cocok untuknya, lantaran ada juga yang tidak menyehatkan bahkan malah beracun. Selain itu kini sudah ada pelet khusus kelinci. Tapi yang terbaik tetap alami alias secara alamiah.

Jika mau pake tumbuh dan pelet, teman bisa mengkombinasikannya. Berilah 2 kali sehari pagi dan sore, contohnya pagi makan rumput/hay dan sorenya dikasih pelet. Tapi ingat jangan dicampurkan dalam satu waktu, contohnya pagi hari dikasih pelet dan rumput alasannya gizi yang terkandung di dalamnya berbeda jadi kurang baik. Dan berdasarkan sebagian para ahli, setiap satu kelinci memerlukan pakan seberat 5-6% dari berat tubuhnya. So kalian harus disiplin dan teliti ketika memberinya makan, jangan terlalu banyak dan jangan pula terlalu sedikit.

Baca: Daftar Makanan Kelinci yang Disukai dan Menyehatkan

6. Proses Mengawinkan Kelinci/Breeding

Yups saatnya masuk ke tahap cara mengawinkan kelinci. Bila teman sudah mendapat sangkar yang nyaman, induk yang unggul dan kuliner yang cukup, kini teman tinggal mengawinkannya. Tapi ingat jangan mengawinkan pasangan kelinci yang masih muda. Ciri-ciri indukan yang siap kawin (birahi) umumnya yaitu usianya sudah berumur 6-8 bulan, si jantan lebih bergairah dan vulva bermetamorfosis warna merah jambu dan nampak basar.

Kalau sudah memenuhi syarat, yang pertama kali teman lakukan ialah membawa atau memindahkan kelinci betina ke sangkar jantan. Jangan hingga terbalik alasannya contoh ini berfungsi supaya si jantan mempunyai rasa percaya diri tinggi ketika kawin berlangsung. Nah sesudah itu diamkan saja mereka berdua bercumbu ria. Proses ini berlangsung hingga si betina sudah tidak mau lagi dinaiki, tapi jikalau digabungkan malah berantem maka dipisahkan dulu kemudian digabungkan lagi.

Oh iya, waktu yang elok untuk breeding yaitu pagi dan sore hari.

7. Tanda-Tanda Kelinci Hamil.

Tanda dari kelinci hamil akan terlihat apabila sudah memasuki usia 17 hari dari perkawinan (2 minggu), dan mulai menciptakan lubang rong pada hari ke 25. Kelinci yang normal dan sehat akan melahirkan sesudah 30-33 hari dari proses perkawinan. Dan pada umumnya di usia 27 hari beliau mulai gelisah menyerupai mau melahirkan. Silahkan dicermati dengan baik.

Penting: kelinci yang hamil jadi lebih bergairah dan nafsu makannya meningkat. Kaprikornus jangan sering dibentuk mainan dan sediakan pakan yang cukup, apabila kekurangan kuliner bisa-bisa beliau memakan anaknya sendiri kalau sudah lahiran.

8. Merawat Bayi Kelinci Hias atau Pedaging

Jika teknik persalinan berjalan normal maka setelahnya akan lahir bayi yang lucu dan imut. Saat itu juga teman harus bisa merawat anak kelinci dengan baik dan tidak perlu menawarkan makan alasannya si bayi sudah mendapat asupan nutrisi yang cukup dari ibunya berupa susu. Kaprikornus berikan saja perhiasan gizi yang cukup buat ibunya, biar beliau tetap besar lengan berkuasa mengurus anak-anaknya. Lebih detailnya perhatikan poin-poin berikut:

• Anak kelinci gres lahir gampang stres jadi jangan sering-sering memegang atau mengangkatnya.
• Untuk problem makanan, anda tidak perlu repot-repot memberinya. Cukup berikan saja induknya, biarkan si induk yang memberi makan anaknya.
• Jangan dikasih susu kepada anak kelinci kecuali teman punya pengalaman yang memadai mengenai perawatan kelici tanpa induk. Hal ini juga masih dihindari oleh para peternak profesional.
• Anak kelinci akan mulai makan rumput di usia 14 hari namun bukan berarti beliau tidak membutuhkan lagi susu dari induknya.
• Induk kelinci akan terus merawat anaknya hingga usia 30 hari.
• Jika anda hendak menawarkan kelinci pada orang lain, pastikan beliau sudah berusia lebih dari 2 bulan lantaran usia tersebut batas rentang mati mendadak dari kelinci anda.

 9. Penjualan Hasil Panen

Kapan kelinci bisa dijual? Buat kelinci pedaging umumnya jikalau sudah mencapai bobot sekitar 2-3 kg perekor, dengan umur 3.5 bulan. Dan yang paling dilihat yaitu daging dan bulunya. So rawat baik-baik bayi kelinci bila sudah lahir.

Rawat kandangnya dengan baik, bersihkan secara teratur biar tidak ada kuman yang hidup dan menyerang si binatang ternaknya.

Akhirnya usai sudah pembahasan cara ternak kelinci yang baik dan benar bagi pemula. Karena artikel ini lengkap dan jelas, silahkan boleh disebarkan ke peternakan kelinci lainnya. Boleh dicopas asalkan menyertakan link sumbernya. DMCA protected. [sumber tambahan, kelincipedia.com]

Share this post