Cara Mengatasi Turunya Produksi Telur

Ternak Pertama - Cara Mengatasi Turunya Produksi Telur - Berkenaan dengan banyak sekali faktor yang telah dijabarkan artike sebelumnya ihwal " Memahami Penyebab Turunya Produksi Telur ", maka tindakan yang sanggup dilakukan untuk mengatasi problem yang berkaitan dengan produksi telur antara lain :

Faktor infeksius

Masalah penurunan produksi yang bekaitan dengan faktor infeksius, dalam hal ini kita harus mencegah terjadinya abuh penyakit melalui pelaksanaan jadwal vaksinasi dan penerapan biosekuriti. Untuk mengatasi kasus lantaran abuh penyakit ibarat ND, AI, EDS dan IB, lakukan jadwal vaksinasi sesuai kondisi peternakan setempat. Untuk ayam petelur yang telah memasuki masa produksi, sebaiknya lakukan pula monitoring titer antibodi ND, AI, EDS dan IB secara rutin.

 Berkenaan dengan banyak sekali faktor yang telah dijabarkan artike sebelumnya ihwal  Cara Mengatasi Turunya Produksi Telur
Cara Mengatasi Turunya Produksi Telur

Faktor noninfeksius

1. Perbaiki administrasi pemeliharaan
  • Lakukan kontrol berat tubuh (BB) dikala periode starter dan grower (pullet) serta usahakan biar ayam tidak terlalu gemuk atau terlalu kurus (± 10% dari berat tubuh standar)
  • Atur jadwal pencahayaan. Telur kecil yang disebabkan lantaran tingkat kematangan seksual terlalu dini, biasanya sulit untuk diatasi lantaran organ reproduksinya sudah tidak sanggup diperbaiki lagi. Untuk memperoleh telur dengan ukuran yang optimal, jangan memberi tambahan cahaya pada ayam periode grower sebelum ayam tersebut mencapai BB 1550-1600 gram (siap berproduksi)
  • Ciptakan kondisi yang nyaman selama masa pemeliharaan. Sediakan air minum dan kawasan minum dalam jumlah yang cukup, buka tirai lebar-lebar, pasang kipas angin, ganti sekam yang basah, dan lakukan penyemprotan sangkar dengan menggunakan. Selain itu juga harus menghindarkan dan meminimalkan faktor penyebab stres pada ayam ibarat cuaca panas atau bunyi gaduh. Jika perlu, ayam dipuasakan makan 1-2 jam selama cuaca panas pada siang hari untuk mengurangi panas yang dikeluarkan oleh tubuhnya

2. Penuhi kebutuhan nutrisi ransum

Berikan ransum dengan nutrisi yang sesuai kebutuhan ayam di tiap periode pemeliharaannya terutama untuk kandungan protein, asam amino, energi, asam lemak, kalsium, fosfor dan vitamin D (karena sangat berperan pada pembentukan telur). Untuk mengatasi kekurangan Ca, sanggup ditambahkan grit (tepung kulit kerang) dalam ransum. Grit merupakan sumber kalsium yang baik. Pada ayam petelur umur 3-10 minggu, grit diberikan sebanyak 3 g/ekor/hari, dengan ukuran gritberdiameter 2-3 mm. Sedangkan pada umur > 10 minggu, berikan grit sebanyak 4-5 g/ekor/hari dengan ukuran grit berdiameter 3-5 mm

Baca Juga :

Perlu diingat juga bahwa perembesan Ca oleh tubuh ayam dipengaruhi oleh kecukupan vitamin D. Oleh lantaran itu selain donasi grit, perlu ditambahkan juga komplemen vitamin. Suplemen vitamin juga mempunyai kegunaan untuk mempercepat tercapainya produksi telur yang maksimal sekaligus mempertahankan produksi telur tetap tinggi. Selain itu, suplementasi asam amino (methionine dan lysine) sanggup menambah produksi dan berat telur. Bila kualitas ransum kurang baik, tambahkan premix untuk meningkatkan kualitasnya.

Mempertahankan produksi telur sesuai dengan standar memang membutuhkan banyak sekali tindakan penanganan yang tepat. Jika peternak mencicipi mulai terjadi penurunan produksi telur, segera lakukan anamnesa disertai dengan pembacaan recording produksi sebagai langkah awal diagnosa. Pada penurunan produksi yang disebabkan oleh faktor abuh penyakit, langkah selanjutnya yaitu dengan mengamati tanda-tanda klinis yang tampak, perubahan patologi anatomi yang terjadi dan lakukan investigasi uji laboratorium untuk meneguhkan diagnosa. Langkah-langkah tersebut penting dilakukan untuk mendeteksi secara dini penyebab turunnya produksi sehingga sanggup dilakukan penanganan lebih lanjut melalui jadwal antisipasi yang tepat.

Demikian Artikel ihwal " Cara Mengatasi Turunya Produksi Telur " yang sanggup kami sampaikan kepada anda. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Salam Sukses Peternak Indonesia!!

Sumber: Info Medion

0 Response to "Cara Mengatasi Turunya Produksi Telur"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel