Cara Menentukan Sapi Madura Untuk Bakalan Penggemukan

Cara Memilih Sapi Madura Untuk Bakalan - Seperti yang sudah kami jelaskan pada artikel sebelumnya, Sapi madura diperkirakan merupakan sapi yang diperoleh dari hasil persilangan antara sapi bali dengan sapi india (Bos indicus). Berdasarkan hal itulah pastinya ada gejala yang diturunkan oleh kedua tipe sapi tersebut menyerupai yang tampak terang terlihat ada pada ponok dari Bos indicus serta buli dari Bos sondaicus. Akan tetapi ada pula yang memperkirakan bahwa sapi madura merupkan buah hasil persilangan Bos sondaicus dengan sapi jawa yang lalu dimasukkan darah Bos indicus. Berdasarkan karekteristiknya Sapi madura jantan mempunyai bab tubuh depan yang lebih teguh dari bab tubuh belakang dan mempunyai ponok. 


Cara Memilih Sapi Madura Untuk Bakalan Penggemukan


Berdasarkan ciri-cirinya Sapi madura kini ini telah mempunyai bentuk tubuh serta warna yang umum, terlihat badannya kompak dan kecil. Sapi madura jantan dan sapi madura betina mempunyai warna merah bata, bulu pantat dan kaki bawah berwarna putih. Perbedaannya dengan sapi bali yakni pada sapi madura bulu putih tak terang batasnya serta garis hitam pada punggung tak mesti ada. Ponok pada sapi madura betina tidak mengecewakan terang sekalidan gelambir kecil. 

Sekarang anda sanggup melihat gambar sapi madura orisinil dibawah ini, perhatikan dengan seksama!
 Seperti yang sudah kami jelaskan pada artikel sebelumnya Cara Memilih Sapi Madura Untuk Bakalan Penggemukan
Sapi Madura
Dibandingkan dengan sapi bali, postur tubuh sapi madura terlihat relatif lebih kecil. Bobot tubuh sapi madura jantan cukup umur berkisar antara 250-300 kg dan betina cukup umur berkisar antara 150-200 kg. pertambahan bobot tubuh jantan cukup umur dengan proteksi hijauan serta dedak padi sanggup mencapai 0.45 kg/hari. Persentase karkas berkisar sanggup mencapai antara 48.6-51.2% 

Sapi madura dalam keadaan orisinil terpadat banyak di Pulau Madura serta kawasan sekitarnya. Kurang lebih tahun 1906, sapi madura telah banyak dibawa ke Priangan Timur serta pada tahun 1916 diintrodusir ke Pekalongan Selatan. Sapi madura juga terbisa di Pulau Flores serta pulau-pulau kurang lebih Pulau Timor. 

Sapi madura menghendaki pemeliharaan yang intensif. Oleh alasannya itu, di daerah-daerah yang pemeliharaannya secara ekstensif menyerupai yang ada Pulau Flores dan Klimantan, sapi madura kelihatannya tidak mengecewakan berkembang.

Nah kini bagi bapak / ibi yang mau perjuangan penggemukan sapi, kususnya sapi madura beriku ini kami sampaikan info harga sapi madura, sapi simental, dan sapi limosin
  • Sapi lokal bakalan harga kisaran antara Rp 44.000 - 48.000/kg
  • Harga sapi limosin dan Harga Sapi simetal siap potong berkisar antara Rp 48.000 - 50.000/kg berat hidup.
  • Harga Sapi Madura untuk siap potong sekitar Rp 48.000 - 55.000/kg. Untuk harga sapi Madura sebagai sapi kurban sekitar Rp 55.000/kg sapi hidup.
  • Untuk harga pedet sangat bervariasi tergantung kualitas. Harga pedet per kg antara Rp 60.000 - 100.000/kg. Bahkan sanggup lebih mahal jikalau kualitas pedet super. 
  • Harga daging sapi awal tahun 2017 berkisar antara 110.000 - 115.000 per kg untuk area Jatim., jateng dan jabar, Sedangkan harga standart karkas antara 87.000 - 89.000/kg. 
Demikian artikel mengenai " Bakalan Sapi Madura Untuk Penggemukan " yang benar, pada dasarnya kenali sapi madura menurut ciri-ciri/ karakteristik yang sudah kami jelaskan diatas dan diartikel sebelumnya perihal sapi madura. Semoga apa yang sudah kami sampaikan sanggup bermanfaat bagi kita semua. Salam Peternak Indonesia!

0 Response to "Cara Menentukan Sapi Madura Untuk Bakalan Penggemukan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel