Cara Menentukan Bibit Atau Induk Kelinci Yang Unggul Untuk Dibudidayakan
Cara menentukan bibit atau induk kelinci unggul- memiliki impian untuk memelihara kelinci merupakan langkah yang tepat. Ada berbagai manfaat dan laba yang akan kalian raih apabila memelihara kelinci. Untuk kelinci hias, kalian bisa bersenang-senang dan bermain dengannya di rumah.
Adapun untuk kelinci pedaging, kalian bisa memanfaatkan dagingnya untuk diolah atau diperjualbelikan pada konsumen. Selain itu kalian juga bisa membudidayakan kelinci hias maupun kelinci pedaging untuk dijual kembali kepada konsumen. Sehingga dapur anda tetap ngebul.
Baca: Cara Ternak Kelinci Yang Baik dan Benar untuk Pemula [Panduan Lengkap]
Akan tetapi sebelum anda terjun ke dunia perkelincian, kalian harus menyiapkan donasi yang kuat. Baik dari segi modal maupun pengetahuan pengetahuan umum mengenai tata cara memelihara dan beternak kelinci. Dan salah satu ilmu yang kalian butuhkan yaitu mengetahui cara menentukan bibit kelinci yang baikk dan benar sehingga menghasilkan keturunan yang berkualitas.
Sebab mengawinkan sepasang induk kelinci merupakan kewajiban yang harus kalian lewati ketika membudidayakannya. Maka mau tidak mau kalian harus pintar menentukan induk kelinci yang bagus. Di sini Harga Diri akan menjelaskan perihal kriteria atau ciri-ciri induk kelinci yang baik untuk dipelihara dan dibudidayakan.
Saat ini sudah banyak pedagang pedagang yang menjual kelinci secara bebas. Baik di pasaran maupun di pinggir-pinggir jalan. Oleh lantaran itu kita perlu cermat dalam menentukan nya. Di samping itu kita juga tidak tahu bagaimana perawatan dari si pedagang ketika di rumah. Jangan hingga sesudah membeli kelinci, kita jadi menyesal lantaran induk kelinci penuh cacat dan berpenyakit.
Tapi dalam menentukan bibit kelinci, faktor utama yang harus diperhatikan yaitu usianya. Seperti yang sudah kami jelaskan pada artikel, [usia kelinci siap kawin dan birahi] bahwa bibit kelinci yang akan dibudidayakan sebaiknya sudah berumur 5-6 bulan untuk betina dan 6-7 untuk jantan.
Berikut kriteria bibit kelinci yang manis untuk dipelihara:
Tentu saja poin pertama yang harus kita lihat yaitu kesehatannya. Ini yaitu faktor utama dalam menentukan induk kelinci. Kesehatan yang jelek sanggup mengakibatkan kelinci lainnya tertular ketika proses perkawinan. Atau bisa jadi menular pada keturunan keturunannya. Itulah mengapa kita harus memprioritaskan poin ini. Ciri-ciri kelinci yang sehat adalah:
Itulah ciri-ciri kelinci yang sehat. Selebihnya bisa kalian tanyakan pada yang lebih profesional.
Cara menentukan induk kelinci yang baik kedua yaitu melihat dari segi tingkah laris kelincinya. Apakah ia terlalu kasar atau lincah saja? Disarankan menentukan yang lincah namun juga tidak terlalu agresif. Sebab bila terlalu kasar juga tidak baik. Biasanya malah suka menyerang kelinci lainnya bila disatukan.
Melihat keturunan juga menjadi faktor penting dalam menentukan induk kelinci. Usahakan mengawinkan kelinci dari jenis yang sama. Jangan kalian kawinkan jenis kelinci hias dengan pedaging. Sebab akan mengakibatkan variasi gen, jadinya berdampak jelek pada anak-anaknya.
Sebaiknya mencari tubuh yang bentuknya agak bundar dengan dada lebar. Tapi ukurannya juga tidak terlalu menonjol. Mengapa demikian? Sebab biasanya ciri-ciri tersebut bisa merawat anaknya dengan baik. Walaupun ini juga bukan patokan. Hanya pengalaman.
Ketahuilah bahwa bulu anak kelinci akan mengikuti bulu ibunya. Sehingga kalian harus mencari induk dengan bulu yang bagus. Agar menerima keturunan yang berkualitas. Bulu yang manis ialah halus, tidak rusak, tidak terdapat tonjolan kasar. Karena bila ada tonjolan bisa jadi si kelinci sedang terjangkit scabies. Kemudian tidak rontok dan tidak jamuran.
Baca juga: 7 Cara Memelihara Kelinci Khusus Pemula
Itulah 5 cara bagaimana cara menentukan bibit kelinci yang baik untuk pemula. Jangan hingga kalian menyepelekan persoalan ini, lantaran bagi peternak kelinci keturunan yaitu faktor utama dari keuntungan. Semakin baik keturunan semakin besar keuntungannya.
Adapun untuk kelinci pedaging, kalian bisa memanfaatkan dagingnya untuk diolah atau diperjualbelikan pada konsumen. Selain itu kalian juga bisa membudidayakan kelinci hias maupun kelinci pedaging untuk dijual kembali kepada konsumen. Sehingga dapur anda tetap ngebul.
Baca: Cara Ternak Kelinci Yang Baik dan Benar untuk Pemula [Panduan Lengkap]
Akan tetapi sebelum anda terjun ke dunia perkelincian, kalian harus menyiapkan donasi yang kuat. Baik dari segi modal maupun pengetahuan pengetahuan umum mengenai tata cara memelihara dan beternak kelinci. Dan salah satu ilmu yang kalian butuhkan yaitu mengetahui cara menentukan bibit kelinci yang baikk dan benar sehingga menghasilkan keturunan yang berkualitas.
Sebab mengawinkan sepasang induk kelinci merupakan kewajiban yang harus kalian lewati ketika membudidayakannya. Maka mau tidak mau kalian harus pintar menentukan induk kelinci yang bagus. Di sini Harga Diri akan menjelaskan perihal kriteria atau ciri-ciri induk kelinci yang baik untuk dipelihara dan dibudidayakan.
Cara Memilih Bibit atau Induk Kelinci yang Bagus Beserta Ciri Cirinya
Saat ini sudah banyak pedagang pedagang yang menjual kelinci secara bebas. Baik di pasaran maupun di pinggir-pinggir jalan. Oleh lantaran itu kita perlu cermat dalam menentukan nya. Di samping itu kita juga tidak tahu bagaimana perawatan dari si pedagang ketika di rumah. Jangan hingga sesudah membeli kelinci, kita jadi menyesal lantaran induk kelinci penuh cacat dan berpenyakit.
Tapi dalam menentukan bibit kelinci, faktor utama yang harus diperhatikan yaitu usianya. Seperti yang sudah kami jelaskan pada artikel, [usia kelinci siap kawin dan birahi] bahwa bibit kelinci yang akan dibudidayakan sebaiknya sudah berumur 5-6 bulan untuk betina dan 6-7 untuk jantan.
Berikut kriteria bibit kelinci yang manis untuk dipelihara:
1. Induk Kelinci Sehat tanpa Cacat
Tentu saja poin pertama yang harus kita lihat yaitu kesehatannya. Ini yaitu faktor utama dalam menentukan induk kelinci. Kesehatan yang jelek sanggup mengakibatkan kelinci lainnya tertular ketika proses perkawinan. Atau bisa jadi menular pada keturunan keturunannya. Itulah mengapa kita harus memprioritaskan poin ini. Ciri-ciri kelinci yang sehat adalah:
- Tidak ada cacat sedikitpun di belahan tubuhnya. Misalnya lecet atau luka luka.
- Memiliki tubuh yang segar. Tidak lemas.
- Bagian bawah perutnya tidak terlalu kotor. Sebab bila kotor menunjukan kalau perawatan di rumah pemiliknya sangat buruk. Mungkin kandangnya terlalu kotor.
- Tidak keluar lendir atau cairan pada mata dan hidung, lantaran itu yaitu indikasi penyakit berbahaya.
- Jika kotorannya tidak padat atau cair, jangan dibeli. Hal itu mengindikasi adanya gangguan pencernaan.
- Terbebas dari jamur, scabies dan lain lain.
Itulah ciri-ciri kelinci yang sehat. Selebihnya bisa kalian tanyakan pada yang lebih profesional.
2. Karakter atau Sifat Bibit Kelinci
Cara menentukan induk kelinci yang baik kedua yaitu melihat dari segi tingkah laris kelincinya. Apakah ia terlalu kasar atau lincah saja? Disarankan menentukan yang lincah namun juga tidak terlalu agresif. Sebab bila terlalu kasar juga tidak baik. Biasanya malah suka menyerang kelinci lainnya bila disatukan.
3. Memilih Keturunan yang Sejenis
Melihat keturunan juga menjadi faktor penting dalam menentukan induk kelinci. Usahakan mengawinkan kelinci dari jenis yang sama. Jangan kalian kawinkan jenis kelinci hias dengan pedaging. Sebab akan mengakibatkan variasi gen, jadinya berdampak jelek pada anak-anaknya.
4. Fisik Tubunya
Sebaiknya mencari tubuh yang bentuknya agak bundar dengan dada lebar. Tapi ukurannya juga tidak terlalu menonjol. Mengapa demikian? Sebab biasanya ciri-ciri tersebut bisa merawat anaknya dengan baik. Walaupun ini juga bukan patokan. Hanya pengalaman.
5. Melihat Bulunya
Ketahuilah bahwa bulu anak kelinci akan mengikuti bulu ibunya. Sehingga kalian harus mencari induk dengan bulu yang bagus. Agar menerima keturunan yang berkualitas. Bulu yang manis ialah halus, tidak rusak, tidak terdapat tonjolan kasar. Karena bila ada tonjolan bisa jadi si kelinci sedang terjangkit scabies. Kemudian tidak rontok dan tidak jamuran.
Baca juga: 7 Cara Memelihara Kelinci Khusus Pemula
Itulah 5 cara bagaimana cara menentukan bibit kelinci yang baik untuk pemula. Jangan hingga kalian menyepelekan persoalan ini, lantaran bagi peternak kelinci keturunan yaitu faktor utama dari keuntungan. Semakin baik keturunan semakin besar keuntungannya.
0 Response to "Cara Menentukan Bibit Atau Induk Kelinci Yang Unggul Untuk Dibudidayakan"
Posting Komentar