Cara Sukses Budidaya Tomat Organik Bagi Pemula

Ternak Pertama - Cara Budidaya Tomat Organik - Menurut Wikipedia.org : Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) ialah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan orisinil Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko hingga Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, sanggup tumbuh setinggi 1 hingga 3 meter. Tumbuhan ini mempunyai buah berawarna hijau, kuning, dan merah yang biasa digunakan sebagai sayur dalam masakan atau dimakan secara eksklusif tanpa diproses. Tomat mempunyai batang dan daun yang tidak sanggup dikonsumsi lantaran masih sekeluarga dengan kentang dan Terung yang mengadung Alkaloid. 

Tomat ialah buah yang sangat banyak mengandung nutrisi yang diharapkan oleh badan kita. Bahkan, kandungan vitamin C dari tomat ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan apel ataupun jeruk. Namun, kalau kita ingin memperoleh manfaat yang maksimal dari buah tomat ini, kita wajib mengkonsumsi tomat organik. Anda tentu tidak perlu memikirkan bagaimana membelinya, anda sanggup membudidayakan tomat organik dikebun anda sendiri. Berikut ini kami akan menuliskan bagaimana cara  budidaya tomat organik kusus bagi pemula. Tak hanya dikonsumsi saja akan tetapi anda sanggup menjual hasil budidaya anda dipasaran, lantaran menyerupai yang kita tahu buah tomat merupakan buah yang sangat banyak dicari sehinga mempunyai nilai ekonomi yang baik. Semoga Tulisan yang akan kami tulis gampang dipahami oleh bapak/ibu sekalian.

Cara Budidaya Tomat Organik

Cara Budidaya Buah Tomat Organik 

Pemilihan Bibit

Langkah pertama yang perlu anda lakukan dalam budidaya tomat ialah dengan menentukan bibit tomat yang berkualitas. Untuk Bibit tomat sendiri anda sanggup mendapatkanya dengan membeli di toko-toko pertanian. Biasanya, mereka menyediakan bibit tomat dalam satu kantong atau dipasarkan (dijual) per gram. Bila anda membeli bibit pohon tomat, anda sanggup menggunakan cara ini dalam menentukan banyak atau tidaknya bibit yang anda butuhkan. Untuk 100 hingga 150 gram bibit, anda sanggup memakainya untuk lahan seluas 1 hektar.

Pemilihan Lahan

Setelah anda sudah mendapat bibit tomat tersebut langkah kedua yang perlu anda perhatikan ialah lahan. Lahan merupakan Tempat untuk menanam tomat organik, pemilihan lahan juga sangat penting dalam proses untuk membudidayakan tomat organik semoga menghasilkan hasil panen yang bagus. Untuk tanah yang terbaik dan  tepat untuk tanam tomat organik ialah tanah yang tak berair. Tanah becek dan mengandung banyak air sanggup menciptakan buah tomat cepat busuk dan pohon tomat akan gagal tumbuh sempurna. Tidak hanya itu, tanah juga wajib mempunyai kadar pH sebesar 5,5 hingga 6,5. lebih baiknya lagi, kalau lahan yang akan anda tanami sudah anda beri pupuk sangkar atau kompos yang akan mempermudah dalam menanam tomat organik.

Proses Pembibitan

Proses pembibitan diawali dengan merendam benih tomat organik dalam 1 liter air yang sudah dicampur dengan 1 – 10 ml mikroba serta molase. Kemudian, sediakan polybag yang diisi dengan tanah dan bokhasi dengan perbandingan 1:1. Masukkan satu biji benih ke tiap polybag. Pakaikan karung untuk menutupi polybag yang telah ditanami oleh benih tomat dan jangan lupa taruhlah ditempat yang teduh. Setelah bibit sudah terlihat mulai tumbuh (kurang lebih 7 – 10 hari), epilog karung yang menutupi polybag dibuka. Biarkan benih tomat tumbuh hingga tinggi kurang lebih 10 cm. Biasanya waktu yang diharapkan untuk ini kurang lebih 3 minggu. Kemudian, Setelah ini tomat siap untuk dipindahkan serta ditanam di lahan yang sudah anda sediakan.

Penanaman

Benih tomat yang tumbuh dan telah siap untuk ditanam dipindahkan dari polybag ke tanah yang sudah anda siapkan tadi. Perlu anda catat, Proses penanaman ini dilakukan pada sore hari supaya bibit tomat tak layu. Perlu diperhatikan juga cara menanam bibit tomat semoga bibit tidak rusak. Pertama, buat celah di lahan yang akan anda tanami tomat organik tersebut. Pindahkan bibit dari polybag dengan cara hati-hati, perlahan dan jangan hingga akar tomat muda rusak. Masukkan bibit tomat ke dalam celah di lahan kau dengan cara tegak. Tutupi celah tomat dengan tanah serta tekan sedikit supaya padat.

Pemeliharaan 

Setelah anda sukses pada tahap penanaman, langkah selanjutnya yang amat penting yakni proses pemeliharaan. Ada aneka macam teknik budidaya tomat organik dan pemeliharaan yang perlu anda lakukan, supaya tomat organik yang anda tanam menghasilkan buah yang begus dan berkualitas baik. Yang pertama ialah penyiraman. Tomat merupakan tumbuhan yang tidak suka dengan sumbangan air yang terlalu banya, jadi penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi serta sore hari saja. Penyulaman juga penting untuk dilakukan, supaya tomat sanggup tumbuh dengan baik dan menghilangkan cuilan yang rusak yang mengganggu pertumbuhan buah tomat. Sebaiknya proses ini anda lakukan selama 7 hingga 10 hari sesudah bibit sudah dipindahkan dari polybag. Selain itu, tumbuhan tomat juga memerlukan pemasangan ajir. Faktor ini diperlakukan supaya tomat sanggup tumbuh dengan tegak dan memudahkan proses pemanenan. Lakukanlah proses ini sesudah tumbuhan tomat berusia 1 minggu. Pasang ajir serta ikat ujung-ujungnya supaya membentuk segitiga. Seusai tomat berusia 3 – 4 minggu, perlu melaksanakan proses pengikatan pada ajir. Hal ini perlu anda lakukan seminggu sekali hingga pertumbuhan batang berhenti. Tunas-tunas gres diketiak daun juga butuh dipangkas supaya pertumbuhan terkonsentrasi pada tunas penghasil buah tomat.

Selanjutnya, anda perlu juga melaksanakan teknik budidaya perempelan daun. Daun yang mendekati tanah atau terlalu lebat dipotong supaya penerimaan sinar matahari optimal. Pemupukan juga butuh anda lakukan supaya tomat memperoleh semua nutrisi yang diharapkan untuk tumbuh. Pupuk yang anda gunakan ialah pupuk organik, menyerupai pupuk sangkar atau kompos. Selain itu juga berikan pupuk pemanis cair (PPC) setiap 10 hari sekali. Selanjutnya ialah proses penyiangan. Cara gampang untuk melaksanakan proses ini, gunakan tangan untuk mencabuti gulma pengganggu. Serta proses pemeliharaan terpenting ialah pengendalian hama. Sebab anda menggunakan teknik menanam tomat organik, maka pestisida yang anda gunakan juga wajib organik dan aman. Untuk itu, gunakan pestisida nabati yang berasal dari ekstrak atau fermentasi tanaman. Proses penyemprotan pestisida ini sebaiknya dilakukan pada sore atau malam hari, lantaran pada waktu itu, hama yang menyerang tumbuhan tomat sangat aktif.

Tomat Organik

Panen

Setelah semua tahapan sudah anda lalui dengan baik, maka selanjutnya ialah proses yang kita tunggu yakni PANEN. Setelah tumbuhan tomat organik sudah berusia kurang lebih 75 hari, proses pemanenan sudah sanggup anda lakukan. Ada aneka macam tip yang sanggup anda pakai untuk memanen tomat. Pertama, pilih buah yang telah bewarna kekuningan dan cuilan tepi daun dan batang mengering. Pegang buah dengan ditelapak tangan dan patahkan batang tomat dengan tangan anda lainnya. Proses ini sangat baik dilakukan pada ketika cuaca cerah dan sanggup anda lakukan setidak sedikit 16 kali setiap 3 hingga 4 hari sekali.


Artikel lainya :

budidaya tomat organik pdf, cara budidaya tomat dalam polybag, cara menanam sayuran organik di rumah, cara menanam sayuran organik di pekarangan rumah, cara menanam sayuran organik dirumah, cara budidaya tomat yang baik dan benar, cara menanam tomat dari biji, menanam tomat di isu terkini hujan

Share this post