Wuku Galungan, Dungulan - Batara Kamajaya


Wuku Galungan mengambil nama dari anak Prabu Watugunung dan Dewi Sinta. nomor sembilan.
Gambar diatas menandakan Raden Galungan sebelah kiri menghadap Batara Kamajaya yang sedang memangku bokor isi air, yang mempunyai makna suka beramal dan pengasih, namun sedikit rejekinya. Gambar pohonnya yaitu pohon tangan yang mempunyai arti ringan tangan, keras budinya, dan praktis suka kepada barang milik orang lain. Untuk gambar burungnya yaitu burung Bido yang artinya besar nafsunya dan murka

Ciri-ciri, keberuntungannya, Perwatakan dan perilaku Wuku Galungan, Dungulan berdasarkan primbon jawa yaitu sesuai dengan penggambaran moral dari Batara Kamajaya yaitu:
Dewa yang menaungi wuku Galungan yaitu Batara Kamajaya.
Kelebihannya: Tampan wajahnya, anteng tidak lelemeran atau tidak praktis jatuh ke dalam godaan. Senang berdarma. Sikap dan perbuatannya selalu menyenangkan hati orang lain, sehingga dicintai banyak orang. Tangkas dalam berbicara. Besar rasa tanggungjawabnya.
Kekurangannya: pemarah dan pemboros, sehingga penghasilannya selalu kurang.
Kayunya yaitu kayu tangan. Wataknya agglidhik atau tidak mau menganggur.
Burungnya yaitu burung Bido yang mempunyai moral besar amarahnya dan selalu termakan untuk menginginkan haknya orang lain.
Dewanya Wuku Galungan digambarkan sedang memangku bokor berisi air, artinya sanggup menghibur hati susah dan bahagia menyumbangkan tenaganya.
Datangnya ancaman akhir pertengkaran.
Hari naas : Minggu Pahing, Senin Pon dan Selasa Wage.
Hari baik : tidak jelas.

Untuk mencegah semoga terhindar dari celaka perlu mengupayakan slametan. Caranya yaitu menciptakan tumpeng, dang-dangan beras sapitrah (3,5 kg) atau meliwet/memasak beras dengan cara di-dang (dengan kukusan). Lauknya pindang kambing disertai doa keselamatan. Doanya : Selamat pina. Candranya : peksi wonten ing luhur = kalau mencari hasil dengan menundukkan kepala, lantaran gora-goda. Selama 7 hari yang bersangkutan dihentikan pergi ke arah Barat Laut, lantaran letak Kala berada di Barat Laut menghadap Tenggara.

0 Response to "Wuku Galungan, Dungulan - Batara Kamajaya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel