9 Cara Memelihara Burung Hantu Yang Benar Untuk Pemula
Cara memelihara burung hantu- Dalam bahasa Inggris burung hantu diartikan sebagai Owl, namun ia juga kerap dipanggil bird of prey (BOP). Sedangkan di Indonesia sendiri malah dipanggil burhan/burung hantu. Dinamakan burung hantu alasannya keberadaannya dianggap sebagai membuktikan kematian.
Selain itu ia juga mempunyai kebiasaan yang menakutkan. Yakni aktif di malam hari (nocturnal) dan mempunyai ciri ciri fisik yang berbeda dari burung pada umumnya. Dilihat dari matanya saja sangat menyeramkan, bentuknya bundar dan menghadap ke depan, tak ibarat burung pada umumnya yang matanya menghadap ke samping.
Meskipun banyak mitos yang beredar di masyarakat, hal itu tidak menciptakan takut para penghobi burung ekostik satu ini. Bahkan semakin hari pemelihara burung hantu semakin meningkat, artinya penggemar burung hantu semakin banyak.
Sebagaimana yang telah kami tulis di artikel, [Jenis dan Harga Burung Hantu terbaru 2019] bahwa spesies ketika ini yang paling terkenal yaitu spesies barn owl (Tyto Alba). Dan bila sobat ingin memelihara barn owl, kalian harus mengeluarkan uang sebanyak
Rp. 250.000-400.000 perekor untuk anakan. Sedangkan usia 8 bulan-dewasa bisa mencapai Rp. 3.500.000-Rp. 10.000.000 (semua tergantung pada kondisi dan kualitas burung).
Bagaimana cara memelihara burung hantu buat pemula?
Cara merawat burung hantu tergolong susah, terlebih lagi yang masih anakan. Sebab mereka praktis stres dan mati. Makara sobat harus telaten dan optimal ketika memelihara BOP. Jika berhasil memelihara dan melatihnya, bukan mustahil kalian akan menerima banyak manfaat. Seperti menjadi teman di rumah, penjaga sawah dari hama tikus dan bisa dibudidayakan kemudian dijual.
Baiklah silakan disimak beberapa tips memelihara burung hantu yang baik dan benar bagi pemula:
Dianjurkan semoga sobat memelihara burung hantu yang masih anakan. Karena burung hantu anakan lebih praktis dilatih atau dijinakkan oleh pemiliknya. Dan makanannya pun belum terlalu berat, cukup diberi pakan serangga ibarat jangkrik atau lainnya. Disamping itu harga burung hantu yang masih kecil tergolong lebih murah dibandingkan yang sudah dewasa.
Tahap berikutnya dalam memelihara burung hantu ialah menyediakan kawasan nangkringnya (Perching). Umumnya orang-orang hanya berbagi tenggeran/tangkringan sebagai media kawasan tinggal dibandingkan menggunakan sangkar besi atau sangkar Aviary yang tertutup rapat. Sebab burung hantu cenderung praktis stres. Sehingga sangat tidak baik apabila dikurung dalam sangkar.
Selain itu dengan berbagi tenggeran untuk nangkring burung hantu juga sanggup mempercepat dalam proses menjinakkannya. Bila sudah jinak ia lebih praktis dilatih dan tidak praktis stress. Namun kalau kalian terpaksa menggunakan sangkar, sebaiknya menentukan sangkar yang luas dan besar.
Adapun untuk tenggeran sendiri kalian bisa membuatnya dari ranting kayu alami dengan bentuk ideal dan nyaman, jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil. Biasanya burung hantu yang belum jinak harus dibantu dengan mengikat kakinya pada tenggeran supaya tidak terbang dan hilang.
Kerap memberi kasih sayang sanggup mempercepat proses penjinakan burung hantu. Bentuk kasih sayangnya dengan cara mengelus kepalanya secara lembut. Sering seringlah mengelus dan menyentuh kepalanya dan amati ekspresinya apakah ia terlihat nyaman atau tidak. Lakukan hal itu sesering mungkin semoga burung hantu cepat dekat dan mengenal Anda. Akhirnya ia praktis diperintah, praktis dijinakkan serta praktis dilatih.
Burung hantu termasuk binatang nokturnal. Di alam liar ia aktif hanya di malam hari, ia juga mencari mangsa hanya di malam hari. Dan sehabis kenyang ia akan kembali ke tempatnya. Sehingga apabila matahari sudah meninggi atau sudah panas, maka segera masukkan burung hantu ke kawasan yang teduh. Ingat, jangan pernah memandikan burung hantu pada siang hari.
Ketika sobat merawat burung hantu terutama ketika menjinakkannya, kalian harus tetap tenang. Sebab bila panik mungkin ia juga akan ikut panik dan akhirnya stress tidak mau makan.
Biasanya yang sering panik atau takut ketika menjinakkan burung hantu yaitu para pemula. Mereka takut bila nanti digigit atau dicakar burung hantu yang galak. Padahal kalian bisa mengatasinya dengan menggunakan sarung tangan semoga melindungi serta mengurangi resiko bila sewaktu-waktu burung hantu menggigit ketika dijinakkan.
Seperti yang sudah kami jelaskan di atas, burung hantu yaitu binatang nokturnal yang aktifnya di malam hari. Sobat jangan mengganggu aktifitasnya dengan menyalakan lampu yang terang. Maka kami sarankan matikan lampu kawasan burung hantu tinggal sampai gelap semua.
Tenang saja burung hantu itu tidak ibarat kita yang kesulitan melihat bila dalam keadaan gelap. Melainkan ia mempunyai penglihatan yang tajam dan bisa melihat ketika malam hari gelap gulita.
Salah satu perawatan burung hantu yang harus kalian perhatikan yaitu berkomunikasi dengannya. Meski ia tidak bisa berbicara layaknya burung paruh bengkok, ia juga bisa memahami sapaan manusia. Bahkan burung hantu akan merasa bahagia dan nyaman ketika kita mengajaknya bicara atau menyapanya.
Mungkin saja ia merasa diperhatikan hehe. Selain itu dengan cara mengajaknya komunikasi juga akan menciptakan burung hantu tidak stres. Pastinya sobat tahu sendiri kan apa karenanya bila burung hantu stres? Yups, ia akan malas makan yang akhirnya mati.
Inilah point paling penting dalam memelihara burung hantu celepuk, tyto
alba/barn owl atau jenis jenis lainnya. Meski burung hantu pemakan daging (karnivora), tetap saja ia dihentikan diberi makan sembarangan. Kalian harus memperhatikan kandungan protein dan gizi makanannya.
Untuk pakan burung hantu jenis celepuk cukup diberi pakan jangkrik atau ikan kecil. Tapi berbeda dengan burung hantu jenis lainnya. Mereka membutuhkan pakan berupa tikus putih, ikan kecil-kecil dan burung emprit. Usahakan jangan memberinya daging olahan apalagi yang kemasan.
Sebab banyak mengandung zat pengawet atau zat kimia yang sanggup merusak kesehatan burung hantu. Makara sobat harus menunjukkan pakan yang masih hidup. Cara pemberiannya bisa ditaruh di wadah yang praktis dijangkau oleh si burung atau anda bisa pribadi menyuapinya sambil berintraksi.
Baca: Makanan Burung Hantu Lengkap untuk Semua Jenis
Begitu juga sumbangan air minum, taruhlah pada sebuah kawasan yang praktis dijangkau juga oleh si burung hantu. Yang terang berikan secara rutin disiplin dan teratur. Bila perlu dibuatkan aktivitas makan burung hantu.
Sebelum ditutup saya akan menunjukkan tips terakhir dalam perawatan burung hantu. Yaitu anggaplah ia sebagai teman atau teman kita. Burung hantu tidak ibarat burung kicau yang praktis dipelihara. Sehingga sobat harus benar-benar memperhatikan poin-poin diatas contohnya sering mengajaknya interaksi, memberi makan yang bernutrisi dan menunjukkan kawasan yang nyaman.
Jika sudah ibarat itu, si burung tidak rela kabur meninggalkan anda meski tidak ditali di tenggeran, alasannya ia sudah menyukai anda. :)
Itulah 9 cara memelihara burung hantu yang baik dan praktis untuk pemula. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pemula dan menambah wawasan penghobi burung hantu. Sekian dari kami terimakasih. Boleh dicopy paste asalkan menyertakan sumbernya.
Selain itu ia juga mempunyai kebiasaan yang menakutkan. Yakni aktif di malam hari (nocturnal) dan mempunyai ciri ciri fisik yang berbeda dari burung pada umumnya. Dilihat dari matanya saja sangat menyeramkan, bentuknya bundar dan menghadap ke depan, tak ibarat burung pada umumnya yang matanya menghadap ke samping.
Meskipun banyak mitos yang beredar di masyarakat, hal itu tidak menciptakan takut para penghobi burung ekostik satu ini. Bahkan semakin hari pemelihara burung hantu semakin meningkat, artinya penggemar burung hantu semakin banyak.
Sebagaimana yang telah kami tulis di artikel, [Jenis dan Harga Burung Hantu terbaru 2019] bahwa spesies ketika ini yang paling terkenal yaitu spesies barn owl (Tyto Alba). Dan bila sobat ingin memelihara barn owl, kalian harus mengeluarkan uang sebanyak
Rp. 250.000-400.000 perekor untuk anakan. Sedangkan usia 8 bulan-dewasa bisa mencapai Rp. 3.500.000-Rp. 10.000.000 (semua tergantung pada kondisi dan kualitas burung).
Bagaimana cara memelihara burung hantu buat pemula?
Cara Memelihara Burung Hantu
Cara merawat burung hantu tergolong susah, terlebih lagi yang masih anakan. Sebab mereka praktis stres dan mati. Makara sobat harus telaten dan optimal ketika memelihara BOP. Jika berhasil memelihara dan melatihnya, bukan mustahil kalian akan menerima banyak manfaat. Seperti menjadi teman di rumah, penjaga sawah dari hama tikus dan bisa dibudidayakan kemudian dijual.
Baiklah silakan disimak beberapa tips memelihara burung hantu yang baik dan benar bagi pemula:
1. Memelihara Burung Hantu yang Masih Anakan
Dianjurkan semoga sobat memelihara burung hantu yang masih anakan. Karena burung hantu anakan lebih praktis dilatih atau dijinakkan oleh pemiliknya. Dan makanannya pun belum terlalu berat, cukup diberi pakan serangga ibarat jangkrik atau lainnya. Disamping itu harga burung hantu yang masih kecil tergolong lebih murah dibandingkan yang sudah dewasa.
2. Menyediakan Tenggeran Untuknya
Tahap berikutnya dalam memelihara burung hantu ialah menyediakan kawasan nangkringnya (Perching). Umumnya orang-orang hanya berbagi tenggeran/tangkringan sebagai media kawasan tinggal dibandingkan menggunakan sangkar besi atau sangkar Aviary yang tertutup rapat. Sebab burung hantu cenderung praktis stres. Sehingga sangat tidak baik apabila dikurung dalam sangkar.
Selain itu dengan berbagi tenggeran untuk nangkring burung hantu juga sanggup mempercepat dalam proses menjinakkannya. Bila sudah jinak ia lebih praktis dilatih dan tidak praktis stress. Namun kalau kalian terpaksa menggunakan sangkar, sebaiknya menentukan sangkar yang luas dan besar.
Adapun untuk tenggeran sendiri kalian bisa membuatnya dari ranting kayu alami dengan bentuk ideal dan nyaman, jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil. Biasanya burung hantu yang belum jinak harus dibantu dengan mengikat kakinya pada tenggeran supaya tidak terbang dan hilang.
3. Memelihara Dengan Kasih Sayang
Kerap memberi kasih sayang sanggup mempercepat proses penjinakan burung hantu. Bentuk kasih sayangnya dengan cara mengelus kepalanya secara lembut. Sering seringlah mengelus dan menyentuh kepalanya dan amati ekspresinya apakah ia terlihat nyaman atau tidak. Lakukan hal itu sesering mungkin semoga burung hantu cepat dekat dan mengenal Anda. Akhirnya ia praktis diperintah, praktis dijinakkan serta praktis dilatih.
4. Jangan Menjemur di Bawah Panas Terik Matahari
Burung hantu termasuk binatang nokturnal. Di alam liar ia aktif hanya di malam hari, ia juga mencari mangsa hanya di malam hari. Dan sehabis kenyang ia akan kembali ke tempatnya. Sehingga apabila matahari sudah meninggi atau sudah panas, maka segera masukkan burung hantu ke kawasan yang teduh. Ingat, jangan pernah memandikan burung hantu pada siang hari.
5. Tenang Saat Merawat Burung Hantu
Ketika sobat merawat burung hantu terutama ketika menjinakkannya, kalian harus tetap tenang. Sebab bila panik mungkin ia juga akan ikut panik dan akhirnya stress tidak mau makan.
Biasanya yang sering panik atau takut ketika menjinakkan burung hantu yaitu para pemula. Mereka takut bila nanti digigit atau dicakar burung hantu yang galak. Padahal kalian bisa mengatasinya dengan menggunakan sarung tangan semoga melindungi serta mengurangi resiko bila sewaktu-waktu burung hantu menggigit ketika dijinakkan.
6. Matikan Lampu di Malam Hari
Seperti yang sudah kami jelaskan di atas, burung hantu yaitu binatang nokturnal yang aktifnya di malam hari. Sobat jangan mengganggu aktifitasnya dengan menyalakan lampu yang terang. Maka kami sarankan matikan lampu kawasan burung hantu tinggal sampai gelap semua.
Tenang saja burung hantu itu tidak ibarat kita yang kesulitan melihat bila dalam keadaan gelap. Melainkan ia mempunyai penglihatan yang tajam dan bisa melihat ketika malam hari gelap gulita.
7. Sering Berkomunikasi
Salah satu perawatan burung hantu yang harus kalian perhatikan yaitu berkomunikasi dengannya. Meski ia tidak bisa berbicara layaknya burung paruh bengkok, ia juga bisa memahami sapaan manusia. Bahkan burung hantu akan merasa bahagia dan nyaman ketika kita mengajaknya bicara atau menyapanya.
Mungkin saja ia merasa diperhatikan hehe. Selain itu dengan cara mengajaknya komunikasi juga akan menciptakan burung hantu tidak stres. Pastinya sobat tahu sendiri kan apa karenanya bila burung hantu stres? Yups, ia akan malas makan yang akhirnya mati.
8. Memberi Makanan pada Burung Hantu
Inilah point paling penting dalam memelihara burung hantu celepuk, tyto
alba/barn owl atau jenis jenis lainnya. Meski burung hantu pemakan daging (karnivora), tetap saja ia dihentikan diberi makan sembarangan. Kalian harus memperhatikan kandungan protein dan gizi makanannya.
Untuk pakan burung hantu jenis celepuk cukup diberi pakan jangkrik atau ikan kecil. Tapi berbeda dengan burung hantu jenis lainnya. Mereka membutuhkan pakan berupa tikus putih, ikan kecil-kecil dan burung emprit. Usahakan jangan memberinya daging olahan apalagi yang kemasan.
Sebab banyak mengandung zat pengawet atau zat kimia yang sanggup merusak kesehatan burung hantu. Makara sobat harus menunjukkan pakan yang masih hidup. Cara pemberiannya bisa ditaruh di wadah yang praktis dijangkau oleh si burung atau anda bisa pribadi menyuapinya sambil berintraksi.
Baca: Makanan Burung Hantu Lengkap untuk Semua Jenis
Begitu juga sumbangan air minum, taruhlah pada sebuah kawasan yang praktis dijangkau juga oleh si burung hantu. Yang terang berikan secara rutin disiplin dan teratur. Bila perlu dibuatkan aktivitas makan burung hantu.
9. Anggap Sebagai Sahabat
Sebelum ditutup saya akan menunjukkan tips terakhir dalam perawatan burung hantu. Yaitu anggaplah ia sebagai teman atau teman kita. Burung hantu tidak ibarat burung kicau yang praktis dipelihara. Sehingga sobat harus benar-benar memperhatikan poin-poin diatas contohnya sering mengajaknya interaksi, memberi makan yang bernutrisi dan menunjukkan kawasan yang nyaman.
Jika sudah ibarat itu, si burung tidak rela kabur meninggalkan anda meski tidak ditali di tenggeran, alasannya ia sudah menyukai anda. :)
Itulah 9 cara memelihara burung hantu yang baik dan praktis untuk pemula. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pemula dan menambah wawasan penghobi burung hantu. Sekian dari kami terimakasih. Boleh dicopy paste asalkan menyertakan sumbernya.
0 Response to "9 Cara Memelihara Burung Hantu Yang Benar Untuk Pemula"
Posting Komentar