Konsultasi Teknis, Bagaimana Komposisi Menyusun Ransum Ayam Petelur?




Bpk. Sirojuddin
Lamongan-Jawa Timur


Assalamualaikum. Maaf mengganggu, saya mau tanya mas kalau untuk komposisi pembuatan pakan ayam petelur itu apa saja ya?? Soalnya ditempatku banyak petani jagung, tapi saya gundah yang dimaksud dengan KATHUL dan Konsentrat pada makanan ayam itu apa.. Terimakasih.


Jawab :

Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh. Pakan ayam petelur yang selama ini ada di peternak ada tiga, yaitu mencampur antara konsentrat dari pabrik dengan jagung dan bekatul (dedak), penggunaan pakan jadi dari pabrik dan menyusun sendiri ransum ayam.

Mungkin yang anda maksud KATHUL yakni Bekatul (dedak). FAO telah membedakan pengertian dedak dan bekatul. Dedak merupakan hasil samping dari proses penggilingan padi yang terdiri dari lapisan luar butiran beras (perikarp dan tegmen) serta sejumlah forum beras. Sedangkan bekatul, terdiri dari lapisan dalam butiran beras, yaitu lapisan aleuron/kuit ari, serta sebagian kecil endosperma berpati. Dalam proses penggilingan padi di indonesia, dedak dihasilkan pada proses penyosohan pertama, sedangkan bekatul pada proses penyosohan kedua.

Konsentrat ayam juga merupakan  pakan atau adonan pakan yang mengandung nutrien tinggi. Penggunaanya harus dicampur dengan materi pakan lain, terutama materi pakan sumber energi dengan prosentase tertentu untuk mendapat pakan seimbang yang memenuhi kebutuhan nutrisi ayam. Misalnya dedak, sorgum, jagung, pollard dll.

Jika di kawasan anda memang banyak jagung, tentunya memakai pakan adonan (bukan pakan jadi) tentunya akan lebih menguntungkan. Bahan pakan yang umum dipakai sebagai adonan konsentrat yakni jagung dan dedak padi.
Untuk mendapat nilai nutrisi yang seimbang, tentunya peternak harus mengetahui dahulu kandungan materi pakan yang dipakai serta berapa kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan.

Misalkan, peternak ingin menyusun pakan pakan untuk ayam petelur periode produksi. Bahan yang ada yakni konsentrat dengan kadar proten bergairah (PK) 35% (kandungan PK dapat dilihat di label yang ada dikarung pakan), jagung kuning dengan kadar PK 8% dan dedak padi dengan PK 11%. Kebutuhan nutrisi ayam petelur periode produksi yakni 18%.
a.    Berapa persen konsentrat, jagung dan dedak padi yang harus dicampur untuk menghasilkan pakan ayam petelur dengan kandungan PK 17,75%?
b.    Berapa Kg Konsentrat, jagung dan dedak yang dipakai untuk menciptakan 200 kg pakan?


Langkah 1. Cari data wacana kandungan materi pakan yang akan digunakan

Langkah 2. Mulai dilakukan penyusunan formula ransum, misalkan kita mencampur untuk konsentrat 1 karung (50 kg). Metode yang dipakai yakni coba-coba (trial and error)

Bahan Pakan
Jumlah yang digunakan
(Kg)
% dalam pakan
Konsentrat
50
50/142 x 100% = 35,2%
Jagung
72
72/142 x 100% = 50,7%
Dedak padi
20
20/142 x 100% = 14,1
Total
142
100%

Langkah 3. Cek kadar protein yang dihasilkan

Konsentrat = 35,2 x 35% = 12,32%
Jagung = 50,7 x 8% = 4,06 %
Dedak            = 14,1 x 11% = 1,55%
Total = 17,94%

Jadi perbandingan materi pakan konsentrat, jagung dan dedak yakni 35,2% : 50,7%  : 14,1%. Dengan perbandingan tersebut ternyata dihasilkan pakan dengan kandungan PK 17,94% sehingga terjadi kelebihan 0,19%. Hal ini tidak duduk perkara untuk mengantisipasi kalau kualitas materi menyerupai dedak atau jagung yang terkadang di bawah standar.

Untuk menciptakan pakan ayam petelur sebanyak 200 kg, berarti kebutuhan materi yang dipakai yakni sebagai berikut:

Konsentrat = 35,2% x 200 kg = 70,4 Kg
Jagung = 50,7% x 200 kg = 101,4 kg
Dedak            = 14,1% x 200 kg = 28,2 kg
Total  = 200 Kg


0 Response to "Konsultasi Teknis, Bagaimana Komposisi Menyusun Ransum Ayam Petelur?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel