Panduan Lengkap Cara Budidaya Nanas Madu Yang Benar

Cara Budidaya Nanas Madu - Nanas yakni komoditas tumbuhan yang mempunyai berbagai kegunaan buahnya sebagai olahan masakan dan biasanya tumbuhan ini di budidayakan dalam jumlah yang besar untuk perusahaan, akan tetapi tidak meutup kemungkinanjika nanas sebagai pelung bisnis juga tetap sangat terbuka lebar . Sebab buah musiman ini masih banyak yang mencari. Vitamin yang terkandung dalam buah nanas juga tidak mengecewakan tinggi dan juga dari segi buah, kulit dan batangnya bisa di manfaatkan. Nah bagi anda yang tertarik ingin tahu Bagaimana cara budidaya Nanas Madu yang baik dan benar. silahkan baca goresan pena kami berikut ini

 Nanas yakni komoditas tumbuhan yang mempunyai berbagai kegunaan buahnya sebagai olaha Panduan Lengkap Cara Budidaya Nanas Madu Yang Benar
Nanas Madu
Sumber : google.co.id

Panduan Lengkap Bagaimana Cara Budidaya Nanas Madu


Syarat Tumbuh Nanas Madu

Iklim

Tanaman nanas  madu bisa tumbuh pada kondisi iklim lembap atau bisa kering, kedua tipe iklim A, B, C atau D, E, F. Dimana Tipe A iklim tempat yang sangat basah, B (area basah), C (daerah yang agak basah) , D (daerah menjadi), E (daerah yang agak kering) dan F (daerah kering).

Secara umum, tumbuhan nanas madu yakni toleran kekeringan dan mempunyai beberapa macam curah hujan yang kurang lebih 1000-1500 mm/tahun. akan Tetapi, tumbuhan nanas madu tak toleran salju lantaran suhu yang sangat rendah rendah.

Tanaman nanas madu bisa tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari rata-rata 33-71% kontinuitas maksimal, dengan tingkat tahunan rata-rata 2.000 jam. Sesuai dengan suhu budidaya nanas yakni 23-32°C, akan tetapi nanas madu ini jga bisa tumbuh di tempat yang mempunyai suhu rendah sampai 10°C.

Media Tanam Nanas Madu

Secara umum, hampir semua jenis tanah yang digunakan untuk pertanian sempurna untuk tumbuhan nanas. akan tetapi sangat disarankan pilih jenis tanah yang mengandung pasir, subur, subur dan tinggi materi organik dan kadar kapur yang rendah.

Kadar keasaman yakni pH 4,5-6,5. Tanah yang kaya kapur (pH lebih dari 6,5) mengakibatkan tumbuhan menjadi kerdil dan klorosis. Sedangkan tanah masam (pH 4,5 atau lebih rendah) akan mengalami penurunan unsur Fosfor, Kalium, Belerang, Kalsium, Magnesium, dan Molibdinum cepat.

Air dibutuhkan untuk pertumbuhan tumbuhan nanas dalam Untuk absorpsi nutrisi yang bisa larut di dalamnya. akan tetapi, kadar air tanah dlm tak terlalu banyak tak becek (menggenang). Faktor yang perlu menjadi perhatian yakni aerasi dan drainase harus anda perhatikan dengan baik, lantaran jikalau tumbuhan ini terendam akan sangat rentan membusuk akat.

Kemudian kemiringan tanah tak banyak kuat nanas dalam penanaman nanas, akan tetapi sangatlah manis apabila ditanam dalam sedikit miring, jadi ada air yang melimpah, sehingga lebih tanah menjadi cepat kering.

Ketinggian Tempat

Nanas Madu sangat sempurna ditanam di ketinggian 800-1200 m dpl. Pertumbuhan optimum tumbuhan nanas antara 100-700 m dpl.

Langkah-langkah Budidaya Nanas Madu Yang Benar


Cara Pembibitan Nanas Madu

Kesuksesan penanaman nanas madu sangat ditentukan oleh kualitas bibit. Nanas bisa dikembangbiakan dengan cara vegetatif dan generatif. cara vegetatif digunakan dengan mengandalkan tunas akar, tunas batang, tunas buah, mahkota buah dan stek batang. Sedangkan cara generatif dengan biji yang ditumbuhkan dengan persemaian, ( namun cara ini jarang dipakai). Kaualitas bibit yang baik wajib berasal dari tumbuhan yang pertumbuhannya normal, sehat dan terhindar dari hama dan penyakit.

Cara menentukan Benih Nanas Madu yang Baik

Bibit yang baik harus mempunyai daun-daun yang nampak tebal-tebal penuh berisi, terhindar dari hama dan penyakit, gampang diperoleh dalam jumlah yang banayk, pertumbuhan relatif seragam dan gampang dalam pengangkutan terutama untuk bibit stek batang. Tunas batang dan stek batang.

Penyiapan Benih Nanas Madu

Benih nanas Madu dari biji (generatif) jarang digunakan lantaran membutuhkan teknik khusus dan beberapa tipe nanas tidak bisa melaksanakan penyerbukan sendiri dan tak menghasilkan biji.

Cara vegetatif (tunas akar) mempunyai ciri khusus :
  • Tunas yang tumbuh dari belahan batang yang terletak di dalam tanah,
  • Jumlah tunas akar per rumpun relatif sedikit, bentuk daun lebih langsing,
  • Masa dewasa tunas akar relatif pendek.
Cara vegetatif lain (tunas batang) mempunyai ciri-ciri tunas yang tumbuh dari batang dan jumlah tunas per rumpun relatif sedikit. Tunas batang mempunyai ciri-ciri tunas yang tumbuh pada tangkai buah di bawah tangkai buah dan di atas tunas batang, jumlah tunas buah per tumbuhan relatif banyak sampai mencapai 10 tunas dan ukuran tunas yang bervariasi tergantung dari pertumbuhan tanaman.

Untuk cara vegetatif dengan mahkota buah ciri-cirinya yakni tunas yang ditumbuhkan dari mata tunas yang non-aktif pada batang, kemudian disemaikan dalam media steril dengan perlakuan khusus dan jumlah bibit yang dihasilkan banyak, seragam, dan gampang dalam pengangkutan.

Penyiapan benih (bibit) nanas madu untuk tumbuhan nanas dibedakan menjadi bibit tunas batang dan bibit nanas dari stek.

Penyiapan bibit tunas batang nanas:
  • Memilih tunas batang pada pohon induk yang sedang berbuah/seusai panen.
  • Tunas batang yang baik yakni panjang 30-35 cm.
  • Daun-daun akrab pangkal pohon dipotong untuk mengurangi penguapan dan memudahkan pengangkutan, seusai itu biarkan selama esok hari di tempat teduh dan bibit siap angkut ke tempat penanaman pribadi segera ditanam.
Untuk penyiapan bibit nanas dari stek, langkah pertama yang dilakuakan yakni :
  • Memotong batang nanas yang telah dipanen buahnya sepanjang 2,5 cm,
  • Kemudian potongan dibelah menjadi 4 belahan yang mengandung mata tunas.
  • Media semai berupa pasir higienis dalam tanam.
  • Bibit yang dihasilkan setinggi 25-35 cm alias berusia 3-5 bulan dicabut, ditanam di kebun.
  • Bila bibit akan diangkut dalam jarak jauh, akar-akarnya dibungkus dengan humus lembab.
  • Benih yang disiapkan wajib diadaptasi dengan luas areal penanaman.
  • Kepadatan tumbuhan yang ideal berkisar antara 44.000-77.000 bibit tumbuhan per Ha, tergantung jarak tanam, tipe nanas, kesuburan tanah, sistem tanam dan tipe bibit.
  • Penanaman dengan sistem persegi (jarak tanam 150 x 150 cm) membutuhkan kurang lebih 3556 bibit bila lahan yang mangkus ditanami 80%. Atau 12.698 – 15.875 bibit pada sistem tanam kereta api dengan jarak tanam 60 x 60 cm dan jarak antar barisan sebelah kanan/kiri dari kereta api yakni 150 cm.
Teknik Penyemaian Nanas Madu

Bibit nanas madu memerlukan perawatan khusus. Langkah dalam mempersiapkan media semai di kolam pembibitan persemaian berupa tepung (umpama Rootone) pada permukaan belahan batang untuk mempercepat pertumbuhan akar. Bagian batang di persemaian ditanam dalam kolam 1,5 – 2,5 cm dan jarak 5-10 cm.

Keadaan Media persemaian dijaga supaya tetap lembab dan sirkulasi udara yang baik, dengan menutup kolam pembibitan dengan selembar plastik tembus (transparan). Nanas stek batang diizinkan untuk berkecambah dan berakar. Media gres pembibitan dipupuk dengan pupuk sangkar disiapkan.

Campuran media berupa tanah halus, pasir dan pupuk sangkar halus (1:1:1) alias pasir halus dengan pupuk sangkar (1:1). Langkah terbaru yakni bibit nanas memindahtanamkan dari pembibitan untuk pembibitan perkecambahan biji pembesaran.

Pemeliharan Pembibitan Nanas Madu

Pemeliharaan pembibitan/persemaian penyiraman dilakukan secara terjadwal dijaga supaya kondisi media tanam rutin lembab dan tak kering supaya bibit tak mati. Pemupukan dilakukan dengan dukungan pupuk sangkar dengan perbandingan kadar yang telah ditentukan. Penjarangan dan dukungan pestisida bisa dilakukant apabila diperlukan.

Pemindahan Bibit

Pemindahan bibit bisa dilakukan apabila ukuran tinggi bibit mencapai 25-30 cm atau berusia 3-5 bulan.

Pengolahan Media Tanam

Persiapan

Penanaman nanas bisa anda lakukan pada lahan tegalan atau ladang. Waktu persiapan dan pembukaan lahan yang terbaik yakni disaat waktu demam isu kemarau, dengan membuang pepohonan yang tak diperlukan. Pengolahan tanah bisa diperbuat pada awal demam isu hujan.

Derajat keasaman tanah butuh diperhatikan lantaran tumbuhan nanas bisa tumbuh dengan baik pada pH kurang lebih 5,5. Jumlah bibit yang dibutuhkan untuk saru lahan tergantung dari jenis nanas, tingkat kesuburan tanah dan ekologi pertumbuhannya.

Pembukaan Lahan

Untuk membuka satu lahan, perlu anda lakukan : membuang dan membersihkan pohon-pohon atau batu-batuan dari kurang lebih lahan kebun ke tempat penampungan limbah pertanian. Mengolah tanah dengan dicangkul/dibajak dengan traktor sedalam 30-40 cm sampai gembur, sebab, bisa berdampak fatal pada produksi tanaman. Biarkan tanah menjadi kering minimal selama 15 hari supaya tanah sangatlah matang dan siap ditanami.

Pembentukan Bedengan

Pembentukan bedengan bisa anda lakukan bersamaan dengan pengolahan tanah untuk kedua kalinya yang sesuai dengan sistem tanam yang dipakai. Sistem petakan tidak mengecewakan dengan cara meratakan tanah, kemudian di sekililingnya dibangun kanal pemasukan dan pembuangan air.

Sistem bedengan dilakukan dengan cara bedengan-bedengan selebar 80-120 cm, jarak antar bedengan 90-150 cm atau variasi lain sesuai dengan sistem tanam. Tinggi petakan atau bedengan yakni antara 30-40 cm.

Pengapuran

Derajat kemasaman tanah yang sesuai untuk tumbuhan nanas yakni 4,5-6,5. Pengapuran tanah dilakukan dengan Calcit atau Dolomit atau Zeagro atau materi kapur lainnya dengan cara ditaburkan merata dan dicampurkan dengan lapisan tanah atas terutama tanah-tanah yang bereaksi asam (pH dibawah 4,5).

Dosis kapur diadaptasi dengan pH tanah, tetapi umumnya berkisar antara 2-4 ton/ha. Bila tak turun hujan, seusai pengapuran segera dibangun irigasi tanah supaya kapur cepat melarut.

Pemupukan

Dalam penanaman nanas madu perlu dukungan pupuk sangkar dengan takaran 20 ton per hektar. cara pemberian: dicampurkan merata dengan lapisan tanah atas atau bisa dimasukkan per celah tanam. Juga digunakan pupuk anorganik NPK dan urea.

Nitrogen (N) sangat dibutuhkan untuk ertumbuhan tanaman, fosfor dibutuhkan selama beberapa bulan pada awal pertumbuhan sedangkan Kalium dibutuhkan untuk perkembangan buah, terutama nanas. Pupuk urea pemakaiannya dikombinasikan dengan perangsang pembungaan.

Teknik Penanaman Nanas Madu

Penentuan Pola Tanam

Pola tanam yakni pengaturan tata letak tumbuhan dan urutan tipe tumbuhan dengan waktu tertentu, dalam kurun waktu setahun.

Dalam teknik penanaman nanas ada beberapa sistem tanam, yaitu :


  • Sistem baris tunggal atau persegi dengan jarak tanam 150 x 150 cm baik dalam maupun antar barisan; 90 x 30 cm jarak dlm barisan 30 cm, dan jarak antar barisan yakni 90 cm.
  • Sistem baris rangkap dua dengan jarak tanam 60 x 60 cm, dan jarak antar barisan sebelah kiri dan kanan dari 2 barisan yakni 150 cm dan jarak tanam 45 x 30 cm, dan jarak antar barisan tumbuhan sebelah kiri dan kanan dari 2 barisan tumbuhan yakni 90 cm.
  • Sistem baris rangkap tiga dengan jarak tanam 30 x 30 cm membentuk segitiga sama segi dengan jarak antar barisan sebelah kiri/ kanan dari 3 barisan tanaman: 90 cm dan jarak tanam 40 x 30 cm dengan jarak antar barisan sebelah kiri/kanan dari 3 barisan yakni 90 cm dan,
  • Sitem baris rangkap empat dengan jarak 30 x 30 cm dan jarak antar barisan sebelah kiri/kanan dari 4 barisan tumbuhan 90 cm.
Pembuatan Celah Tanam

Pembuatan celah tanam pada jarak tanam yang dipilih sesuai dengan sistem tanam. Ukuran celah tanam: 30 x 30 x 30 cm. Untuk menciptakan celah tanam digunakan pacul, tugal atau alat lain.

Cara Penanaman Nanas Madu 

Penanaman yang baik diperbuat pada awal demam isu hujan.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan :


  • Membuat celah tanam sesuai dengan jarak dan sistem tanam yang dipilih
  • Gunakan bibit nanas sehat dan baik dan menanam bibit pada celah tanam yang terdapat masing-masing satu bibit per celah tanam
  • Tanah ditekan/dipadatkan di kurang lebih pangkal batang bibit nanas supaya tak gampang ambruk dan akar tumbuhan bisa kontak pribadi dengan air tanah
  • Dilakukan penyiraman sampai tanah lembab dan basah
  • Penanaman bibit nanas jangan terlalu dalam, 3-5 cm belahan pangkal batang tertimbun tanah supaya bibit gampang busuk.
Pemeliharaan Tanaman Nanas Madu

Penjarangan Dan Penyulaman

Penjarangan nanas madu tak perlu dilakukan lantaran tumbuhan nanas spesifik dan tak berbentuk pohon. Kegiatan penyulaman nanas diperlukan, lantaran ceding-ceding bibit nanas tak tumbuh lantaran kesalahan teknis penanaman alias faktor bibit.

Penyiangan

Penyiangan dibutuhkan untuk membersihkan kebun nanas dari rumput liar dan gulma pesaing tumbuhan nanas alam hal kebutuhan air, unsur hara dan sinar matahari. Rumput liar tak jarang menjadi sarang dari penyakit. Waktu penyiangan tergantung dari pertumbuhan rumput liar di kebun, akan tetapi untuk menghemat anggaran penyiangan diperbuat bersamaan dengan acara pemupukan.

Cara penyiangan dilakukan dengan mencabut rumput dengan tangan/kored/cangkul. Tanah digemburkan dan ditimbunkan pada pangkal batang nanas jadi membentuk guludan.

Pembubunan

Pembubunan dibutuhkan dalam penanaman nanas, dilakukan pada tepi bedengan yang tak jarangkali longsor ketika diairi. Pembubunan sebaiknya mengambil tanah dari selokan atau parit di sekeliling bedengan, supaya bedengan menjadi lebih tinggi dan parit menjadi lebih dalam, jadi drainase menjadi normal kembali. Pembubunan berkegunaaan untuk membenahi struktur tanah dan akar yang keluar di permukaan tanah tertutup kembali jadi tumbuhan nanas berdiri kuat.

Pemupukan

Pemupukan diperbuat seusai tumbuhan berusia 2-3 bulan dengan pupuk buatan. Pemupukan susulan berikutnya diulang tiap 3-4 bulan sekali sampai tumbuhan berbunga dan berbuah. Tipe dan takaran pupuk yang digunakan yakni :

  • Pupuk NPK tablet (Pamafert)
  • Komposisi kandungan N-P2O5-K2O-MgO-CaO yakni 17-8-12-0-2+mikro.
  • Bentuk pupuk berupa tablet, berat 4 gram setiap tablet.
  • Dosis proposal satu tablet tiap tanaman.
  • Pupuk tunggal berupa adonan ZA, TSP, alias SP-36 dan KCl.
  • Dosis proposal 1: ZA 100 kg + TSP atau SP-36 60 kg + KCl 50 kg per hektar. 
  • Pupuk susulan diulang setiap 4 bulan sekali dengan takaran yang sama.
Dosis proposal 2: mulai umur 3 bulan seusai tanam dipupuk dengan ZA 125 kg atau  urea 62,5 kg + TSP atau SP-36 75 kg/ha. Pada umur 6 bulan dipupuk sangkar 10 ton/ha.

Cara dukungan pupuk dibenamkan/dimasukkan ke dalam parit sedalam 10-15 cm diantara barisan tumbuhan nanas, kemudian tutup dengan tanah. cara lain yang bisa anda lakukan: disemprotkan pada daun terutama pupuk Nitrogen dengan takaran 40 gram Urea per liter atau ± 900 liter larutan urea per hektar.

Pengairan Dan Penyiraman

Sekalipun tumbuhan nanas madu tahan kepada iklim kering, akan tetapi untuk pertumbuhan tumbuhan yang optimal dibutuhkan air yang cukup. Irigasi /penyiraman diperbuat 1-2 kali alam seminggu atau tergantung kondisi cuaca.

Tanaman nanas madu siap panen juga masih butuh irigasi untuk merangsang pembungaan dan fertilisasi secara optimal. Irigasi dilakukan 2 ahad sekali. Tanah yang terlalu kering bisa mengakibatkan pertumbuhan nanas kerdil dan buahnya kecil-kecil. Waktu irigasi yang terbaik yakni sore dan pagi hari dengan menggunakan mesin penyemprot alias embrat.

Gulma

Penurunan produksi nanas bisa dikarenakan oleh banyak dan dominannya gulma lantaran dukungan mulsa yang tidak mengecewakan baik jadi pertumbuhan rumput subur.

Panen

Ciri Dan Umur Panen

Panen buah nanas madu dilakukan sehabis nanas berusia 12-24 bulan, tergantung dari jenis bibit yang dipakai. Bibit yang berasal dari mahkota bunga berbuntut pada umur 24 bulan, sampai panen buah seusai berusia 24 bulan. Tanaman yang berasal dari tunas batang dipanen sehabis umur 18 bulan, sedangkan tunas akar seusai berusia 12 bulan. Ciri-ciri buah nanas yang siap dipanen:

  • Mahkota buah terbuka.
  • Tangkai ubah mengkerut.
  • Mata buah lebih mendatar, besar dan bentuknya bulat.
  • Warna belahan dasar buah kuning.
  • Timbul wangi nanas yang harum dan khas.
Cara Panen Nanas Madu

Tata cara panen buah nanas: menentukan buah nanas yang menawarkan gejala siap panen. Pangkal tangkai buah dipotong secara mendatar/miring dengan pisau tajam dan steril. Pemanenan diperbuat dengan cara hati-hati supaya tak rusak dan memar.

0 Response to "Panduan Lengkap Cara Budidaya Nanas Madu Yang Benar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel